Rain yang baru saja pulang dari kantornya terpaksa harus menghentikan langkahnya saat melihat ada orang lain di dalam rumahnya saat ini.
Apalagi ketiga pria dalam hidupnya tengah bersama seorang pria lainnya lagi.
" Rain, Sini sayang..." Panggil Alex pada putri satu satunya.
Setelah pembicaraan mereka malam itu, Hubungan Alex dan Rain semakin membaik, Karena Rain lebih terbuka padanya saat ini.
" Siapa dia ??" Semua orang di sana hanya bisa menghela nafasnya berat.
Karena Rain tetap lah Rain dengan segala keangkuhan dan kesombongan yang telah mendarah daging pada nya.
Bukan dia yang sombong, Tapi orang orang yang menganggapnya sombong dan angkuh, Maka Rain sekalian saja melakukan itu untuk membentengi dirinya.
Raina yang memiliki sifat introver memang tidak biasa berinteraksi dengan banyak orang di sekelilingnya selain keluarga.
Dan kedua teman dekatnya saat sekolah, Bahkan saat kuliah, Rain sama sekali tidak berteman dengan siapapun, Di sana lah puncaknya dimana dia di anggap begitu sombong.
Tapi apa perduli nya ? Mana Rain perduli soal itu semua !.
" Rain, Jangan seperti itu. " Cloud mencoba menasehati kembaran nya untuk tidak bersikap kasar dan arogan seperti itu pada tamu mereka.
" Aku tidak perlu berbasa basi lagi. Jika dia salah satu kandidat yang kalian siapkan untuk menjadi suamiku, Seperti perjanjiannya bukan ? Dia harus menghadapi salah satu dari keluarga ini kan ?? Daddy tidak lupa itu bukan ??" Sky menyunggingkan senyuman di bibirnya saat melihat kesombongan yang luar biasa dari adik perempuannya.
" Aku rasa dia tidka cukup tangguh untuk melawan Cloud, Jadi jangan berharap jika aku mau menerima apapun niatnya datang ke sini !" Raina hendak meninggalkan ruangan tersebut, Namun langkahnya di hentikan oleh omongan pria itu.
" Rain, Aku William, Aku William yang sering kau bagi roti isi milik mu. " Rain terdiam dan kembali mengingat masa lalunya, Ternyata ini sih Cupi yang sering di tolong nya dari Brandon Smith yang sangat menyebalkan itu.
Tapi ngomong ngomong soal anak manja itu, Dimana dia sekarang ?? Apa dia baik baik saja ? Apa dia sudah menikah ?? Secara dia lebih tua dua tahun darinya bukan ?? Dia kakak kelas Rain, Dan Rain satu kelas dengan William yang saat ini tengah duduk bersama kedua orang tuanya.
" Aku berteman dengan mu dan menolong mu dulu itu karena memang aku real berteman dengan mu dan kasihan, Bukan karena aku menyukai mu ! Begitu juga saat ini, Aku tidak tertarik dengan mu ! Jika dulu aku berteman dengan mu, Maka kini pun aku berteman dengan mu jika kamu mau !"
" Tapi Rain, Aku menyukai mu, Aku--"
" Berhenti mengatakan suka ! Aku tidak tertarik dengan mu ! jadi pulanglah sebelum aku membuat mu tidak bisa berjalan !" Rain langsung meninggalkan ruangan tamu tersebut.
Sudah dia lelah dengan semua pekerjaannya, Dia kembali di pusingkan dengan niatan pria itu padanya, Yang katanya ingin melamar ??
Memuaskan sekali ! Kenapa dia seperti ini ?? Bukan kah semua anak anak berhak memilih hidup mereka sendiri ? Seperti kakak kakaknya ? Lalu kenapa dia tidak bisa ??
Alasannya selalu sama, Papa nya ingin Rain mendapatkan yang terbaik untuknya, Baik itu pendidikan, Jodoh dan kehidupannya kelak.
" Sayang, Sudah pulang ?? Kenapa malam sekali ??" Rain yang ingin masuk ke dalam kamarnya pun menghentikan gerakan tangannya yang ingin membuka pintu saat mendengar suara wanita yang sangat di cintai nya, Wanita yang terlalu sabar dengan semua tingkah lakunya yang terkadang membuat orang kesal padanya.
" Rain lembur Mom, Apalagi akan ada peragaan busana yang akan di lakukan beberapa bulan lagi, Rain harus memastikan semuanya sendiri. "
" Phh...sayangnya Mama, Pasti kamu lelah, Sini Mama cium biar semangat. " Tarisa langsung memeluk dan mencium kening putrinya, Namun karena tinggi badannya yang tidak mencapai putrinya, Terpaksa Rain menunduk demi sang Mama yang akan menciumnya.
Cup !
