Bab 3. Pengakuan Aileen

...🍁🍁🍁...

Aileen begitu terkejut, manakala papanya yang tertidur itu balas menciumnya. Ciuman yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, ciuman yang ia tahu hanyalah bersentuhan bibir saja. Tidak mengobrak-abrik rongga mulut dan lidahnya seperti ini. Sungguh permainan ini tidak bisa diimbangi oleh Aileen, lantaran Leon kelasnya sudah expert dan dia sudah berkali-kali mencium wanita. Berbeda dengan Aileen yang amatiran, walau sudah tinggal di luar negeri selama 3 tahun. Aileen tak pernah berhubungan dengan pria di luar batas apalagi bersentuhan secara fisik, karena Leon selalu meminta orang-orangnya untuk menjaga Aileen disana dengan ketat.

"Eunghh–" lenguh Aileen ditengah-tengah ciumannya dengan Leon diatas ranjang itu. Aileen melihat mata Leon masih terpejam saat bibirnya masih terbuka menikmati bibir gadis itu.

'Papa…apa papa juga cinta aku?' batinnya berharap.

Aileen berusaha mengimbangi permainan lidah Leon yang expert itu. Namun saat Leon membuka matanya dan memanggil nama Celia di hatinya. Leon langsung mendorong putrinya menjauh, begitu menyadari bibirnya basah karena berciuman dengan Aileen.

"Aileen! Apa yang kamu lakukan?" Teriak Leon pada putrinya itu, sambil mengusap bibirnya yang basah.

"Pa…i love you." Lirih Aileen dengan tatapan sendu pada Leon.

"Aileen!" Bentak Leon terkejut mendengar kata-kata cinta lirih keluar dari bibir cantik Aileen.

"Papa juga cinta sama aku kan? Papa barusan cium aku," tubuh Aileen semakin mendekat ke arah Leon, matanya menatap nanar pria itu.

Leon menelan ludah kasarnya, dia tidak percaya bahwa dia menikmati ciuman dengan putri angkatnya itu. Dia pikir dia bermimpi ciuman bersama Celia, tunangannya.

'Oh ****! Apa yang aku lakukan pada putriku sendiri? Aku yang sudah menciumnya?' Leon merutuki dirinya sendiri didalam hati. Atas perbuatan laknat yang telah dia lakukan pada putri angkatnya.

"Pa! Papa juga cinta sama aku kan? Cinta pria dan wanita, pa…Aileen merasakannya sama papa."

"Hentikan kata-katamu itu Aileen!" Sergah Leon dengan wajah merah menyala. Pria yang hampir berusia kepala empat itu masih dalam keadaan bingung.

"Pa…ayolah akui saja kalau papa cinta sama Aileen juga, karena aku sangat yakin aku cinta papa. Pa, aku–"

Leon melotot pada Aileen, memotong kata-katanya yang belum usai."Aileen, papa akan menganggap bahwa kau tidak pernah mengatakan ini pada papa!" Leon memijit pelipisnya mendadak sakit itu.

"Pa…barusan papa cium aku, itu artinya papa cinta sama aku. Lalu papa juga tidak memperbolehkan aku pacaran dengan laki-laki lain, apa artinya itu kalau bukan cinta pa?" Aileen memegang tangan Leon, menatap pria itu dengan penuh perasaan. Tapi Leon menepisnya.

"Aileen jangan gila! Barusan papa pikir kamu Celia, makanya papa mencium–, Papa sayang kamu sebagai anak papa, tapi papa cinta pada Celia." Sungut Leon pada Aileen, menegaskan hubungan di antara dirinya, Aileen dan Celia.

Terlihat wajah Aileen tidak terima dengan penegasan Leon padanya.

"Tidak pa! Papa juga cinta sama aku pa, karena papa selalu menjagaku dari pria lain, papa tidak mengizinkan aku berdekatan dengan pria lain."

