Hari-hari pun, segera berganti dengan cepat, saat ini kebetulan kembali ke Akhir Pekan.
Hal pertama yang Natasya lihat hari itu setelah sarapan adalah sebuah undangan Pesta Ulang Tahun, menatap kearah undangan itu membuat ekpersi Natasya menjadi cukup rumit.
Ini adalah Pesta Ulang Tahun, dari teman masa kecilnya Rafael Andeas, juga cinta pertamanya.
Ketika memikirkan soal orang yang akan berulang tahun ini, jelas ekpersi sedih terlihat diwajahnya.
Alex menyadari ekpersi sedih itu, jelas menjadi mulai khawatir dan mulai bertanya,
"Ada apa Nona? Kenapa kamu menjadi begitu sedih? Ada yang salah dengan surat undangan itu?"
Mendengar bagaimana Alex bertanya padanya itu, dan menunjukkan ekspresi khawatir, Natasya segera menghilangkan pikiran tidak jelas dalam dirinya, lalu segera tersenyum, dan berkata,
"Tidak apa, ini hanya Kebetulan ada sebuah Pesta Ulang Tahun temanku, aku sempat melupakannya, jadi aku merasa sedikit sedih karena lupa membeli hadiah,"
"Kapan Pestanya memang?"
"Nanti Malam, emm, aku pikir aku akan segera membeli hadiah, Alex mari antar aku untuk membeli beberapa hadiah,"
Di samping Natasya, Alex langsung mengaguk setuju atas permintaan Nonanya itu.
"Tentu saja aku akan menemanimu, Kapan kita akan berangkat?"
Natasya ditanya itu mulai terdiam dan berpikir sebentar lalu segera menjawab,
"Pagi ini saja takutnya nanti malah buru-buru dan lagi aku juga berniat mencari sebuah gaun baru dan juga..."
Tatapan Natasya menatap kearah Alex, melihat penampilan pemuda itu dari atas sampai bawah.
Mungkin membelikan beberapa baju pesta untuk Alex juga?
Dengan beberapa jas dengan warna yang lebih cerah, Natasya yakin jika Alex akan terlihat sangat tampan.
Natasya coba memfokuskan dirinya untuk memikirkan hal-hal lain berhenti untuk memikirkan orang yang berulang tahun itu.
"Mari beli beberapa baju yang cocok untukmu,"
"Nona tidak perlu repot-repot, sebelumnya Nona sudah memberikanku banyak baju aku rasa itu sudah cukup,"
Mendengar tolakan jelas dari Alex itu, ekpersi Natasya menjadi cemberut.
"Kamu tidak bisa begitu, kuingin membelikanmu baju lagi, itu karena Aku mau kamu menemaniku ke pesta nanti, lagi tentu saja kamu harus memakai pakaian yang cocok untuk pesta nanti,"
Melihat keinginan keras kepala dari Natasya itu, Alex hanya bisa menurut.
Namun Alex tetap saja merasa tidak enak, selama ini dirinya sudah seperti menumpang hidup dengan Natasya, yang membelikannya begitu banyak hal.
Rasanya canggung diberikan sesuatu begitu banyak, namun dirinya tidak bisa memberikan apa-apa pada Natasya.
Walaupun, Natasya bilang dia membelikan ini dan itu karena dirinya adalah Pengawal Pribadinya, namun dirinya jelas yakin jika seharunya seorang Pengawal ndak mungkin diperlakukan sebagus itu.
Dirinya selama berada di rumah ini, sudah banyak belajar tentang banyak hal, misal tentang keuangan dan tugas Pengawal.
Hanya ada dua atau tiga baju yang harus di sediakan, sisanya bisa memakai baju sendiri.
Namun memang pada dasarnya dirinya tidak memiliki uang dan tidak bisa membeli apapun itulah kenapa Natasya membelikannya begitu banyak hal.
Namun hal-hal ini jelas menjadi bahan gunjingan dari beberapa Pelayan di Rumah ini, dirinya juga tidak tahu bagaimana caranya menolak.
Ukh, Alex memikirkan itu juga merasa pusing sendiri.
Baik mungkin untuk saat ini kita lupakan dulu sesaat, nanti setelah dirinya mendapatkan gaji pertamanya, dirinya akan mencoba membelikan hadiah pada Nona Natasya, yah walaupun itu mungkin tidak seberapa.
