Bab 18

Sebuah mobil mewah berhenti tidak jauh dari sebuah gang sempit. Mobil itu berhenti di tempat yang sedikit tertutup dari depan gang. Sepertinya memang sengaja untuk disembunyikan. Lissa turun setelah memastikan bahwa tidak ada yang sedang melihat ke arah mobil itu berada. Ia juga menutup pintu dengan hati-hati.

Pak Parmin menatap punggung Lissa dengan heran. Lissa memintanya untuk mengantarkannya ke sana alih-alih le kampus seperti yang dikatakan Petra padanya untuk mengantarkan nona baru mereka ke kampus. Namun Lissa beralasan bahwa dia masih ada sedikit urusan dan meminta pak Parmin menunggu di sana.

Sedangkan Lissa, yang sudah terlepas dari pengawasan pak Parmin sudah pergi ke kampus dengan menggunakan sepeda dan setelah ia berganti baju dengan baju yang biasanya ia kenakan sehari-hari.

"Bagaimana kabar ibumu? Apa sudah baik?" Ria yang sudah datang terlebih dahulu di kelas bertanya saat ia melihat Lissa duduk di meja di sampingnya.

"Hah? Oh... sudah sudah. Ibuku sudah baikan." Jawab Lissa gugup. Ia awalnya bahkan tidak mengerti mengapa sahabatnya menanyakan masalah ibunya saat ia baru datang.

"Syukurlah kalau begitu. Tapi kenapa kamu seperti terlihat gugup?" Ria menyipitkan matanya.  

"Aku... aku tidak gugup." Lissa memalingkan wajahnya.

"Lalu kenapa kamu terlihat tidak fokus? Kamu tidak biasanya tidak fokus seperti ini. Ayo katakan padaku. Jangan coba-coba menipuku." Ria berkacak pinggang. Menatap Lissa seperti seorang ibu yang memergoki anaknya kabur dengan seorang pemuda.

"Tidak apa-apa. Mungkin karena aku terlambat hari ini. Jadi aku menjadi tidak fokus. Hehe." Lissa dengan cepat menemukan alasan dan tersenyum lebar setelah itu.

Ria memicingkang mata memperhatikan wajah Lissa yang berekspresi bingung. Ia tentu saja tidak percaya dengan alasan  yang diberikan Lissa dan memperhatikan Lissa dari atas ke bawah. Mencoba mencari tahu apakah ada yang berbeda. Tetapi setelah melihatnya, Lissa masih tampak sama dan seperti biasanya. Namun ia masih merasa jika Lissa berbeda entah apa itu.

"Aku dengar kamu pulang kampung untuk melihat keadaan ibumu. Bagaimana keadaannya sekarang?" Seorang pria tampan tiba-tiba duduk di depan Lissa setelah kelas selesai. Lissa sendirian di kelas karena Riau pergi ke kantin untuk makan siang. Sedangkan dirinya sendiri ketika ia sarapan pagi tadi, ia sudah meminta pelayan untuk membuatkannya bekal.

"Kamu siapa?" Tanya Lissa merasa asing. Pria tampan itu bukan berasal dari kelasnya.

"Ah benar juga. Kata orang tak kenal maka tak sayang. Karwna aku ingin kita saling meyanyangi. Aku ingin kita saling mengenal. Perkenalkan, namaku Andre." Andre mengulurkan tangannya tapi tidak mendapatkan sambutan yang diharapkan nya dari Lissa.

Andre hanya beberapa kali melihat Lissa dari jauh dan ketika ia memutuskan untuk mendekatinya, Lissa ternyata tidak masuk selama beberapa hari. Dan sekarang melihat Lissa dari dekat, wajah Lissa ternyata lebih cantik dari yang dia bayangkan. Meskipun pakaian yang dikenakan Lissa sangat sederhana, bahkan wajahnya nyaris tanpa riasan, gadis ini masih terlihat cantik. Kecantikan yang alami.

"Aku Lissa. Kalau tidak apa-apa silahkan pergi. Aku masih harus belajar." Andre terkejut melihat reaksi Lissa yang mengabaikannya.

"Lissa. Nama yang cantik seperti orangnya." Lissa masih mengabaikan Andre dan fokus menyalin catatan milik Ria selama ia tidak masuk.

"Lissa, apa kamu mau pergi ke perpustakaan setelah ini bersamaku?"

"Tidak."

"Apa kamu mau ke kantin?"

"Tidak."

"Apa kamu bisa menjawab dengan selain tidak?"

"Ya."

"Lissa bisa tidak sih jangan dingin begini?"

"Tidak."

"Aku sudah mencarimu sejak kamu tidak masuk. Aku juga selalu menanyakan perkembangan kondisi ibumu pada Ria."

"Kalau begitu terima kasih atas perhatiannya." Lissa tersenyum Sedikit. Ia benar-benar tidak ingin berurusan dengan pria ini. Ia dengan cepat berdiri dan menarik Ria untuk segera pergi dari sana.

Andre adalah the Most wanted di kampus Pertiwi tempat Lissa kuliah. Tetapi dia terkenal sebagai seorang cowok playboy yang memiliki banyak pacar dan suka menggoda. Di masa lalu Andre tidak akan melihat Lissa karena Lissa yang low profil, tetapi karena prestasi Lissa yang semakin terlihat pesona Lissa pun semakin terlihat dan menarik perhatian Andre.

"Menarik. Baru kali ini ada seorang gadis yang menolakku." Andre bukannya marah karena diabaikan oleh Lissa, tetapi ia malah tersenyum lebar hingga matanya berbinar yang jarang sekali terlihat.

"Gadis mana lagi yang berhasil kau bohongi?" Doni, sahabat Andre datang dan menepuk bahunya.

"Hahahaha. Sayangnya tidak ada. Aku gagal."

"Apa?! Serius?"

"Kau tidak percaya kan? Jika aku tidak mengalaminya sendiri. Aku juga tidak percaya ada gadis yang akan menolakku." Ucap Andre jujur masih dengan senyum di matanya.

"Hahahaha. Mana gadis itu? Aku akan segera berlutut di depannya. Aku akan memujanya mulai sekarang."  Doni tertawa terpingkal-pingkal hingga membungkukkan tubuhnya karena perutnya yang sakit.

"Sial kau. Kenapa kau sepertinya sangat puas hahahaha?" Andre mencibir sahabatnya.

"Tentu saja. Selama ini aku hanya tahu gadis-gadis itu dengan bodohnya mempercayai semua rayuan dan akal bulusmu. Tapi kau masih tidak bahagia. Tapi sekarang lihatlah. Kali ini kau rekor keberhasilan merayumu akhirnya terputus. Tapi kau malah tersenyum sangat lebar. Aku benar-benar penasaran siapa gadis hebat itu. Dia pasti adalah gadis yang sangat istimewa."

"Kau benar. Dia memang gadis yang istimewa."

"Sebentar. Sebelum kau memujinya hingga terbang ke langit, katakan padaku siapa gadis itu. Biarkan aku juga bisa melihat gadis yang telah berhasil mengambil hatimu yang beku."

Andre menarik sudut bibirnya sebelum ia menyebutkan sebuah nama dengan senyum memenuhi hatinya. "Namanya Lissa Revana Ayudia."

*

*

*

~♡Kupilih Penggantimu_18♡~

Tolong sempatkan waktu untuk menyentuh tanda Like ya....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!