..... Selamat membaca Dan menikmati.....
.
.
.
.
.
.
.
.
Di esokan pagi yang cerah, Theo bangun dengan keadaan yang kamarnya sudah sepi tidak ada para maidnya lagi yang menemani dia. Theo masih merasakan lelah akibat semalam menghajar ke enam gadis itu dengan bersemangat.
Theo lalu bangun dan mandi untuk menghilangkan lelah yang ia rasakan. ketika Theo sudah selesai mandi lalu ia menggunakan pakaian latihan untuk berlatih dan mempertajam bela dirinya.
lalu Theo turun kebawah dan melihat semua orang sedang melakukan tugasnya masing-masing. ketika mereka melihat Theo mereka langsung memberi salam selamat pagi dan membungkuk kearah Theo..
Theo yang melihat ini hanya tersenyum dan menjawab salam mereka semuanya. Theo lalu berjalan ke salah satu ruangan yang ada di rumah ini untuk melakukan latihan disana.
ketika Theo sampai disana ia melihat sebuah ruangan besar yang mungkin memiliki ukuran tiga kali lapangan futsal. disana terdapat berbagai senjata dari tongkat, pegang, kampak, tombak dan lain-lain.
lalu Theo pun mulai melakukan pemanasan terlebih dahulu mengelilingi lapangan itu 30 putaran, push up 300, Sit up 300, pull up 300 dan squat 300.
Setalah Theo menyelesaikan pemanasan nya yang membuat dia sudah lumayan basah kuyup oleh keringat, lalu theo mengambil posisi suatu gerakan bela diri yaitu Wingchun
ini pakaian yang saat ini Theo gunakan ya untuk latihan.
Lalu Theo pun mulai bergerak dengan perlahan-lahan secara dinamis dan mantap. Theo pun mulai melakukan berbagai teknik-teknik yang dia pelajari secara otodidak.
Theo saat ini mulai meragakan sebuah teknik yaitu di mulai mengambil posisi kuda-kuda terbuka dengan menggeser telapak kakinya sedikit ke arah luar, dengan lutut yang masih di tekuk kearah dalam dan ia lalu memposisikan kedua tangan dan sikunya untuk mempelajari gerakan tangan dan lengan.
Theo mulai melakukan gerakan memukul, menangkia, mendang dan sebagainya. Theo sudah menjadi ahli wingchun tingkat tinggi. dan pada saat Theo menyelamatkan Ayu pun dia melakukan gerakan wingchun makanya dia selalu bergerak maju dan mendekat ke arah musuhnya.
Selama 2 Jam lebih Theo selalu melakukan gerakan ini dengan fokus, tenang, dan kejam. seolah dia air laut tenang yang dapat berubah menjadi berbahaya ketika terkena suatu gangguan.
Pada Saat Theo sedang berlatih dengan fokus namun dia menyedari bahwa ada orang lain di ruangan ini untuk menunggu dia selesai. ya itu adalah sabas dan asami
setelah 2 jam terlewati Theo yang selalu mengulangi gerakannya secara terus menerus pun memutuskan untuk berhenti karena dia merasa kalau dia tidak berhenti sampai sore pun ia akan terus berlatih.
Theo merupakan seorang pekerjaan keras dan sangat gigih akan segala rintangan, namun sedikit orang yang tau dia seperti itu. yang orang lain tau Theo adalah pria yang selalu santai, suka berantem, suka main perempuan dan bermalasan. malah ketika Theo masih SMA dan berkuliah dia sering tidur di kelas.
tapi itulah Theo dia sangat misterius tidak ingin di lihat warna aslinya oleh orang lain, bahkan orang tuanya pun tidak tau Theo seperti apa.
"Selamat Tuan Muda sepertinya anda telah naik tingkat dalam bela diri anda" ucap sabas memberi selamat. ya benar Theo saat ini sedang berusaha menaiki tingkat wingchun dia, karena sudah saatnya untuk mulai mempersiapkan diri.
