Rain masih menatap pria yang berlutut di depannya dengan sebuah kotak beludru berwarna merah untuknya, Entah mengapa, Hanya melihat warnanya saja Rain tidak tertarik.
Padahal cincin itu bukan cincin biasa, Harganya tidak main main dan hanya orang orang tertentu saja yang bisa membelinya.
" Beri aku satu alasan untuk aku menerima lamaran mu, Dan berdiri ! Aku bukan Tuhan untuk kau sembah. " Cloud hanya bisa menghela nafasnya berat saat melihat bagaimana pedasnya kata kata Raina.
" Rain, Please, Tolong jangan seperti itu. " Tegus Cloud yang tidak ingin nama baik kakaknya semakin di pertaruhkan disini.
" Its oke, Aku baik baik saja. " Pria lengan tato di lengannya yang di tutupi kemeja serta jasnya itu hanya bisa tersenyum saja memaklumi nya.
Sejak dulu Rain memang seperti itu, Bahkan tidak asing lagi di telinganya bagaimana suara Rain yang memakinya.
" Kamu bertanya kenapa aku melamar mu dan kenapa kamu harus menerima ku bukan ??"
" Aku rasa kau belum tuli !" Luar baisa sekali kau Raina.
Tidak ada yang bisa menandingi kepedasan dari kata katamu ini.
Sungguh luar biasa sekali.
" Karena aku mencintai mu !" Jawabnya dengan tegas.
Dia yakin jika cintanya bisa meluluhkan hati Raina yang sekeras batu karang di lautan.
" Pergi ke taman belakang, Kalian bisa bercerita di sana dengan bebas !" Rain langsung berjalan lebih dulu setelah mendengar penuturan dari papanya.
Bahkan Rain berjalan tanpa memperdulikan lagi bagaimana pria yang berjalan di belakangnya,.
Kini Rain sudah berdiri di pinggiran kolam renang yang air nya diam tak beriak.
" My Queen..."
Deg !
Jantung Rain berdetak kencang, Bukan karena dia berdebar dan merasa tersanjung dengan panggilan pria itu, Tapi dia baru tau jika pria yang sering mengirimnya surat berwarna pink adalah pria ini.
" Darius Antonie Gilbert ! Kau tau seberapa aku membenci mu ???" Tanya Rain yang benar benar membenci pria ini.
" Pertama, Kau yang membuat ku di benci dan di jauhi anak anak asrama karena kau terus terusan menganggu ku ! Kedua, saat di universitas, Kau juga membuatku tidak memiliki teman karena kau juga terus terusan membuat ku di jauhi mereka karena kau adalah idolanya mereka. Lalu kini ?? Kau juga membuat ku di tatap sebelah mata oleh orang orang saat kau berlutut di depan ku ! Tidak bisa kah kau membiarkan ku hidup dengan tenang tanpa di tatap remeh oleh orang lain ???" Nafas Rain memburu.
Dia benar benar kesal dan marah pada pria ini.
" Kenapa kau selalu membuat ku terlihat buruk di mata semua orang ??? kenapa ???!!!" Darius tidak menyangka Jika Rain bisa semarah ini padanya.
Padahal niatnya hanya untuk melamar wanita ini, Tapi kenapa Rain malah jadi semarah itu padanya ??
" Kau tau ?? Aku sangat sangat membenci mu ! kau itu pria yang paling ku benci di dunia ini ! Bahkan tidak jarang aku menjadi bahan pembicaraan banyak orang karena kau !! Aku harus menerima hujatan dari orang orang tentang kau ! orang orang yang menghujat ku itu adalah para wanita wanita yang menggilai mu !! Kau dengar aku Darius ?? Aku membenci mu !!!" Teriak Rain lagi di depan wajah Darius.
Darius tidak menyangka jika apa yang di lakukannya selama ini membuat citra Rain Semain buruk di mata banyak orang.
Dia hanya ingin menunjukan rasa cintanya pada Rain, Tanpa dia tau bahwa itu semua berakibat buruk pada Rain.
" Maafkan aku Rain, Maaf jika---"
" Maaf mu tidak berarti apapun bagi ku !! karena baik kau meminta maaf atau tidak itu tidak akan berpengaruh apapun pada ku ! Karena aku pada dasarnya aku tidak membutuhkan itu ! Dan kau pemilik surat Pink itu bukan ?? Maka aku akan mengembalikan semuanya pada mu !" Rain langsung pergi meninggalkan Darius yang masih berdiri menatap tak percaya dengan apa yang di dengarnya barusan.