"Aileen kau tidak mengerti! Papa seperti itu karena papa tidak mau kamu terlibat pergaulan bebas dan papa adalah PAPA-mu." Katanya tegas dengan atensi tajam mengarah pada Aileen.

"Tidak pa, papa bukan papa kandungku…jadi kita bisa saling mencintai pa." Ucap gadis itu dengan wajah polosnya. Wajah yang menunjukkan keindahan ciptaan tuhan, Aileen sungguh cantik. Bahkan saat pertama kali melihat putrinya itu, Leon terpana.

"Don't be crazy Aileen! Papa menyayangimu sebagai seorang anak bukan sebagai seorang wanita seperti apa yang kau pikirkan!" Ujar Leon lalu menarik tangan Aileen dengan kasar.

Dia tidak pernah memperlakukan Aileen dengan kasar seperti sebelumnya. Kali ini dia melakukan itu dan menyeret Aileen keluar dari kamarnya. "Pa! Kenapa papa mengusirku? Pa…aku cinta–"

"Aileen!" Bentak Leon geram.

"Aku tidak suka dibentak pah," ucap Aileen dengan suara yang nyaris tak terdengar. Kedua mata birunya mengembun.

Akhirnya Leon pun luluh dan menekan sedikit emosinya yang bergemuruh. "Ai, maafkan papa…kau lupakan semua ini, papa tidak sengaja menciummu. Please…forget it," ucap Leon dengan lirih namun membuat Aileen sakit hati. "Kau tidurlah, ini sudah malam…besok kau harus bekerja ke kantor." Leon mengusap lembut pipi Aileen, gadis itu terdiam.

Kemudian Leon menutup pintu kamarnya rapat-rapat. Dia mengusap wajahnya dengan kasar, saat ia menyadari bahwa bagian bawah tubuhnya menegang. "Sial! Aku harus mandi air dingin!"

'Besok pagi aku harus minta maaf pada Aileen. Dan kenapa bisa-bisanya aku melakukan hal bejat itu pada putriku? Astaga…lalu kenapa Aileen bisa ada di kamarku?'

Leon melepas bajunya, melempar baju itu ke sembarang tempat. Tubuhnya kini sudah bertelanjang dada dengan menunjukkan bulu-bulu halus di dada sixpacknya. Walau usianya sudah tak muda lagi, tapi dia masih tetap tampan dan dia belum menikah. Karena siapa dia belum menikah? Aileen jawabannya! Selama ini Aileen selalu menghalangi papanya untuk mencari seorang istri, hingga papanya melajang sampai usianya menginjak kepala 4.

Sama halnya dengan Leon, Aileen juga kembali ke kamarnya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi. Dia mengguyur tubuhnya di bawah shower dengan air dingin.

Jari telunjuknya menyentuh bibir yang basah itu, ia terngiang-ngiang dengan adegan yang baru saja terjadi di kamar papanya. Ciuman pertama yang begitu menggairahkan, adegan itu terngiang-ngiang di kepalanya seperti kaset yang diputar ulang.

Wajah tampan papanya, memang sangat mempesona, tubuhnya masih tampak seperti pria berusia 20 tahunan. Pesona papanya sungguh membuat Aileen mabuk dan setelah melakukan penyatuan bibir dengan papanya. Dia yakin bahwa dirinya mencintai Leon sebagai wanita mencintai pria.

"Uhh…papa, aku cinta papa. Aku tidak akan menyerah pada papa." Aileen tersenyum sambil melihat bibirnya bengkak di cermin.

****

Keesokan harinya, Leon sudah bersiap dengan pakaian kerjanya. Dia melihat pintu kamar putrinya yang sudah terbuka, artinya Aileen sudah bangun.

Saat turun ke lantai bawah, Leon melihat putrinya sedang berbincang dengan Ratna. Dia kembali ceria seperti sebelumnya.

'Apa Aileen sudah melupakan kejadian semalam? Syukurlah'

"Morning papa." Sambut Aileen dengan senyuman yang manja seperti biasanya.

