Perebutan Kekuasaan

Di saat Oregon dan naga Zeero bertarung, di kerajaan klan naga, juga terjadi pertempuran yang sengit antar saudara dari naga Zeero.

Di kerajaan klan naga, naga Zeero bukanlah satu-satunya naga yang terkuat dan pewaris tunggal kerajaan klan naga. Karena sejatinya, naga Zeero hanyalah naga termuda dari tujuh naga, yang menjadi pewaris tahta kerajaan klan naga itu sendiri.

Naga pertama adalah Naga Drake, dia sangat kuat dan badannya juga besar, kekar dengan ilmunya yang tinggi sebagai seekor naga.

Pembawaan naga Drake adalah bijaksana dengan pandangannya yang maju ke depan, dan tidak memikirkan beberapa hal, jika itu dianggap tidak berguna untuk dirinya sendiri.

Naga kedua, adalah Naga Hydra. Pembawaannya sedikit kalem, tapi plin plan. Sehingga sering dimanfaatkan oleh saudaranya sendiri, demi keuntungan mereka.

Dia tidak terlalu kuat, bahkan cenderung lemah. Karena tidak punya kemampuan berkelahi seperti kakak pertamanya, yaitu naga Drake.

Naga ketiga berjenis kelamin perempuan, dengan nama naga Azzurra.

Dia licik, dan suka mengadu domba sesama saudaranya. Dan sering memanfaatkan kesempatan untuk bisa mendapatkan perhatian dari saudaranya yang lain. Karena menganggap bahwa dirinya adalah satu-satunya naga perempuan diantara mereka, tujuh bersaudara.

Naga Azzurra juga kuat. Bahkan lebih kuat dari pada naga Hydra, kakak keduanya

Naga ke empat adalah naga Donkma, yang merupakan ahli siasat dan tata negara di kerajaan klan naga.

Jadi, meskipun dia tidak sekuat naga-naga yang lain sesama saudaranya, tetap saja dia adalah seekor pangeran naga yang punya kharisma tersendiri di kerajaan mereka.

Naga ke lima adalah naga Master.

Sesuai dengan namanya, dia adalah ahli di segala bidang. Baik kemiliteran, pemerintah dan budaya di klan naga. Yang justru membuat dirinya menjadi naga yang sombong dan tidak mau peduli dengan naga lainnya. Meskipun itu adalah saudaranya sendiri sesama pewaris kerajaan.

Dia merasa sangat yakin, jika dialah yang mampu menjadi raja berikutnya, setelah ayah mereka mangkat dan tidak ada yang bisa menggantikan posisinya sebagai seorang raja, di kerajaan klan naga yang terkenal di seluruh jagat raya.

Naga ke Eman adalah naga Ricedrake.

Naga ke_enam ini sebenarnya tidak punya keahlian apa-apa. Dia juga tidak sekuat naga-naga yang lain, sesama saudaranya.

Tapi tetap saja, dia adalah naga ke enam yang patut untuk diperhitungkan pengaruhnya. Karena dia mendapatkan perlindungan dari kakaknya, yaitu naga Master.

Naga Ricedrake, selalu mengekor kakaknya, naga Master, kemanapun kakaknya itu pergi. Maka bisa dipastikan jika ada naga Ricedrake juga di dekatnya naga Master.

Ibarat kata, naga Ricedrake hanya menjadi bayangan naga master. Tapi naga Ricedrake sudah menjadi sangat nyaman dengan keadaannya yang seperti itu.

Naga ke tujuh sedang tidak ada di kerajaan klan naga, karena naga ketujuh sedang menjalani hukuman atas perbuatannya, sehingga harus di penjarakan di sebuah kawah gunung berapi di dunia manusia. Supaya dia bisa merenungi kesalahan yang pernah dia lakukan.

Dia adalah naga Zeero, Naga yang sebenarnya paling kuat dan cerdas di banding dengan naga-naga yang lain, sesama saudaranya sendiri.

Naga Zeero, yang saat ini sedang bertarung melawan Oregon. Anak kecil dari kalangan manusia, yang disangka lemah. Namun pada akhirnya bisa mengalahkan naga ke tujuh tersebut.

Kembali ke kerajaan klan naga.

Di aula gedung tempat para naga berada, mereka sedang rapat, guna menentukan siapa yang lebih pantas menjadi raja di istana, setelah satu tahun kosong tanpa adanya raja yang memimpin. Karena raja sebelumnya telah mangkat.

