15. MEMBUAT RENCANA (PART 3)

..... Selamat membaca dan menikmati.....

.

.

.

.

.

.

.

Setelah selesai makan bersama, Theo dan jasmine memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah Jasmine. ketika sudah mendekati perumahan Jasmine, ternyata jasmine memiliki rumah di daerah atau wilayah militer.

"Jasmine salah satu keluarga kamu anggota bukan?" tanya Theo kepada jasmine karena Jasmine mengarahkan Theo ke arah perumahan elit militer.

"Ohiya benar theo, ayahku sendiri ko" ucap jasmine polosnya.

ketika sampai di gerbang perumahan, Theo dan Jasmine di diberhentikan oleh petugas yang berjaga disana. Theo kemudian di cek data dirinya dan di tanyakan kepentingan apa kesini lalu Theo hanya menunjuk kearah jasmine yang melepas maskernya.

"Hallo paman, maaf ya jasmine baru pulang hehee" ucap jasmine dengan senyum manisnya kepada petugas itu.

"eh ternyata ada nona, kalau tau begitu ngapain di periksa atuh." kata petugas itu dengan hormat menjawab jasmine karena mengenali jasmine.

"Tidak apa-apa paman, dia yang menyuruhku untuk diam biarkan para petugas berkerja dengan semestinya" ucap jasmine sambil menunjuk kearah Theo yang sedang berdiri diam.

ketika petugas mendengar alasannya dia lalu menatap ke arah Theo seakan memberi tanda penghormatan yang besar karena sudah jarang sekali ada anak muda yang mau menaati peraturan.

lalu jasmine dan Theo menlanjutkan perjalanan mereka, akhirnya mereka berhentilah di salah satu rumah yang cukup besar menurut theo. karena dibanding dengan dia saat ini dia memliki rumah yang bisa di bilang 10 kali lebih besar dari ini.

Di depan rumah itu terdapat beberapa petugas keamanan dengan seragam lengkap dan senjata di tangan mereka dan ada dua mobil barakuda yang terparkir di depannya. mungkin menurut orang lain ini sangat mengintimidasi tapi menurut Theo ini sangat biasa aja.

Jasmine mencoba melihat ekpresi Theo karena biasanya ketika ada cowok main ke rumahnya akan langsung ketakutan ketika melihat barisan keamanan dirumahnya. Namun yang mengejutkan jasmine adalah bahwa ekpresi Theo biasa saja, seakan ini adalah hal yang sering dilihat. terlihat dari wajahny yang datar dan tatapannya yang seakan sedang menilai sesuatu.

jasmine yang merasa bahwa Theo memang berbeda dari cowok lainnya pun tersenyum bahagia, lalu dia menarik tangan Theo untuk masuk kedalam.

"Hayu Theo cepat biar aku kenalan kepada saudari-saudari ku yang lain dan seperti nya mamah dan papah ada dirumah nih. hayu cepatttt Theo" ucap jasmine yang terus manarik lengan Theo seakan tidak sabar untuk mengenalkan Theo kepada yang lain.

para petugas yang melihat nona mudanya sangat akrab dengan pria lain yang terlihat sangat cocok sekali karena pria muda itu tampan dan nona mudanya cantik.

"Semuanyaaaa Jasminee pulanggggg" teriak jasmine kencang kedalam rumah. Theo kaget melihat sikap bar-bar gadis yang terlihat lugu ini.

"Selamat datangg kembalii jasminee" jawab beberapa orang yang sepertinya sedang berada di satu ruangan yang sama.

ketika itu jasmine menarik tangan Theo kearah sumber suara itu, dan ketika mereka berdua sampai di ruangan makan keluarga. terdapat empat orang yang terdiri dari pria paruh baya mungkin seumuran dengan sabas dia memiliki rambut hitam berbadan tegap dan mata yang tajam. di sebelahnya terdapat wanita milf yang cantik dengan rambut cokelat dan mata birunya.

Dan di seberang dua orang yang tadi teedapat dua orang wanita yang cantik dan yang anehnya dia sangat mirip sekali dengan Jasmine yang membedakan hanya dari rambut dan warna bola matanya saja. kalau jasmine meiliki rambut hitam dan bola mata biru muda, yang satu memiliki rambut hitam dan memiliki bola mata berwarna abu dan yang terakhir memiliki rambut cokelat dengan bola mata berwarna biru.