"Morning, Aileen." Balas Leon yang berusaha bersikap seperti biasanya di depan Aileen.

Cup!

Sebuah kecupan mendarat di pipi Leon. Membuat itu terkejut bukan main, apalagi beberapa pelayan melihat pemandangan itu. Namun para pelayan di sana berpikir bahwa pemandangan itu adalah pemandangan biasa, layaknya kasih sayang seorang anak kepada papanya.

'Aileen, apa yang kau lakukan?' seketika Leon pun membeku dengan perlakuan Aileen padanya.

"Pah, ayo duduk…aku sudah siapkan sarapan pagi yang spesial untuk papa. Aku buat makanan ini sendiri loh," Aileen menggeser kursi meja makan, agar Leon bisa langsung duduk di atasnya.

Leon menghela nafas sejenak, lalu ia langsung duduk di atas kursi meja makan, tanpa bicara sepatah kata pun. Ia merasakan ada yang berbeda dari sikap putrinya setelah semalam mereka berciuman.

Usai sarapan pagi, Aileen dan Leon sama-sama beranjak dari tempat duduknya dan bersiap untuk berangkat ke kantor bersama. "Pah!"

"Ya?"

"Sebentar pa," Aileen mendekat pada papanya, lalu dia merapikan dasi kemeja Leon yang tidak rapi.

"Aileen…" lirihnya.

"Dasinya tidak rapi papa," ucap Aileen dengan suara manis manis manjanya. Lalu Aileen semakin mendekati Leon, menatap Leon penuh perasaan, kemudian bibir cantiknya kembali mengecup pipi itu.

Muach!

"Aileen!" Teriak Leon membentak Aileen, matanya menatap tajam pada gadis itu. Apa maksudnya Aileen bertingkah seperti ini?

...****...

Aku akan up lagi kalau komennya banyak ya 😘😘

Terpopuler

Comments

Yanti Bachtiar

Yanti Bachtiar

aku suka

2023-01-15

1

Elfin Carolina Arikalang

Elfin Carolina Arikalang

aduh thor buat ada lelaki yg menyukai Aileen kits akan lihat apa ppa Leon memag benar tdk menyukai anak agkatnya, jgn dong buat Aileen gampangan d.hadpan papanya

