Tidak Ada Perubahan

Setelah pulang kencan dengan Darius, Rain langsung memasuki kamarnya.

Dia tidak mengucapkan apapun pada Darius setelah mengajak nya jalan jalan berdua yang di namakan kencan.

Apa yang mereka lakukan di villa itu ? Jawabannya adalah tidak ada !

Kenapa tidak ada ?? karena memang mereka tidak melakukan apapun, Hanya Rain yang sibuk menonton tv tanpa adanya keinginan mengajak Darius bermain atau hanya sekedar menaiki Yatch yang sudah tersedia di sana.

" Bagaimana kencan mu ?? apa berhasil ??" Tanya Cloud saudari kembarnya yang baru saja pulang dari kencannya sejak tadi pagi.

" Tidak ada !"

" Bagaimana tidak ada ?? apa yang membuat mu bisa mengatakan tidak ada ??" Tanya Thunder yang memang hari ini juga berada di rumah utama.

" Lalu aku harus mengatakan apa ?? karena memang aku dan dia tidak melakukan apa pun ! apa yang bisa di lakukan di Great Villa Luxury ??" Mereka yang berada di sana menatap tak percaya dengan apa yang di katakan Rain.

The Great ? Bukan kah itu i Villa milik Thunder ??

" Ya, Kalian benar ! mengajak ku kencan di The Great ! untuk apa ?? aku sudah sering ke sana ! Lagi pula aku tidak suka padanya, Hanya mencoba bersikap baik saja pada nya karena telah memberi ku banyak hadiah. Anggap saja aku membalas Budi padanya, Dan menebus kesalahan ku malam itu karena telah membuatnya malu di depan banyak orang walau aku tau aku tidak salah sama sekali. "Jawab Rain lagi.

Dia pun meninggalkan semua orang yang berada di ruang tamu tersebut tanpa ingin terlibat pembicaraan apapun lagi dengan mereka.

" Kau tau ?? Rain itu sebenarnya gadis yang lembut, Hanya saja dia membentengi dirinya dengan ke angkuhannya, Dia tidak ingin orang menatapnya rendah dan kasihan. Lagi pula dia menyandang Queen Alexander, dan itu tidak mudah. "

" Memang ! apa Papa pikir hidup kami mudah karena menyandang nama belakang yang menyeramkan itu ?? Tidak ! tidak sama sekali karena memang itu tidak mudah sama sekali. " Apa Alex perduli dengan semua itu ?

Mana dia perduli !

Dan Rain sendiri ?? Dia tidak habis pikir, Bagaimana bisa dia menerima Darius dan melakukan kencan ini selama sebulan ??

Karena pada dasarnya Rain tidak merasakan apapun.

Dia kembali membuka satu persatu surat baby blue itu, dan kembali membacanya lagi dari awal.

Tidak ada satu pun yang lupa di bacanya, Dia membaca semua surat surat itu sampai selesai.

" Kenapa aku merasa dekat dengannya ?? tapi dia siapa ?? Kenapa tidak pernah menuliskan siapa dia ! berlagak seperti pengagum rahasia. Katakan saja kau, Kan aku tidak perlu bersusah payah menebak siapa kau !" Gumam Rain sambil memegang kalung miliknya.

Entah mengapa dari sekian banyaknya barang miliknya, Rain sangat menyukai kalung indah itu.

" Sekali saja, Aku ingin bertemu dengan mu, Sekali saja. Setelah aku mengetahui siapa kau, terserah kau merasakan debaran ini atau tidak, Tapi yang pasti aku ingin mengetahui siapa kau. " Ucap Rain lagi sambil menatap langit jingga dari balkon kamarnya.

Rain menatap langit jingga yang menunjukan sinar jingganya, Sangat indah, Rasanya tenang sekali melihatnya seperti ini.

" Andai saja aku di beri kesempatan bertemu dengan mu, " Entah mengapa Rain terpikirkan sebuah nama yang membuatnya mencebik kesal.

Anak yang sering mencari perhatian padanya, Dengan melakukan hal hal nakal yang bukannya membuat Rain suka, Malah membuat Rain kesal padanya.

" Brandon Smith ! Kenapa aku bisa memikirkan mu ?? dan dimana kau sekarang ?? kau berkata ingin menjadikan ku kekasih mu bukan ?? mana buktinya ! kau tidak bisa memiliki ku ! lagi pula aku tidak yakin kau bisa menghadapi kakak kakak ku, " Senyum sinis terbit di wajah sombong seroang Raina Alexander.