"Aku adalah naga tertua dari ayahanda raja. Seharusnya tidak usah ada perundingan dan rapat yang tidak berguna ini. Sebab Aku adalah pangeran mahkota naga, yang sudah seharusnya menggantikan posisi raja di sini, dibandingkan dengan yang lainnya."

Perkataan naga Drake yang arogan, tidak disukai oleh para penasehat kerajaan.

Begitu juga dengan para rakyatnya, yang sebenarnya tidak membutuhkan seekor naga yang sekedar kuat saja. Tapi lebih membutuhkan kenyamanan dan perlindungan yang mereka butuhkan.

Naga Master yang tahu situasi, mencoba untuk mencari kesempatan untuk tampil ke depan panggung, guna mencari dukungan dari dewan penasehat kerajaan.

"Aku lebih pintar di segala bidang Dati pada kakakku yang pertama. Meskipun Aku bukan yang utama, tapi Akulah yang lebih pantas menjadi raja dibandingkan dengan dirinya."

Sanggahan dari naga Master, membuat naga Drake naik darah. Sehingga dia menyemburkan api dari mulutnya dengan api yang besar.

Berrr...

Semua naga terkejut dengan sambutan naga Drake, yang menggunakan cara kekerasan fisik terhadap naga Master.

Begitu juga dengan dewan penasehat kerajaan, yang menganggap bahwa keberadaan mereka tidak dihormati oleh para pangeran naga tersebut.

Akhirnya, perlawanan naga yang lain juga tidak bisa dielakkan. Mereka terbagi menjadi dua kubu, yang membela naga Drake, dan naga Master.

Dua kubu yang sama-sama kuat dan masih satu darah. Sebab mereka adakan anak-anak dari raja naga sebelumnya.

Semburan api, adu kekuatan dan sabetan ekor para naga tidak bisa dihindari.

Ruang sidang istana kerajaan menjadi ajang pertarungan para pangeran naga. Sehingga dampaknya juga dirasakan di seluruh alam semesta ini. Sebab, satu tempat kehidupan yang satu dengan yang lainnya saling terhubung dengan sistem kehidupan di masing-masing tempat.

Berrr...

Berrr...

Blusss...

Naga Drake yang kuat, melawan Master.

Api yang keluar dari mulut para naga, membuat dinding-dinding kerajaan terbakar. Bahkan, lampu-lampu kristal di atas ruangan ini juga bergoyang-goyang akibat kekuatan para naga yang beradu.

Naga Dogma, yang merupakan ahli tata negara, tidak bisa menasehati saudara-saudara itu. Padahal semua naga juga tahu, jika mendiang ayah mereka, sudah menunjuk naga Zeero yang akan menggantikan posisinya di saat dia sudah tiada. Karena menurut raja, ayah mereka, hanya naga Zeero yang mampu menjalankan tugas sebagai raja di kerajaan klan naga ini.

Sebenarnya penilaian raja tidak salah. Karena naga Zeero kuat dan cerdas, meskipun dia adalah naga ke tujuh. Naga terkecil dari mereka semua.

Drap drap berrr...

Naga Dogma maju ke tengah-tengah ruangan, guna menghentikan pertarungan kedua saudaranya yang berebut tahta kerajaan.

"Saudaraku semua, apa kalian lupa, jika ayah pernah meminta pada kita untuk menjaga naga Zeero? Meminta pada kita untuk membebaskan naga Zeero, saat ayah mangkat?" teriak naga Dogma, agar semua saudaranya mendengar perkataannya.

"Tapi Kakak, naga Zeero itu tidak bisa menahan nafsunya! Dia tidak pantas menjadi raja di kerajaan klan naga ini!" bantah naga Azzurra, yang membela kakaknya, Drake.

"Lalu, menurutmu siapa diantara kedua saudara kita yang pantas naik tahta?" tanya naga Dogma pada naga Azzurra.

"Tentu saja naga Drake yang tertua, yang lebih pantas naik tahta!" Senyum sinis tersungging di bibir naga Drake dan juga Azzurra. Selesai dia mengatakan pembelaannya tadi.

"Hah yang benar saja?"

Sluppp!

"Agrhhh... ahhhh..."

Brukkk!

Naga Azzurra tiba-tiba mengerang kesakitan, dan tiba-tiba tubuhnya jatuh tak bergerak lagi.

"Adik!" teriak naga Drake, saat sadar jika naga Azzurra tidak lagi bergerak.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***