part 1

Kirana Larasati adalah seorang gadis mandiri, iya sangat suka sekali membuat kesibukan, keseharian nya ia lakukan untuk melakukan apa saja yang dia inginkan.

Gadis yang akrab di panggil kira itu sekarang adalah anak yatim-piatu yang baru saja kehilangan kedua orang tuanya. Dan kini ia tinggal bersama kakek dan neneknya.

Keluarga Kirana bukan lah keluarga yang kaya, tapi juga bukan keluarga yang miskin. kakek Kirana yang bernama Broto dan neneknya bernama Aminah memiliki sebuah mini market dan itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Kakek Broto memiliki sahabat yang saat ini sedang mengadakan acara pernikahan, Broto beserta istri dan cucu satu - satunya pun datang menghadiri acara pernikahan itu.

***

Pak Hadi adalah sahabat kakek Broto dan usia mereka pun sama, saat ini sedang mengadakan acara pernikahan cucu satu- satunya juga yang bernama Kelvin Alvaro.

Kelvin Alvaro yang berusia 27 tahun itu sekarang juga sudah tidak memiliki orang tua, iya juga tinggal bersama kakek nya, sedangkan nenek juga sudah lama meninggalkan.

Pak Hadi memiliki perusahaan yang sangat besar dan sekarang ia wariskan kepada cucunya, dan sekarang Kelvin Alvaro yang mengelola dan menjalankan kepemimpinan nya.

Kelvin Alvaro seorang CEO muda yang sangat terkenal, tapi sampai usia nya saat ini ia masih belum memiliki kekasih. itu membuat sang kakek sangat khawatir dan menjodohkan cucunya itu kepada cucu sahabat nya juga yang bernama Anggara dan cucunya bernama Selin Agustin seorang dokter di salah satu rumah sakit.

Kelvin pun terpaksa menerima nya ia tidak bisa membantah permintaan kakek nya, karena hanya kakeknya lah keluarga satu - satunya yang ia miliki.

***

Saat ini adalah hari pernikahan Kelvin Alvaro dengan Selin Agustin, meskipun mereka sudah saling kenal tapi mereka sama-sama tidak mencintai dan terpaksa menerima perjodohan ini.

Semua tamu undangan pun sudah hadir dan berkumpul untuk menyaksikan acara pernikahan seorang CEO yang sangat terkenal sukses itu.

Acara pernikahan di adakan sangat meriah dan besar - besaran dan di adakan di hotel bintang lima yang sangat besar dan mewah itu.

Semua pun sudah berkumpul di ballroom untuk melaksanakan acara ijab Kabul, pengantin pria pun sudah berada di pelaminan bersama penghulu dan para saksi, serta para tamu undangan lainnya.

Sampai tiba - tiba salah satu pelayan yang di tugaskan untuk menjemput pengantin wanita pun datang dan menghampiri kakek Anggara dan memberitahukan sesuatu.

" Maaf tuan, pengantin wanitanya tidak ada di tempat saat ini. " kata pelayanan itu pada Anggara

" Jangan mengada-ada kamu, cepat cari dimana cucuku sekarang " kata kakek Anggara

Semua yang ada di situ nampak bingung melihat kakek dari pengantin wanita yang kelihatan sangat bingung dan cemas.

" Ada apa Anggara, apa ada sesuatu yang terjadi ? " tanya Broto yang juga sahabatnya

" Iya Anggara, mana pengantin wanitanya ? sebentar lagi acaranya akan segera di mulai " kata Hadi

" Maafkan aku hadi, kita tunggu sebentar " kata anggaran dan di anggukan oleh mereka semua.

Setelah menunggu setengah jam pengantin wanita belum juga muncul, dan semua tamu undangan pun sudah mulai membicarakan dan mempertanyakan dimana pengantin wanitanya.

Semua pun bingung dan menunggu, sampai Anggara memerintahkan semua anak buahnya untuk mencari keberadaan cucunya itu.

Sampai seorang pelayan datang membawa surat untuk kakek Anggara.

