BAB 11 - Pria Dewasa

Pengantin tanpa perhiasan, tanpa gaun dan dia juga tidak mandi sejak pagi. Selain karena dia belum terbiasa, dia juga bingung sendiri di tempat asing itu. Walau sebenarnya bisa saja dia meminta bantuan pada pelayan di rumah ini. Akan tetapi, dia memilih untuk tidak membersihkan dirinya seharian. Anggap saja senjata agar Keyvan tidak mendekat, pikirnya.

Usai pernikahan kilat itu, keduanya terpisah. Keyvan sibuk entah kemana sementara Mikhayla di kamarnya, kamar yang akan menjadi saksi hidupnya. Menderita dalam lautan luka, atau tersenyum dalam pelukan cinta.

Sejak tadi dia duduk seraya melamun di tempat tidur, mata sembab dan rambut acak-acakan persis korban pencopetan. Dia tidak lagi peduli penampilan, takdirnya teramat menyakitkan hingga membuat Mikhayla membenci dirinya sendiri.

Hingga, dia mulai mencium aroma tidak sedap yang berasal dari dirinya sendiri.

"Ehm bau banget, tapi kata Mama kaum Adam nggak suka cewek bau ... apa aku nggak mandi sampai minggu depan aja ya?"

Sebenarnya dia risih sekali begini. Hanya saja, dia berpikir keras malam ini kemungkinan besar dia akan tidur bersama pria itu.

Beberapa menit berlalu, Keyvan masuk dengan santainya sembari mengecek ponsel. Mikhayla tidak lagi menatap ke arah lain, dia memperhatikan tangan Keyvan yang memasukkan kunci pintu kamar ke sakunya.

Sama sekali dia tidak bicara, Keyvan menutup tirai kamar yang sejak tadi memang terbuka lantaran ulah Mikhayla. Pria itu menatap istrinya dari atas sampai bawah, wajahnya terlihat lebih menyedihkan dari beberapa jam lalu.

"Mandi."

Itu perintah, sekaligus dia risih dengan wujud Mikhayla yang sama sekali tidak indah itu. Air mata, hidung yang membasah dan sepertinya sengaja terlihat kucel luar biasa.

"Aku tidak mau, ini malam ... kata Mama bahaya untuk tulang." Dia menjawab dengan ketakutan yang masih menjalar.

"Mau mandi sendiri, atau aku yang mandikan?"

Gleg

Mikhayla mendongak, pria itu kini hanya terfokus menatapnya. Tidak lagi dia melihat ponsel atau lainnya, mendengar perintah semacam itu Mikhayla mendadak mati kutu.

"Man-mandi sendiri," jawabnya sedikit terpaksa seraya beranjak dengan begitu cepat, sepertinya selain gila pria memang benar-benar tukang paksa.

Keyvan menghela napas kasar, bertahun-tahun dia hanya melihat wanita yang berusaha tampil cantik di hadapannya. Kini, bocah ingusan yang dia nikahi beberapa saat lalu justru wujudnya begitu. Jadi curiga, yang dia nikahi apa memang balita, pikir Keyvan.

Dengan berlari kecil Mikhayla menuju kamar mandi. Takut digertak sekaligus takut Keyvan nekat ikut masuk dan membuat mandinya lebih cepat. Tatapan mata Keyvan selalu tertuju pada wanita itu hingga tubuhnya tidak lagi terlihat di balik pintu kamar mandi.

"Ck, berantakan sekali hidupnya ... apa mungkin dia semanja itu?"

Keyvan frustasi kala melihat tempat tidur yang persis kapal pecah itu. Memang sempat berantakan, dan ketika dia lihat tadi pagi kondisi tempat tidur memang masih seperti itu. Akan tetapi, dia sama sekali tidak menduga jika Mikhayla akan sebetah itu dengan tempat tidur kacau begitu.

Terpaksa, dia membereskan tempat tidur sebelum istirahat. Aroma tidak sedap menempel di sana, heran juga kenapa bisa keringat gadis itu bahkam mengalahkan pewangi ruangan.

Niat hati hanya membereskan, akan tetapi Keyvan memilih menggantinya dengan yang baru. Dengan warna yang sama, putih polos karena itu adalah warna kesukaan mendiang istrinya, Liora.

