"Adyra."
"Pagi Dyra makin cantik aja."
"Apa kabar cantik?"
"Kok chat gue gak di bales sih Dyr?"
Setidaknya itu adalah hal yang di dengar Adyra saat tengah berjalan di koridor menuju kelasnya dan sesekali ia juga menjawab beberapa pertanyaan atau sapaan yang di tujukan kepadanya dengan senyuman. Saat tinggal beberapa langkah lagi ia sampai di kelasnya gadis itu memelankan langkahnya karena melihat seseorang dari arah berlawanan.
Gadis itu memutar bola matanya malas saat melihat orang itu semakin mendekat sampai akhirnya ia memilih untuk berbalik dan sialnya ia menabrak seseorang yang ada di belakangnya.
"Jalan yang bener dong!"
Keluhan itu keluar dari bibir orang yang tidak sengaja di tabraknya membuat Adyra merasa bersalah karena berbalik begitu saja tanpa memperhatikan keadaan di sekitarnya.
"Maaf gak sengaja," kata Adyra.
Gadis itu mengulurkan tangannya pada siswa yang saat ini terjatuh dan sesaat setelah mendongak siswa itu menerima uluran tangan dari Adyra. Setelah membantu korbannya berdiri sekali lagi Adyra minta maaf kemudian pergi ke rooftop sebelum bel masuk berbunyi, memang hari ini Adyra memilih berangkat lebih pagi dari biasanya agar bisa menghabiskan waktunya di atap sekolah.
Saat kedua kakinya itu telah melewati pintu rooftop Adyra menarik nafasnya panjang sebelum akhirnya melanjutkan langkah kaki nya ke tempat kesukaannya, kursi panjang di pinggiran rooftop ia tersenyum sebelum akhirnya mendudukan dirinya di sana. Adyra melirik ke bawah melihat pemandangan beberapa siswa dan siswi yang tengah berjalan kesana kemari sesuai keinginan dan tempat tujuan mereka.
Gadis itu menyunggingkan senyum kecilnya dan mendongakkan kepalanya seraya memejamkan mata.
"Seseorang pernah bilang katanya kalo kita lagi kangen sama orang kita bisa ngurangin sedikit rasa kangen itu dengan memejamkan mata kita dan membayangkan wajah dia dan manggil nama dia dalam hati, oke dan sekarang gue bakal coba," gumam Adyra
Sekitar satu menit dengan posisi yang sama akhirnya kedua mata Adyra terbuka dan ia menghela nafasnya panjang.
“Gak berhasil gue masih kangen sama dia masa,” keluhnya.
Tidak lama setelahnya Adyra memutuskan untuk melangkahkan kakinya menuju kelas karena sepuluh menit lagi bel masuk akan berbunyi jadi gadis itu bergegas untuk kembali ke kelasnya. Saat sudah sampai di kelasnya Adyra langsung melangkahkan kakinya di barisan ketiga dimana ia dan Jennie teman sebangkunya duduk.
“Dyrr katanya sejarah ulangan harian mendadak,” kata Jennie saat Adyra baru saja meletakkan tasnya.
Mata Adyra membulat seketika, “Serius gila? Sejarah pelajaran pertama sial.”
“Dyrr buru Dyr baca bab 1! Buru lo kan ingetnya cepet,” kata Jennie heboh.
“Gilaa bel tinggal beberapa menit lagi secepat-cepatnya gue mengingat ya gak secepat ini juga Jen,” gerutu Adyra kesal.
“Gak papa Dyr siapa tau ada yang inget udah buruan bacaaa,” kata Jennie.
Akhirnya Adyra menyerah dan mengambil buku sejarah miliknya lalu mulai meembaca lembar demi lembar dan Adyra sangat yakin jika tidak ada satupun yang melekat di ingatannya karena baru tujuh menit bel masuk berbunyi disusul dengan Bu Kana yang memasuki kelasnya.
Oke Adyra bersiaplah untuk berfikir keras.
...••••...
Pelaran pertama telah berakhir dan nilai ulangan harian Adyra juga sudah berakhir karena ia hanya berhasil menjawab lima soal dari keseluruhan sepuluh soal itupun Adyra kurang yakin semua jawabannya benar. Setelah ini adalah pelajaran Bahasa Indonesia, tapi Gara sang ketua kelas mengatakan bahwa Bu Ida berhalangan untuk hadir dan hanya memberikan tugas yang baru di kumpulkan besok karena besok masih ada pelajaran Bahasa Indonesia di jam setelah istirahat dan alhasil sekarang kelas cukup ribut dengan obrolan dimana-mana.
Adyra yang merasa kesal dan bosan mulai membuka ponselnya dan mengetikkan pesan untuk sahabat baiknya yang berbeda kelas dengannya.
Samudra :
[Sammmm]
[Huhuuuu masa tadi ulangan dadakan, jadi gue gak bisa jawab Sammmm😔]
Lima menit setelah pesan itu terkirim dan tidak ada balasan Adyra fikir Samuel sahabat baiknya itu pasti tengah belajar atau ada guru di kelasnya, tapi tak lama kemudian ponselnya berdering membuat orang-orang yang duduk di sekitarnya menoleh dan membuat Adyra menepuk dahinya pelan.
"Sialan! Hp nya lupa gue silent," umpat Adyra.
