Di jemput Paksa

Hari ini, Adalah hari terakhirnya di Kita New York, Karena jika sampai dia tidak pulang hari ini juga, Maka dia akan di jemput paksa.

Itu lah pesan yang di terima olehnya.

" Sial ! Aku harus keluar hanya untuk menikmati kebebasan ku hari ini, Sebelum aku harus keluar dengan pengawalan ketat ! walau aku tau disini pun aku di kawal !" Rain terus saja berlahan ke luar dari apartemen miliknya dan ingin berkeliling kota saja.

Saat Rain tengah menikmati pemandangan Kota, Tiba tiba ada seseorang yang menarik tangan nya.

" Rain..." Ini adalah orang yang paling di bencinya.

" Kau yang ingin melepaskannya, Atau aku sendiri yang melepaskan tangan mu dan tidak bisa menjamin, Apakah tangan mu masih bisa bergerak setelahnya atau tidak ??!"

" Kau terlalu sombong ! Kau itu wanita penggoda ! Karena mu lah Jason memutuskan ku !" Erlina teman sekampusnya dulu yang tinggal di gedung yang sama dengannya pun langsung tidak terima karena Jason kekasihnya menyukai Raina.

Raina yang di katakan sombong pun hanya tersenyum miris untuk itu.

Sudah tidak asing lagi baginya dengan kata kata Sombong yang orang orang ucapkan padanya.

" Jangan kau ingatkan aku dengan kesombongan ku ! Karena aku memang sudah di takdir kan sombong degan orang orang seperti kalian ! Jadi jangan ajarkan aku soal kesombongan ku !"

" Auuhhh..!" Erlina langsung memekik kesakitan saat tangannya dihempaskan Rain begitu saja.

Bukan hanya itu, Bahkan Rain juga meremas tangan Erlina yang telah berani menyentuh Rain tanpa seizinnya.

" Aku bisa memaafkan mu kali ini, Tapi jika sekali lagi aku mendapati mu berlaku seperti ini padaku, Bukan hanya tangan mu saja yang ku patahkan, Bahkan aku bisa saja memisahkannya dari tubuh mu !"

Brugh...

Rain langsung menghempaskan Erlina yang langsung terhempas ke dinding setelah di dorong oleh Rain .

Dia kembali berjalan menyusuri kota tanpa beban sedikit pun setelah memberikan sedikit pelajaran pada wanita itu.

Bisa bisanya hanya karena kekasihnya yang memutuskan hubungan mereka Rain yang di salahkan ?? Gila bukan ??

Saat Rain kembali melanjutkan perjalanannya, Dia malah mendapatkan beberapa orang berpakaian hitam menghalang dirinya.

Bukan dia tidak tau siapa orang orang itu, Dia paham betul siapa mereka,.

" Minggir ! Aku ingin lewat. " Rain ingin melewati mereka begitu saja.

Namun lagi lagi Barisan pria bertubuh besar itu langsung membentuk barisan.

" Maaf Nona, Tapi tapi di utuskan Tuan Alex untuk menjemput anda, Suka tidak suka, Anda harus ikut kami pulang sekarang juga. "

" Apa apaan ini ?? Aku bisa pulang sendiri tanpa harus di jemput paksa seperti ini. " Rain pun langsung emosi saat itu juga.

" Maaf Nona. " Mendengar permintaan maaf anak buah Papanya Rain langsung menghubungi Papanya di London.

Apa maksud Papanya melakukan hal ini padanya ??.

" Dad, Apa apaan ini ??" Tanya Rain langsung menyerang Papanya.

Bukan Alex namanya jika dia tidak bisa mengatasi anak anaknya.

" Pulang ! "

" Bukan kah Rain sudah bilang Rain akan pulang besok ?? Lalu apa ini ???"

" Pulang ! apa susahnya ?? Beberapa bulan lagi usia mu 27 tahun, Sesuai surat yang kau terima, Aku ingin tau siapa pria yang berani datang padaku untuk menikahi mu Queen,"

" Oh, Come on Dad ! Jangan katakan apapun lagi soal pernikahan, Bahkan aku tidak tau siapa pria pengirim surat biru itu. "

" Tapi sepertinya Papa tau, Dia adalah pria Yang usianya lebih tua dari mu yang berani menantang Papa. ! " Alex masih ingat, Karena ada seorang pria yang dengan berani mentang dirinya dan mengatakan bahwa dia akan menikahi Rain, Dia akan menjadi orang hebat untuk bisa mempersunting Rain.

Bukan hanya itu saja, Dia juga dengan berani menantang Alex.

" Dad ! Jangan katakan apapun lagi ! Aku tidak ingin mengingat apapun itu. Lagi pula Rain sudah tidak menerima surat itu lagi bukan ? Dan satu lagi, Jika Cloud tidak pulang Rain juga tidak akan pulang !" Alex hanya tersenyum saja menanggapi permintaan putrinya.

Raina Memang dirinya versi perempuan, Dan dirinya Versi laki laki adalah seorang Galaxy Sky Alexander.

" Cloud akan pulang setelah mu ! dia harus menghabiskan kontraknya, "

" Papa bis membayar pinalti untuk kontrak kerja Cloud. "

" Tapi Cloud menggunakan kesempatan pertamanya untuk tidak mengganggunya dalam bekerja. Jadi kau tidak punya alasan lagi untuk menolak ! Pulang sekarang dengan baik baik atau Papa sendiri yang akan menjemput kami dan menyeret mu kembali ke rumah !"