Disekolah

Warning...

Wajib buat yang baca untuk like, komen berupa saran atau kritik ya biar author makin semangat up episode nya.Semoga nggak membosankan ya alurnya.

Saat sampai di gerbang depan sekolah...

"Nih uang jajan Ra"ucap Cakra sambil memberikan selembar uang merah kepada Kinara

"banyak amat"Kinara

"jadi berapa, lima ribu?"tanya Cakra

"dih, dipikirnya gue anak SD ditawarin jajan lima ribu"Kinara

"yaudah makanya"Cakra

"udah gue mau masuk"Kinara membuka pintu

"heh"panggil Cakra sambil mengulurkan tangannya

"apaan"Kinara

"pamitan sayang.masa sama suami asal pergi aja"Cakra

"dihh iya iya" Kinara menerima tangan Cakra dan mencium dengan keningnya yang kemudian tiba tiba Cakra memegang kedua pipi Kinara dan kedua tangannya dan langsung mencium pucuk kepala Kinara yang sukses membuat matanya membulat

"belajar yang rajin" Cakra melepasnya.

Kinara hanya mengangguk dan segera turun dengan keadaan masih terkejut dengan tindakan Cakra.

Saat Kinara sudah turun, Cakra pun menjalankan mobilnya.

"Gila ni om om, main nyium gue aja"Ucap Kinara

"Kinara" panggil seorang siswa lelaki yang ia sangat kenali pemilik suara itu.kemudian ia memutar badannya dan melihat orang itu.

"Ekal" Kinara

"udah sembuh belum Ra?"tanya Ekal

"Udah.lo nggak liat gue udah datang sekolah"jawab Kinara

"haha nggak usah ngegas Ra"Ekal

"nggak, biasa aja.udah gue mau kelas dulu"Kinara kemudian pergi menuju kelasnya

Saat sampai dikelas...

"Kinaraaaa "Panggil tiga siswi yang menghampirinya didepan pintu

"akhirnya lo datang juga, gue kangen tau.kangen sama makian lo "ucap Siva

"dih, kepincut lu sama makian gue?"tanya Kinara

"iya gue merasa kesepian nggak ada lo.masa gue sama dua kurcaci itu nggak diajak mulu Ra"Kinara

"apaan lo ngarang banget"Sita tak terima

''beneran Ra, sumpah"Siva dengan dua jarinya

"Ra ni anak emang sakit jadi lo nggak usah ladenin dia mending kita duduk, bentar lagi ulangan fisika loh" Indah nada sok sedihnya

"iya ya sekarang ulangan fisika, mana gue belum belajar lagi"ucap Kinara

"tenang Ra, ada Sita"Siva

"enak aja lo nyebut gue. belajar, ntar lagi lo mau tamat jadi pengangguran"Sita

"sialan lo Sit"kesal Siva

"udah gue mau duduk, cape gue liat tingkah lo pada"Kinara berjalan menuju tempat duduknya diikuti ketiga temannya.

Beberapa saat kemudian datang Ekal menghampirinya lagi.mereka memang satu kelas, hal itulah yang membuat Kinara sulit menghindari Ekal.

"hai girls"sapa Ekal

"duh kal, ini si Kinara baru aja sembuh udah lo datangin lagi."keluh Siva

"dih apaan kenapa lo yang sewot"Ekal

"aduh, cape gue denger orang ngomong mulu dari tadi sumpah" kesal Kinara

"eh jangan marah Ra, gue cuma mau ngundang kalian berempat datang ke pesta ulang tahun gue besok.kalian termasuk tamu spesial gue, jadi harus datang termasuk lo Ra."jelas Ekal

"Tambah tua lo Kal"Siva

"lo kalo niat hujat gue mending nggak usah datang deh Siv"kesal Ekal

"datanglah, kalo temen gue dateng gue pasti dateng"ucap Siva

Beberapa saat kemudian datang guru fisika mereka.

Setelah melewati empat mata pelajaran seharian, kini jam menunjukan waktunya pulang.sekarang Kinara sedang menunggu Cakra menjemputnya karena Cakra melarangnya pulang sendiri ataupun naik kendaraan umum tanpa seizinnya.

Tin...

bunyi klakson dari mobil Cakra.Kinara pun menghampirinya dan masuk kedalam mobil.

"lama banget, tau gitu gue naik ojek aja"kesal Kinara

"maaf Ra, tadi saya ada kendala sedikit" jawab Cakra

"setidaknya hubungin gue, biar gue bisa langsung pulang duluan"Kinara

"iya Ra nanti lain kali"Cakra

Saat sampai dirumah...

selesai membersihkan diri sekarang Kinara dan Cakra tengah makan malam.