2022-12-14

1

Erbanana

Erbanana

Aileen sungguh luar biasa beraninya

2022-11-11

7

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Aileen kembali
2 Bab 2. First kiss
3 Bab 3. Pengakuan Aileen
4 Bab 4. Aileen manja salah siapa?
5 Bab 5. Kenapa baru pulang pa?
6 Bab 6. Aileen cantik kan, pa?
7 Bab 7. Calon Mama Aileen
8 Bab 8. Papa jemput kamu, sayang
9 Bab 9. Aileen mabuk
10 Bab 10. Jodoh untuk Aileen
11 Bab 11. Membangkang
12 Bab 12. Aku akan melupakan Papa
13 Bab 13. Aileen berubah
14 Bab 14. Sam itu baik, sayang
15 Bab 15. Restoran Prancis
16 Bab 16. Kemarahan Leon
17 Bab 17. Papa cemburu?
18 Bab 18. Apa aku harus berhenti?
19 Bab 19. Pergi dari rumah
20 Bab 20. Maafkan aku Mark
21 Bab 21. Pahit lagi
22 Bab 22. Sifat asli Celia
23 Bab 23. Nine Fox rubah ekor sembilan
24 Bab 24. Sikap dingin Aileen
25 Bab 25. Tanda merah
26 Bab 26. Bikin turn on
27 Bab 27. Fantasi liar Leon
28 Bab 28. Kecurigaan pada Celia
29 Bab 29. Aileen jatuh
30 Bab 30. Masuk rumah sakit
31 Bab 31. Butuh donor darah
32 Bab 32. Bukti dari Cleo
33 Bab 33. Penjara atau pemakaman?
34 Bab 34. Kembalilah Aileen
35 Bab 35. Amnesia beneran?
36 Bab 36. Leon bingung
37 Bab 37. Ungkapan di kamar mandi?
38 Bab 38. Sabar Leon
39 Bab 39. Saya mencintai Aileen
40 Bab 40. Celia rusuh
41 Bab 41. Memutuskan berpisah
42 Bab 42. Leon serius
43 Bab 43. Cinta tak direstui
44 Bab 44. Confess dan setan di bioskop
45 Bab 45. Hotel (Dia milikku)
46 Bab 46. Malam tak terlupakan
47 Bab 47. Good night kekasihku
48 Bab 48. Kamu sudah sempurna
49 Bab 49. Teringat mabuk
50 Bab 50. Pesona hot Daddy
51 Bab 51. Insiden mati lampu
52 Bab 52. Ericko
53 Bab 53. Tidur seranjang
54 Bab 54. Masuki aku Pa!
55 Bab 55. I'm still Virgin
56 Bab 56. Dunia hitam Leon
57 Bab 57. Asupan vitamin c pagi hari
58 Bab 58. Isi daya versi Leon
59 Bab 59. Bak bidadari
60 Bab 60. Ayah saya Mark
61 Bab 61. Kenapa kamu nangis, baby?
62 Bab 62. Tato dan Aishiteru
63 Bab 63. Saya memang akan menikahinya
64 Bab 64. Leon di tangkap
65 Bab 65. Berita tersebar
66 Bab 66. Mansion Arlando
67 Bab 67. Tawaran Ericko
68 Bab 68. Air mata Aileen
69 Bab 69. Leon bebas
70 Bab 70. Menuju wedding
71 Bab 71. Pernikahan (POV Aileen)
72 Bab 72. Otw malam pertama
73 Bab 73. Happy birthday Leon
74 Bab 74. Aileen pergi
75 Bab 75. Kejutan menyakitkan
76 Bab 76. Ada apa dengan tubuhku?
77 Bab 77. Benih cinta
78 Bab 78. 5 tahun kemudian
79 Bab 79. Rencana pelarian
80 Bab 80. Tolong mommyku, tuan!
81 Bab 81. Tragedi kapal pesiar
82 Bab 82. Aileen siuman
83 Bab 83. Kepergian Uncle Toni
84 Bab 84. Aku akan buat kalian bahagia
85 Bab 85. Pembalasan untuk Eriko (Sudah revisi)
86 Bab 86. Kembali ke tanah air
87 Bab 87. Bertemu sahabat lama
88 Bab 88. Aileen nangis
89 Bab 89. Merayu di mobil
90 Bab 90. Alea si gemoy
91 Bab 91. Flashback pertama menyatakan cinta
92 Bab 92. Celia buat ulah, Aileen badas
93 Bab 93. Aileen panik, Leon marah
94 Bab 94. Alexander sayang Alea
95 Bab 95. Kabar bahagia
96 Bab 96. Punya adik bayi
97 Bab 97. I love you sayang
98 Bab 98. Leon selingkuh?
99 Bab 99. Jahat kamu Mas!
