Episode 19: Sebuah Fitnah

Hari itu, Natasya mengantar Alex ke Rumah Sakit, saat ini udah ke antrian obat untuk mengambil obat untuk Alex.

Tidak lama, sampai mereka tiba di depan kasir, dan mulai menebus obat.

"Jangan lupa untuk di minum teratur, ini ada juga obat jika tiba-tiba menjadi sakit," kata Apoteker itu mulai menyerahkan obat di tangannya pada Alex.

"Ya, saya akan meminumnya sesuai yang tertera,"

Alex menerima itu, dan Natasya mengawasi.

Ke duanya lalu mulai pergi dari sana, Natasya lalu mulai berbicara,

"Alex, dengarkan tadi kata dokter, kamu sementara ini tidak boleh banyak pikiran untuk mencoba mengingat masa lalumu, pelan-pelan saja untuk mengingatnya jangan terlalu memaksakan diri,"

"Baik, Nona. Aku akan pelan-pelan, tadi hanya ketika aku berada di sana, aku obat tiba teringat beberapa hal di masa laluku,"

"Apa yang kamu ingat?" Tanya Natasya dengan rasa ingin tahu.

"Tidak banyak, ini hanya sebuah kenangan masa kecil. Yang jelas, sepertinya aku memiliki sepasang Adik Kembar,"

"Adik kembar?"

Natasya cukup kaget dengan fakta baru ini.

"Aku tidak begitu ingat siapa mereka atau bagaimana rupa mereka, namun sepertinya aku sangat menyayangi kedua adikku ini,"

Mendengar itu, Natasya lalu mulai tersenyum dan berkata,

"Jadi begitu, itu artinya kamu adalah orang yang baik, kamu pasti menjadi kebanggaan dan kesayangan adik-adik mu itu,"

Mendengar kata-kata positif itu, Alex juga menjadi senang.

"Ya... Kuharap juga begitu.. aku sekarang sedikit penasaran bagaimana kabar mereka..."

"Mereka saat ini mungkin sedih karena kamu tidak ada, namun tidak apa-apa sekarang kondisi mu baik-baik saja dan ketika ingatanmu pulih kamu jelas bisa kembali bersama mereka lagi,"

"Terimakasih atas dukungannya,"

Jarak canggung diantara mereka sepertinya sudah mulai kembali dekat.

####

Hari-hari sekali lagi berlalu dengan cepat, malam itu, seperti biasanya Natasya ikut makan malam bersama Keluarganya.

Awalnya, Natasya terlihat baik-baik saja dan dalam suasana hati gembira, sampai tiba-tiba tika dirinya memasuki ruang makan, ya melihat bahwa suasana ruang makan itu terlihat sangat mencekam.

jelas sekali dirinya melihat wajah kemarahan dari Kakek dan Neneknya juga dari Ayahnya, dan disana bisa melihat senyuman yang terlihat di wajah Florencia.

Natasya belakangan memiliki hidup yang baik tentu saja tidak akan mengira bahwa Florencia itu memiliki rancana jahat.

Dengan perasaan sedikit ragu, Natasya mulai duduk di kursi tempat biasa dirinya duduk.

Dirinya masih diam tidak berani bertanya, masih bersikap seolah-olah tidak tahu apapun.

Natasya buka mulai memikirkan kehidupannya beberapa hari ini, sepertinya dirinya tidak membuat masalah apapun, proyek di perusahaan yang dirinya pegang semuanya baik-baik saja, lalu apa yang membuat mereka marah?

Sampai sebuah suara dingin keluar dari Ayah Natasya, dengan sebuah Foto yang dilemparkan ke wajah Natasya.

"Natasya, jelaskan tentang apa yang ada di foto ini!!"

Dengar suara marah itu, Natasya tiba-tiba memiliki firasat buruk lalu segera melihat foto yang dimaksud.

Itu adalah foto ketika dirinya dan Alex berdansa malam itu, lalu bahkan ada foto mereka berdua sedang berciuman.

Natasya jelas menjadi kaget ketika melihat foto-foto itu.

Bagaimana bisa foto-foto semacam ini sampai ke tangan Ayahnya?

Jika dilihat juga tadi ekspresi Kakek dan Neneknya, sepertinya mereka juga tahu tentang foto ini.

"Foto ini..."

Lihat foto itu sekali lagi, Natasya juga tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya.

Karena kejadiannya memang seperti itu, dirinya dan Alex berciuman.

Melihat Natasya diam itu, Ayah Natasya itu segera menamparnya dihadapan orang-orang dimeja makan.

Dia mengagap jika kediaman Natasya itu adalah sebuah jawaban, dan bagaimana Natasya memang melakukan hal-hal tidak senonoh semacam itu dengan Pengawal Pribadinya itu.

"Natasya!! Kamu itu jangan menjadi gadis murahan!! Kamu berani berbuat macam-macam dengan Pengawal Pribadimu!! Kamu itu Calon Penerus Keluarga Scarlett, kamu jelas tidak boleh terlibat hubungan atau skandal dengan orang-orang rendahan seperti pengawal mu itu!"

"Ayah, sungguh ini tidak seperti itu,"

Ibu Tiri Natasya yang melihat itu lalu mulai menambahkan,

"Sudah, Natasya kamu itu tidak bisa mengelak. Bukti sudah berada di situ bahwa kamu melakukan hal-hal tidak senonoh dengan Bodyguardmu sendiri! Mungkin selain itu kamu sudah melakukan hal yang lebih dari itu!! Siapa yang tahu kamu ternyata bahkan sudah tidur dengan pengawal mu itu!!"

Natasya dituduh itu jelas menjadi marah.

"Aku tidak!! Aku tidak pernah tidur dengan Alex!!"

Florencia mulai ikut memperpanas suasana,

"Sudahlah, kamu tidak usah mengelak. Aku jelas tahu bagaimana kamu selalu memberi perlakuan Spesial pada Pengawamu itu, kamu membelikan dia berbagai barang mahal, bisa melihat dari semua barang yang dia pakai jika itu semua adalah pakaian mewah dan mahal, seorang Pengawal biasa mana bisa membeli sesuatu semacam itu? Aku yakin, dia mendapatkan barang-barang itu setelah dia melakukan hal-hal semacam itu denganmu, Aku juga melihat bagaimana dia memiliki wajah yang cukup Tampan, pasti jelas kamu bermain dengannya!!"

Nenek Natasya berada di situ mendengarkan semuanya.

"Natasya, Nenek sungguh kecewa padamu, bagaimana bisa kamu melakukan hal-hal tercela semacam itu? Bagaimana jika ini sampai tersebar keluar? Mau ditaruh di mana wajah keluarga kita ha?"

Mendengar semua tuduhan itu, Natasya jelas merasa sangat terpukul.

Kenapa bisa-bisanya dengan sebuah foto, rasanya semua hadan semua usaha yang dirinya lakukan untuk memiliki reputasi yang baik di depan mereka semua hancur?

Ini hanya sebuah foto namun, semua orang percaya begitu saja, ini hanya sedikit kesalahan namun semua orang langsung memikirkan bagaimana dirinya ini bersikap tercela?

Apa-apaan dengan Keluarga ini?

Apakah mereka tidak sedikitpun percaya padanya setelah semua usaha yang dirinya berikan selama bertahun-tahun?

Kenapa?

Kenapa tidak ada yang percaya padanya?

"Ini tidak seperti yang kalian lihat, aku tidak memiliki Hubungan Apapun dengan Pengawalku!"

"Cukup!! Foto ini sudah menggambarkan semuanya!! Natasya, kamu ini benar-benar keterlaluan dan mengecewakan kami semua, kamu... benar-benar murahan dan tidak bisa menjaga harga dirimu sebagai seorang wanita!!" Kata Ayah Natasya lagi.

"Ya, Kakek juga kecewa padamu, bagaimana bisa kamu berperilaku seperti wanita murahan seperti ini?"

"Benar, Natasya ini memang diam-diam suka main dengan laki-laki di belakang kita semua!!" Kata Florencia menambahkan, jelas Florencia merasa sangat puas dengan ini, melihat Natasya dimarahi.

Semua rencananya untuk membuat Natasha malu sudah berhasil, tinggal beberapa langkah lagi, dirinya pasti akan menghancurkan harga diri Natasya itu, lihat hal berikutnya yang akan dirinya lakukan untuk membuat Natasya malu.

Natasya yang mendengar dirinya disalah-salahkan itu, semakin membuat Natasya marah dan tidak tahan lagi.

"Ini sungguh hanya salah paham!! Aku jelas bukan wanita seperti itu!! Aku tidak melakukan kesalahan, ini hanya sebuah ciuman, tidak lebih dari itu!! Kalau soal memalukan nama Keluarga, bukankah itu Ayah? Ayah sampai berselingkuh dengan wanita dari Luar!! Itu bahkan lebih parah!!"

Mendengar Putrinya itu malah mengkit masa lalunya, membuat Ayah Natasya menjadi marah.

"Kamu ini benar-benar tidak tahu untung!! Beraninya tidak bersikap sopan padaku!!"

Mendengar itu, Natasya lalu tertawa dan segera berkata,

"Ayah hanya orang munafik!! Bahkan tidak ingin percaya dengan Putri mu sendiri dan malah hanya percaya dengan selembar foto? Aku benar-benar tidak menyangka, kan keluarga ini kalian semua benar-benar tidak masuk akal!!"

Natasya yang marah itu, lalu mulai berjalan keluar dari ruangan itu.

Ruangan yang penuh dengan orang-orang tidak masuk akal.

Natasya rasa sangat marah bagaimana bisa bisanya semua orang tidak percaya padanya.

Apakah dirinya pernah mereka anggap sebagai keluarga selama ini?

Atau dirinya ini hanya dianggap sebagai sebuah alat untuk meneruskan Perusahaan?

Orang tidak pernah menganggap dirinya sebagai manusia yang memiliki hati, mareta selalu menuntut nya untuk sempurna melakukan apapun yang mereka mau, dan hanya sedikit kesalahan seperti ini, dirinya langsung di cap sebagai orang yang buruk.

Dan bagaimana bisa foto itu sampai ke tangan mereka?

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KLO DIKELUARGAKU SAAT AKU MSH NASRANI, AYAH & IBUKU SANGAT MELARANG KAMI BICARA SAAT SDG MAKAN.. DN ITU AKU TRUSKN SAAT AKU SDH MNJADI MUSLIM DN BKELUARGA..

2024-04-15

0

Bonanja Manaloe

Bonanja Manaloe

karena anda kurang mendalaminya rafanda, makanya anda berkata demikian. cerita sama dengan kehidupan kenyataan. kita harus bisa memposisikan diri kita dalam cerita makan akan dapat makna. cerita ini cukup bagus, antara realita dan fiksi dan sebaliknya.

