Part 4

Dibelahan Negara lain, terdapat seorang pria yang sedang melakukan pemotretan untuk cover majalah B. Pria muda itu memancarkan aura bintangnya, Pria muda itu begitu tampan, maskulin, cool, dan seksi membuat wanita yang memandang langsung jatuh hati. Pria muda itu bernama Kylo Radjasa. Bekerja sebagai aktor terkenal, model internasional sekaligus seorang produser musik yang melejitkan namanya di kancah selebritas internasional. Di usianya yang terbilang cukup muda yakni usia 20 tahun dia sudah menyabet beberapa penghargaan bergengsi, dan sekarang kylo melebarkan karirnya ke dunia internasional, terutama di negara A.

"Istirahat 30 menit". kata sang fotografer, Kylo berjalan menuju kursinya, meneguk ice americano hingga tandas.

"Bagaimana, Lo sudah menemukannya?" Tanya kylo kepada asistennya.

"Maaf Ky, Gue sudah mencari informasi tentang siapa pemilik foto yang kamu incar itu, tapi sedikit ada kendala." Jawab sang asisten Radit. Kylo memicingkan matanya.

"Maksudnya, Lo gak dapat apa yang gue minta? Apa sulitnya cari tahu? Kan Lo tinggal tanya ke perusahaan tersebut, tanya siapa yang memotret foto tersebut?, Gue berani bayar berapapun yang mereka minta? Asal itu foto bisa Gue dapatkan," kesal kylo.

"Termasuk wanita itu." batinnya

"Gue tahu, dan Gue sudah ngikutin saran Lo tapi Gue cuma dapat informasi yang sudah-sudah bahwa foto itu diambil oleh tim S yang beranggotakan lima orang, Gue juga menyelidiki siapa saja mereka? Tapi masih sulit buat Gue dapat informasi tersebut, Perusahan L Grafis begitu menjaga kerahasiaan data karyawan mereka, apalagi dengan tim S yang sulit ditembus." Jawab Radit.

"**** f***k", umpat kylo. "Gue nggak mau tahu Lo harus dapat foto itu, karena foto itu bermakna bagi Gue, bilang lagi sama mereka Gue berani bayar mahal, apapun nominal yang mereka minta?". Perintah kylo

"Gue usahain buat melobi mereka lagi, terakhir Gue mau menyampaikan bahwa Tim S terdiri dari 5 orang salah satunya ada yang cewek juga, dan ini daftar fotografer yang bekerja sama mereka, yang Gue kasih tanda merah itu adalah fotografer yang terbaik mereka miliki. Lo lihat saja dulu, Gue telpon anak buah kita buat melobi mereka lagi." Jawab Radit mengambil ponselnya untuk menghubungi anak buahnya Yang ada di negera asal mereka.

Kylo melirik lembaran kertas yang Radit berikan kepadanya, dia menghela nafas berat, memulai melihat apa informasi yang didalam, kylo membaca dengan teliti seperti dia sedang membaca naskah film.

Mata tertuju dengan profil yang bernama Mia Anastasya, salah satu fotografer terbaik perusahaan L Grafis. Matanya menatap lekat foto profil sang fotografer yang hanya menampilkan bagian samping wajahnya.

"Kenapa Gue merasa familiar sama bentuk mata?" Batin Kylo berfikir keras. "Apa cuma perasaan Gue saja?".

"Bagaimana caranya Gue bisa menemukan perempuan itu? setidaknya dengan Gue mendapatkan foto tersebut, Gue bisa menemukan secercah harapan." Monolognya, mengusap foto profil sang fotografer, entah kenapa perasaan terasa nyaman setiap melihat foto Mia tersebut.

Kylo duduk menyandar kan tubuh mengingat kejadian dua Tahun lalu ketika dia sedang menghadiri sebuah pameran foto yang diadakan oleh perusahaan L Grafis.

Flashback dua tahun lalu.

