Seorang Pria yang tengah terbaring diri Ranjang rumah sakit terus saja memanggil nama wanita yang selalu mengisi hari harinya.
Bahkan pria terus terus menyebut nama, Tapi kedua orang tuanya tidak mengetahui sama sekali siapa nama yang di sebut putra mereka.
" Rain, ..." Lagi lagi kata itu yang terdengar terucap dari bibir pria yang tengah terbaring di rumah sakit.
Hal itu juga yah membuat hati kedua orang tuanya sakit setiap kali melihat anaknya yang terus memanggil nama Rain, dengan mata yang tertutup dan tubuh yang tertidur di ranjang rumah sakit.
" Rain..."
" Tolong, Tolong cari siapa itu Rain, Aku tidak sanggup lagi melihat putra ku seperti ini, Dia sudah sangat menderita dengan semua ini, Aku mohon tolong cari dia, Tolong cari siapa itu Rain, Aku yakin dia pasti seorang wanita, Aku mohon cari dia untuk putra ku. " Tangis seorang wanita bergelar ibu di dalam pelukan suaminya.
Ibu mana yang sanggup melihat keadaan anaknya yang seperti itu.
Tidak ada satu pun ibu di dunia ini yang sanggup melihat anak yang di kandung dan dilahirkan nya penuh dengan perjuangan, tergelatak tak berdaya di ranjang pesakitan seperti itu.
Miris sekali hatinya, Tidak tau lagi sudah seberapa banyak air mata yang di buang oleh wanita itu untuk menangisi keadaan putranya.
" Tolong putra kita suami ku, Aku mohon tolong putra kita. " Tangisnya terdengar begitu pilu, air matanya tidak terbendung lagi.
Dokter mengatakan pada mereka untuk bersabar dan terus berdoa pada Tuhan, Tapi sampai kapan ?? sampai kapan mereka melihat putra mereka yang sudah terbaring koma selama 6 bulan ??
Masih terekam jelas di ingatan mereka bagaimana kronologi terjadinya kecelakaan itu hingga membuat putra mereka seperti ini.
" Aku harus mencarinya kemana Airin, Sementara aku tidak tau siapa itu Rain ?? Bahkan Rain itu bagaimana aku juga tidak tau. " Jawab Ayah dari pria yang terkapar tak berdaya itu.
" Rain..." Ibunya langsung menghampiri putranya yang terus saja memanggil nama wanita itu.
Ya, Dia pasti yakin bahwa itu seorang wanita.
" Raina..." Panggilnya lagi.
" Siapa ini Raina nak ?? Siapa Raina ??" Tanya ibunya lagi berharap putranya bisa merespon mereka.
Namun lagi dan lagi yang keluar dari bibirnya hanya nama Rain dan Raina.
" Mommy akan mencarinya untuk kamu sayang, Tapi katakan siapa dia ?? Siapa nama lengkapnya sayang ???"
" Rain...." Nama itu terus terdengar di telinga kedua orang tuanya.
Mereka bingung harus mencari kemana wanita bernama Raina itu.
" Kamar lama putra kita suamiku, Kamar lama nya. Kita harus mencari siapa itu Rain di kamar putra kita. Kita harus mencarinya di rumah lama kita yang di Jerman, Atau ke apartemen yang di tinggalin Putra kita selama dua tahun belakangan ini, kita harus mencarinya ke sana, Kirim kan orang kita ke Jerman untuk mencari di rumah lama kita, Ayo lalukan itu suami ku, Ayo lakukan itu. " Melihat wanita yang sangat di cintai nya menangis membuat pria berkewarganegaraan Jerman itu langsung memeluk tubuh istrinya dan akan melakukan apa pun untuk putra tunggalnya dan istri tercintanya.
Sementara Di London sana, Wanita yang bernama Rain yang tengah tertidur langsung terbangun dari mimpinya.
Mimpi yang sangat aneh menurutnya.
" Siapa kau ?? Kenapa aku tidak bisa melihat mu ?? Kenapa kau terus memanggil ku ?? Siapa kau sebenarnya ?? Dan kenapa kau terbaring di rumah sakit ??" Rain terus saja memikirkan siapa pria yang terbaring di ranjang rumah sakit itu ??
Tubuh nya kekar, Lalu selang selang memenuhi tubuh bagian depannya, seperti penunjang kehidupannya.
" Apa dia koma ?? Tapi kenapa ?? Kenapa aku tidak bisa melihat wajahnya ?? " Tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ada di benaknya membuat Rain pun turun ke bawah untuk mencari udara, Mungkin dia akan ke kamar Cloud, Atau menganggu Jupiter,.
Tapi dia tidak bisa menganggu mereka karena keluarganya sedang tertidur semua, Hanya ada Papanya saja yang berada di ruang keluarga.