"Alex, apakah kamu tidak mau menemaniku ke Pesta?"
"Tidak, bukan begitu..."
"Lalu?"
"Aku akan menemanimu,"
Mendengar jawaban itu, Natasya merasa sedikit senang.
"Tentu saja, ayo segera kita bersiap-siap,"
Hari itu, Natasya benar-benar sangat bersenang-senang ketika memilih kan baju dan berbelanja untuk Alex, karena baju apapun yang Alex pakai, Alex terlihat sangat tampan!!
Natasya dengan semangat melihat beberapa pakaian Pria, lalu langsung menetapkannya pada Alex.
"Ini juga sangat bagus untuk kamu pakai, cobalah,"
Alex tentu saja menurut apa kata Natasya.
"Nona tapi baju ini...."
"Ini kostum seorang Pangeran, aku ingin kamu memakainya,"
"Tapi saya rasa ini berlebihan,"
"Ayolah, Alex aku ingin melihat kamu memakainya,"
Karena tidak bisa menolak akhirnya Alex putuskan untuk berganti di ruang pakaian itu, dan segera keluar dengan pakaian yang dipilih kan oleh Natasya.
Natasya yang menatap Alex dengan pakaian ala Pangeran Kerajaan, itu merasa sangat puas.
Dan tanpa sadar, Natasya langsung memuji Alex,
"Astaga, Alex kamu sangat cocok memakai pakaian ini, kamu menjadi benar-benar sangat Tampan! Mari kita beli ini! Ah, benar ada juga baju ini, Astaga, kamu itu mau memakai apa saja tetap saja terlihat sangat tampan dan keren, benar-benar seperti seorang Pangeran,"
Mendengar kata-kata pujian itu, tentu saja Alex nasa sedikit malu-malu.
Kemudian, Alex lalu merasa sedikit familir ingatan muncul dalam ingatannya.
Itu adalah ingatan sosok seorang wanita, yang juga terlihat sangat bersemangat memilihkan baju untuknya, yang saat itu masih kecil.
'Astaga, Alex kamu terlihat sangat tampan dan lucu, apapun yang kamu pakai, Pangeran Kecil Mama yang paling Tampan,'
Ingatan dimana seorang wanita mengelus rambutnya dengan penuh kasih sayang, namun Alex tidak bisa mengigat wajah wanita itu, hanya saja dirinya merasa itu adalah salah satu kenangan indah dan berharga dalam hidupnya.
Alex mulai berpikir, apakah Wanita dalam ingatannya itu adalah Ibunya?
Hmm, sepertinya dirinya pasti memiliki seorang Ibu yang sangat baik.
Ketika memikirkan itu tiba-tiba ada sebuah kesedihan, saat ini ketika dirinya tidak ada disana...
Apakah Ibunya akan sedih?
"Alex? Kenapa kamu melamun?" Tanya Natasya pemasaran, karena melihat Alex yang melamun itu.
"Tidak, hanya saja tiba-tiba aku teringat seberapa hal di masa lalu,"
"Kamu mengembalikan ingatanmu?"
Alex mengelengkan kepalanya,
"Tidak, hanya beberapa ingatan samar soal Ibuku,"
"Owh benarkah? Apakah itu ingatan yang baik?"
Alex lalu tersenyum dan berkata,
"Ya, itu ingatan yang indah, aku rasa Ibuku sangat menyayangiku,"
Natasya lalu tersenyum,
"Hmm, jadi begitu. Aku merasa sedikit iri,"
Alex kemudian ingat bagaimana Natasya tidak memiliki seorang Ibu, dan di besarkan oleh Ibu Tirinya yang jahat.
"Jika suatu ketika Ingatanku pulih, Aku pasti akan memperkenalkanmu pada Ibuku, Aku yakin Ibuku pasti akan menyukaimu dan memperlakukanmu dengan baik, Aku yakin dia tidak akan keberatan, kamu bisa mengagapnya sebagai Ibu kamu sendiri nanti, jika kamu ingin,"
Natasya yang mendengar kata-kata Alex itu merasa sedikit malu dan tersipu.
Astaga...
Jantungnya hampir meledak karena kata-kata Alex yang terlihat seperti sebuah lamaran itu.
Ingin memperkenalkannya kepada orang Tuanya?
Astaga....
Alex sendiri melihat wajah malu Natasya, jika ucapannya itu sedikit salah.