"Dipakai saja belum, kamu membelinya hanya untukku ya, Ra?"

Keyvan tersenyum getir, dia menatap fotonya bersama Liora di atas nakas. Sama sekali tidak dia duga, pernikahan yang baru seumur jagung itu kandas terpatahkan oleh takdir.

"Maaf, Sayang ... keputusanku ini menyakitimu."

Dia bermonolog dengan perasaan yang begitu sesaknya, sakit di benak Keyvan luar biasa rasanya. Pria itu kemudian menghela napas perlahan kala derap langkah di belakangnya mulai terdengar, begitu pelan tapi Keyvan menyadarinya.

.

.

.

"Sudah."

Keyvan menoleh, suara lembut itu terdengar halus di telinga. Mata pria itu sejenak terbelalak kala melihat pemandangan di hadapannya, tubuh mungil yang dililit handuk di atas lutut dengan dada polos yang berusaha dia tutupi dengan telapak tangan berhasil membuat jiwa Keyvan menggelora tanpa di sengaja.

"Lalu? Kenapa datang padaku?" tanya Keyvan dingin dan berusaha terlihat biasa saja padahal jiwa kelelakiannya mulai bereaksi hanya dengan melihat saja. Apalagi, dia sempat melucuti keseluruhan pakaian Mikhayla bahkan hampir menerobos pertahanan gadis itu.

"Baju, aku tidak punya baju untuk tidur."

Sial, kenapa juga harus bicara selembut itu. Butiran air yang menetes di lantai membuat otak Keyvan tidak dapat berpikir jernih, padahal itu hanya tetesan air di rambut Mikhayla, bukan keringat.

"Tidak usah pakai baju," jawab Keyvan kemudian, Mikhayla mendongak dan menatapnya kesal. Yang benar saja, pakaiannya yang tadi sudah basah kuyup. Lantas kini Keyvan menjawab demikian, jelas dia panik.

"Ka-kalau begitu Anda tidur di luar saja," usirnya seberani itu, Keyvan tanpa sadar menarik sudut bibirnya tipis sekali hingga nyaris tidak terlihat.

"Kamu mengusirku? Woah malam pertama ngajak pisah ranjang? Kamu lupa pemilik kamar ini siapa?"

Keyvan maju beberapa langkah, ada hal yang menarik dalam diri Mikhayla. Melihat suaminya maju perlahan, Mikhayla mundur hingga membentur tembok. Pria itu begitu dekat, bahkan deru napasnya terasa hangat.

"Maaf, atau kalau tidak aku saja yang pindah di kamar lain ... kamar pembantu juga tidak masalah," jawab Mikhayla asal, lebih baik dia tidur di selokan dari pada tanpa busana bersama ini, pikirnya.

"Kamu tau alasanku menikahimu apa?"

Mikhayla menggeleng, dia sendiri tidak mengerti maksud pria ini apa. Diminta membunuh juga enggan, namun dia juga tidak merenggut kerohmatan meski sebenarnya bisa, pikir Mikhayla.

"Kamu merenggut nyawa teman tidurku, gantikan dia ... paham tugasmu kan?" tanya Keyvan sudah berusaha segarang mungkin, wajah tegas dan mata tajam itu seharusnya menyeramkan.

"Paham, aku sering diminta Mama menemani adikku tidur sejak balita ... aku memang ahli di bidang itu, Anda tenang saja. Sebelum tidur biasanya gimana? Dongeng atau nyanyi saja?"

Hah? Keyvan bingung sendiri mendengar jawaban istrinya. Niat hatinya ingin marah justru hilang begitu saja. Istrinya yang tidak nyambung, atau hanya pura-pura.

"Aku pria dewasa, jangan samakan seperti balita."

"Apa maksudnya pijitin sebelum bobok gitu? Papaku biasanya begitu, Opa juga dipijit sama Oma," jawab Mikhayla memberanikan diri menatap mata suaminya, rasa takut yang tadi bergemuruh dia tepis demi mempertahankan dirinya.

Apa mungkin keputusanku salah? Keyvan membatin sembari terus menatap wajah istrinya.

