Episode Ketiga

"Den Arga," ucap Citra.

Arga sedikit memenangkan kepala nya, ia menatap aneh Citra.

"Kau siapa," tanya Arga.

"Dia tidak mengingat ku, perasaan nya kali ini sedang apa si, sedang marah, sedih atau apaan," batin Citra, ia takut salah menebak perasaan Arga.

"Perkenalan nama saya Citra den," ucap nya sambil tersenyum pada Arga.

Arga memalingkan wajah nya, ia membawa kursi roda nya ke arah jendela kamar itu. Arga seperti tidak memperdulikan Citra yang mulai mendekati nya.

"Den Arga apa kabar," tanya Citra.

Arga tidak menjawab bahkan melirik ke arah Citra, tetapi Citra tidak menyerah, ia terus berbicara dengan Arga sambil merapihkan kamar Arga yang berantakan.

Sudah hampir dua jam Citra di kamar Arga, tetapi Arga masih mengabaikan nya, bahkan Arga meninggalkan nya tidur. Citra tidak patah semangat, mungkin kali ini ia belum beruntung, masih banyak waktu lainnya.

Citra pun memutuskan untuk keluar kamar Arga.

"Bagaimana Citra," tanya Ismi.

"Den Arga tidak ada menjawab pertanyaan saya tan, bahkan melemparkan barang ke wajah saya. Dia juga mengabaikan saya dan meninggalkan saya tidur," jawab Citra.

"Sabar Citra, mamah yakin den Arga pasti bisa menerima mu, yang perlu kamu lakukan sekarang adalah kamu terus berinteraksi dengan den Arga," ujar Mirna.

"Iya mah," ucap Citra.

"Mirna kamu ya yang berbicara dengan Arga soal pernikahan ini, apa respon nya, semoga saja dia mau," kata Ismi.

Ia tidak mungkin yang berbicara dengan Arga, jangan kan untuk bicara mereka berdua bertemu saja tidak mungkin, Arga belum bisa menerima nya.

"Iya non," ucap Mirna.

Mulai hari ini Citra tinggal di rumah ini, berbeda dengan mamah nya yang masih pulang ke rumah. Citra yang akan mengambil alih tugas mamah nya merawat Arga. Dengan demikian mereka berdua memiliki interaktif yang cukup.

Di tempat lain.

"Bagaimana yah," tanya Darka.

"Bagus ayah suka, kau semakin pintar saja," ucap Alam.

"Hahaha sudah pasti yah, kan aku anak ayah."

Darka sebelas dua belas dengan mamah nya, memiliki hati yang busuk dan selalu mengambil perhatian Alam. Mereka berdua memiliki misi yang sama yaitu menguasai harta keluarga ini dan membuat Alam melupakan Arga dan Ismi.

"Kau tidak melihat abang mu," tanya Alam.

"Bagaimana aku melihat nya yah, dia saja tidak bisa di temui," jawab Darka, walaupun mereka Arga tidak bisa di temui, Darka memang tidak sudi bertemu dengan Arga.

Sebelum Arga kecelakaan Darka dan Arga memiliki hubungan yang cukup baik, bukan karena Darka menerima Arga sebagai abang nya tetapi karena Darka terpaksa melakukan nya. Lagi dan lagi semuanya demi harta kekayaan.

"Aku sudah yakin kalau kau bisa meneruskan ku," ucap Alam.

"Pasti dong yah," kata Darka.

Hati Darka seperti ribuan petasan yang meledak, rasa nya Darka sangat senang mendengar ucapan dari Alam. Ia sudah sangat menantikan momen bahagia ini.

"Mati saja kau Arga, kau susah tidak d anggap lagi. Aku yang akan mengambil semuanya. Kau pikir anak haram ini tidak bisa melakukan nya, hahaha kau yang hancur Arga," batin Darka.

Sifat Darka 100 persen turun dari mamah nya.

Alam sendiri masih menyayangi Arga, bahkan lebih menyayangi Arga dari pada Darka, tetapi semenjak kecelakaan mereka berdua jarang sekali bertemu. Kalau mereka berdua bertemu Alam hanya bisa melihat Arga dari jauh, karena Arga tidak bisa bertemu dengan nya, Arga pasti akan mengamuk pada nya.

"Seperti nya aku harus mengunjungi nya," batin Alam.

Setelah tidak ada kegiatan di perusahaan seperti yang di rencanakan sebelumnya. Alam langsung pergi ke rumah mantan istri nya untuk bertemu dengan Arga. Sesampainya di rumah itu sebelum ia masuk ke dalam, ia harus menghubungi Ismi terlebih dahulu, tidak mungkin asal masuk saja.

"Iya aku keluar," ucap Ismi.

Ismi susah tidak dendam pada Alam, ia sudah melupakan semuanya karena ia sudah memiliki seseorang yang ia cintai, berhubungan buruk dengan Alam malam mempersulit keadaan, kekuasaan Alam tidak main main.

"Apa kabar," tanya Alam.

"Baik, ayo masuk," jawab Ismi.

"Dia semakin cantik saja," batin Alam.

Umur Ismi belum sampai 40 tahun, tubuh dan wajahnya masih terlihat cantik dan kencang, dulu Alam menikahi Ismi saat usia nya masih 17 tahun, dan mereka berdua berpisah sudah hampir 15 tahun lama nya.

"Bagaimana keadaan nya," tanya Alam.

"Ya tetap sama seperti sebelumnya," jawab Ismi.

"Ada wanita yang mau dengan nya. Aku masih berharap dia yang menjadi penerus ku," kata Alam.

"Aku sedang berusaha, aku juga tak akan rela anakku tidak mendapatkan hak nya," ucap Ismi.

"Aku ingin melihat nya."

"Bi Mirna.." Ismi memanggil Mirna seperti biasa nya.

"Iya tan, mamah lagi pergi," ucap Citra.

"Oh kamu Citra, ini antar kan ayah nya Arga ke kamar," kata Ismi.

"Oh iya tan," ucap Citra.

"Ini calon nya Arga," tanya Alam.

"Iya dia calon nya," jawab Ismi.

"Ayo nak Citra."

Alam senang melihat calon istri Arga, itu tanda nya Arga akan mempunyai keturunan.

"Kamu mau menikah dengan Arga karena apa? harta? atau karena apa," tanya Alam.

"Saya tidak pernah berpikir menikah dengan den Arga karena Harta atau apapun yang berhubungan dengan kekayaan, hati nya tulus hanya ingin membantu den Arga, keluarga den Arga benar-benar sangat berjasa untuk saya. Mungkin memeng kami berdua tidak dekat dan memiliki rasa cinta, tetapi kedekatan dan rasa cinta bisa di bentuk dengan seiring berjalan nya waktu," jawab Citra.

Alam hanya menganggukkan kepala nya.

"Masuk tuan," ucap Citra.

Beruntung saat mereka berdua masuk Arga masih tertidur dengan sangat lelap nya. Wajah tampan nya yang belakangan ini tertutup karena kemarahan nya kembali terlihat dengan jelas. Wajah Alam dan Arga bisa di katakan sangat mirip sekali.

"Jangan di bangunkan, dia akan marah kalau melihat saya," ucap Alam.

Terpopuler

Comments

Kinan Rosa

Kinan Rosa

semangat citra lakukan misi mu untuk membantu Arga

2022-10-24

1

Cinta Angelica Stk

Cinta Angelica Stk

lanjut kk

2022-10-03

1

May Yadi

May Yadi

ulet keket, sm belatung nangka tunggu citra dtng

2022-10-03

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!