Kylo memandangi sebuah foto yang menunjukkan sepasang lansia memeluk anak kecil ditengah-tengah kerusuhan, sang nenek menenangkan anak kecil itu dengan senyum yang penuh khawatir, sedangkan sang kakek merangkul keduanya dengan mata yang penuh khawatir rasa takut begitu kuat di tengah-tengah kerusuhan tersebut. Anak kecil itu melihat sang nenek. penuh takut. Kylo bisa merasakan betapa mencekamnya situasi tersebut.

Dibawah foto tersebut terdapat tulisan "Pengorbanan" satu kata penuh makna. "Karya by Tim S", gumamnya pelan. Dari sekian foto yang dipamerkan, hanya foto ini terasa misterius, karena tidak ada nama sang fotografer.

"Siapa mereka, kenapa aku baru pertama kali mendengarnya?" Lirihnya yang masih bisa didengar oleh disampingnya. Seorang wanita berdiri disamping Kylo entah sejak kapan. "Apakah ini karya pertama mereka?" Tanya kylo pada dirinya sendiri.

"Ini bukan karya pertama mereka tapi ini sudah karya ke 10 mereka." Suara lembut itu memberikan jawab apa yang jadi pertanyaan Kylo tadi, Kylo menoleh ke sumber suara tersebut. Seorang wanita yang tingginya mencapai pundak kylo, wanita itu memakai jaket Hoodie dengan topi di kepalanya. Mata mereka bertemu tapi Kylo tidak bisa melihat keseluruhan wajah wanita itu karena wanita tersebut memakai masker hitam. Sejenak Kylo terpana oleh kedua mata indah dan teduh itu.

"Itu karya Tim S yang ke 10." tegurnya pada Kylo, yang sedang bengong.

"Hah? Apa?", Wajah cengo Kylo.

Hahahaha, kamu lucu, aku bilang itu karya Tim S yang ke 10." wanita itu mengulangi perkataannya dengan tertawa kecil. Suara tawanya begitu merdu.

"Hehehe, iya terimakasih." balasku sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Kenapa kamu bisa tahu jika ini karya mereka yang ke 10, padahal karya mereka baru aku lihat, apakah kamu penggemar mereka?" Tanya kylo.

"Bisa dibilang aku penggemar mereka, setahu ku mereka hanya memperlihatkan karya di pemeran tertentu." Kylo mengangguk kepalanya tanda dia mengerti. tapi ekor matanya menangkap nama tag wanita itu yang tertutup oleh jaketnya.

"Ini adalah karya mereka yang begitu bermakna, sesuai dengan temanya yakni "Pengorbanan." Wanita itu menatap lurus foto tersebut seperti menerawang sesuatu. Kylo hanya diam mendengarkannya.

"Bukannya disetiap kehidupan butuh sebuah pengorbanan, contohnya seperti di foto tersebut, dimana sang kakek mengorbankan seluruh hidup untuk melindungi kedua orang yang disayangi meskipun tubuhnya sudah rentah, sedangkan pemuda disekelilingnya bertarung untuk sebuah harga diri mereka tanpa melihat sebuah pengorbanan yang tulus ditengah-tengah mereka, Keegoisan membuat orang buka akan sebuah empati maupun simpati."

"Kadang aku berfikir apakah kita bisa mengorbankan kebahagiaan kita demi orang lain, bisa kah kita menjadi seorang yang tulus, apakah bisa" lanjut wanita itu. "hanya orang-orang yang berjiwa besar yang memilikinya."

Hati Kylo bergetar ketika wanita itu menjelaskan dengan seksama. Hingga terdengar suara dering ponsel membuyarkan konsentrasinya, Kylo menoleh kesamping melihat wanita itu mematikan ponselnya.

"Kalau gitu saya permisi dulu, silakan menikmatinya, selamat tinggal." Pamitnya padaku, reflek kylo memegangi lengan wanita tersebut, membuat langkah wanita itu berhenti.

