Ancaman

Brugh...

" Sialan !!" Umpat Sheera saat baru saja sampai di rumah.

Kini Brandon berada ruang kerjanya, Dia sudah tau apa yang akan di adukan wanita itu lagi.

Setiap dia pulang pasti ada saja yang di lakukan nya, Jika tidak pulang dalam keadaan mabuk ya berkelahi seperti ini.

Brandon pernah menjebaknya dalam keadaan mabuk, Tapi dia tidak berhasil mendapatkan dimana surat itu, karena wanita itu lebih dulu teler.

Bahkan karena trauma dengan penjebakan Brandon, Sheera tidak akan pulang jika dia mabuk.

Hebat sekali bukan ??

Brandon pura pura tidak perduli dan tidak menganggap Sheera tidak ada.

" Aku kesal ! Aku ingin kau menuntut wanita itu !" Brandon masih pura pura tidak mendengarnya.

Dia tidak akan lagi memikirkan wanita itu, Dia menceraikan wanita itu walau harus kehilangan seluruh hartanya.

Brandon tidak perduli lagi dengan harta, toh dia masih bisa membangun usahanya lagi, Karena dia tidak cacat nama.

Ya, Brandon akan menceraikan Sheera setelah dia benar benar sehat dan pulih total, baru dia akan menceraikan Sheera dan mengejar Rain.

" Kau dengar aku tidak !! aku ingin kau menuntut wanita sombong itu ! Dia telah membuat ku babak belur seperti ini, Wajah ku di pukul olehnya. !" Brandon hanya meliriknya sekilas saja karena dia memang tidak perduli dengan wanita itu.

" Brandon ! kau dengar aku tidak ??"

Brak !

" Tidak bisa kah kau diam ?? Jika tidak bisa diam keluar dari ruangan kerja ku ! Aku tidak membutuhkan ocehan tidak berguna mu disini !!" Balas Brandon yang menatap sengit pada Sheera yang terlihat semakin kesal dengannya.

" Baik, Jika kau tidak ingin membantu ku, Biar aku yang menuntut wanita itu, Aku akan membuatnya menyesal karena telah berani memukul !" Brandon tetap tidak perduli, Sampai dia mendengar Sheera menyebutkan satu nama yang membuat rahang Brandon langsung mengeras dan mengetat sempurna.

" Raina Alexander !"

Deg !

Jantung Brandon berdetak kencang, Mata nya memerah menahan amarahnya.

" Kenapa ?? kau kaget ?? aku bertemu nya di restoran De La Tested, Dia membuatku---"

Pyar !!!

" Aahhhkkk...." Sheera menjerit histeris saat Brandon melemparkan sebuah vas bunga kristal ke dinding, jika saja dia tidak mengelak mungkin saja vas bunga itu menghantam kepalanya.

" Aku membiarkan mu selama ini bukan berarti kau bisa berbuat sesuka hati mu ! Aku bisa menerima semua yang kau lakukan pada ku, Tapi jika kau berani mengusik Raina ku, Maka aku tidak akan segan segan membuat mu menyesal karena telah berani mengusik Rain. " Sheera tidak pernah melihat Brandon semarah ini padanya.

" Hanya karena Raina kau berbuat seperti ini pada ku ??" Brandon maju menghampiri Sheera dengan tongkat yang di kenalannya.

" Auuhh..." Sheera mengaduh kesakitan saat rahangnya di cengkram oleh Brandon.

Mata Brandon memerah menatapnya, Dan ini adalah pertama kali selama pernikahan mereka Brandon melakukan kekerasan padanya seperti ini.

" Jangan kau pikir selama ini aku diam pada mu kau bersikap sesuka hatimu pada ku, Aku membiarkan hingga saat ini karena aku menganggap mu teman yang telah menemani ku, Ternyata aku salah, Teman yang ku anggap teman selama ini ternyata seekor ular yang dengan tega menjebak temanya sendiri. " Brandon melepaskan cengkraman tangannya yang berada di rahang Sheera yang terlihat memar.

" Seharus nya kau sadar, bahwa kau bukan tandingannya, Jika dulu saja Raina bisa hampir mematahkan tulang hidung mu, Maka kali ini dia bisa saja mematahkan tangan dan kaki mu, Raina ku tidak akan menyakiti orang lain jika dia tidak di ganggu lebih dulu. Kau yang telah membuatnya melukai mu,. " Brandon ingin kembali ke kursi kerjanya tapi perkataan Sheera membuat kembali mengepalkan kedua tangannya.