Rain tidak menganggapnya sama sekali, Apa sebegini sakitnya kah di tolak seorang wanita yang jelas jelas kau cintai.
Cinta ?? Apa kau yakin jika kau mencintainya ?? Bukan hanya sekedar terobsesi saja ??
Rain kembali ke kamarnya, Bahkan dia tidak lagi memikirkan bagaimana tatapan banyak orang terhadapnya.
Yang terpenting baginya saat ini adalah dia mengembalikan semua barang barang itu, Dan dia tinggal membuang surat berwarna biru itu.
Dia tidak membutuhkan apapun lagi saat ini, Dia tidak ingin berharap apapun lagi selain keberlangsungan hidupnya.
Terlepas dia menikah atau tidak nantinya, Jika pun nanti dia harus menerima perjodohan yang di atur papanya.
" Rain, Apa yang kau lakukan ??" Tanya Cloud yang melihat Rain membawa satu kardus besar barang barang yang dia tau itu pemberian dari siapa ??
" Raina, Please jangan semakin membuat nama mu buruk di depan banyak orang. " Ucap Cloud lagi yang tidak ingin nama kembarannya semakin buruk di mata orang orang.
" Aku tidak perduli ! Aku tidak hidup dari mereka ! Mereka hanya tau menilai ku tanpa tau yang ku rasakan ! Jadi persetan dengan omongan banyak orang !" Jika sudah begini Cloud tidak bisa lagi menangani kakaknya.
Rain sudah dalam mode tidak baiknya, Jadi dia tidak bisa melakukan apapun lagi.
Brak !
" Rain..." Panggil Darius saat melihat Raina membanting satu kardus besar barang barang yang pernah di berikan nya untuk Raina.
Bahkan dia masih mengingat betul apa saja yang di berikan nya pada wanita itu tanpa terkecuali.
" Rain, Beri aku satu kesempatan untuk bisa membuktikan pada mu bahwa aku bisa menjadi pria yang pantas untuk mu, Sekali saja Rain, Aku mohon, Beri aku kesempatan untuk itu. " Raina tidak memperdulikannya sama sekali.
Tapi Darius tidak akan menyerah begitu saja.
Dia akan terus berusaha untuk bisa mendapatkan Raina.
" Berikan aku kesempatan sekali saja Rain, Sebulan, Berikan aku waktu sebulan untuk membuat mu jatuh cinta pada ku, Aku janji setelah satu bulan itu, Aku tidak akan menganggu mu lagi jika memang kau tidak menginginkan ku. Aku mohon..." Raina terdiam sejenak.
Dia berpikir, Apa dia harus memberikan kesempatan sekali saja untuk pria ini ??
" Aku janji hanya satu bulan saja Rain, Setelah itu aku akan pergi meninggalkan mu jika kau tidak memiliki rasa apapun pada ku, Aku janji. " Ulang Darius lagi berharap Raina mau menerima kencan bersamanya selama sebulan saja.
Darius berharap banyak untuk itu.
" Satu bulan ! Aku akan memberikan mu kesempatan satu bulan untuk membuat ku tertarik pada mu ! Jika dalam satu bulan aku tidak tertarik pada mu, Jangan pernah lagi muncul di hadapan ku !" Senyum Darius terbit untuk Rain, Sementara Rain tidak menanggapi itu semua terlalu berlebih.
Dia lebih memilih pergi meninggalkan Darius d sana.
Dan di Spanyol, Seorang pria yang baru saja sadar dari dati tidur panjangnya tengah menatap kosong ke depan.
Dia tidak menyangka jika dia bisa kembali bangun demi pujaan hatinya.
Demi Hujan terindah nya.
" Brandon, Kamu sudah sadar nak..." Panggil Ibu Brandon yang terlihat sangat bahagia dengan keadaan putranya yang sudah sadar.
...💙💙💙 ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Jannatil Firdaus
yeeee bener 👏👏👏benenran Brandon Smith ya thor ......dan ini akan jadi jodoh Raina
2022-11-30
2
Ita rahmawati
oh ternyta brandon....🥰🥰🥰🥰
2022-11-08
0
Dewi Zahra
lanjut
2022-10-27
0