Di tengah-tengah menonton film, Natasya sekali akan berbicara pada pria di sampingnya itu.
Namun ketika Nayasya melihat ke samping, dia melihat bagaimana Alex terlihat fokus sekali menonton film, saat ini adalah screen dari Artis Favorit Natasya.
"Bagaimana? Akting dia sangat bagus bukan? Kamu juga terlihat menikmati film ini,"
Kata-kata itu jelas membuyarkan lamunan Alex, dia Lalu mulai kembali ke akal sehatnya berhenti memikirkan hal aneh dan mulai menanggapi ucapan Natasya.
"Ya, aku melihat bahwa dia cukup hebat,"
"Benar bukan? Dia memang sangat hebat, aku selalu menyukai film-film yang dia bintangi,"
"Aku rasa juga begitu, aku merasa cukup familiar dengan Artis itu entah bagaimana,"
Natasya yang mendengar itu lalu terdiam sebentar dan berpikir, lalu segera berkata,
"Mungkin kamu suka salah satu fansnya? Lagipula dia adalah Artis yang sangat populer, wajahnya bisa dilihat di manapun, jadi wajar jika kamu merasa itu cukup familiar,"
Alex mengaguk terlihat setuju dengan pendapat Natasya.
Mungkin alasan kenapa dirinya cukup familiar dengan wajah Artis itu, karena memang Artis itu sangat Populer dan wajahnya bisa di liat dimanapun?
Itu memang cukup masukkan akal, jadi Alex mencoba mengalihkan pikirannya agar tidak memikirkan hal-hal itu lagi.
Alex lalu mulai meminum minuman yang dia bawa untuk mencoba menenangkan dirinya.
Setelahnya, Alex berniat memakan popcorn yang tadi sudah di beli, namun ketika dia hendak mengambil popcorn dalam wadah, tangan Natasya juga disana, membuat tangan mereka tidak sengaja bersentuhan.
Natasya awalnya tidak memperhatikan, namun ketika tangannya disentuh oleh Alex, Natasya menjadi berbedebar sendiri, pikirannya mulai kemana-mana.
Apakah hal-hal ini jadi mirip seperti sebuah kencan?
Pergi hanya berdua, laki-laki dan perempuan.
Pergi ke Bioskop menonton film bersama, dan memesan Set popcorn jumbo untuk berdua.
Natasya segera menarik tangannya merasa terlalu malu karena pikirannya kemana-mana.
Disisi lainnya, Alex gak terlalu memperhatikan Natasya, hanya minta maaf dan membiarkan Natasya mengambil popcorn dulu.
Melihat itu, Natasya mengambil beberapa popcorn lalu mulai kembali menonton film didepan.
Namun tidak lama setelahnya, Natasya merasa sedikit merasa kedinginan.
Apakah AC nya di pasang terlalu tinggi?
Dirinya memang tidak begitu menyukai berada di ruangan AC yang terlalu dingin seperti ini.
Alex berada di sampingnya itu tentu saja memperhatikan bagaimana Natasya sedikit mengigil, bahkan tanpa banyak kata-kata Alex langsung melepaskan jaketnya, dan menyelimutkannya pada Natasya.
Melihat gerakan itu, Natasya tentu saja menjadi kaget selalu menatap pria di sampingnya,
"Kamu tidak apa?" Tanya Natasya.
Menengar pertanyaan itu, Alex hanya tersenyum dan berkata,
"Aku tidak apa-apa dengan suhu ini lagi pula aku memang memakai baju cukup tebal,"
Melihat senyuman itu, entah kenapa Natasya menjadi salah tingkah sendiri.
Astaga....
Alex ini, dia ternyata begitu perhatian, dan ketika dia tersenyum seperti ini ketampanannya peningkat berkali-kali lipat, damage yang sangat besar yang membuat dirinya merasa terpesona.
Dan dari jaket yang diberikan ini, Natasya bisa mencium aroma wangi maskulin dari sana, aroma yang sedikit membuat dirinya berdebar.
Untunglah tempat ini gelap, jadi Alex mungkin tidak menyadari jika sekarang wajahnya sedikit memerah karena terpesona.
####
Tidak banyak hal yang terjadi ketika menonton film, Natasya kembali bisa menenangkan dirinya untuk tidak terlalu terbawa perasaan.
Saat ini mereka berdua telah berada di salah satu restoran untuk memesan makan siang.