"Jangan mengucapkan selamat tinggal. jika, kelak kita kan dipertemukan kembali," lontar kylo tanpa dia sadari, menelisik kedua mata teduh itu. Melepaskan lengan wanita itu.

"Jadi aku harus meralat ucapan ku jadi selamat jumpa gitu, anda ada-ada saja?" Senyum wanita itu dapat kylo lihat dari kedua matanya yang ikut tersenyum.

"Kalau gitu saya akan mengulanginya kembali, sampai jumpa, aku harap kita akan berjumpa kembali." Pamit wanita itu segera meninggalkan kylo, yang masih terpesona akan mata indahnya.

"Hey tunggu siapa namamu.? teriakan kylo Masih berdiri ditempat.

"Hus berisik tahu mas." Tegur salah satu pengunjung.

"Maaf.. saya minta maaf." Balas kylo, matanya terus memandangi punggung kecil itu tanpa ada untuk mengejarnya. Jantungku kylo berdebar dengan kencang, entah kenapa dia merasakan perasaan yang tidak biasanya? Seperti dia melihat masa depan nya.

Sejak saat itu wanita tersebut sudah mendiami salah satu sudut di hati kylo, bisa dibilang kylo jatuh cinta pada pandangan pertama. Kylo yakin bahwa wanita tersebut adalah jawaban akan masa depannya, entah sebagai apa?.

Flashback end.

"Seharusnya waktu itu gue mengejar dia, kenapa gue goblok banget." Umpat Kylo memejamkan matanya.

"Gue yakin suatu saat kita akan dipertemukan, tunggu sampai waktunya tiba, Gue akan menjemput mu, Karena itu Gue berharap Tuhan mengabulkan permintaanku tentang kamu, Tunggu aku gadis misterius." Monolog kylo.

bersambung...