" Huh, Mama kesal kenapa anak anak Mama seperti raksasa semua ?? Kenapa Mama yang paling pendek disini ? Bahkan Menantu Mama juga tinggi, Starla, Diandra, Alisa, Mereka juga tinggi. " Keluh Mama cantiknya.
" Tapi yang terpenting Mama yang terbaik, Starla terlalu diam dan lugu, Dia juga sedikit bodoh, Lalu kak Diandra dia sangat elegan dan berkelas, dan jangan tanyakan lagi bagaimana kak Alisa, Dia menyebalkan !!"
" Panggil Starla kakak sayang wali usianya jauh di bawah mu, Tapi dia tetap kakak kamu. "
" Ya, Anak kecil yang di nikahi pria tua, Tapi Rain bersyukur pria tua itu bisa hidup lebih baik sekarang, Dia bahkan mulai menunjukan bahwa dia mulai tergila gila seperti pria tua terdahulunya. "
" Sudah, Jangan membicarakan mereka, Itu akan berakibat buruk pada kita nantinya. " Rain pun meninggalkan Mama nya setelah mendapatkan vitamin malam ini.
Dia langsung mandi, Lalu entah mengapa dia ingin sekali keluar dan menikmati angin malam di dekat balkon kamar miliknya.
Rain berdiri di sana dengan tatapan yang menerawang jauh ke depan.
" Siapa kau ?? Kenapa aku melihat mu terbaring dan terus memanggil nama ku ?? Sekali saja tolong datang dalam mimpi ku dan tunjukan bagaimana wajah mu, Aku ingin mengetahuinya. " Rain memegang kalung yang di pakainya sudah hampir 10 tahun ini, Kalung yang selalu menemaninya, Dan kalung itu sangat di sukai karena ada awan kembaran nya, dan ada berlian biru di tengahnya sebagai air hujannya, Rain sangat menyukai itu, Entah mengapa setiap kali dia bersedih kalung itu lah yang menemaninya.
Rain kembali teringat saat surat yang di terimanya saat usianya 17 tahun, Bahwa pria itu akan datang di saat pesta ulang tahunya yang ke 27 tahun dan akan menjemputnya untuk menjadikannya istri,.
Awalnya Rain tidak percaya, Tapi dari tahun tahun setelahnya, Rain seakan menunggu kedatangan surat baby blue dengan setiap kata di akhirnya yang membuat hati Rain berdesir hebat.
Do you Miss me Rain ??
Entah mengapa kata kata itu selalu membuat hati Rain menghangat, Bahkan terkadang tersenyum jika mengingat surat surat itu, Tapi sudah dua tahun belakangan ini dia tidak lagi menerima surat itu.
" Miris sekali aku, Merindukan pria yang sudah tidak lagi merindukan ku. Bahkan mungkin kau lelah dengan tingkah mu sendiri, Maka kau tidak lagi mengirimkan ku surat surat menyebalkan itu. Atau kau sudah menikah ??" Tanya Rain lagi sambil terus memegangi kalung miliknya.
Entah mengapa malam ini, Dia seperti ingin sekali terus menatap langit yang gelap di atasnya, Bahkan kini awan gelap itu sudah menurunkan air hujannya yang satu persatu mulai membasahi bumi, Rain pun masuk ke dalam kamarnya, Tapi dia tetap membiarkan pintu kaca tersebut terlihat tanpa menutup tirai nya.
" Apa jika aku mengatakan bahwa aku merindukan mu kau akan percaya ??" Rain kembali bertanya, Tangan nya masih memegang kalung, Dan sebelahnya lagi memegang pintu kata yang mulai di basahi dengan air hujan
Bahkan angin juga berhembus kencang di luar sana.
Lain Rain, Lain lagi Pria yang masih terbaring di tempat tidur rumah sakit itu.
Air matanya mengalir, Entah mengapa dia juga sangat merindukan wanita sombong itu.
" Tunggu aku Rain, Tunggu aku, Jangan pernah bosan menunggu ku, Karena aku juga tidak pernah bosan menunggu mu. " Air matanya terus mengalir tanpa bisa di tahan olehnya.
Dia benar benar sangat merindukan wanita itu, Wanita sombong yang selalu mengisi hari harinya, Walau dia selalu saja mendapatkan umpatan dan makian saat mereka bertemu dulu.
Bahkan dia pernah merasakan bagaimana pedas dan tajamnya mulut putrinya sang penguasa itu.
...🤎🤎🤎...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Jannatil Firdaus
brandon Smith kan thor ???
2022-11-30
2
Nhurr syamsi
Siapa ya?jadi pemasaran nih🤔
2022-11-25
0
Ita rahmawati
msih penasaran krna dh lma bc ksah ortuny jd dh agk lupa ..
2022-11-08
0