Dan terpampanglah sebuah nama yang membuat gadis itu tersenyum. Bukan balasan pesan melainkan panggilan telfon dari sahabat baiknya tersebut.
"Pagi cantik."
"Pagi juga ganteng," balas Adyra.
"Lagi dimana Dyr?"
"Lagi di hatimu," jawabnya asal.
"Dimananya? Kok gak keliatan sih?"
Adyra mendengus kesal rasanya ingin sekali ia membuang si penelpon ke Pluto.
"Masa gak liat? Hati lo kepenuhan sih makanya gak bisa liat gue," omel Adyra yang membuat temannya itu tertawa.
"Serius ahh Dyr lo dimana?"
"Lo mau di seriusin sama gue? Mana ada sih cewek nyeriusin cowok? Emang ya geser otak lo," kata Adyra melantur.
"Mana ada sih ceritanya cewek ngalus sama cowok?"
"Samm lo mah makin merusak mood gue! Udah tau gue lagi kesal karena ulangan dadakan," keluh Adyra.
"Oke maaf."
"Iya, jadi ada apaan?" tanya Adyra.
"Yaudah, to the point ke kelas gue dong Dyr."
"Gawe amat maless lahh," tolak Adyra.
"Yaudah, nasi goreng mommy tercinta buat gue aja kalo gitu. Buruan deh Dyr mumpung Pak Hadi belum masuk kelas gue nih.”
"Otw kelas lo sekarang," kata Adyra setelah mendengar kata nasi goreng keluar dari bibir temannya.
Gadis itu langsung mematikan sambungan telpon dan pergi terburu-buru ke kelas Samuel. Lumayan dapet makanan gratis dari Mamah kedua sekalian dia bisa irit uang sakunya.
...•••••...
Adyra celingukan kesana-sini mencari keberadaan Samuel yang tidak juga terlihat sampai akhirnya suara seseorang membuatnya menoleh.
"Nyari siapa?" tanya seorang siswa yang duduk di bagian paling depan.
"Kebetulan ada lo ehh lo liat Samuel gak?" tanya Adyra langsung.
"Samuel?" tanyanya bingung.
Pria itu terlihat bingung dan begitu juga dengan Adyra. Sampai akhirnya sebuah suara membuat Adyra menolah lalu mendapati Samuel tengah berdiri di kelas sebalah.
"Woii lo ngapain di situ? Kelas gue di sini," seru Samuel dari kelas sebelah.
Adyra hanya menyengir tanpa dosa.
"Ehh ternyata gue salah kelas," kata Adyra tak tau malu.
Setelah mengucapkan maaf pada siswa yang tadi bicara padanya Adyra langsung berlari kecil ke arah Samuel dengan senyuman konyolnya.
"Woyy mana nasi goreng gue? Yang dibuatin sama mommy lo" kata Adyra dengan tidak sabaran begitu dia sudah berdiri dihadapan Samuel.
Samuel tidak menjawab dan memilih untuk memasuki kelasnya membuat gadis itu mendengus kesal dan mengikuti langkah Samuel sampai depan pintu.
Gadis itu menyenderkan tubuhnya di dekat pintu sambil menunggu Samuel. Tak lama seorang siswa datang menghampirinya dan menatapnya.
"Siapa? Kenal sama gue?" tanya Adyra.
"Masa lo gak kenal sama gue sih cantik?" goda Adrian.
Iya, dia adalah Adrian si tukang gombal sana-sini.
"Gak kenal lah kan lo belum ngajak gue kenalan," kata Adyra asal.
Adrian tertawa kecil, tapi belum sempat dia bicara lagi Samuel sudah lebih dulu datang membawa kotak makan yang langsung di ambil oleh Adyra dengan penuh semangat. Senyum manis gadis itu mengembang dengan sempurna dia menepuk pelan pundak Samuel lalu melambaikan tangannya pada Adrian sebelum pergi.
"Makasih Samuell dan dadah abang ganteng."
Setelahnya Adyra langsung berlari menuju kelasnya dan meninggalkan kedua orang itu.
"Ngelunjak emang untung temen," gumam Samuel.
"Sam."
"Apaan?" tanya Samuel.
"Dia masih jomblo?" tanya Adrian tanpa basa basi.
Samuel hanya mengangguk sebagai jawaban dan hal itu membuat Adrian tersenyum senang karena sepertinya ia berhasil menemukan gebetan barunya.
"Bagi kontak dia dong," kata Adrian.
"Minta sendiri sana kalo gue yang ngasih bisa di pites gue sama tuh cewek gadungan," kata Samuel.
"Masa lo takut sama dia sih Sam?" ujar Adrian yang membuat Samuel tertawa pelan.
"Bukan takut, tapi dia paling enggak suka kalau ada orang yang ngasih kontak dia ke orang lain tanpa izin," Jelas Samuel.
Adrian hanya mengangguk mengerti. Kemudian ia menyeringai kecil seraya berkata dalam hati.
'Gebetan ke 68 udah ketemu, maaf ya Dion lo cari gebetan lain aja sana yang ini buat gue lo juga kan suka ganti-ganti gebetan.'
......•••••......
Hehe semoga kalian suka ceritanya yaaaa💗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
Ningrum
adyra sama sam aj,klhtnnya sam baik..
2022-10-05
0