kritik dan saran untuk membangun author

Episodes
1 Part 1
2 part 2 Flashback
3 Part 3 Masih Flashback
4 Part 4
5 Part 5.
6 Part 6 Apakah ini kutukan?
7 Part 7 akhirnya aku menemukan mu
8 Part 8 Selangkah lagi
9 Part 9 Detektif Dadakan (Radit)
10 Part 10 Takdir yang tertunda
11 Part 11 sebuah kerjasama
12 Part 12 Mia yang terpilih
13 Part 13 Siska dan rencananya
14 Part 14 Rencana yang Gagal
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18 Dibalik Kerjasama.
19 Part 19 Menghubungi
20 Part 20 Studio musik
21 Part 21 Terjebak di Studio
22 Part 22 Apartemen Kylo
23 Part 23 Rencana Kylo
24 Part 24 Selidik Sea
25 part 25 Duo Mak comblang
26 Part 26 Menemui Aiden
27 Part 27 Berteman
28 Part 28 semakin akrab
29 Part 29 Sebuah Pertemuan
30 Part 30
31 Part 31 kehebohan
32 part 32 Berkenalan dengan Orangtua Kylo
33 Part 33 Siska Berulah
34 Part 34
35 Part 35 Pertemuan yang Tak Terduga
36 part 36 Mencari Tahu
37 Part 37
38 part 38 Disisi Mu
39 Part 39 makin dekat
40 Part 40 Jaka
41 part 41 Siska beraksi
42 Part 42 Pantai Jompo
43 Part 43
44 Part 44 Jaka dan Mia
45 Part 45 Siska Beraksi
46 Part 46 Ajakan Makan Malam
47 Part 47 Makan malam Keluarga
48 Part 48
49 Part 49 Pertanyaan Terselubung
50 Part 50 Ciuman Pertama
51 Part 51 Merenggang
52 Part 52 Asal Mia Mau
53 Part 53, Aiden memukul kylo
54 Part 54 Karena Aku Mencintaimu...
55 Part 55 mempengaruhi
56 Part 56 Lebih Serius
57 Part 57 Mengikuti..
58 Part 58 melamar..
59 59 Gosip yang beredar..
60 Part 60
61 Part 61 Hari Pernikahan Kirana
62 Part 62 Jebakan yang Gagal...
63 Part 63 Siska di Pecat
64 Bab 64
65 Part 65 kampung Halaman.
66 Part 66 Gagal Lagi...
67 Part 67 Kebenaran tentang Siska
68 Part 68 Tidak Mungkin
69 Part 69 Tapi ada Syaratnya...
70 Part 70 Syarat
71 Part 71 Rasa Takut?
72 Part 72 Hati lain yang Terpikat..
73 Part 73 Tawaran Ta'aruf
74 Part 74 Jawaban Mia..
75 Part 75 Hey... Calon!
76 Part 76 lamaran Resmi
77 Part 77 Akhirnya Sah
78 Part 78 Gagal?
79 Part 79 Rumah Mertua
80 Part 80 Penantian
81 part 81 Sebuah kejutan
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Part 1
2
part 2 Flashback
3
Part 3 Masih Flashback
4
Part 4
5
Part 5.
6
Part 6 Apakah ini kutukan?
7
Part 7 akhirnya aku menemukan mu
8
Part 8 Selangkah lagi
9
Part 9 Detektif Dadakan (Radit)
10
Part 10 Takdir yang tertunda
11
Part 11 sebuah kerjasama
12
Part 12 Mia yang terpilih
13
Part 13 Siska dan rencananya
14
Part 14 Rencana yang Gagal
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18 Dibalik Kerjasama.
19
Part 19 Menghubungi
20
Part 20 Studio musik
21
Part 21 Terjebak di Studio
22
Part 22 Apartemen Kylo
23
Part 23 Rencana Kylo
24
Part 24 Selidik Sea
25
part 25 Duo Mak comblang
26
Part 26 Menemui Aiden
27
Part 27 Berteman
28
Part 28 semakin akrab
29
Part 29 Sebuah Pertemuan
30
Part 30
31
Part 31 kehebohan
32
part 32 Berkenalan dengan Orangtua Kylo
33
Part 33 Siska Berulah
34
Part 34
35
Part 35 Pertemuan yang Tak Terduga
36
part 36 Mencari Tahu
37
Part 37
38
part 38 Disisi Mu
39
Part 39 makin dekat
40
Part 40 Jaka
41
part 41 Siska beraksi
42
Part 42 Pantai Jompo
43
Part 43
44
Part 44 Jaka dan Mia
45
Part 45 Siska Beraksi
46
Part 46 Ajakan Makan Malam
47
Part 47 Makan malam Keluarga
48
Part 48
49
Part 49 Pertanyaan Terselubung
50
Part 50 Ciuman Pertama
51
Part 51 Merenggang
52
Part 52 Asal Mia Mau
53
Part 53, Aiden memukul kylo
54
Part 54 Karena Aku Mencintaimu...
55
Part 55 mempengaruhi
56
Part 56 Lebih Serius
57
Part 57 Mengikuti..
58
Part 58 melamar..
59
59 Gosip yang beredar..
60
Part 60
61
Part 61 Hari Pernikahan Kirana
62
Part 62 Jebakan yang Gagal...
63
Part 63 Siska di Pecat
64
Bab 64
65
Part 65 kampung Halaman.
66
Part 66 Gagal Lagi...
67
Part 67 Kebenaran tentang Siska
68
Part 68 Tidak Mungkin
69
Part 69 Tapi ada Syaratnya...
70
Part 70 Syarat
71
Part 71 Rasa Takut?
72
Part 72 Hati lain yang Terpikat..
73
Part 73 Tawaran Ta'aruf
74
Part 74 Jawaban Mia..
75
Part 75 Hey... Calon!
76
Part 76 lamaran Resmi
77
Part 77 Akhirnya Sah
78
Part 78 Gagal?
79
Part 79 Rumah Mertua
80
Part 80 Penantian
81
part 81 Sebuah kejutan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!