- To Be Continue -

Hayu ramaikan lagi kolom komentarnya, aku bahagia sekali lihat banyak yang komen. Makasih loh. jan lupa tap love ya❣️

Note : Tawanan Cinta Pria Dewasa, ini adalah Romansa Dewasa berbalut komedi dan konflik yang menggelora. Ikuti kisahnya, hayuuu.

Moga Bang Evan ga nyesel ngawinin Bocil satu ini ya.

Terpopuler

Comments

Ihsan Bae

Ihsan Bae

aku..suka mikayla...lugu2 gimana ngitu

2024-04-26

0

Riri Nurcahyani

Riri Nurcahyani

lanjut kk ... 🤣🤣

2024-04-19

0

Ma Malikha

Ma Malikha

wkwkwkwkwk

2024-04-01

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Petaka
2 BAB 2 - Pembunuh
3 BAB 3 - Kemarahan Dua Pria.
4 BAB 4 - Neraka Yang Sesungguhnya.
5 BAB 5 - Tanggung Jawab
6 BAB 6 - Pakai Bajumu.
7 BAB 7 - Siap Merasakan
8 BAB 8 - Menuai Hasil
9 BAB 9 - Bukan Pernikahan Biasa.
10 BAB 10 - Takdir
11 BAB 11 - Pria Dewasa
12 BAB 12 - Cenat-Cenut
13 BAB 13 - Bajak Laut
14 BAB 14 - Evan!!
15 BAB 15 - Tugas Pertama
16 BAB 16 - Marah?
17 BAB 17 - Makan Malam
18 BAB 18 - Duda Gila
19 BAB 19 - Tidak Ada Yang Gratis
20 BAB 20 - Bukan Bocil Biasa
21 BAB 21 - Kerinduan (Mikhayla)
22 BAB 22 - Bukan Aliran Sesat
23 BAB 23 - Khilaf Termanis
24 BAB 24 - Bukan Guling Biasa.
25 BAB 25 - Tanggung Jawab
26 BAB 26 - Mulai Was-Was (Evan)
27 BAB 27 - Jangan Mengadu
28 BAB 28 - Mulai Berani
29 BAB 29 - Permintaan Mikhail.
30 BAB 30 - Penyiksaan
31 BAB 31 - Fakta Tersakit
32 BAB 32 - Sama-Sama
33 BAB 33 - Angin Segar Mikhayla
34 BAB 34 - Kuasa Mikhayla.
35 BAB 35 - Bertemu Mertua
36 BAB 36 - Bukan Istri Pura-Pura.
37 BAB 37 - Mengenal Lebih Dekat
38 BAB 38 - Tetap sama
39 BAB 39 - Harap Berkaca
40 BAB 40 - Tutorial Hidup Ala Keyvan
41 BAB 41 - Keluarga BESAR
42 BAB 42 - Sama-Sama Pendendam
43 BAB 43 - Kembali (Dunia Mikhayla)
44 BAB 44 - Menjaga Dengan Caranya.
45 BAB 45 - Tidak Mau Berbagi
46 BAB 46 - Memang Sudah Wataknya.
47 BAB 47 - Tidak Ada Salahnya Mencoba
48 BAB 48 - Terbuka
49 BAB 49 - Ngebet (Hamil)
50 BAB 50 - Pembuktian
51 BAB 51 - Dendam Yang Sama
52 BAB 52 - Meminta Restu
53 BAB 53 - Puas!!
54 BAB 54 - Tidak Semudah Itu.
55 BAB 55 - Jodoh Dari Tuhan
56 BAB 56 - Pria Asing
57 BAB 57 - Ada Yang Salah
58 BAB 58 - Memastikan
59 BAB 59 - Mencurigakan.
60 BAB 60 - Pengkianat
61 BAB 61 - Kembali (Dunia Yang Sesungguhnya)
62 BAB 62 - Hidup Tapi Mati
63 BAB 63 - Belum Usai
64 BAB 64 - Sama-Sama Keras
65 BAB 65 - Izinkan Aku Pulang
66 BAB 66 - Melepas (Kerinduan)
67 BAB 67 - Demi Cinta
68 BAB 68 - Meredam Ego
69 BAB 69 - Istri Luar Biasa
70 BAB 70 - Sama Saja
71 BAB 71 - Bukan Mertua Biasa
72 BAB 72 - Belut Listrik
73 BAB 73 - Permintaan Mertua
74 BAB 74 - Otakmu tidak akan sampai - Keyvan
75 Promo - Wanita Milik CEO - Ranty Yoona
