Setelah kepulangannya dari New York, Lebih tepatnya penjemputan paksa yang di Lakukan Papanya, Kini hari hari Rain hanya di isi dengan kegiatan perusahaan di bidang Fashion yang di kelolanya.
Apalagi Kakaknya yang tenggelam dalam masa lalunya kini perlahan lahan mulai bangkit dari keterpurukannya, karena menikah dengan seorang wanita yang bernama Starla, Wanita yang begitu luar biasa sabarnya.
Kini, Mereka semua juga sedang membicarakan pesta ulang tahunya yang ke 27 bersama kembarannya, Dimana hari ini, Cloud akan sampai di rumah.
Dia begitu merindukan adik kembarnya yang selalu mengerti dirinya, Yang paling mengerti keadaannya, bahkan yang sering terlibat masalah yang sama dengan dirinya, akibat apa ?? akibat Rain yang di bilang nakal, Dan Cloud yang membelanya.
" Tidak bisakah membicarakan hal lainnya ? Bagaimana jika mereka sudah menikah ?? untuk apa membicarakan hal yang belum tentu terjadi, Bahkan bagaimana jika mereka sudah memiliki kehidupan lain ?? Apa lagi lagi Rain harus di sebut wanita perebut suami orang ??" Alex menatap tak percaya pada putrinya.
Siapa yang berani mengatakan putrinya sebagai wanita perebut ??
Tidak tahukan wanita itu jika Raina ini putri satu-satunya dari Klan Alexander ??
" Jangan tanyakan siapa wanita itu ! Tapi yang pasti Rain sudah mendapatkan julukan itu. Bahkan Rain pernah di maki istri dari rekan bisnis Rain di New York. " Adunya lagi dengan manja pada Papanya.
" Jadi berhenti memikirkan para pria pengirim surat itu. Lagi pula hanya pengirim surat Pink itu yang tersisa, dan Rain juga tau siapa pria itu ! Rain tidak ingin terlibat masalah apapun dengannya. "
" Siapa ? apa kau tau siapa yang Papa tunggu di ulang tahun mu ?? Papa ingin tau seberapa kuat pria itu yang berani menantang Papa ?? "
" Aku juga ingin tau seberapa kuat tulang nya. !" Rain menatap malas pads kakak langitnya yang mulai sembuh dan keluar dari kegelapan dirinya yang membelenggu.
" Berhenti bicara ! Kenapa kalian semua sangat antusias sekali dengan pesta ulang tahun ku ??"
" Karena di sana lah nanti Cloud akan bertunangan. !" Rain menatap tak percaya pada Saudara kembarnya.
Dia baru pulang, Lalu bagaimana bisa sudah mendapatkan kekasih, Dan akan menikah.
Sadar akan tatapan menyelidik dari kembarannya, Cloud pin hanya tersenyum saja.
" Aku yang meminta Papa untuk mencarikan ku pasangan, Aku siap menikah di usia 27 tahun. "
" Lalu kau akan meninggalkan ku ?? Jika kau menikah lalu bagaimana aku ?? dengan siapa aku bermain ??" Tanya Rain dengan wajah tak percaya, Bahkan terlihat tidak terima jika Cloud menikah dan meninggalkannya.
" Kau juga akan menikah. Lagi pula masih ada Jupiter yang--"
" Tidak !! aku tidak ingin Bermain dengannya, Dia menyebalkan dan penakut ! dia hanya bisa bermain dengan Laptopnya saja. "
" Lagi pula siapa yang ingin bermain dengan mu ?? Wanita berambut putih !" Jawaban dari Jupiter membuat Rain meradang.
Memang rambutnya berwarna, Karena Rain sangat menyukai penampilan dirinya yang memiliki rambut berwarna.
Bahkan dia merasa tidak percaya diri jika rambutnya mulai memudar, Apalagi sampai memiliki rambut hitam seperti warna rambut aslinya.
" Kau---" Rain hendak menyerang Papanya, Namun Jupiter langsung berlindung pada Papa dan Mamanya.
Rain ingin bercerita, Tapi pada siapa dia akan bercerita ??
Merasa kesal dengan semua orang Rain pun memilih pergi dari ruangan itu.
" Raina ! Duduk di tempat mu ! Papa dan kakak kakak kamu belum selesai bicara !" Panggil Alex pada putrinya yang terlihat sudah tidak menerima pembicaraan mereka malam ini.
" Terserah Papa ! Lagi pula kesempatan Rain hanya tinggal satu lagi bukan ? Rain akan menggunakannya saat ini untuk menolak permintaan Papa !"
" Raina !!! Tidak bisakah menurunkan sedikit ego mu ?? "
" Jangan berbicara tentang Egonya Rain jika semua berasal dari Papa ! Lagi pula Rain tidak sendirian ! Kak Sky bahkan lebih egois dengan membiarkan Mama menangis selama belasan tahun !"
" Raina Queen Alexander !!!" Bentak Alex pada putri satu satu miliknya.
