Tidak Sama

Brandon yang tengah menikmati makam malamnya pin langsung menghentikan kegiatannya saat melihat siapa yang datang dan duduk di sisinya.

Sheera !

Itu istrinya, Wanita yang selalu membuatnya muak dengan semua tingkahnya, Dan kini, Brandon kembali di buat kesal dengan wanita itu.

Melihat reaksi Brandon saat melihatnya membuat Sheera sedikit bernafas lega, Tapi itu tidak berlangsung lama saat Brandon hendak meninggalkannya begitu saja.

" Brandon, Kau mau kemana ??" Sheera menyentuh lengan suaminya saat melihat Brandon hendak meninggalkannya.

" Lepaskan tangan mu !"

" Kamu mau kemana ?? Makanan mu belum habis " Sheera tidak memperdulikan lagi apa yang di katakan Brandon, Karena saat ini dia ingin membuat Brandon berubah dan mulai membuka hati untuknya.

" Aku bilang lepaskan tangan mu !!" Sentak Brandon.

Bahkan dengan kasar dia menghempaskan tangan Sheera yang menahan lengannya.

" Bukan kah sudah ku katakan bahwa aku tidak Audi di sentuh oleh mu ?? Lalu kenapa dengan lancang kau berani menyentuh ku hah ???!!!" Brandon begitu emosi saat Sheera Berani menyentuh tangannya seperti itu.

Dia benar benar marah, Dia jijik saat wanita itu menyentuhnya.

" Kenapa ??? Kenapa kau marah pada ku ?? Aku hanya menyentuh mu ! Dan yang ku sentuh itu tangan suami ku sendiri, Lalu dimana letak kesalahan ku ?? "Dengan berani Sheera menantang Brandon.

Dia sudah cukup bersabar di perlakukan dengan buruk oleh Brandon, Bahkan selama ini pria itu sama sekali tidak pernah menganggapnya dan malah terus memikirkan wanita yang belum tentu memikirkannya.

" Apa aku harus mengatakannya pada mu mengapa aku jijik dengan mu ?? Apa kau tidak berkaca ?? aku rasa tidak mungkin jika kau tidak berkaca, Karena kau baru saja merubah penampilan mu seperti ini, Jadi sadar diri lah siapa kau !" Kedua tangan Sheera terkepal dengan erat saat lagi dan lagi Brandon merendahkan harga dirinya, Brandon kembali menginjak-injak harga dirinya seperti ini.

Melihat Sheera yang emosi seperti itu membuat Brandon senang, Jika saja Sheera tidak licik dan tega menodai pertemanan mereka yang Brandon anggap tulus, Tidak akan mungkin Brandon melakukan hal ini padanya.

" Kau pikir aku akan melihat mu jika kau merubah penampilan mu seperti ini iya ??" Brandon maju selangkah lagi agar lebih dekat dengan wanita yang berstatus istrinya itu.

" Pikirkan ini baik baik, Dan tanamkan ini di kepala mu !" Brandon menekan kening Sheera dengan sumpit yang sengaja di ambilnya di meja makan.

Sumpit ?? Sehina itu kah Sheera hingga Brandon tidak Sudi hanya menyentuh keningnya saja ??

Kenapa harus menggunakan sumpit seperti itu ??

" Mau seberapa pun usaha mu untuk menyamai Rain ku, Aku tidak akan pernah melihat mu ! Bahkan jika pun Raina ku memiliki kembaran seorang wanita yang sama persis dengannya, Aku bisa membedakannya hanya dengan memejamkan mata ku saja, Jadi jangan berharap aku bisa melihat mu hanya karena kau mengecat warna rambut mu seperti Rain ku !"

Tring...

Brandon langsung melemparkan sumpit yang telah di gunakan nya untuk menunjuk kening Sheera dengan keji.

" Apa yang di miliki Raina tapi tidak ku miliki ?? katakan Brandon !! katakan agar aku bisa merubah diri ku untuk menjadi Rain mu, Dan menggantikan wanita itu di hatimu !" Teriak Sheera dengan penuh emosi.

Dia begitu terhina dengan apa yang di lakukan Brandon padanya tadi.

Tidak pernah sekali pun Sheera berpikir bahwa dia akan mendapatkan penghinaan seperti ini dari Brandon.

Senyum iblis Brandon terbit saat mendengar Sheera yang bertanya seperti itu padanya.

" Apa yang di miliki Rain ku tapi tidak kau miliki ??" Brandon menatap remeh pada Sheera yang masih menatap sengit padanya.

" Banyak ! Banyak yang di miliki Rain ku dan kau tidak memilikinya, Contoh kecilnya hati ! Hati mu tidak setulus hatinya, Kau tidak pantas dan tidak akan pernah sama sepertinya, Kau dan Rain ku berbeda. Rain ku tempatnya di langit, Dan kau di bumi,. Jadi jangan pernah bermimpi bisa menyamai Rain ku. Kalian berbeda. Kau dengar itu ?? kalian berbeda dan kalian tidak sama !! " Mendengar jawaban dari Brandon yang sangat menyakiti hatinya membuat Sheera merasa kesal dan marah pada Brandon.

Sheera tidak terima dengan semua penghinaan ini, Semua penghinaan yang di lakukan Brandon padanya.

" Aku membenci mu Brandon Smith !! Aku membenci mu !!!" Teriak Sheera dengan penuh emosi dan di kuasai amarahnya.

Dia tidak percaya ini, Bahwa Brandon bisa melakukan dan mengatakan semua itu padanya.

" Ya, Benci lah aku, Benci aku sebisa mu, Bahkan aku lebih menginginkan hal itu, Aku menginginkan semua rasa benci mu itu ! Lakukan itu untuk ku, Benci aku agar kau bisa hilang dari pandangan ku, Bahkan jika kau mati pun aku tidak akan datang untuk acara pemakaman mu !" Setelah mengatakan hal itu, Brandon langsung hilang di balik ruang kerjanya, Dia akan menyelesaikan pekerjaannya.

Brak !

Tangan Sheera semakin terkepal erat, Dia benar benar marah dengan situasi ini.

" Aku membenci mu Raina, Aku benar benar membenci mu, " Ucap Sheera yang di kuasai amarah nya.

Sementara Brandon, Dia memejamkan kedua matanya sambil terus membayangkan wajah wanita yang terus saja berputar putar dalam kepalanya.

Tapi ada yang membuat hatinya merasa tidak nyaman dengan semua itu.

Pria bernama Darius yang bersama Raina, Laki-laki yang mengharapkan cinta Raina nya juga.

Laki-laki yang ingin berusaha untuk mewujudkan ketiga impian wanitanya.

" Jaga hati mu Rain, Jangan biarkan dia memasuki hati mu sebelum aku sehat, Jangan biarkan dia memasuki hati mu lebih dalam lagi sebelum aku datang pada mu, Aku sedang berusaha untuk mewujudkan impian terakhir mu Rain, Aku masih berusaha untuk sehat, Aku sedang berusaha untuk mu, Aku akan sehat untuk melawan kakak mu,. " Entah mengapa rasanya sakit hati Brandon saat melihat pria itu yang bisa memegang dan menganggap tangan Raina seperti itu.