Dia meremehkan pria yang dulu sering membuatnya kesal.

" Aku menantang mu, Jika kau berani, Datang padaku, Maka aku akan mempertimbangkan mu jika kau berani menghadapi kakak ku. " Rain kembali tersenyum dan senyumannya sangat menyebalkan.

Entah lah, Dia begitu sinis menatap ke luar saat menyebut nama Brandon.

Dan di Belanda sana, Brandon juga menatap langit jingga dari jendela ruang rawatnya.

Dia juga menatap langit jingga itu dengan perasaan nya yang semakin besar berharap untuk Raina nya.

" Rain, Aku akan berusaha untuk mu, Selama ini aku sudah belajar dan berlatih untuk bersanding dengan mu, Seperti janji ku pada Papa mu. " Brandon kembali mengingat ke masa lalu nya, Masa lalu di mana dia harus ikut pindah bersama kedua orang tua nya ke Jerman, Dan bersekolah di asrama, Bukan karena Rain dia di pindahkan saat itu.

Tapi memang karena dia harus pindah bersama keluarganya.

Dan saat dia hendak pindah, Dia melihat Papanya Rain yang datang ke sekolah untuk menemui kepala sekolah, Karena memang saat itu mereka terlibat dalam sebuah masalah, Dimana Brandon menumpahkan kotak bekal Rain dan menganggu William.

Dia memang salah karena telah menganggu William, Tapi dia melakukan itu semua karena dia ingin mencari perhatian Rain dan ingin berteman dengan nya.

Usia mereka berbeda dua taun, Dimana Brandon adalah kakak kelasnya Rain saat itu.

Tapi, Saat dia hendak masuk ke dalam mobilnya setelah menyelesaikan masalahnya dengan Rain, Dia melihat Papa Rain dan mencegatnya.

Brandon masih sangat ingat apa yang di katakan nya waktu itu.

Dia menantang seorang penguasa Britania Raya dengan kedua kakinya sendiri.

" Paman !!" Panggil Brandon saat itu pada Alex.

Merasa ada yang memanggilnya, Alex langsung mengalihkan pandangannya dan melihat bahwa anak yang berseteru dnegan Rain tadi memanggilnya.

Anak itu datang dan menghampirinya, Dan tanpa di duga oleh penguasa kota itu, Anak tadi dengan lantang mengatakan ingin menantangnya saat dia dewasa nanti.

" Aku akan mengalahkan salah satu dari pria di keluarga Rain, Aku akan membuat Rain jatuh cinta padaku, Dan aku juga akan belajar untuk bisa dan pantas bersanding dengan Rain. Izinkan aku berusaha dan belajar untuk bisa bersama Rain paman. " Brandon benar benar berucap dengan tegas dan berani.

Dia benar benar menantang seorang Alexander yang memiliki segala kekuasaannya.

Senyum Alex terbit saat itu juga, Setelah mendengarkan keinginan bocah SMP tersebut.

" Kau yakin menantang ku, Atau salah satu dari saudara laki laki Rain ??" Tanya Alex menatap Brandon yang berada di bawahnya.

Bahkan anak seusia Brandon sudah berani menatap sengit padanya, Dan Alex membalas itu dengan tatapan tak kalah sengitnya pula.

" Aku yakin ! aku bisa mengalahkan salah satu saudara Raina, Dan aku akan meminta Rain untuk menjadi kekasihku kelak !" Alex begitu kagum dengan anak yang usianya masih 13 tahun dan sudah memiliki tato di punggung kanannya, Luar biasa sekali keberanian anak itu.

" Kau yakin ingin menantang salah satu anak ku demi Rain ??" Tanya Alex memastikan sekali lagi.

Karena ini sangat menarik menurutnya.

" Aku yakin, Dan aku akan belajar untuk mengalahkan mereka. "

" Jika begitu datang pada ku di saat usia Rain 27 tahun, Datang pada ku dan hadapi salah satu dari anak lelaki ku untuk mempersunting Rain ! Dan belajarlah dengan giat dan berlatih ! Karena aku tidak ingin putri ku satu satu nya memiliki pasangan yang lemah dan miskin !"

...🖤🖤🖤...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***