" maaf tuan saya menemukan surat ini di kamar pengantin wanita. Ini tuan suratnya " kata pelayanan itu yang langsung memberikan surat itu pada Anggara

Setelah membaca surat itu Anggara pun langsung meremas surat itu dengan keadaan yang sangat marah, iya begitu kecewa pada cucu nya karena sudah mempermalukannya saat ini.

Melihat Anggara yang seperti itu, membuat kedua sahabatnya langsung menghampiri dan ikut juga membaca surat itu.

: Untuk kakek tersayang :

maafkan Selin *ke Selin tidak bisa melaksanakan pernikahan ini, Selin masih ingin meniti karir Selin dulu kek, Selin belum siap untuk berkeluarga.

Sekali lagi maafkan Selin kek, Selin pergi tanpa pamit dulu pada kakek, maafkan Selin.

Pertanda: Selin Agustin*.

Begitulah isi surat yang di tinggalkan Selin sebelum iya kabur dari pernikahan itu.

" Maaf kan aku Hadi, aku tidak menyangka cucuku melakukan hal seperti ini. Aku sangat malu sekali terhadap mu " kata Anggara yang sangat malu sekali atas kejadian ini.

" Lalu sekarang bagaimana, apa yang harus kita lakukan? " kata Hadi yang begitu sangat kecewa terhadap cucu sahabatnya ini.

" Kita batalkan saja, mau bagaimana lagi. Dan terpaksa kita menanggung malu untuk semua ini " kata Broto yang juga di anggukan oleh mereka berdua.

Sementara Kelvin hanya diam saja, dan merasa sangat bahagia karena pernikahan ini akan di batalkan meskipun harus menanggung malu, tapi iya bersyukur karena tidak jadi menikah dengan orang yang tidak ia cintai.

" Ada apa kek, kenapa kalian kelihatan sangat bingung, apa sudah terjadi sesuatu ?" tanya Kirana yang baru saja keluar dari kamar mandi, karena sebelumnya iya pergi ke toilet dan tidak mengetahui apa yang sudah terjadi di sana.

Mereka semua pun langsung memandang Kirana secara bersamaan, dan kemudian para kakek itu pun saling pandang .

" Begini nak, pengantin wanitanya pergi entah kemana, kami semua disini sangat bingung dan malu dengan semua ini " Jawab Broto pada cucunya

" Iya, maafkan cucu saya, saya sangat malu sekali " kata Anggara

" Broto bolehkah aku meminta bantuan mu, aku tidak tahu lagi harus berbuat apa, aku mohon Broto, boleh kah cucumu menjadi pengantin pengganti untuk cucuku? acara ini tidak mungkin di batalkan, aku tidak kuat menanggung malu sekarang kalau acara ini di batalkan, aku mohon Broto " kata Hadi

" Maafkan aku Hadi, ini semua salahku " kata Anggara.

Broto langsung diam ia menatap istri dan cucunya, ia tidak bisa memutuskan sendiri keputusan ini, apalagi ini menyangkut kehidupan cucu satu - satunya.

Kirana yang ada di situ pun diam saja ia sangat terkejut dengan apa yang ia dengar, begitu juga dengan Kelvin ia tidak menyangka kalau kakek nya memohon kepada sahabatnya, karena menahan malu saat ini.

" Kirana, kakek mohon padamu kamu bersedia untuk menjadi pengantin pengganti untuk cucu kakek, kalau tidak kakek tidak tahu lagi harus berbuat apa, kakek sangat malu sekali saat ini Kirana " kata Hadi yang memohon pada Kirana

" Kakek, kakek jangan seperti ini, Kirana tidak enak kalau kakek memohon seperti ini " kata Kirana

" Bagaimana kek Nek ? tanya Kirana pada nenek dan kakeknya.

Broto dan Aminah pun saling pandang dan memutuskan untuk menyerahkan keputusan ini pada Kirana, karena ia yang akan menjalaninya.

Karena tidak tega melihat sahabat kakek nya ini memohon padanya, akhirnya Kirana pun menyetujuinya, dan menjadi pengantin pengganti untuk Kelvin Alvaro.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***