Setelah Aliyaa menikah dengan Fabian, Rendy mulai mencoba untuk mendekati Siska.
Siska yang biasanya setiap pagi bersama dengan Aliyaa dia harus melamun sendiri di area parkiran kampus.
Rendy mencoba untuk mendekati Siska membuat Siska yang merasa sendiri pun menyambut kedatangan Rendy dengan baik.
Siska tersenyum manis ketika melihat Rendy menghampiri dirinya hal tersebut membuat Rendy sedikit kebingungan.
"Boleh duduk di samping kamu nggak,?"
Siska menggeserkan badan nya agar Rendy bisa duduk di samping nya.
"Oke, terimakasih banyak ya Siska Imut dan cantik."
Rendy pun tersenyum sambil memandangi wajah Siska.
"Untuk saat ini sikap ku baik karena Aliyaa yang belum juga datang ke kampus, jadi nggak temen yang bisa di ajak ngobrol."
Sikap apa adanya Siska yang membuat Rendy jatuh hati kepada Siska.
"Oh jadi ini karena Aliyaa yang masih cuti kuliah karena honeymoon nya, oke deh nggak apa-apa siapa tau semakin kita sering ngobrol semakin dekat dan semakin kamu nyaman."
Rendy mencoba untuk menggoda Siska.
"Mungkin yaa, tapi aku nggak suka dengan sikap Mama kamu itu. Aku pernah liat Mama kamu datang ke rumah sakit di saat Aliyaa di rawat dia seperti selalu ingin tampil sempurna dan memandang seseorang sebelah mata saja."
Rendy memang merasa sikap Mama nya memang sangat kelewatan sekali itu yang membuat Rendy kesusahan untuk mencari pasangan.
"Sudah yaa Rendy, kamu itu tipe-tipe lelaki yang di jodohkan oleh Orang tua. Mencari calon istri yang sempurna dan sejajar dengan kekayaan kamu, jadi kita jangan terlalu dekat yaa kita harus berteman saja."
Siska pun langsung berdiri dan bersiap-siap untuk masuk ke kelas nya.
"Rendy, aku masuk dulu yaa. Ini udah jadwal nya aku masuk kelas, kalau mau nunggu juga nggak apa-apa sih biar aku nggak harus nyari taksi online."
Siska tersenyum manis kepada Rendy dan langsung berlari menuju ke kelas nya.
"Baiklah Siska, kamu hanya ingin kita berteman saja tapi aku yakin suatu saat nanti kamu mau berjuang untuk bisa bersama dengan aku."
Rendy pun memilih untuk menunggu Siska sampai selesai kuliah nya, dia ingin membuktikan kepada Siska jika dirinya sungguh-sungguh.
"Lebih baik aku membelikan sesuatu untuk Siska, dia pasti sedang jika aku membeli sesuatu untuk nya."
Rendy pun langsung masuk ke dalam mobil nya dia berniat memberikan bucket boneka dan makanan untuk Siska.
"Seperti nya Siska bukan tipe-tipe wanita yang suka dengan bunga-bunga, jadi lebih baik aku beli makanan dan minta untuk di buatkan bucket. Siska pasti senang."
Rendy begitu sangat bersungguh-sungguh kepada Siksa menurut dia Siska adalah wanita yang tepat untuk dirinya.
"Dulu aku membayangkan jika Aliyaa adalah wanita yang terbaik untuk aku, dia cantik dan juga pintar berprestasi. Tapi ternyata Aliyaa lebih bahagia bersama dengan cinta sejati nya."
Rendy mulai membelikan makanan dan setelah itu dia langsung mencari toko yang bisa membuat kan bucket.
Rendy memilih pita berwarna pink dan memilih boneka teddy bear mungil untuk di berikan kepada Siska.
"Siska yang sangat imut sekali dan menyukai nya."
Rendy sangat senang sekali ketika bucket nya sudah selesai dia pun langsung masuk ke dalam mobil nya dan pergi menuju ke kampus untuk bertemu dengan Sisca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments