Do You Believe In Love?

"Aah, nikmat sekali Will." Charlie menggelepar lemah di sisi Will.

"Sudah aku katakan dari dulu, menikah saja denganku. Aku bisa memuaskanmu kapan pun kamu mau." ucap Will.

Di tengah viralnya berita tentang Milla, Charlie pun semakin asik bermain api dengan Will.

"Hanya masalah ranjang, Will. Aku sudah menerima lebih banyak dari Andrew. Sayangnya, dia tidak mau menyentuhku begitu dia tau aku bukan Camilla." keluh Charlie sambil masuk kembali ke dalam dekapan Will untuk sekedar menghangatkan tubuhnya setelah lelah bermain.

"Tentang masalah itu, seharusnya sudah sedari dulu saja kamu menghubungiku jadi kamu bisa melampiaskan hasratmu. Tidak baik menahannya apalagi bertahun-tahun." balas Will, mengecup pucuk kepala Charlie.

"Aku tidak memikirkanmu, kan? Untuk apa juga memikirkanmu. Aku terlalu sibuk bersenang-senang saat itu karena kupikir aku tidak membutuhkan, kamu tau yang baru saja kita lakukan ini. Tapi ternyata aku membutuhkannya." sahut Charlie berkilah.

Hubungan terlarang antara Charlie dan Will berlangsung sejak sebulan yang lalu.

"Wanita macam kamu tidak akan bisa hidup lurus, hahaha." Will menggoda Charlie.

Status Charlie yang masih memiliki suami, tidak membuat Will mundur. Dia tidak akan mengalah lagi dengan Andrew kali ini. Andrew sudah memiliki segalanya dan menyia-nyiakan wanita yang dicintainya maka dari itu, Will memutuskan untuk mengambil Charlie dari Andrew.

Di tengah pikirannya tentang Charlie tiba-tiba saja Will teringat sesuatu, "Hei, apa kamu tau saudari kembarmu sedang viral di media sosial?" tanya Will.

"Saudariku? Camilla maksudmu?" Charlie bertanya kembali.

Will beranjak dari kasur dan mengambil ponselnya kemudian ia memberikan ponsel itu kepada Charlie.

"Lihatlah. Temanku mengirimkan video itu kepadaku beberapa waktu yang lalu." ujar Will.

Charlie membuka ponsel Will dan melihat video yang dimaksud, wajah berubah menjadi cemas seketika begitu melihat video tentang Camilla.

"Will, dimana dia berada? Antarkan aku kesana!" perintah Charlie setelah melihat video tersebut.

"Untuk apa kamu kesana?" tanya Will.

"Sebelum Andrew menemukannya, aku harus bertemu saudaraku itu terlebih dahulu!" tukas Charlie.

"Kota Z itu cukup luas, Charlie. Bagaimana aku bisa menemukannya?" tanya Will dengan bodoh.

"Kamu bisa bertanya kepada orang suruhanmu, kan? Aku pergi dulu untuk mengecek Andrew." ujar Charlie yang kemudian bersiap memakai kembali pakaiannya dan memoleskan make up di wajahnya.

***

Sementara itu, Milla menepati janjinya kepada Millo untuk pergi berkencan setelah tertunda beberapa hari karena urusan kepolisian.

Millo memberikan helm kepada Milla, "Apa kamu bisa memakai ini?" tanya Millo.

Milla mengambil helm dari tangan Millo kemudian memakainya dengan benar, "See? I can do anything, Millo. Aku bukan gadis manja yang tidak bisa melakukan apapun seperti seseorang." ujar Milla mengarahkan ucapannya untuk Charlie, saudari kembarnya.

"Naiklah, ceritakan kepadaku nanti orang yang sepertinya sering kamu keluhkan itu." ujar Millo.

Milla naik ke atas motor besar Millo, dan berpegangan pada sisi kanan kiri bagian motor. Millo mulai melajukan motornya dengan suara bising.

"Milla! Berpeganglah padaku! Nanti kamu jatuh!" kata Millo dengan suara kencang untuk mengimbangi suara angin dan laju kendaraan.

"Aku baik-baik saja." jawab Milla.

Millo menggas motornya dan mempercepat laju motor besar tersebut membuat Milla kehilangan keseimbangan dan pada akhirnya Milla berpegangan kepada Millo. Millo tersenyum dalam hati melihat tangan Milla yang melingkar di pinggangnya.

Millo mengajak Milla ke sebuah rumah makan sederhana, "Kita makan disini saja, tidak apa-apa?" tanya Millo.

Milla me jawab dengan anggukan, "Tidak masalah. Aku lapar." kata Milla.

"Ada yang ingin aku ceritakan kepadamu." ucap Millo sambil mengunyah.

"Apa itu?" tanya Milla, mulutnya penuh makanan.

"Seingatku kita sudah lima tahun tinggal bersama tapi kita belum pernah berkenalan dengan baik." sahut Millo.

"Jadi?" tanya Milla, "bagaimana maumu?"

"Namaku Millo Forest. Kamu tau Green Forest Corp?" Millo bertanya dan Milla menggeleng.

"Baiklah. Green Forest adalah perusahaan milik orangtuaku. Mereka bercerai sejak usiaku 20 tahun. Itu membuatku trauma saat mengetahui itu. Maksudku, aku tau cepat atau lambat mereka pasti akan bercerai karena mereka rajin sekali bertengkar. Setelah orangtuaku bercerai aku tidak ikut siapa-siapa dan memutuskan untuk tinggal sendiri sejak saat itu." kata Millo.

"Lalu?" tanya Milla mendengarkan.

"Tidak ada lalu-lalu lagi!" jawab Millo kesal.

Milla mengangguk dan menenggak segelas air putih yang ada di depannya, "Sepertinya aku pernah mendengar Green Forest Corp. Mereka bergerak di bidang plantation bukan? Pendapatan per kapita perusahaan itu cukup tinggi. Berarti kamu orang kaya?" tanya Milla.

Millo tercengang mendengar jawaban Milla, "Wow, kamu tau banyak rupanya. Aku pikir kamu tidak peduli tentang itu." gumam Millo.

"Aku bukan wanita manja dan bodoh tadi sudah kukatakan kepadamu. Walaupun penampilanku amburadul tapi aku cerdas." jawab Milla menyombongkan dirinya.

Millo tertawa, "Hahaha, senang melihatmu mempunyai sisi seperti itu tadi."

"Sekarang kamu mengenalku dengan lebih baik, kan? Hahaha." balas Milla.

"Hei, bolehkah aku jujur kepadamu?" tanya Millo lagi .

Milla mempersilahkannya.

"Bagaimana kalau aku menyukaimu sejak lima tahun lalu? Sejak aku menemukanmu di depan pintu apartemenku dengan memakai gaun pengantin." ujar Millo.

Milla mengalihkan pandangannya, "Terimakasih kalau begitu. Tapi jangan cintai aku karena aku tidak percaya cinta. Ayo pulang!" jawab Milla sambil lalu dan mengambil helmnya kembali.

***

Sementara itu, Andrew masih berkeliling memutari kota Z bersama dengan Josh asistennya.

"Dimana video itu diambil?" tanya Andrew kepada Josh.

Josh memberhentikan mobilnya dan memutar kembali video itu, "Sepertinya kita sudah melewati pusat kota itu." jawab Josh.

"Ck!" Andrew berdecak kesal dan memerintahkan supir pribadinya untuk berputar kembali.

Tak lama, mereka sudah sampai di lokasi tempat kejadian itu berlangsung.

Amdrew turun dari mobilnya diikuti oleh Josh, "Apakah kita harus menunggu disini?" tanya Andrew.

"Aku ingin tau apa yang dilakukan Camilla disini dan bagaimana bisa ia sampai disini? Tidak mungkin kan dia kabur lalu bertukar dengan Charlie? Lagi pula apa yang dia cari disini?" Andrew terus bertanya.

Ia tidak tahu kalau Milla di culik dan di buang ke kota itu, dia tidak mencari Milla karena saat awal dia tidak tau kalau Charlie menyamar jadi Milla. Dia mencari Milla di kotanya tidak ada di dalam pikirannya kalau Milla berada diluar kota.

"Bagaimana dia bertaham hidup Josh?" tanya Andrew lagi.

"Kalau saya lihat dari videonya, Nona Madison sanggup bertahan. Dia tetap seperti semula, tetap hebat, tetap kuat dan tetap seorang wanita yang berani. Apa mungkin dia pindah kesini karena keinginannya sendiri?" kata Josh.

Ucapan Josh membuat Andrew berpikir, benarkah demikian? Lalu kenapa dia menjawab ya saat Andrew melamarnya? Segala pertanyaan kini muncul di benak Andrew. Apa yang sebenarnya terjadi?

Dengan segala kegelisahan dan kebingungan yang ada tiba-tiba sebuah motor besar melintas dengan cepat di jalanan itu dan berhenti di depan sebuah club.

Andrew melihat ke arah motor itu, "Aku baru tau kota kecil ini mempunyai sebuah tempat yang sangat ramai."

"Sudah siap malam ini?" tanya pria yang turun dari motor itu.

"Bagaimana mau siap kalau kamu mengajakku keluar seperti tadi! Kita saja belum membuat daftar lagu yang akan kita nyanyikan." tukas si wanita.

Suara itu! Andrew sangat kenal dengan suara si wanita yang sangat tidak asing dan sudah lama ia rindukan. Ia segera berbalik dan melihat ke arah wanita itu,

"Milla?" tanya Andrew.

Pasangan bermotor itu menatapnya, dan dengan cepat si wanita merebut kunci motor dari tangan si pria dan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

"Milla!" teriak kedua pria itu.

...----------------...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!