"Haha sabas aku tidak bisa membohongi mu ternyata ya, mata mu sangat tajam sekali sabas" ucap theo cengengesan dan mengambil handuk yang sudah di berikan oleh asami.
lalu merekapun berjalan ke arah ruang makan untuk sarapan pagi bersama, disana semua orang sudah menunggu Theo termasuk andrew dan sebagaian pasukannya.
"Selamat pagi Semuanya, hayu kita sarapan bersama" ucap Theo kepada semuanya untuk mengajak mereka sarapan bersama, Theo adalah pemimpin yang tidak ingin di anggap berbeda oleh bawahannya.
ia selalu menerapkan bahwa pangkat atau jabatan yang dia berikan saat ini adalah titipan. oleh karena itu ia ketika menjadi pemimpin mencoba untuk tetap merendah dan mencoba untuk selalu merangkul para bawahannya.
merekapun sarapan bersama di selingi oleh obrolan-obrolan santai dan kadang di selipi candaan yang membuat ruang makan ini sangat hidup.
ketika sesi sarapan bersama berakhir Theo lalu naik ke kamarnya untuk mandi lagi dan berganti pakaian rapih karena ia ingin ke kantor pemerintah daerah dan bertemu walikota.
"Hallo Jafar, ini aku Theo. aku ingin minta kontak pemerintah daerah dan walikota bogor. aku ada urusan." ucap Theo kepada salah satu kenalannya di bagian tertinggi pemerintah daerah.
orang yang di ajak bicara oleh Theo saat ini kaget dan langsung ketakutan karena orang yang selama ini mereka anggap akan bersembunyi malahan kembali ke permukaan. yang dia khawatir akan terjadi sesuatu di daerah bogor.
"Ba baaik whi.. eh Theo saya akan memberikan kontaknya dan menghubungi pemerintah daerah dan walikota bogor bahwa anda akan datang berkunjung" udap jafar ketakutan karena dia hampir saja menyebut kode name yang saat ini sangat di rahasia negara.
"Oke cepatlah mungkin 1 jam lebih aku akan kesana" ucap Theo santai lalu mematikan telfonnya.
di suatu ruangan yang terdapat beberapa orang sedang berkumpul.
ketika mereka melihat salah satu dari temannya sangat pucat dan ketakutan saat mengangkat telfon dari seseorang. namun ketika temannya menyebutkan nama Theo di ruangan itupun menjadi terdiam, dan akhirnya mereka tau apa yang membuat temannya itu ketakutan.
setelah jafar selesai telfon, lalu jafar menelfon pemerintah daerah dan walikota bogor untuk siap menyambut Theo dan dia mengingatkan jangan sampe atau membuatnya marah.
jafar yang sudah selesai menyelesaikan tugas dari Theo pun akhirnya bisa bernafas lega, lalu ketika jafar melihat teman-teman nya di ruangan itu memandang nya seakan minta jawaban.
jafar hanya menjawab "Dia sudah bergerak"
Teman-temannya pun terkejut bahwa menurut mereka dia akan tetap bersembunyi dalam diamnya. tapi mereka tidak menyangka ternyata dia sudah bergerak.
ya yang mereka maksud adalah Theo. lalu mereka bertanya apa yang dia minta dan apa saja yang kalian bicarakan. lalu jafar pun menceritakan semuanya. lalu mereka sepakat untuk melaporkan kepada pimpinan mereka.
Kembali ke MC kita.
Theo yang saat ini sedang memakai setelan hitam-hitam dengan jas berwarna hitam yang menempel si pundaknya, lalu menggunakan kaos crewneck berwarna hitam dan memakai celana bahan berwarna hitam juga.
Tampilan Theo saat ini saat mau pergi.
lalu Theo pun keluar kamarnya dan ternyata di depan kamarnya sudah ada Sabas yang menunggu Theo dengan sabar.
"Sabas hari ini kau ikut, aku berharap tidak ada serangga yang mengganggu ku" ucap Theo karena dia males berurusan dengan para serangga yang berisik. Theo harus fokus dengan tujuannya saat ini.
"Baik tuan laksanakan" ucap Sabas mengerti maksud dari perkataan Theo.