Ini adalah restoran yang memiliki menu nasi goreng.
Saat ini mereka berdua tengah melihat-lihat menu.
"Apa yang ingin kamu pesan Alex?"
Alex menatap kearah menu, lalu segera tertarik dengan menu tertentu.
"Nasi Goreng Seafood,"
Mendengar hal itu, Natasya lalu mengapa ke menu itu, yang sepertinya cukup enak.
"Baik, mari pesan Nasi Goreng Seafood dua porsi,"
Pelayan disana langsung menulis pesanan mereka, juga minuman yang mereka pilih.
"Apakah ada lagi?" Tanya Pelayan itu hendak pergi, namun segera Alex cegah,
"Tunggu, Nasi Gorengnya yang satu jangan memakai daun bawang, juga ektra cabe ya," kata Alex sambil menatap Natasya, Natasya jadi terkejut melihat Alex berkata hal itu, Alex tahu jika dirinya tidak suka daun bawang?
"Tentu saja, akan saya ingat," pelayan itu segera pergi dari sana.
Setelah pelayan pergi, Natasya lalu bertanya dengan penasaran,
"Aku baru saja lupa, namun bagaimana kamu tahu aku tidak sudah daun bawang? Dan kamu bahkan tau aku suka pedas,"
Mendengar pertanyaan itu, Alex tersenyum lalu berkata,
"Aku ingat dimakan siang sebelumnya, disana ada taburan daun bawang, dan aku ingat bagaimana kamu mulai memisahkannya satu persatu, jadi aku pikir daripada repot harus kamu memisahkannya nanti, pesan saja tanpa itu, dan aku lihat kamu selalu memesan makanan yang pedas, dan bahkan suka meminta cabe tambahan,"
Mereka belum lama saling mengenal, namun Alex sudah tahu hal-hal apa yang dirinya suka atau tidak suka.
Sungguh, begitu perhatian sekali, benar manghagatkan hati.
Hal ini membuat Natasya berpikir, Pasti akan sangat beruntung seseorang yang akan menjadi Kekasihnya atau Istrinya kelak.
Karena Alex begitu baik dan perhatian.
Astaga, hampir seperti sosok Kekasih Idela, dia pintar, tampan dan baik hati.
Apalagi senyumannya itu, begitu memukau hati.
Rasanya sangat nyaman berada disamping Alex.
Namun tiba-tiba Natasya memiliki beberapa pikiran, apakah Alex memiliki seorang Kekasih atau sesuatu?
Jelas, untuk laki-laki sebaik ini, tidak mungkin jika dia tidak memiliki seorang Kekasih, atau mungkin bahkan dia sudah menikah?
Namun dirinya tidak melihat ada cincin di jari Alex.
Tapikan, Alex saat ini telah hilang ingatan, dan tidak ingat apapun.
Dirinya jelas, tidak bisa memanfaatkan keadaan Alex yang seperti ini.
Dirinya tidak boleh terlalu terbawa perasaan oleh kebaikan Alex.
Ya, dirinya pasti harus menjaga jarak yang pas dengan Pria didepannya ini.
Karena dirinya menjadi sedikit takut, jika harus kecewa ketika mulai berharap.
Dirinya kenal betul perasaan seperti itu, bagaimana rasanya dikecewakan dan ditolak oleh seorang Pria.
Sejujurnya hatinya juga belum siap untuk jatuh cinta lagi...
Rupanya, dirinya terlalu banyak berpikir.
Natasya mencoba menghilangkan pikiran anehnya itu.
"Kamu sepertinya memiliki ingatan yang baik," kata Natasya berikutnya.
"Ingatan yang baik apa? Aku masih tidak ingat apapun tentang masa laluku, kan sedikitpun ingatan aku tidak ingat," kata Alex dengan ekpersi yang berubah menjadi sedih.
"Kata Dokter, ini hanya sementara, kamu pasti akan mengembalikan ingatanmu,"
Mendengar itu, Alex tidak menjawab, dan diam, membuat Natasya menjadi binggung.
"Kamu kenapa?"
"Tidak apa-apa,"
Namun segera makanan mereka datang, dan Natasya tidak lagi melanjutkan berbicara.
Ya, dirinya hanya menjadi sedikit penasaran dengan masalalu Alex.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Renireni Reni
gk bakal kecewa jdi istrinua alex
2023-04-11
2