Theo yang bingung melihat mereka berdua lalu menatap kearah jasmine meminta jawaban, jasmine yang melihat ini hanya terkekeh melihat Theo yang tampan jadi bingung.

POV keluarga Jasmine

Saat ini kami semua sedang berkempul bersama diruang makan, dan ketika kami mau memulai makan kami mendengar salah satu anggota keluarga kami ini pulang.

setalah menjawab teriaka dia, kami menunggu dia datang untuk mengajaknya makan bersama namun ketika kami melihat dia berjalan tapi ia tidak sendiri melainkan berdua dengan seorang pemuda tinggi yang memiliki badan proporsional, wajahnya tampan, rambutny perak serta matanya yang berwarna biru laut itu sangat indah.

'*siapa anak muda yang dibawa jasmine ya? sepertinya aku pernah melihat nya disuatu tempat dan aku melihat anak ini tidak biasa seperti anak muda lainnya karena dia seperti di keliling oleh aura misterius. hmm aku akan menyelidiki nanti aku takut anak-anak gadisku jatuh hati pada pria muda ini' ucap pria paruh baya itu karena dia merasa curiga ketika melihat Theo dan khawatir terhadap anak-anak gadinya.

'Siapa pemuda tampan ini? apa ini kekasihnya jasmine? tapi aku tak pernah mendengar jasmine dekat seseorang, tapi kalau emang dia kekasih jasmine tidak apa-apa toh dia sangat tampan dan cocok untuk anak-anak ku yang cantik ini.' ucap wanita milf ini di dalam hati karena dia tidak merasa khawatir. dia seakan percaya begitu saja kepada Theo karena theo tidak memiliki aura jahat hanya aura misterius.

'ahhhh siapa cwok tampan inii yaTuhan? Jasmine kau membawa hadiah yang luar biasa' ucap gadis 1 yang mirip jasmine. dengan seedikit rona merah di pipinya.

'ihhhh jasmine kamu bisa aja membawa cwok setampan ini kerumah, aku bangga sekali' ucap gadis 2 yang mirip dengan jasmine, dengan senyum manis menatap jasmine lalu menatap kembali kearah Theo.

POV end*.

"papahh, mamah, rose dan lily ini teman baruku namanya Theo. Theo ini papaku , ini mamahku, ini rose saudari kembar ku, dan yang terakhir lily dia juga sama saudri ku. kami bertiga adalah saudari kembar" ucap jasmine memperkenalkan Theo kepada semuanya dan begitu pun sebaliknya.

Theo akhirnya sadar dari keterkejutan ini lalu menjabat tangan mereka satu per satu. Theo benar-benar tidak menyangka bahwa ada tiga bidadari cantik kembar di depan nya.

(ini lily ya)

(ini rose)

Tapi ketika Theo melihat papahnya jasmine ia akhirnya mengenal sia beliau, yaitu seorang jenderal besar bintang 5 dengan segudang pengalaman nya. namun untungnya papahnya jasmine ini tidak mengenali dia. ya tentulah indentitas Theo sangat rahasia dan misterius.

note : 'nanti kita flashback tentang latar belakang Theo hehe' nama papah dan mamahnya jasmine ini Sigit dan indah.

setalah mereka berkenalan lalu Theo diajak makan bersama, walaupun Theo sudah makan karena dia memiliki nafsu makan yang besar akhirnya ia makan lagi.

Disaat semuanya telah selesai makan Theo dan jasmine ditanya oleh lily dan rose bagaimana mereka bisa bertemu. akhirnya jasmine menceritakan kepada semuanya bahwa awal bertemunya mereka yaitu perpustakaan nasional. mereka berempat cukup terkejut karena pria seperti Theo masih mau datang membaca ke perpustakaan.

lalu jasmine bercerita bahwa Theo memiliki kesukaan dalam membaca benerapa naskah kuno peninggalan jaman dulu dari pada buku sejarah. jasmine pun menceritakan alasan yang Theo berikan.

kemudian mereka semua kembali terkejut ketika Theo benar-benar suka membaca bukan hanya sekadar nya saja. kerena menurut mereka berempat membaca naskah kuno lebih sulit daripada membaca buku sejarah. lalu mereka dengan tatapan yang berbeda-beda. papahnya jasmine menatap Theo seolah menyelidiki, mamahnya jasmine menatap Theo seolah melihat menantu yang pintar sedangkan lily dan rose dia menatap Theo dengan tatapan tertarik.