Memperkenalkan Natasya ke orang tuanya seperti itu, seolah memperkenalkan Kekasihnya pada Keluarganya.
Keduanya sama-sama merasa malu, dan tidak tahu harus berkata apa, sampai seorang Pelayan mulai bertanya soal baju apa yang akan mereka.
Natasya jelas menjawab kata-kata Pelayan itu, baru setelah dia menatap Alex lagi setelah tenang, pikirannya terlalu jauh, Alex hanya mengatakan hal itu untuk sekedar menghibur dirinya.
"Ya, Alex. Jika kamu ingat masalalumu, aku tidak keberatan untuk kamu bawa ke rumahmu,"
Alex itu lalu tersenyum dan berkata,
"Tentu saja,"
Tuanya lalu lanjut berbelanja dan membeli hadiah sesuai rencana mereka.
####
Malam itu, disalah salah satu Aula Hotel Bintang Lima, terlihat tengah diadakan sebuah Pesta yang terlihat sangat meriah.
Tentu saja, Natasya yang sudah bersiap itu segera memasuki gedung bersama dengan Alex yang mendampinginya di belakang.
Suasana disana masih sedikit sepi, Natasya mulai berpikir mungkin dirinya datang terlalu awal?
Tepat ketika dirinya keluar dari tempat Parkir, Natasya melihat wajah yang familiar.
Seorang Pria pemilik Pesta itu, segera datang dan memeluk Natasya dengan hangat.
"Natasya, aku kira kamu tidak datang. Habis kamu tidak membalas pesanku sebelumnya," katanya setelah melepaskan pelukannya itu.
Natasya merasa sedikit terkejut dengan pelukan tiba-tiba itu, mon dirinya segera menjaga hatinya agar tidak terlalu terbawa perasaan.
"Tentu saja aku akan datang, Kak Rafael, lagipula ini Ulang Tahun Kakak, sebelumnya aku hanya belum sempat membalas pesanmu, aku begitu sibuk dengan urusan kantor,"
Pemuda itu segera berkata dengan ceria,
"Jadi begitu, mari segera masuk saja,"
"Ya,"
"Ngomong-ngomong, siapa itu Pemuda yang datang bersamamu?" Tanya Rafael setelah menatap sekilas kearah Alex.
"Ah, dia adalah Pengawal Baruku, namanya Alex,"
Rafael lalu segera tersenyum kearah Alex, dan mengulurkan tangannya.
Alex membalas uluran tangan itu,
"Aku Rafael Anders, salam kenal, kamu Alex Pengawal Baru Natasya? Tolong jaga dia tinggal baik untukku,"
Melihat senyuman sok akrab atau tentang bagaimana Pria itu memperlakukan Natasya dengan sangat ramah, bahkan memeluknya seperti itu, membuat Alex merasa sangat tidak nyaman.
Namun, Alex juga sadar bahwa dirinya bukan siapa-siapa, tidak memiliki hak untuk mengatur Nona Natasya dekat dengan siapa.
"Ya, Aku akan menjaganya,"
Setelah mendengar itu, Rafael cukup puas dan berkata,
"Tentu saja, dan nikmati Pesta ini juga,"
Lalu tatapannya segera beralih ke Natasya, dan merangkul tangan Natasya,
"Mari segera masuk saja, ada banyak hal bagus di dalam,"
Melihat itu, Alex jelas merasa sangat kesal dalam hatinya.
Ukhh...
Namun dirinya jelas ingat tempatnya.
Dirinya hanya seorang Pengawal biasa mungkin juga identitas dirinya yang sebenarnya hanyalah orang biasa, seseorang yang bahkan mungkin tidak layak jika bersama dengan Nona Natasya yang berasal dari Keluarga terpandang.
Berbeda dengan Pria bernama Rafael itu, entah kenapa dia terlihat sangat serasi berdampingan dengan Nona Natasya, dia juga berasal dari Keluarga yang baik sebanding dengan Nona Natasya.
Namun kenapa hatinya merasa tidak nyaman ketika melihat mereka bersama?
Lasagna seperti ada jarum yang menusuk menusuk hatinya...
Sangat tidak nyaman....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Rafanda 2018
enakya klo ktmu teman berpelukan,,
2023-05-21
1
Renireni Reni
cemburu bang
2023-04-11
1
Nadja 🎀
Alex kmu org terkaya lho di banding Rafael 🤭
2022-12-03
1