" Aku hanya ingin kau tidak lagi mengingatnya ! Aku ingin kau mulai serius dengan pernikahan kita !" Senyum Brandon terbit, Bahkan terlihat sangat berbeda dan sangat menyeramkan bagi Sheera saat ini.

Sheera tidak pernah melihat Brandon semenyeramkan ini padanya, Dan ini sangat berbeda, Brandon sangat berbeda sekali.

" Pernikahan sialan ini ?? kau ingin aku fokus pada pernikahan sialan ini ?? Apa kau tau karena pernikahan ini aku tidak bisa melamar Raina ku tepat waktu ! Jika saat itu kau tidak menjebak ku, Aku pasti sudah akan bersatu dengan Raina,!! aku pasti sudah melamarnya !! Dan semua ini ternya karena mu Sheera !! Apa kau tau aku sangat membenci mu ?? Aku benar benar sangat membenci mu Sheera !!!!!" Mata Brandon memerah, Emosinya meledak ledak saat ini.

Dia bahkan sampai berteriak di hadapan Sheera yang membuat Sheera kaget dengan sikap Brandon.

Dia tidak menyangka jika Brandon bisa bersikap seperti ini padanya.

" Tidak bisa kah sedikit saja membuka hati mu untuk ku ??"

" Tidak !! Aku akan mengatakan tidak ! Karena aku tidak bisa menerima hati siapa pun selain hati Raina ku ! Aku hanya mencintai satu wanita dan itu Raina ! Bukan kau atau wanita lain nya lagi ! " Sakit ??

Jelas Sheera merasa akut hati, Dia tidak menyangka jika Brandon tidak bisa memberikan hatinya sedikit saja untuk Sheera.

" Setelah ini, Aku akan menceraikan mu ! "

" Tapi kau akan kehilangan segalanya ! " Selalu ancaman ini yang di katakan Sheera padanya dan itu membuat Brandon semakin muak dengan Sheera.

" Persetan dengan harta ini ! Aku tidak butuh harta ini ! Aku lebih baik kehilangan seluruh harta ku dari pada aku bertahan dengan wanita seperti mu. " Hati Sheera seperti di tusuk seribu jarum saat ini.

Dia mang salah telah menjebak Brandon, Tapi tidak bisakah Brandon mencoba menerima nya ?? Bahkan tidur bersamanya saja Brandon tidak Sudi, Brandon selalu mengunci kamarnya, Bahkan saat dia pergi bekerja pun Brandon mengunci kamarnya rapat rapat, Dia tidak memberikan Sheera ruang sedikit pun untuk memasuki hatinya dan hidupnya lebih jauh lagi.

Pintu kamarnya saja Brandon menguncinya rapat rapat dari Sheera, Apalagi hatinya.

" Aku akan menandatangi surat perceraian itu, Tapi berikan aku waktu semalam dengan mu, Lakukan tugas mu sebagai suami dan penuhi hasrat ku !"

" Tidak akan ! Cukup sekali aku melakukan hal bodoh pada malam itu ! Aku tidak akan melakukannya lagi ! Entah benar benar aku melakukannya atau tidak, Tapi aku yakin bahwa aku tidak melakukan apapun pada mu !" Sheera tidak menyangka jika Brandon bisa sebegitu keras padanya.

" Maka jangan pernah bermimpi bisa cerai dari ku !"

" Terserah ! Aku tidak perduli ! Lakukan apa yang kau inginkan, Jangan pernah menganggu ku apalagi Raina ku !" Brandon langsung pergi meninggalkan Sheera yang terus saja berteriak memanggil namanya.

Tapi Brandon sama sekali tidak perduli padanya, Dia memilih pergi ke kamar dan melihat Ratusan foto Raina yang tersimpan dengan baik di dalamnya.

" Apa kau baik baik saja Rain ?? Kau tidak terluka karena Sheera bukan ??" Brandon berdiri di hadapan foto Rain yang paling besar di kamarnya.

Di belai Brandon foto Raina, Seakan itu adalah wujud asli wanita yang sangat di cintainya.

" Tunggu aku Rain, Sebentar lagi, Tunggu aku, Setelah semua ini selesai akau akan datang padamu, Aku harap kau menunggu ku Rain..."

...🖤🖤🖤...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***