"Nanti setelah kitab selesai dengan urusan ini, kita harus ke showroom mobil dan membeli beberapa mobil tambahan" ucap Theo yang memiliki rencana untuk pergi ke showroom.
lalu theo dan sabas pergi ke depan karena mobil sudah di siapkan oleh andrew. hampir semua orang dirumah sekarang memiliki alat komunikasi di berada di kupingnya seperti pasukan elit khusus milik andrew. Mobil sudah di sediakan oleh andrew yang tadi dapat kabar kalau dia dan Theo akan pergi berdua.
mobil saat ini yang di siapkan oleh andrew adalah mobil bugatti hitam nya Theo. setelah Theo masuk kedalam dia hanya diam tanpa berbicara apa-apa.
selama perjalan Theo dan sabas hanya diam dan sesekali Theo mendengar musik di mobil biar tidak terlalu membosankan. ketika Theo di dalam mobil Theo dapat telfon dari David.
"Hallo selamat pagi Tuan muda, ada yang ingin saya bicarakan soal dividen perusahaan milik Tuan Muda" ucap David di sebrang telfon yang terdengar gugup karena takut mengganggu waktu bosnya.
"Iya Selamat pagi kembali David, ohiya untuk masalah dividen yang ku dapat bisa kau langsung kirimkan saja ke rekening ku" ucap Theo yang baru sadar kalau kalau dia sudah punya penghasilan sendiri saat ini.
"Baik Tuan Muda, ini merupakan dividen minggu ini dari 2 perusahaan milik Tuan muda yaitu sebesar 5 Triliun" ucap David memberikan laporan keuntungan yang Theo dapatkan.
Theo sempat terkejut mendengar nominal yang disebutkan oleh David. lalu setelah itu telfon pun Theo matikan dia ingin mengecek status nya.
"Jarvis tolong tunjuk stastus ku"
(DING)
NAMA : THEODOR
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
STR : 289
AGL : 278
IQ : 200
EQ : 200
SKILL : Memasak Saiba Joichiro, master bela diri kuno, pengobatan tingkat tinggi, pengemudi semua kendaraan, Pebisnis handal, ahli segala bahasa
ASET : Saham GOLDEN SUNS COMPANY 95%, Saham GOOGLE 100%, 1 rumah mewah di puncak
POIN SISTEM : 900 juta point sistem
UANG : 15 Triliun
INVENTARIS :dokumen golden suns company, Dokumen kepemilikan perusahaan google dan beberapa baju.
TIKET LOTRE : -
PEMANGGILAN : Sabas Tian, 1 Unit pasukan elit khusus
Theo melihat status ada sedikit perubahan yaitu dari segi kekuatan dan Agility, uangnya yang bertambah dan poin sistemnya yang berkurang serta tambahan 1 unit pasukan elit khusus yang baru saja ia beli.
'Jarvis bagaimana caraku mendapatkan poin sistem ya? aku sampe lupa bertanya hahaa' tanya Theo kepada Jarvis di pikirannya.
(Cara mendapatkan poin sangat mudah membantu orang yang membutuhkan secara ikhlas, memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkan secara ikhlas, menyelesaikan quest dari sistem yang memiliki hadiah point sistem dan hasil pengundian dari tiket lotere.)
Theo yang mendengar jawaban Jarvis hanya tersenyum karena yang di lakukan Theo pada dasarnya harus ikhlas menolong atau membantu orang lain dengan ikhlas.
.
.
.
.
.
.
.
.
Terima kasih sudah selalu mensupport, like, komen dan sarannya. mohon maaf apa bila terjadi kesalahan dalam penuliaan saya dan saya Mohon maaf apa bila terdapat kata-kata yang kurang pantas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Yoni Hartati
udah kaya , ortu nya tdk diajak tinggal di tumah mewah?
2023-04-21
1
Jimmy Avolution
Terus....
2023-02-21
0
Harman LokeST
sssssssssiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiippppppppppp bangat author lanjut terus menerus
2023-01-30
1