Lamaran

Pria yang tengah terbaring itu semakin berkeringat, Peluh semakin membanjiri seluruh tubuh, Apalagi saat mendengar berita yang tengah di dengarnya saat ini, Dimana akan di adakan sebuah pesta ulang tahun besar besaran keluarga penguasa Britania Raya.

Berita yang di siarkan di televisi, Membuatnya ingin membuka matanya namun tidak bisa.

Kenapa sulit sekali membuka matanya ??

Dia ingin melihat bagaimana rupa wanita itu saat ini, Bukan hanya kabar berita tentang pesta ulang tahunnya saja.

Lebih tepatnya berita tentang ulang tahun kedua anak kembar sang penguasa itu.

" Sayang, Lihat, Lihat putra kita, Cepat panggilkan dokter, A-aku tidak ingin kehilangan putra ku. " Ibunya sudah menangis melihat putranya kembali kejang.

Apalagi ini yang terparah menurutnya.

" Sayang, Buka mata kamu, Ayo buka mata kamu Nak, Mommy disini. "

" Raina...."

" Iya, Ayo bangun, Mommy akan cari Raina untuk kamu, Tapi bangun dulu sayang, Ayo bangun. "

" Rain..." Panggilnya lagi.

Dia terus terusan memanggil nama Wanita yang sangat di cintai nya, Wanita yang telah mengisi hari harinya sejak dulu hingga kini,.

Wanita yang tidak pernah di lupakan nya sedikit pun, Bahkan saat dia sudah dalam keadaan seperti ini pun dia tetap mencintai wanita itu.

" Raina !!!" Ucapnya lagi dengan mata yang masih terpejam.

Mendengar suara lirih dari Pria yang terbaring lemah itu, membuat ibu nya semakin tak terkontrol detak jantungnya, Jika di biarkan terus seperti ini maka bisa berakibat fatal.

Karena Ibu nya memiliki riwayat penyakit jantung.

" Sayang...Mommy mohon, Sadarlah , Sadarlah sayang, Mommy disini. " Tangis ibunya semakin pecah saat melihat anaknya yang semakin kejang kejang saat ini,.

Sakit sekali hatinya melihat putranya yang terbaring lemah seperti itu, Tapi dia tidak bisa melakukan apapun lagi, Dia hanya bisa terus menangisi keadaan putranya yang seperti itu.

.

.

.

.

.

Di tempat lain, Lebih tepatnya di kediaman seorang Penguasa Kota tengah di adakan sebuah pesta besar besaran untuk menyambut ulang tahun putra dan putrinya, Dimana Hari ini adalah hari ulang tahun keduanya...

Dan hari ini adalah hari yang paling menegangkan bagi Rain, Karena hari ini lah dia akan melihat siapa pria yang sering mengirimkannya surat setiap tahunnya.

Ceklek...

" Rain..." Panggil Cloud yang memasuki kamar kakak kembarnya itu.

Di sana Cloud sudah melihat bahwa kakak kembarnya sudah terlihat sangat cantik dan memukau malam ini dengan gaun hitam miliknya, Serasi dengan tuxedo yang tengah di kenakan nya juga malam ini.

Melihat Cloud yang masuk ke dalam kamarnya membuat Rain langsung mengalihkan pandangannya ke arah Cloud.

Dan Cloud, Saat melihat wajah Rain yang tidak terlihat bahagia membuat Cloud berlutut di hadapan kakaknya.

" Kenapa berlutut seperti itu ?? Ayo bangun. " Rain tidak terima melihat adiknya yang berlutut di depannya seperti ini.

Rain tidak ingin Cloud berlutut di hadapannya seperti ini.

" Biar kan aku seperti ini, Mungkin setelah ini nantinya aku tidak akan lagi bisa melakukan hal ini dengan mu, Kau itu kembaran ku yang paling sombong, Seperti yang orang orang katakan, Tapi aku tidak perduli dengan mereka. Kau sudah tau bukan ? Jika malam ini aku akan bertunangan ??"

Deg !

Jantung Rain seperti sedang di remas tangan gaib, Tidak terlihat tapi terasa sangat menyakitkan baginya.

Melihat Rain yang hendak menangis membuat Cloud tidak tahan untuk mengusap air mata yang mulai jatuh dari mata saudari kembarnya.

" Jangan menangis, Aku hanya bertunangan saja, Aku tidak akan pernah meninggalkan mu, Walau aku tau aku juga tidak akan selalu bisa menjadi tempat berbagi mu, Tapi aku masih saudara mu kan ??" Cloud menghapus air mata Rain yang mulai turun dari mata indahnya.