100 Bab 100. I love you papa (end)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1. Aileen kembali
2
Bab 2. First kiss
3
Bab 3. Pengakuan Aileen
4
Bab 4. Aileen manja salah siapa?
5
Bab 5. Kenapa baru pulang pa?
6
Bab 6. Aileen cantik kan, pa?
7
Bab 7. Calon Mama Aileen
8
Bab 8. Papa jemput kamu, sayang
9
Bab 9. Aileen mabuk
10
Bab 10. Jodoh untuk Aileen
11
Bab 11. Membangkang
12
Bab 12. Aku akan melupakan Papa
13
Bab 13. Aileen berubah
14
Bab 14. Sam itu baik, sayang
15
Bab 15. Restoran Prancis
16
Bab 16. Kemarahan Leon
17
Bab 17. Papa cemburu?
18
Bab 18. Apa aku harus berhenti?
19
Bab 19. Pergi dari rumah
20
Bab 20. Maafkan aku Mark
21
Bab 21. Pahit lagi
22
Bab 22. Sifat asli Celia
23
Bab 23. Nine Fox rubah ekor sembilan
24
Bab 24. Sikap dingin Aileen
25
Bab 25. Tanda merah
26
Bab 26. Bikin turn on
27
Bab 27. Fantasi liar Leon
28
Bab 28. Kecurigaan pada Celia
29
Bab 29. Aileen jatuh
30
Bab 30. Masuk rumah sakit
31
Bab 31. Butuh donor darah
32
Bab 32. Bukti dari Cleo
33
Bab 33. Penjara atau pemakaman?
34
Bab 34. Kembalilah Aileen
35
Bab 35. Amnesia beneran?
36
Bab 36. Leon bingung
37
Bab 37. Ungkapan di kamar mandi?
38
Bab 38. Sabar Leon
39
Bab 39. Saya mencintai Aileen
40
Bab 40. Celia rusuh
41
Bab 41. Memutuskan berpisah
42
Bab 42. Leon serius
43
Bab 43. Cinta tak direstui
44
Bab 44. Confess dan setan di bioskop
45
Bab 45. Hotel (Dia milikku)
46
Bab 46. Malam tak terlupakan
47
Bab 47. Good night kekasihku
48
Bab 48. Kamu sudah sempurna
49
Bab 49. Teringat mabuk
50
Bab 50. Pesona hot Daddy
51
Bab 51. Insiden mati lampu
52
Bab 52. Ericko
53
Bab 53. Tidur seranjang
54
Bab 54. Masuki aku Pa!
55
Bab 55. I'm still Virgin
56
Bab 56. Dunia hitam Leon
57
Bab 57. Asupan vitamin c pagi hari
58
Bab 58. Isi daya versi Leon
59
Bab 59. Bak bidadari
60
Bab 60. Ayah saya Mark
61
Bab 61. Kenapa kamu nangis, baby?
62
Bab 62. Tato dan Aishiteru
63
Bab 63. Saya memang akan menikahinya
64
Bab 64. Leon di tangkap
65
Bab 65. Berita tersebar
66
Bab 66. Mansion Arlando
67
Bab 67. Tawaran Ericko
68
Bab 68. Air mata Aileen
69
Bab 69. Leon bebas
70
Bab 70. Menuju wedding
71
Bab 71. Pernikahan (POV Aileen)
72
Bab 72. Otw malam pertama
73
Bab 73. Happy birthday Leon
74
Bab 74. Aileen pergi
75
Bab 75. Kejutan menyakitkan
76
Bab 76. Ada apa dengan tubuhku?
77
Bab 77. Benih cinta
78
Bab 78. 5 tahun kemudian
79
Bab 79. Rencana pelarian
80
Bab 80. Tolong mommyku, tuan!
81
Bab 81. Tragedi kapal pesiar
82
Bab 82. Aileen siuman
83
Bab 83. Kepergian Uncle Toni
84
Bab 84. Aku akan buat kalian bahagia
85
Bab 85. Pembalasan untuk Eriko (Sudah revisi)
86
Bab 86. Kembali ke tanah air
87
Bab 87. Bertemu sahabat lama
88
Bab 88. Aileen nangis
89
Bab 89. Merayu di mobil
90
Bab 90. Alea si gemoy
91
Bab 91. Flashback pertama menyatakan cinta
92
Bab 92. Celia buat ulah, Aileen badas
93
Bab 93. Aileen panik, Leon marah
94
Bab 94. Alexander sayang Alea
95
Bab 95. Kabar bahagia
96
Bab 96. Punya adik bayi
97
Bab 97. I love you sayang
98
Bab 98. Leon selingkuh?
99
Bab 99. Jahat kamu Mas!
100
Bab 100. I love you papa (end)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!