Brandon sudah duduk di tempat duduknya sejak 25 menit yang lalu, Tapi hingga saat ini dia juga belum melihat tanda tanda kehadiran wanita cantik itu.
Merasa sia sia dan tidak akan mendapatkan apapun malam ini, Brandon memilih untuk pulang ke rumahnya atau menginap saja di hotel ini, Tapi saat dia hendak pergi meninggalkan tempat nya, Seorang wanita cantik datang dan duduk di meja ujung sana.
Seorang wanita yang selalu menemani hari hatinya, bahkan saat dia terbaring koma pun wanita itu masih bertahta di hatinya.
Hanya dengan memakai pakaian tertutup seperti itu saja pun Raina terlihat sangat cantik di matanya.
Tunggu, Brandon tidak salah lihat kan ?? Apa itu liontin yang di berikan nya saat usia Rain 17 tahun ??
Benar itu kah ?? Walau jarak di antara mereka cukup jauh, Tapi Brandon tidak mungkin salah mengenali benda berharga itu, Karena dia tau pasti benda yang di pakai Rain itu satu satu nya di dunia ini, karena memang Brandon sendirilah yang menggambarnya, Dan menyerahkan hasil itu ke perusahaan perhiasan ternama Paris, Bahkan sangking tidak inginnya Brandon ada yang memiliki benda itu selain Rain.
Dia dan perusahaan perhiasan itu sampai membuat surat perjanjian di antara keduanya.
Senyum Brandon terus terukir di bibirnya, Sampai dia kembali sadar bahwa Rain tidak sendirian.
Raina nya tidak sendirian, Melainkan bersama seorang pria bule yang wajahnya juga tampan.
Brandon mengakuinya, Bahwa pria itu juga tampan.
Tapi siapa dia ?? kenapa bisa sedekat itu dengan Rain ??
Bahkan pria itu juga bersikap seperti layaknya seorang kekasih pada Rain,.
Melihat pemandangan itu, Hati Brandon merasa terbakar saat itu juga.
Kedua tangannya terkepal erat, di meja itu.
Rahang nya mengeras ! Dia tidak terima dengan semua yang di lihatnya, Terlebih saat pria itu ingin mengusap bekas makanan di sudut bibir Raina,.
Walau Raina menolaknya, Tapi itu cukup membuat jantung Brandon berdetak tak karuan, Niatnya ingin melihat Raina, Tapi dia juga melihat adegan yang seharusnya tidak di lihat olehnya saat ini.
Brandon ingin marah, Tapi apa haknya untuk marah ?? Bagaimana jika Raina mentertawakan ya, Bukan hanya itu saja.
Bagaimana jika Raina menolaknya dan membuat hatinya kembali sakit seperti dulu ??
Apalagi dengan keadaannya yang seperti ini, Brandon tidak sanggup untuk bertemu Rain.
Merasa hatinya tidka kuat lagi berada di sana, Brandon lebih memilih untuk kembali ke rumahnya saja, Dari pada dia harus disini melihat Raina dan pria itu makan berdua,.
Tidak siap dengan rasa sakit hatinya, Brandon lebih memilih pergi dari sana, Namun saat dia sudah berdiri dari kursinya, Dari belakang Raina melihat ke arah pria yang berjalan dengan sebelah tongkat di tangan kanannya,.
Entah mengapa juga hati Rain merasa gelisah melihat pria itu.
Rambut gondrong, Jaket kulit, Celana Jeans, Kenapa Rain seperti pernah melihatnya ??
Dan tiba tiba saja pikiran Rain tertuju pada sebuah nama.
" Brandon ??" Gumam Rain yang melihat pria itu semakin menjauh darinya.
Merasa Rain menyebut nama seseorang, Membuat Darius yang berada di depannya pun menatap aneh pada Rain.
" Siapa Brandon Rain ?? Apa kau melihat sesuatu disini ?? Dan siapa yang kau sebut tadi ??" Melihat Darius yang terlalu banyak bertanya seperti itu membuat Mood Rain menjadi buruk.
Entah lah, Dia mencoba untuk membuka hatinya pada Darius, Tapi kenapa setiap kali dia ingin membukanya, Darius selalu membuatnya kesal ?
Bahkan bisa di katakan Rain muak dengan tingkah Darius yang terlalu over padanya.
" Rain..." Panggil Darius lagi saat melihat Raina tidak menanggapinya.
" Raina...."
" Tidak bisa kah bersikap biasa saja ?? Apa aku harus mengatakan semuanya terhadap ku ?? Aku mengenal siapa dan manggil sapa ??"