Mata tajam Raina yang berwarna coklat terang bening itu membuat Cloud merasa sangat jatuh cinta padanya.

Bahkan jika mungkin Raina bukan saudari nya, Cloud akan benar benar mencintai nya.

" Kenapa tidak mengatakan apapun pada ku ? Kau akan menikah, Lalu aku ?? Bagaimana dengan ku ??" Cloud tersenyum mendengar pertanyaan dari Rain.

Inilah resiko kembar indentik, Walau beda jenis kelamin, Tapi perasaan mereka sangat kuat, Ikatan batin mereka luar biasa.

" Kau akan tetap menjadi kakak ku, Kau tetap air hujan ku, Hujan terindah dalam hidup ku. Kau akan selalu menjadi hujan yang menemani awan. " Mendengar jawaban dari Cloud, Raina langsung memeluk tubuh adik kembarnya itu.

Dia semain menangis di dalam pelukan adiknya.

Dia menangis karena mendengar kata kata adiknya.

Dia tidak menyangka jika Cloud tetap seperti duku saat mereka kecil, Bahkan sejak kecil Cloud lah yang sering mengalah untuk ya.

" Sudah, Jangan menangis lagi, Kau sudah cantik sekali dengan rambut putih mu ini. "

" Hey ! ini bukan rambut putih, Tapi ini silver. !" Sahut Rain tak terima saat Cloud mengejek warna rambut terbarunya khusus untuk pesta ulang tahun nya memang.

" Iya, Yasudah ayo keluar. Kau sudah seperti pengantin saja, Aku harus menjemput mu. "

" Memang ! Kelak jika aku menikah aku ingin kau dan kak Sky yang mengantarkan ku altar, Aku tidak ingin Papa yang mengantarkan nya, Karena wajah ku tidak mirip dengan Papa, Jadi tidak akan cocok. Kesannya seperti langit dan bumi. Lebih baik aku bersama Kakak langit ku, Dan adik awan ku. "

" Baik, Jika itu yang kau inginkan, Aku dan kak Sky yang akan menjadi pendamping mu kelak. "

" Itu memang harus ! " Jawab Rain lagi.

Kini, Cloud sudah menggandeng Rain untuk segera datang ke acara pesta ulang mereka.

Susana Rain sudah melihat para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.

Namun, Saat dia hendak menghampiri keluarganya, Dia melihat bahwa di depan sana ada Willian dan ???

Raina tidak pernah berpikir bahwa pria itu bisa sampai disini ??

" Perkenalkan semua, Ini adalah putri dari ku satu satunya, Dan malam ini kedua anak kembar ku tengah berulang tahun, Dan malam ini juga aku ingin mengumumkan, Bahwa putra ku Cloud Alexander, Awan nya keluarga besar kami, Akan melamar dan menikahi seorang gadis bernama Eliza Arleta Zhang. "

Deg !

Jantung wanita yang baru saja di sebut namanya berdetak tak karuan lagi, Kenapa harus dirinya ?? Sementara yang sangat menginginkan perjodohan ini adalah kakak kembarnya, Elina Arlita Zhang.

Lalu kenapa dia yang di pilih ?? Apalagi kini dia melihat Wajah kakaknya yang sudah berbeda saat menatapnya.

" Dan aku juga sedang menunggu Siapa yang berani melamar putri ku malam ini juga !" Rain menatap tak percaya pada Papanya, Bahwa dia akan benar benar di jodohkan oleh Papanya.

Apa karena dia wanita ? Maka dia di jodohkan ??

Mata Rain menatap lurus ke depan saat melihat seorang pria berjalan ke arahnya, Pria itu adalah pria yang sangat di bencinya.

" Rain, Will you Marry Me ??" Jantung Rain bergemuruh, Darahnya mengalir dengan deras saat melihat pria ini berlutut di hadapannya dan menawarkan sebuah pernikahan padanya.

Acara ini di siarkan secara langsung, Dan hal itu membuat pria yang tengah berjuang di ranjang pesakitan nya semakin berusaha untuk bangkit dari tidur panjangnya, Dia tidak akan membiarkan wanitanya di miliki orang lain.

" Aku mohon jangan Rain, Jangan menerimanya, Tunggu aku..." Ucapnya dalam hati setelah mendengar seseorang memberikan lamaran untuk Hujan terindahnya.

...💙💙💙...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***