Tapi Raina memang reinkarnasi dirinya dalam versi perempuan, Yang seharusnya Raina menjadi putri yang manis dan manja, Rain malah memiliki sikap sangat arogan dan sombong yang luar biasa, Bahkan terlihat sangat sombong.
" Pa, Rain tidak bisa di ajak bicara dengan nada tinggi, Emosinya terlalu menggebu, Jadi biarkan Cloud yang bicara padanya. Lagi pula Cloud merasa Rain sangat merindukan Cloud, Terlebih Cloud akan menikah lebih dulu darinya, Makanya dia bersikap seperti itu. " Alex hanya bisa menghembuskan nafasnya perlahan untuk mengontrol dirinya, Dia tidak tau jika Cloud lah yang bisa meredakan amarah putrinya itu.
Jangan tanyakan lagi seberapa dekat Rain dengan Cloud karena memang mereka sangat dekat.
" Ya, Pergi susul dia ! Lagi pula sebentar lagi jam makan malam. "
" Cloud rasa kami tidak turun untuk makan malam, Jadi bawakan saja makan malam kami ke kamar. "
" Nanti biar Mama yang mengantarkannya. "
" Terima kasih Ma. " Cloud hendak mencium mamanya, Tapi seperti biasa apa yang di inginkan nya tidak akan kesampaian.
" Jangan berani menyentuh istriku !" Alex langsung menarik Tarisa ke dalam pelukannya, Dan menjauhkan Risa dari jangkauan anak anaknya.
" Sayang, Biarkan Cloud menciumiku, Aku juga merindukan anak anakku. "
" Tidak !! Aku tidak akan membiarkan mu di sentuh bajingan bajingan itu !!"
" Sadarlah wahai anda Alexander sang penguasa, Bahwa anda lebih bajingan dari kami. " Mata Alex langsung menatap tajam ke arah putranya yang paling menyebalkan.
Siapa lagi jika bukan Sky !
" Terserah lah, Cloud ingin ke kamar Rain dulu." Cloud pun pergi ke kamar kembarannya, Dia tau pasti Rain saat ini sedang merasa bersedih.
Maka dari itu Cloud pun memilih berkunjung ke kamar saudarinya.
Ceklek !
" Rain...." Panggil Cloud dengan penuh kelembutan pada kembarannya.
Rain yang berada di tempat tidur pun langsung memeluk kembarannya yang datang dan duduk di tepi ranjang miliknya.
" Apa kau ingin menangis ??" Tanya Cloud pada Rain yang langsung memeluk tubuhnya dsn menyembunyikan wajahnya di sisi Cloud.
" Aku tidak menangis. " Gumam Rain menjawab pertanyaan Cloud.
" Tapi aku melihat kau ingin menangis. Jadi bagaimana jika kau menangis lagi pada ku seperti saat dulu. Kau pernah menangis pada ku karena mereka yang selalu mengatakan mu sombong dan arogan, Tanpa mereka tau apa yang kita rasakan, Sekolah di asrama jauh dari orang tua, Walau aku juga tau mereka merasakan hal yang sama, Seharusnya mereka tidak melakukan itu pada mu bukan ??" Awalnya Rain bersikukuh tidak ingin menangis, Tapi lama kelamaan Cloud mendengar saudarinya menangis...Rain benar benar menangis.
" Kenapa mereka selalu mengatakan aku sombong ?? Mereka mengatakan aku arogan tanpa mereka tau apa yang ku rasakan ?? Jika bisa memilih, Aku ingin menjadi anak orang biasa tanpa ingin menjadi anak seorang Alexander dengan segala kekuasaannya, Sejak kecil aku sudah di cap sombong oleh mereka karena aku anak Papa, Mereka tidak tau apa yang ku rasakan,Beban mental sebuah nama besar itu lebih berat dari beban kemiskinan, Jika miskin kita masih bisa bekerja untuk hidup, Tapi benar mental sebuah nama besar keluarga itu sangat berat, Tapi aku harus kuat untuk semua itu, Aku harus kuat demi nama baik keluarga, Aku harus menerima hujatan dan kebencian tanpa mereka tau apa yang aku rasakan, Mila dan Aliya sudah menikah, Lalu aku ?? aku harus dengan siapa ?? sementara kau juga akan menikah. " Tangisan Rain membuat hati Cloud juga ikut menangis mendengar curahan hati kakak kembarnya ini.
Teman teman sekolah mereka memang selalu memusuhi Rain karena kecantikan nya, Mereka bahkan sering mengatakan Rain sombong.
Padahal mereka tidak tau apa yang terjadi sebenarnya, Jika mereka benar benar ingin dekat dengan Rain, Maka saudarinya itu akan sangat senang jika mereka mau berteman dengannya.
...💚💚💚 ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments
guntur 1609
hahahha hancur wibawa alex didepannanak2nya. hanya rain dan sky yg bisa mengalahkan kesombongan alex
2024-05-06
0
Dewi Zahra
sabar ya rain'
2022-10-27
3
🌼 Pisces Boy's 🦋
hei papa Alex kamu seperti tdk berkaca saja Rain itu duplikatmu versi perempuan 😂😂
2022-10-09
1