" Tidak, Maksud ku bukan begitu, Aku hanya ingin tau siapa yang kau sebut tadi ??" Karena sudah terlanjur kesal dengan Darius, Raina pun memilih meninggalkan restoran tersebut.
Dia pergi meninggalkan Darius begitu saja dan pergi ke taman hotel tersebut.
Namun lagi dan lagi Darius mengejarnya.
" Rain, Tunggu. Aku tidak bermaksud apapun, Aku hanya ingin tau saja, Barang kali kamu memiliki teman disini ?? Kan kita bisa bergabung dengannya. " Tutur Darius sambil memegang lengan Raina.
Melihat Darius yang terlihat tidak berbohong membuat Raina mengalah.
Bukan kah dia sudah berjanji untuk sebulan ini membuka hatinya untuk Darius ??
" Aku tidak memiliki teman selain Amel dan Alya juga Cloud ! Hanya mereka bertiga teman ku !" Merasa Raina yang tersinggung dengannya membuat Darius langsung meminta maaf pada Wanitanya.
Di genggam Darius kedua tangan Rain dengan tulus.
" Aku minta maaf Rain, Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya merasa cemburu saat kau menyebut nama pria lain, Rasanya aku tidak bisa menerima itu. " Jawabnya dengan jujur karena memang Darius merasa tidak nyaman dengan Raina yang menyebutkan nama pria lain saat bersamanya seperti tadi.
" Sudah ! Lupakan saja, Lagi pula aku tidak yakin jika itu memang dia. " Raina pun membiarkan tangannya di genggam Darius dan mereka berjalan menyusuri taman hotel tersebut.
Dimana pembicaraan kecil mereka lakukan di sana, sambil terus menikmati malam yang indah ini.
" Rain..." Panggil Darius lagi pada Raina.
" Hem..." Jawab Rain sekenanya.
" Pernah kah kau memikirkan seorang pria ?? Maksud ku apa pernah kau menyukai seroang pria dalam hidup mu ?? Dan seperti apa tipe pria idaman mu ?? Pria yang kau inginkan untuk menjadi pendamping mu, Karena usia mu saat ini juga sudah dewasa untuk seroang wanita single. " Raina menghela nafas nya berat.
" Aku tidak pernah menyukai pria mana pun selama hidup ku, Hanya ada 3 kandidat pria yang termasuk dalam katagori untuk calon suami ku kelak. "
" 3 ?? Apa aku boleh mengetahuinya ??" Tanya Darius lagi.
Dia berharap Raina mau menjawab pertanyaan nya saat ini.
" Pertama aku ingin pria yang bisa mencintai ku seperti papa ku mencintai mama ku, Atau paling tidak dia memiliki hati setulus dan se sabar Cluod, Aku ingin pria yang mencintai ku dan yang kela akan menjadi suami ku adalah pria yang bisa mencintai ku dengan seluruh hatinya, Dan juga seperti Cloud yang begitu sabar menghadapi kenakalan ku dulu,. " Darius masih menyimak apa yang di jelaskan Rain padanya saat ini.
" Dan yang terakhir, Aku ingin dia bisa mengalahkan kakak ku, Sky. Karena menurut ku, Jika dia bisa mengalahkan kak Sky, Dia pasti bisa melindungi ku dan anak anak ku kelak, Jika dia bisa seperti Papa ku, Dia akan mencintai ku dan anak anak ku tanpa batas apapun, Dan jika dia bisa memiliki hati yang luas seperti Cloud, Maka anak anak ku tidak akan pernah kekurangan kasih sayang apapun. Dan apa kau bisa memiliki ketiga itu untuk ku ??" Tanya Rain pada Darius yang masih menatap padanya.
" Aku akan belajar untuk ketiganya, Dan biarkan dalam sebulan ini aku belajar untuk bisa memiliki ketiganya, Agar aku bisa menjadi pria yang memiliki ketiga syarat mu. " Jawab Darius dengan yakin.
Tanpa di ketahui oleh Raina dan Darius bahwa ada pria yang namanya tadi di sebut oleh Raina juga yang ikut mendengarkan apa yang di katakan Rain.
Brandon, Dia sudah belajar untuk itu semua.
" Dan aku hanya tinggal memulihkan keadaan ku untuk bisa bertemu langsung dengan Kakak langit mu Rain, Karena sejak dulu pun aku sudah menantang salah satu dari pria dalam keluarga mu !"
...🖤🖤🖤...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Ina Karlina
ayo Brandon segera singkirkan itu si segera biar kamu bisa segera besatu dgn raina
2024-09-08
0
Itin
Brandon sudah selangkah lebih maju darimu bro....
2022-11-11
4
Dewi Zahra
semangat brondon
2022-10-28
0