"Ra kamu beneran nggak papa saya tinggal?"tanya Cakra

"udah gue bilang nggak papa pake nanya lagi"Kinara menyantap makanannya

"tapi, gue mau pake motor yang di garasi ya buat aktivitas kalo nggak ada lo, gue nggak mau dijemput orang suruhan lo.lagian gue bisa jaga diri kok, biar gue gampang juga"Kinara

"memangnya kamu bisa bawa motor?"tanya Cakra

"Ya Tuhan kalo gue nggak bisa bawa motor nggak mungkin gue minta di izinin bawa motor "kesal Kinara

"yasudah, tapi kamu harus izin dulu ke saya kalau mau kemana mana"jawab Cakra

"hmm "Kinara

Selesai makan malam mereka pun bergegas ke kamar.Kinara sibuk menyiapkan buku buku pelajarannya untuk besok sementara Cakra tengah sibuk dengan laptopnya.

Selesai dengan bukunya, Kinara pun berjalan menuju tempat tidur dan berbaring disana memperhatikan Cakra yang sibuk dengan laptopnya.

"kamu tidur saja dulu, saya masih urus kerjaan sedikit"Cakra yang sadar diperhatikan Kinara

"gue nggak nunggu lo, gue cuma bingung lo itu kerja apa?"tanya Kinara

"kan saya sudah bilang kalau saya sedang membangun restoran"jawab Cakra

"tau ah, nggak mau pusing ntar disangka kepo.gue mau tidur"Kinara menutup matanya yang dibalas senyuman oleh Cakra

Saat pagi...

"Rara"panggil Cakra yang sudah rapi di meja makan

"nama gue Kinara bukan Rara"Kinara

"ya itu panggilan saya ke istri saya"jawab Cakra

"Saya mau berangkat lebih pagi, takut ketinggalan pesawat"Cakra

"sarapan dulu bentar, gue udah masak"Kinara

"tapi Ra"ucapan Cakra terpotong

"nggak kasian apa gue udah capek capek masak malah nggak dimakan? tau gitu nggak usah masak tadi gue"Kinara

"bukan gitu Ra.kamu makan aja,saya nanti bisa makan dijalan"Cakra menatap istrinya

"yaudah" jawab Kinara singkat

"atau gini aja deh, kamu buatkan saya sarapan untuk dijalan supaya bisa sambil jalan saya makan, lagian saya bawa supir juga"jawab Cakra

"iya bentar"Kinara menyiapkan makanan untuk Cakra

"nih"Kinara memberikan makanan itu kepada Cakra

"makasi ya Ra, saya pergi dulu.jaga diri baik baik, ingat kalau kemana mana itu izin.jangan lupa kunci pintu kalo malemnya "Cakra

"iya iya sana jalan ntar lo telat, banyak ceramah banget deh"Kinara

Cakra meraih pucuk kepala Kinara kemudian menciumnya, lalu dipeluknya tubuh istri kecilnya yang akan sangat ia rindukan itu.

"saya pasti sangat merindukan kamu Ra"ucap Cakra

"iya"Kinara

Cakra pun bergegas keluar rumah dan berangkat.

sementara Kinara tengah duduk di meja makan sambil menyantap makanannya.

"agak beda ya ternyata kalo sarapan sendirian"ucap Kinara

"biasanya juga gue makan sambil debat sama tu om om"Kinara

"dih apaan sih kinara, seharusnya lo seneng tu orang pergi sekarang.lo bebas"ucapnya lagi

Kinara pun buru buru makan karena kemungkinan ia sudah terlambat, untungnya ia membawa motor ke sekolah.

Saat sampai di sekolah dan didalam kelas Kinara hanya diam.ia merasa malas untuk melakukan apapun sampai teman temannya pun bingung karena Kinara tak seperti biasanya.

"Ra lo kenapa sih"tanya Indah

"ngga papa Ndah, gue cuma lagi males aja ngapa ngapain"Kinara

"yaudah mending kita ke kantin, mumpung jam kosong" ajak Indah yang diangguki oleh Siva dan Sita

"nggak deh, kalian aja duluan.gue nggak ke kantin"Kinara

"yaudah ntar gue bawain lo jajanan oke"Siva

"hmm iya siv.udah kalian sana aja gue mau tidur aja"Kinara

"dasar Kinara gajelas.tumben tumbenan banget nggak bersemangat gitu"ucap Sita

Mereka pun pergi ke kantin meninggalkan Kinara didalam kelas.setelah kepergian teman teman Kinara tiba tiba Ekal datang menghampiri Kinara.

"Ra lo sakit lagi ya?"tanya Ekal

"nggak gue nggak papa kok, gue cuma lagi males aja ngapa ngapain Kal"Kinara

"lo nggak ke kantin?atau mau nitip ntar gue beliin"tanya Ekal

"nggak Kal.lo pergi aja, gue udah nitip di siva tadi"jawab Kinara

"yaudah gue duluan ya Ra"ucap Ekal sambil pergi dari kelas berjalan menuju kantin.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!