2024-03-08

1

Rafanda 2018

Rafanda 2018

natasya demi warisan rela tggl di rumah kaya neraka,,,klo saya ma uda kabur

2023-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1: CEO Smith Group
2 Episode 2: Sebuah Insiden
3 Episode 3: Ingatan Yang Hilang
4 Episode 4: Rasa Kagum
5 Episode 5: Sepupu Natasya
6 Episode 6: Bukan Laki-laki Bayaran
7 Episode 7: Hal-hal Rumit
8 Episode 8: Ada Aku
9 Episode 9: Salah Tingkah
10 Episode 10: Rasa Ingin Tahu
11 Episode 11: Memperhatikanmu
12 Episode 12: Rasa Iri dan Benci
13 Episode 13: Pesta Malam
14 Episode 14: Sakit Hati
15 Episode 15: Dansa
16 Episode 16: Sebuah Ciuman
17 Episode 17: Acara Pemakaman
18 Episode 18: Hal-hal Familiar
19 Episode 19: Sebuah Fitnah
20 Episode 20: Alexander Smith
21 Episode 21: Hal-hal Tidak Terduga
22 Episode 22: Kenangan Masalalu
23 Episode 23: Rencana Natasya
24 Episode 24: Penyelidikan
25 Episode 25: Rahasia
26 Episode 26: Alena Smith
27 Episode 27: Teman Baru
28 Episode 28: Pertemuan Tidak Terduga
29 Episode 29: Tolong di Rahasiakan
30 Episode 30: Menyembunyikan Identitas
31 Episode 31: Masalah di Kantor
32 Episode 32: Meminta Bantuan
33 Episode 33: Sedikit Lega
34 Episode 34: Gosip di Kantor
35 Episode 35: Jalan Yang di Pilih
36 Episode 36: Hanya Berdua
37 Episode 37: Kenangan Masalalu
38 Episode 38: Kekecewaan
39 Episode 39: Bimbang
40 Episode 40: Rapat Direksi
41 Episode 41: Perasaan Rumit
42 Episode 42: Rencana Perjodohan
43 Episode 43: Bersembunyi
44 Episode 44: Hal tidak terduga
45 Episode 45: Marah
46 Episode 46: Seandainya
47 Episode 47: Kencan Buta
48 Episode 48: Membantu
49 Episode 49: Dari Awal Lagi
50 Episode 50: Dekat
51 Episode 51: Keras Kepala
52 Episode 52: Tidak Bisa di Biarkan
53 Episode 53: Tidak Bisa
54 Episode 54: Rencana Natasya
55 Episode 55: Dasar Aneh
56 Episode 56: Rindu
57 Episode 57: Kejutan
58 Episode 58: CEO Baru
59 Episode 59: Curiga
60 Episode 60: Terungkap
61 Episode 61: Harapan Terindah
62 Novel Baru Series: Kisah Alena Smith
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Episode 1: CEO Smith Group
2
Episode 2: Sebuah Insiden
3
Episode 3: Ingatan Yang Hilang
4
Episode 4: Rasa Kagum
5
Episode 5: Sepupu Natasya
6
Episode 6: Bukan Laki-laki Bayaran
7
Episode 7: Hal-hal Rumit
8
Episode 8: Ada Aku
9
Episode 9: Salah Tingkah
10
Episode 10: Rasa Ingin Tahu
11
Episode 11: Memperhatikanmu
12
Episode 12: Rasa Iri dan Benci
13
Episode 13: Pesta Malam
14
Episode 14: Sakit Hati
15
Episode 15: Dansa
16
Episode 16: Sebuah Ciuman
17
Episode 17: Acara Pemakaman
18
Episode 18: Hal-hal Familiar
19
Episode 19: Sebuah Fitnah
20
Episode 20: Alexander Smith
21
Episode 21: Hal-hal Tidak Terduga
22
Episode 22: Kenangan Masalalu
23
Episode 23: Rencana Natasya
24
Episode 24: Penyelidikan
25
Episode 25: Rahasia
26
Episode 26: Alena Smith
27
Episode 27: Teman Baru
28
Episode 28: Pertemuan Tidak Terduga
29
Episode 29: Tolong di Rahasiakan
30
Episode 30: Menyembunyikan Identitas
31
Episode 31: Masalah di Kantor
32
Episode 32: Meminta Bantuan
33
Episode 33: Sedikit Lega
34
Episode 34: Gosip di Kantor
35
Episode 35: Jalan Yang di Pilih
36
Episode 36: Hanya Berdua
37
Episode 37: Kenangan Masalalu
38
Episode 38: Kekecewaan
39
Episode 39: Bimbang
40
Episode 40: Rapat Direksi
41
Episode 41: Perasaan Rumit
42
Episode 42: Rencana Perjodohan
43
Episode 43: Bersembunyi
44
Episode 44: Hal tidak terduga
45
Episode 45: Marah
46
Episode 46: Seandainya
47
Episode 47: Kencan Buta
48
Episode 48: Membantu
49
Episode 49: Dari Awal Lagi
50
Episode 50: Dekat
51
Episode 51: Keras Kepala
52
Episode 52: Tidak Bisa di Biarkan
53
Episode 53: Tidak Bisa
54
Episode 54: Rencana Natasya
55
Episode 55: Dasar Aneh
56
Episode 56: Rindu
57
Episode 57: Kejutan
58
Episode 58: CEO Baru
59
Episode 59: Curiga
60
Episode 60: Terungkap
61
Episode 61: Harapan Terindah
62
Novel Baru Series: Kisah Alena Smith

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!