" Rain..." Panggil Darius setelah sebulan dia berjuang untuk Raina.
Namun dia merasa gagal karena tidak bisa membuat Rain merasa tersentuh hatinya.
" Jangan katakan apapun, Aku memberi mu waktu selama satu bulan bukan untuk mencintaimu, Aku tidak bisa mencintai mu bukan berarti kita tidak bisa berteman bukan ??" Darius terdiam.
Dia sudah ingin menyerah, Tapi Raina menawarkan sebuah pertemanan ??
Itu tidak terlalu buruk, Setidaknya Raina masih bisa dekat dengannya, Walau hanya sebatas teman saja.
" Kau yakin ingin berteman dengan ku ?? karena pada dasarnya tidak ada yang namanya pertemanan di antara pria dan wanita. Bisa saja kau nanti jatuh cinta pada ku. " Jawaban dari Darius tidak berarti apapun bagi Rain, Karena memang dia tidak yakin bisa memiliki perasaan apapun terhadap Darius seperti itu.
" Jodoh dan maut itu Tuhan yang menentukan, Bukan kau yang menentukan !Jadi jika kau tidak berjodoh dengan ku ya berarti ada wanita yang sedang menunggu mu, Karena kami para anita hanya menunggu saja dan memilih, Jika mereka sudah datang, Saatnya kami memilih. "
" Tapi kenapa kau tidak memilih ku ?? apa kurangnya aku Rain ??" Kini Rain dengan berani menatap Darius.
Dia benar-benar menyelami hatinya, Apakah ada nama Darius di sana ?? Lama mereka terdiam dan saling memandang dan menyelami perasaan masing dan ternyata memang tidak ada nama Darius di hatinya seorang Raina Queen Alexander.
" Sorry, Aku tidak bisa. " Darius hanya bisa menghembuskan nafasnya berat.
Dan jika sudah begini maka tidak akan ads lagi harapan untuknya, Dia benar-benar sudah tidak memiliki kesempatan apapun selain tawaran sebuah pertemanan dari Rain.
" It's oke, Just Friends ?" Raina mengangguk.
" Yes ! Just the Friendship !" Sekali lagi Darius harus menerima ini.
Menerima sebuah hubungan pertamanan dari Rain, Karena hanya itu yang bisa di dapatkannya dari Rain.
Apa karena kecacatan namanya ? Yang pernah bermalam bersama beberapa wanita ??
Atau hanya sekedar saling bertautan bibir, Jika iya maka Darius sangat menyesali semuanya, Dia menyesal karena telah melakukan itu sebelum berjuang untuk Rain.
" Besok, Aku berangkat jam 8 pagi, Jika kau ingin berteman dengan ku, Datang besok untuk ku. " Darius langsung masuk ke dalam mobilnya untuk kembali ke hotel.
Dia akan pulang kembali ke Negaranya, Darius akan kembali memulai hidupnya di Kota New York.
Sementara Rain yang masih berada di halaman rumahnya pun hanya bisa menatap biasa saja pada kendaraan mewah yang baru saja meninggalkan rumah sang penguasa ini.
Tidak ingin berlama lama di luar, Rain pun memilih untuk masuk ke dalam kamarnya.
Dia menelungkup kan wajahnya di bantal, Entah apa yang di pikirannya, Tapi yang pasti dia baru teringat sesuatu, Bahwa dia baru telah melupakan sesuatu yang penting.
Di ambilnya kotak musik yang selalu menemani setiap malamnya, Bahkan saat Rain sedih pun kotak musik itu lah yang menemani harinya.
" Harus berapa lama lagi aku menunggu mu ?? Tidak bisakah untuk datang lebih cepat lagi ?? Harus berapa lama lagi aku menunggumu ?? Bagaimana jika aku memberikan hati ku pada Darius ?? Atau pada pria lain jika kau tidak kunjung datang ?? Bahkan Papa ku sudah berencana menjodohkan ku. !" Di tatapnya dengan sendu seorang penari perempuan yang memakai gaun berwarna biru yang di kelilingi berlian biru yang menjadi dasar warnanya.
" Sedang apa kau ?? Kenapa aku tidak bisa melihatmu ?? Apa kau sehebat itu hingga aku tidak bisa menemui mu ?? Atau kau sedang berlatih untuk melawan kakak ku ??" Tanya Rain lagi.
Hingga tanpa terasa dia tertidur dengan musik yang masih saja mengalun dengan indah dari kotak musik tersebut.
Seperti biasanya, Baik Tarisa maupun Alex, Mereka akan mengecek kembali anak anaknya jika sudah malam hari, Dan kini Alex cukup beruntung karena dia mendapati Kamar putrinya yang tidak di kunci.
Langkah tegap seorang Alexander langsung menghampiri putrinya yang masih saja tidak mengerti apa yang di rasakannya.
Apa sebegitu polosnya Raina nya ? Hingga tidak mengerti dengan perasaannya sendiri ??
" Kau putri yang hebat sayang, Papa bangga padamu, Di saat anak seusia mu dulu akan bersikap begitu manja, Tapi kau sudah harus menanggung beban seorang putri yang tangguh dan kuat,. Papa mengakuinya, Bahwa kamu memang putri terhebat di dunia ini, Kamu memang putri seorang Klan Alexander My Rain..." Di usap Alex dengan penuh kasih sayang rambut putrinya yang berwarna putih itu.
Terkadang Alex juga kesal, Kenapa anak-anak nya suka sekali mewarnai rambut ?? Jika dulu langit yang sombong itu, Kini malah Hujan yang sombong.
Apa karena langit dan hujan itu selalu berdampingan maka mereka berdua bisa sombong ??
Tapi bukahkan Cloud juga bagian dari langit ?? Bukan hanya itu saja, semua anak-anaknya memiliki nama dari para penghuni langit dan galaxy.
Tapi kenapa hanya Sky dan Rain yang sombong ??
" Apa ini dari pria itu ?? Apa dia yang memberikannya ??" Alex mengambil kotak musik yang terus saja berputar dan mengeluarkan melodi yang begitu indah.
Lalu di tutupnya kembali kotak musik tersebut, Dan Alex pun meninggalkan kamar anak perempuan satu-satunya setelah memberikan kecupan manis di keningnya.
" Papa mencintai mu sayang, Jangan pernah berpikir bahwa Papa dan Mama tidak mencintaimu, Karena bukan hanya Papa dan Mama saja, Kelima saudara laki-laki mu, Mereka akan datang dan menjadi benteng pelindung untuk mu, Kelak jika Papa sudah tidak bisa mengenalimu terlalu jauh lagi, Tolong sentuh tangan Papa, Maka Papa akan berusaha untuk mengenalimu. Karena kamu satu-satunya princess di keluarga ini, Kamu Queen-nya Klan Alexander. " Alex meninggalkan Raina yang tidur dengan begitu nyenyak nya.
Selimut tebal yang membungkus hangat tubuh indahnya, Rain benar-benar sangat di manjakan dengan kemewahan yang di berikan Alex padanya, Apapun yang di inginkan ya, Raina bisa mendapatkannya tanpa harus bersusah payah lagi.
Begitu nyenyak tidur seroang Queen itu, Hingga pagi pun dia tidak terbangun sama sekali jika tidak mendengar alarm ponselnya.
...🖤🖤🖤...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Nana Niez
semua klan Alexander ceritanya selalu bikin nano, meski kadang bhs nya yg banyak typo
2024-09-29
0
Anasetiawan Olbag's
papa Alex tu luar biasa.
2023-12-01
2
Zayn Titi
ini kalimat yang tidak akan pernah usang dan basi ingat itu reader
2022-12-30
0