76 BAB 75 - Aku Bukan Penggoda (Mikhayla)
77 BAB 76 - Jodoh Cerminan Diri
78 BAB 77 - Lampu Hijau Dari Mama
79 BAB 78 - Diam-Diam
80 BAB 79 - Kejutan Sang Istri
81 BAB 80 - Jalan Paling Benar
82 BAB 81 - Keputusan Final
83 BAB 82 - Resiko
84 BAB 83 - Aku Mencintaimu!!
85 BAB 84 - Pengkhianat Sesungguhnya
86 HASRAT KAKAK TIRI - Desy Puspita
87 BAB 85 - Aku Bukan Liora (Mikhayla)
88 BAB 86 - Tidak Terduga
89 BAB 87 - Ketakutan Masa Depan
90 BAB 88 - Seutuhnya
91 BAB 89 - Kejutan Tak Terduga
92 BAB 90 - Bukan Anak Kecil
93 BAB 91 - Jangan Dipikirkan.
94 BAB 92 - Jangan Bermain-Main
95 BAB 93 - Memastikan (Mikhayla)
96 BAB 94 - Rahasia Mikhayla
97 BAB 95 - Seperti Mimpi
98 BAB 96 - Rahasia Kita
99 BAB 97 - Makan Malam
100 BAB 98 - Aneh
101 BAB 99 - Cita-Cita Sederhana
102 BAB 100 - Dramatis
103 BAB 101 - Rumitnya Hati Pria
104 BAB 102 - Ilustrasi Masa Depan
105 BAB 103 - Pantang Dipuji
106 BAB 104 - SKS
107 BAB 105 - Didikan Keyvan
108 BAB 106 - Salah Menduga
109 BAB 107 - Wanita Yang Terpilih
110 BAB 108 - Baby K
111 BAB 109 - Hadiah
112 BAB 110 - Ikatan Batin
113 BAB 111 - Sejatinya Seorang Papa
114 BAB 112 - Wanita Terakhir
115 BAB 113 - Pemaksa/Penyiksa.
116 BAB 114 - Kencan
117 BAB 115 - Bukan Istri Biasa
118 BAB 116 - Perintah Paling Sulit
119 BAB 117 - Di Luar Dugaan
120 BAB 118 - Kekhawatiran Keyvan
121 BAB 119 - Jawab!!!!
122 BAB 120 - Menantu Durjana
123 BAB 121 - Balas Dendam
124 BAB 122 - Pembuktian.
125 BAB 123 - Pantang Ditantang.
126 BAB 124 - Senam Hamil.
127 BAB 125 - Tidak Sadar Diri
128 BAB 126 - (Bukan) Suami Takut Istri
129 BAB 127 - Senam Hamil (Sungguhan)
130 BAB 128 - The Best Papa
131 BAB 129 - Berisik
132 BAB 130 - Berjuang (Semuanya)
133 BAB 131 - Bayangan Masa Depan
134 BAB 132 - Bahagia (Semua)
135 BAB 133 - Jangan Percaya Mikhail
136 BAB 134 - Milik Bersama
137 BAB 135 - Our Baby Girl
138 BAB 136 - Anggap Saja Kembar
139 BAB 137 - Tidak Berubah
140 BAB 138 - Unboxing
141 BAB 139 - Sangat Dewasa
142 BAB 140 - Mandiri Sejak Bayi
143 BAB 141 - Sangat Sempurna
144 BAB 142 - Perebutan Tahta
145 BAB 143 - Sang Pengasuh
146 BAB 144 - Kali Terakhir
147 BAB 145 - Toxic
148 BAB 146 - Bukan Sugar Baby
149 BAB 147 - Godaan Akhir Pekan
150 BAB 148 - Jebakan
151 BAB 149 - Jangan Sia-Siakan.
152 BAB 150 - Penyesalan Keyvan
153 BAB 151 - Sesuai Mood
154 BAB 152 - Keluarga Sempurna - End
155 Promo Karya Baru - Sugar Baby Sang Cassanova - Desy Puspita
156 BONUS CHAPTER 01
157 BONUS CHAPTER 02
158 BONUS CHAPTER 03
159 BONUS CHAPTER 04
160 BONUS CHAPTER 05
161 Promo Karya Baru - Istri Rahasia Sang Presdir
162 Promo Karya Baru Mahligai Impian (Zavia - Renaga - Giska)
163 BONUS CHAPTER 06
Episodes