jasmine yang melihat kedua saudari nya seperti tertarik juga kepada Theo di hanya tersenyum penuh kemenangan. dan Theo yang dari setadi diam saja hanya mendengar kan gadis cantik ini berdongeng tentang dia tepat di depannya.

setelah sesi tanya jawab yang di lakukan oleh semua kepada Theo dan Jasmine Theo lalu meminta izin untuk pamit pulang karena dia masih memiliki hal penting yang belum dia lakukan.

setalah itu Theo pergi meninggalkan rumah itu dan melihat kepergian Theo papahnya jasmine lalu menelfon anak buahnya untuk meminta mencarikan data informasi tentang theo secepatnya. dia sangat khwatir karena seperti nya ketiga anak gadinya tertarik pada Theo.

ya sebenarnya Jasmine, lily dan rose ini memiliki sebuah perjanjian semenjak mereka kecil untuk menikahi 1 pria yang sama. awalnya papahnya menentang ini tapi ketika mamahnya mensupport anak-anak gadinya akhir papahnya mengalahkan.

mereka beralasan kenapa ingin menikah dengan 1 pria yaitu agar mereka bisa tetap bersama tidak terpisah. dan akhirnya hari ini sepertinya mereka menemukan calon pria yang ingin mereka bertiga nikahi.

masalahnya pada waktu awal mereka pernah memperkenalkan pria namun sering terjadi perbedaan pendapat diantara mereka karena pasti ada salah 1 atau 2 dari mereka yang tidak setuju. namun akhirnya hari ini mereka semua setuju setelah melihat pria setampan Theo ini. Jasmine, Rose dan Lily lun langsung pergi ke kamar untuk membidara ini.

kembali ke MC kita.

Theo yang sedang berada di jalan tidak tau bahwa dia akan mendapatkan tangkapan besar, namun Theo tau pasti papahnya jasmine akan mencari tau tentang dirinya.

singkat cerkta Theo sampai dirumahnya di daerah puncak dan ketika ia sampai disana ia langsung di sambut oleh Sabas yang berdiri di tengah dan di sisi kiri kanan nya ada enam para maid nya yang cantik dan sexy ini.

"Selamat datang kembali Tuan Muda di Rumah" ucap mereka Serempak sambil membukukan diri menghadap Theo yang baru aja turun dari motornya.

Theo tersenyum lalu menjawab "Terima kasih atas sambutannya teman-teman" ucap Theo dengan lembut.

lalu Theo masuk kedalam di temani oleh mereka semua. Theo lalu menanyankan kabar mereka masing-masing karena Theo ini selalu dekat sama bawahan nya. setelah Theo merasa cukup untuk berbincang-bincang nya the lalu mengajak mereka ke halaman belakang di dekat kolam renang.

merekapun mengikuti Theo tanpa bertanya apapun kepada Theo. ketika mereka sampai sana Theo meminta wine kepada asami dan theo pun menghidupkan rokok ya.

"Oke aku mengajak kalian semua kesini karena aku ingin memperkenalkan kalian dengan pasukanku yang baru dan mereka sama seperti kalian dan akan menjadi saudara kalian oke" ucap Theo kepada mereka bertujuh.

'Jarvis tolong panggil keluar pasukanku' ucap Theo dalam hati.

lalu tak lama sebuah portal yang cukup besar muncul dari depan mereka dan tak lama pun sebuah pasukan yang terdiri dari 25 personil keluar dari dalam portal, mereka masih menggunakan seragam tempur lengkap mereka dan membawa senjata ditangan mereka.

Theo yang melijat pasukan elit khusus milikmya ini tersenyum karena ia dapat merasakan kekuatan, pengalaman dan aura membunuh yang kuat. dengan seperti ini dia yakin dan siap untuk mengguncang dunia.

1 unit pasukan elit khusus milik Theo.

.

.

.

.

.

.

.

.

Terima kasih sudah selalu support, like, komen dan sarannya. mohon maaf apa bila terdapat kesalahan dalam penulisan nya dan mohon maaf apa bila terpadat pemilihan kata yang kurang pantas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***