Entah apa yang membuat pria tua itu duduk sendirian di sana, Dan Rain pun menghampirinya.
Melihat putrinya turun dengan pakaian tidurnya membuat Alex menatap aneh, Apa putrinya lapar ?? atau ingin apa ??
Sementara dia juga tidak bisa tidur, Seperti ada yang menganggu pikirannya saat ini.
Tapi saat dia melihat Rain yang berjalan menuju ke arah ya dengan wajah yang tidak seperti biasanya membuat Alex paham.
Inikah rasa aneh yang membuatnya tidak bisa tidur ?? Apa dia harus menghabiskan waktu dengan putri satu satunya ini ??
" Dad ?? Apa yang Daddy lakukan disini ??" Ya, Raina memanggil Alex dengan sebutan Daddy, Karena sudah terlalu lama tinggal di New York, Maka Rain memanggil Alex dengan sebutan Daddy, Dan hanya dia lah yang memanggil Daddy.
" Apa kau tidak tidur dengan nyenyak ??" Rain tidak menjawab dengan kata kata, Tapi dia mengangguk, Lalu duduk di sisi Papanya.
" Sini..." Rain pun mendekat pada Alex dan tidur di pangkuannya.
" Usapan lembut yang Alex berikan di kepala putrinya membuat Rain merasa sangat nyaman dengan semua ini.
Sejak lama dia menginginkan bermanja seperti, Tapi keangkuhan dan gengsinya membuat dia tidak berani meminta ini pada Alex.
Apalagi Selama 15 tahun belakangan ini kakaknya begitu terpuruk dan tenggelam dalam penyesalannya.
" Kenapa tidak pernah meminta Papa untuk memanjakan mu ?? Apa kau tau jika Papa ingin sekali merasakan bagaimana memiliki seorang putri yang manja, Bermain boneka bersama dan menemani mu berbelanja dan pergi ke bioskop untuk menonton film bersama atau sekedar hal kecil lainnya ??" Rain membuka kedua matanya yang terpejam, Dia menatap Papanya dengan tatapan dalam.
" Kenapa tidak pernah meminta Papa untuk memanjakan mu ?? Kenapa kau menjadi wanita yang sangat tangguh ?? Bahkan Papa tau bahwa kau adalah Queen Ax yang sangat di cari di New York, Karena kau selalu menggagalkan transaksi mereka. " Rain semakin tidak bisa berkutik lagi, Dia memang tau bahwa dia dalam pengawasan papanya, Tapi dia pikir dia bisa mengelabui anak buah Papanya yang sering dia kelabui.
Namun nyatanya tidak sama sekali.
" Papa tidak melarang mu bergulat di dalamnya, Tapi alangkah baiknya kamu wanita, Satu satunya Queen Alexander kamu itu bersikap layaknya wanita pada umumnya, Sekali saja, Tolong bermanja lah pada Papa, Katakan kau ingin apa ?? Papa akan menurutinya. " Raina langsung memeluk pinggang Papanya.
Tanpa di duga Alex Raina menangis dalam pelukannya.
Putri satu satunya menangis ??
" Kenapa menangis Queen ?? Siapa yang menyakiti kamu ??"
" Rain ingin di manja, Tapi Rain tau Keluarga kita sedang tidak baik baik saja selama ini, Rain juga ingin bermain bersama Papa, Tapi Rain tidak bisa melakukannya, Rain harus menahannya dan mencoba untuk kuat, Rain---" Tangisnya semakin pecah dalam pelukan sang Papa.
Bukan dia tidak menginginkan di manja oleh Papanya seperti teman temannya, Tapi dia harus menahan itu demi kebaikan keluarganya bukan ??
Nyata nya Raina tidak sekuat itu untuk bertahan di dunia ini, Tapi dia harus mencoba kuat hingga terbiasa dengan kesendiriannya.
" Kenapa tidak mengatakannya pada Papa ?? Kenapa tidak pernah meminta apapun pada Papa Rain ??"
" Rain takut, Rain takut keinginan Rain menjadi Beban bagi keluarga Rain, Rain tidak ingin merepotkan semua orang. " Wanita bernama lengkap Raina Queen Alexander yang sebentar lagi memasuki usia 27 tahun, Usia yang terlibat dewasa, Kini menangis sesenggukan di dalam pelukan sang Penguasa Generasi pertama Britania Raya.
Melihat putrinya yang menangis seperti itu membuat Alex merasa gagal karena tidak bisa membahagiakan putrinya itu.
...🤎🤎🤎...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
Mmh'a Azam Yasmien
😭😭😭😭
2023-12-23
1
Kartini
banyak bawang thor,. 😭😭😭
2023-01-12
3
❄️ sin rui ❄️
baanyak typo, banyak dialog yg tidak nyambung, tanda petik " hanya untuk di awal dialog, untuk narasi tidak perlu pake tanda petik
2022-12-22
2