Updated 163 Episodes

1
BAB 1 - Petaka
2
BAB 2 - Pembunuh
3
BAB 3 - Kemarahan Dua Pria.
4
BAB 4 - Neraka Yang Sesungguhnya.
5
BAB 5 - Tanggung Jawab
6
BAB 6 - Pakai Bajumu.
7
BAB 7 - Siap Merasakan
8
BAB 8 - Menuai Hasil
9
BAB 9 - Bukan Pernikahan Biasa.
10
BAB 10 - Takdir
11
BAB 11 - Pria Dewasa
12
BAB 12 - Cenat-Cenut
13
BAB 13 - Bajak Laut
14
BAB 14 - Evan!!
15
BAB 15 - Tugas Pertama
16
BAB 16 - Marah?
17
BAB 17 - Makan Malam
18
BAB 18 - Duda Gila
19
BAB 19 - Tidak Ada Yang Gratis
20
BAB 20 - Bukan Bocil Biasa
21
BAB 21 - Kerinduan (Mikhayla)
22
BAB 22 - Bukan Aliran Sesat
23
BAB 23 - Khilaf Termanis
24
BAB 24 - Bukan Guling Biasa.
25
BAB 25 - Tanggung Jawab
26
BAB 26 - Mulai Was-Was (Evan)
27
BAB 27 - Jangan Mengadu
28
BAB 28 - Mulai Berani
29
BAB 29 - Permintaan Mikhail.
30
BAB 30 - Penyiksaan
31
BAB 31 - Fakta Tersakit
32
BAB 32 - Sama-Sama
33
BAB 33 - Angin Segar Mikhayla
34
BAB 34 - Kuasa Mikhayla.
35
BAB 35 - Bertemu Mertua
36
BAB 36 - Bukan Istri Pura-Pura.
37
BAB 37 - Mengenal Lebih Dekat
38
BAB 38 - Tetap sama
39
BAB 39 - Harap Berkaca
40
BAB 40 - Tutorial Hidup Ala Keyvan
41
BAB 41 - Keluarga BESAR
42
BAB 42 - Sama-Sama Pendendam
43
BAB 43 - Kembali (Dunia Mikhayla)
44
BAB 44 - Menjaga Dengan Caranya.
45
BAB 45 - Tidak Mau Berbagi
46
BAB 46 - Memang Sudah Wataknya.
47
BAB 47 - Tidak Ada Salahnya Mencoba
48
BAB 48 - Terbuka
49
BAB 49 - Ngebet (Hamil)
50
BAB 50 - Pembuktian
51
BAB 51 - Dendam Yang Sama
52
BAB 52 - Meminta Restu
53
BAB 53 - Puas!!
54
BAB 54 - Tidak Semudah Itu.
55
BAB 55 - Jodoh Dari Tuhan
56
BAB 56 - Pria Asing
57
BAB 57 - Ada Yang Salah
58
BAB 58 - Memastikan
59
BAB 59 - Mencurigakan.
60
BAB 60 - Pengkianat
61
BAB 61 - Kembali (Dunia Yang Sesungguhnya)
62
BAB 62 - Hidup Tapi Mati
63
BAB 63 - Belum Usai
64
BAB 64 - Sama-Sama Keras
65
BAB 65 - Izinkan Aku Pulang
66
BAB 66 - Melepas (Kerinduan)
67
BAB 67 - Demi Cinta
68
BAB 68 - Meredam Ego
69
BAB 69 - Istri Luar Biasa
70
BAB 70 - Sama Saja
71
BAB 71 - Bukan Mertua Biasa
72
BAB 72 - Belut Listrik
73
BAB 73 - Permintaan Mertua
74
BAB 74 - Otakmu tidak akan sampai - Keyvan
75
Promo - Wanita Milik CEO - Ranty Yoona
76
BAB 75 - Aku Bukan Penggoda (Mikhayla)
77
BAB 76 - Jodoh Cerminan Diri
78
BAB 77 - Lampu Hijau Dari Mama
79
BAB 78 - Diam-Diam
80
BAB 79 - Kejutan Sang Istri
81
BAB 80 - Jalan Paling Benar
82
BAB 81 - Keputusan Final
83
BAB 82 - Resiko
84
BAB 83 - Aku Mencintaimu!!
85
