" Biarkan aku menjadi pria pada umumnya, yang melakukan kencan dengan wanitanya. " Sebelah alis Rain terangkat saat mendengar ucapan Darius yang membuatnya sedikit tidak nyaman mendengarnya.
Maksudnya apa ?? Rain tidak mengerti apa yang di maksud Darius karena memang dia tidak mengerti bagaimana kencan dengan pria, bahkan tidak ada pria yang berani mendekatinya karena nama belakang yang dia sandang.
Siapa yang berani mendekati putri satu satunya dari klan Alexander, sekaya dan sehebat apa mereka berani mendekati Rain ?
Jika tidak berhadapan dengan Kakaknya, Ya Raina sendiri.
Apalagi mulut pedasnya Rain, membuat siapa saja mundur saat sudah berhadapan dengan nya.
" Memangnya apa yang di lakukan pria pada wanitanya saat kencan ?? Jangan berpikir bahwa aku tinggal di kota besar dan bebas aku tau caranya berkencan dan berhubungan dengan pria ! Kau salah besar. " Ucapan pedas dari Rain membuat Darius harus ekstra lebih sabar menghadapinya,.
Jika begitu, Siapa yang tahan ?? Tapi Darius harus bertahan untuk itu bukan ?? Dia akan berusaha meluluhkan hati Raina yang sekeras batu karang itu.
" Kencan tidak selamanya tentang berhubungan **** Rain, Aku juga menjunjung tinggi untuk hal itu. " Rain menyunggingkan senyumannya, Darius pikir dia tidak tau siapa Darius.
" Kau yakin ?? Jadi siapa yang pergi bermalam di hotel dengan seorang wanita ?? kau pikir aku tidak tau ?" Darius menatap wajah Rain yang terlihat menatap sinis padanya.
" Itu, Aku--"
" Aku tidak perduli ! Apa urusan ku ?? Seharusnya kau berpikir jika ingin bermalam di hotel, Lihat hotel yang kau kunjungi, itu masih dalam naungan Sky Corp, Dan aku lah direktur hotel itu !" Darius tidak tau lagi harus menjawab apa pada Rain.
Namanya sudah tercoreng pada Rain, Kenapa juga dia harus ke hotel tersebut dan Rain melihatnya ?
Kenapa dia tidak melihat Rain ?? Seharusnya dia melihat Rain saat itu, Jadi tidak akan seperti ini jadinya.
" Berdoa saja agar aku bisa menerima mu ! Jika tidak, Aku harap kau bisa menepati janji mu, Karena pria sejati itu adalah pria yang bisa bertanggung jawab atas diri nya dan ucapannya ! Jika kau tidak bisa melakukannya, Jangan salahkan aku jika aku sendiri yang akan membuat mu menjauh dari ku !" Setelah pembicaraan itu, Tidak ada lagi pembicaraan di antara mereka setelah Rain mengultimatum Darius dengan kata kata pedasnya.
Kencan macam apa ini ?? Kenapa kencan pertama mereka terasa sangat horor sekali rasanya ??
Tidak seperti kencan kencan yang pernah di jalani Darius, Walau hanya sekedar makan dan pergi ke Club' bersama teman temannya.
" Satu lagi, Aku tidak suka pria pemabuk, Walau aku tau kau sering pergi ke club bersama teman teman ku, Aku hanya tidak ingin kau menganggap ku jahat, Dan anggap sana ini sebagai balas Budi ku terhadap hadiah hadiah yang kau berikan pada ku walau aku tidak memakainya sama sekali. " Darius lagi dan lagi hanya bisa diam tanpa ingin menjawab omongan Rain yang menyakiti hatinya.
Bisa di bilang, Rain sangat kejam memperlakukannya seperti ini, Tapi kembali lagi seperti yang di katakan wanitanya tadi, Berdoa saja agar Rain bisa luluh.
Darius berharap banyak untuk itu, Karena hanya Rain yang bisa menggetarkan hatinya, Hanya Rain juga yang selalu membayangi diri nya kemana pun dia pergi.
Apalagi setelah dia melihat Rain saat kuliah dulu dan semakin mempesona perubahannya.
Rambut yang sering berganti warna membuat pesona Rain memiliki arti tersendiri.
" Kita sudah sampai, Apa kamu suka tempatnya ??" Tanya Darius saat membawa Rain ke sebuah pantai yang ada villa nya yang sangat indah.
" Berapa kau menghabiskan uang untuk menyewa villa ini ??" Tanya Rain pada Darius.
Dia menatap Villa mewah ini, Yang dia tau harga nya tidak sedikit.
Apalagi ini Pantai pribadi yang tidak terbuka untuk umum.
" Aku tidak masalah mengeluarkan uang untuk mu My Queen. "
" Sayang nya aku tidak tersanjung untuk itu ! Villa ini milik kakak ku ! Ini Salah satu villa termahal di Kota London, Seharusnya kau mencari tau lebih dulu sebelum membawa ku ke sini dan menyewanya !" Rain langsung meninggalkan Darius begitu saja.
Dia pergi dan masuk begitu saja ke dalam villa tanpa menunggu Darius lagi.
Sementara Darius, Dia bingung, Kenapa kencan pertamanya gagal ??
Dia ingin memamerkan pada Rain, Bahwa dia bisa membahagiakan Rain, Tapi kenapa dia membawa Rain ke dalam kemewahan yang masih terdapat nama keluarga besar wanita itu.
" Harus dengan apa aku membuat mu melihat ku Rain ??" Tanya Darius yang menatap dalam pada Rain yang sudah menghilang dari pandangannya, Dia juga bingung harus melakukan apa untuk Rain.
Kenapa Sulit sekali membuat wanitanya tersanjung, Paling tidak menghargai apa yang di berikan nya.
Tapi ini baru sehari bukan ?? bahkan sehari saja pun ini belum, Darius masih memiliki 29 hari lagi untuk membuat Rain jatuh hati padanya.
Jadi dia tidak boleh mengeluh dan menyerah begitu saja.
Meninggalkan Kencan pertama Rain yang tidak berjalan dengan lancar, Kini di Belanda sana, Seorang Pria yang terus berusaha untuk melakukan Terapinya dengan baik, Agar dia bisa segera menemui Rain dan memberikan surat terakhir yang di tulisnya.
Bahkan Brandon juga masih menyimpan kado terakhir, Kado yang akan menjadi kado paling spesial untuk Rain di usianya yang ke 2h kemarin, Tapi karena sakit yang di deritanya dan koma selama hampir 7 bulan membuatnya harus benar benar kembali bersabar untuk semua itu.
" Rain, Tunggu aku..." Brandon berusaha sekuat tenaganya untuk bisa berjalan kembali.
Dia tidak ingin terus terusan duduk di kursi roda seperti ini, Dia harus sembuh dan sehat.
Dia harus segera bertemu lagi dengan Rain, Dan dia akan menepati janjinya.
Bukan hanya pada Rain, Tapi pada keluarga dan saudara laki-laki Rain.
" Aku mencintai mu Rain, Aku benar benar mencintai mu. "
...🖤🖤🖤...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
strawberry 🍓🍓
semangkok brandooooon . eh smangaaaat 🤣🤣🤣🤣
2022-12-16
2
Nia Niaa
knpa di ulang bu author
2022-11-26
0
adning iza
semangat brandon
2022-11-11
0