BAB 84 - Pengkhianat Sesungguhnya
86
HASRAT KAKAK TIRI - Desy Puspita
87
BAB 85 - Aku Bukan Liora (Mikhayla)
88
BAB 86 - Tidak Terduga
89
BAB 87 - Ketakutan Masa Depan
90
BAB 88 - Seutuhnya
91
BAB 89 - Kejutan Tak Terduga
92
BAB 90 - Bukan Anak Kecil
93
BAB 91 - Jangan Dipikirkan.
94
BAB 92 - Jangan Bermain-Main
95
BAB 93 - Memastikan (Mikhayla)
96
BAB 94 - Rahasia Mikhayla
97
BAB 95 - Seperti Mimpi
98
BAB 96 - Rahasia Kita
99
BAB 97 - Makan Malam
100
BAB 98 - Aneh
101
BAB 99 - Cita-Cita Sederhana
102
BAB 100 - Dramatis
103
BAB 101 - Rumitnya Hati Pria
104
BAB 102 - Ilustrasi Masa Depan
105
BAB 103 - Pantang Dipuji
106
BAB 104 - SKS
107
BAB 105 - Didikan Keyvan
108
BAB 106 - Salah Menduga
109
BAB 107 - Wanita Yang Terpilih
110
BAB 108 - Baby K
111
BAB 109 - Hadiah
112
BAB 110 - Ikatan Batin
113
BAB 111 - Sejatinya Seorang Papa
114
BAB 112 - Wanita Terakhir
115
BAB 113 - Pemaksa/Penyiksa.
116
BAB 114 - Kencan
117
BAB 115 - Bukan Istri Biasa
118
BAB 116 - Perintah Paling Sulit
119
BAB 117 - Di Luar Dugaan
120
BAB 118 - Kekhawatiran Keyvan
121
BAB 119 - Jawab!!!!
122
BAB 120 - Menantu Durjana
123
BAB 121 - Balas Dendam
124
BAB 122 - Pembuktian.
125
BAB 123 - Pantang Ditantang.
126
BAB 124 - Senam Hamil.
127
BAB 125 - Tidak Sadar Diri
128
BAB 126 - (Bukan) Suami Takut Istri
129
BAB 127 - Senam Hamil (Sungguhan)
130
BAB 128 - The Best Papa
131
BAB 129 - Berisik
132
BAB 130 - Berjuang (Semuanya)
133
BAB 131 - Bayangan Masa Depan
134
BAB 132 - Bahagia (Semua)
135
BAB 133 - Jangan Percaya Mikhail
136
BAB 134 - Milik Bersama
137
BAB 135 - Our Baby Girl
138
BAB 136 - Anggap Saja Kembar
139
BAB 137 - Tidak Berubah
140
BAB 138 - Unboxing
141
BAB 139 - Sangat Dewasa
142
BAB 140 - Mandiri Sejak Bayi
143
BAB 141 - Sangat Sempurna
144
BAB 142 - Perebutan Tahta
145
BAB 143 - Sang Pengasuh
146
BAB 144 - Kali Terakhir
147
BAB 145 - Toxic
148
BAB 146 - Bukan Sugar Baby
149
BAB 147 - Godaan Akhir Pekan
150
BAB 148 - Jebakan
151
BAB 149 - Jangan Sia-Siakan.
152
BAB 150 - Penyesalan Keyvan
153
BAB 151 - Sesuai Mood
154
BAB 152 - Keluarga Sempurna - End
155
Promo Karya Baru - Sugar Baby Sang Cassanova - Desy Puspita
156
BONUS CHAPTER 01
157
BONUS CHAPTER 02
158
BONUS CHAPTER 03
159
BONUS CHAPTER 04
160
BONUS CHAPTER 05
161
Promo Karya Baru - Istri Rahasia Sang Presdir
162
Promo Karya Baru Mahligai Impian (Zavia - Renaga - Giska)
163
BONUS CHAPTER 06

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!