keraguan

naraya anastasia lahir dari keluarga yang sederhana sang ayah yang bekerja di kantor desa dan menjabat sebagai sekretaris desa dan sang ibu hanya seorang ibu rumah tangga, raya merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara

raya yang mempunyai kepribadian yang ceria dan mudah bergaul dengan siapa saja membuat dirinya mempunyai banyak teman, pergaulan raya sebelum menikah memang sangat bebas, sering pergi ke club malam, keluar masuk tempat karaoke hampir setiap malam dan kerap kali menginap di kost-kostan bersama teman-temannya

gaya berpacaran raya pun memang terlampau bebas dan di luar batas bahkan raya harus kehilangan mahkotanya sebelum menikah, itulah yang membuat raya awalnya enggan untuk menikah namun setelah bertemu kembali dengan eza semuanya berubah, eza yang merupakan mantan kekasihnya saat sekolah dulu seolah membawa pengaruh besar dalam hidupnya yang tak tentu arah eza mampu mengembalikan rasa percaya dirinya dan membuat raya percaya bahwa apapun yang sudah terjadi dalam hidup raya di masa lalu adalah sebuah proses untuk lebih mendewasakan diri meskipun caranya salah dan membuat sebuah dosa tapi merasa menyesal pun percuma semuanya sudah terjadi dan waktu tidak bisa di putar kembali

raya sangat bersyukur eza bisa menerima dirinya apa adanya dan terlihat begitu mencintainya meskipun eza tahu hidup raya selama ini sudah berlumur dosa terlepas tulus atau tidak yang jelas saat ini raya sangat bahagia bisa hidup bersama pria yang teramat sangat dia cintai

"kamu cuti cuman tiga hari kan?" tanya raya

"iya, soalnya kan aku bilangnya bukan cuti nikah tapi aku ngambil cuti tahunan yang belom sempet aku ambil selama beberapa tahun ini"

"pantes aja aku gak ngeliat satupun temen kerja kamu yang hadir di acara pernikahan kita ternyata kamu memang sengaja gak ngundang mereka"

"bukan gitu yank, aku bilang kok sama temen-temen deket aku buktinya mereka ada yang ngasih kado kan? ya meskipun gak semuanya aku kasih tahu tapi seenggaknya temen-temen deket aku udah pada tahu kalau kita udah nikah"

"iya, jadi kapan kita pindah ke rumah kamu?"

"hari sabtu ya sekalian malemnya kita nongkrong sama anak-anak"

"terserah kamu aja"

"kenapa kok jadi cemberut gitu?"

"gak apa-apa, aku nemuin bunda sebentar ya"

"iya, aku juga ngantuk mau lanjut tidur lagi"

raya baru menyadari saat pernikahannya kemarin memang dia tidak melihat satupun teman eza yang datang, teman-teman nongkrongnya pun datang saat malam hari setelah selesai acara syukuran pernikahannya selesai

raya berpikir bisa saja eza malu untuk mengenalkan dirinya sebagai istri kepada teman-teman kerjanya mengingat siapa raya di masa lalu yang bukan wanita baik-baik

wajah raya berubah sendu mengingat kemungkinan besar jika eza menikahi dirinya hanya sebatas rasa kasihan semata

eza alfarizki pria tampan yang berhasil membuat raya jatuh cinta setengah mati bahkan melebihi rasa cintanya kepada dirinya sendiri

eza hidup di antara keluarga yang broken home ayah dan ibu nya bercerai saat usianya 15 tahun dan adiknya anita berusia 10 tahun

eza bekerja di sebuah perusahaan sebagai staff keuangan, eza bekerja sudah hampir lima tahun

eza terkenal sebagai seorang playboy di kantornya bahkan tak jarang dia memacari beberapa wanita dalam waktu yang bersamaan dan tanpa sepengetahuan raya pun saat eza mendekati raya dulu dia masih menjalin hubungan dengan wanita lain bukan raya tidak mengetahui bahwa eza adalah seorang playboy namun saking kecintannya kepada eza, raya sama sekali tak peduli tentang itu raya bertekad untuk bisa merubah eza menjadi pria setia dan hanya mencintai dirinya tanpa terbagi-bagi dengan wanita lain

"ray kamu kok melamun nak, ada apa?" tanya bunda lena

"tidak apa-apa bun raya cuman sedih bentar lagi gak akan tinggal serumah lagi sama bunda, raya pasti kangen banget sama bunda" raya memeluk bunda lena begitu erat

"bunda juga pasti kangen banget sama kamu sayang, inget pesen bunda ya kamu harus bisa jadi istri dan menantu yang baik, belajarlah menghilangkan sifat pemalas kamu, kamu mengerti kan maksud bunda?"

"iya bun raya ngerti, raya berusaha merubah semua sifat jelek raya dan membuang semua kebiasaan buruk raya selama ini"

"semoga ini pernikahan kamu yang pertama dan terakhir ya nak, bunda doakan semoga kamu bahagia dalam pernikahan kamu dan semoga mertua kamu bisa menerima kamu dan menyayangi kamu sama seperti bunda menyayangimu"

"Aamiin bun... raya jadi sedih berasa mau tinggal jauh gitu sama bunda padahal jarak rumah kita sama rumah eza deket"

"itu karena kamu belum terbiasa jauh dari bunda, lama-lama juga nanti terbiasa, nginep berhari-hari di kosant temen kamu aja bisa masa ikut sama suami kamu sendiri aja ngeluh"

"iya bu iya, raya balik ke kamar ya takut eza nyariin" pamit raya di balas anggukan kepala oleh sang ibu

"semoga kamu bahagia ya sayang, meskipun hati bunda ada sedikit keraguan tentang eza tapi ini sudah menjadi pilihan kamu semoga keraguan ibu tidak berarti apa-apa" batin bunda lena menatap punggung raya yang mulai menghilang dari pandangannya

saat hendak masuk ke dalam kamar raya mendengar suara eza yang tengah menelfon seseorang, raya tidak tahu siapa yang sebenarnya berada di balik telfon itu bahkan eza terdengar berbisik-bisik saat bicara dengan lawan bicaranya itu raya sedikit menajamkan pendengarannya penasaran dengan apa yang mereka bicarakan namun sayang suaranya begitu pelan hingga raya kesulitan untuk mendengarkannya

"sayang, kamu dari mana?" tanya eza sedikit kaget melihat raya yang tiba-tiba datang

"abis telfonan sama siapa? kok tegang banget pas liat aku?" bukannya menjawab raya malah bertanya balik kepada suaminya

"tadi andi yang nelfon yank, dia nanyain aku ada di rumah apa engga gitu" jawab eza

"tapi kok kayak bisik-bisik gitu tadi ngomongnya kayak yang takut ketahuan"

"astagfirullah sayang, kumat deh cemburunya"

"wajar kali aku cemburu kalau denger suami sendiri ngomong di telfon sambil bisik-bisik gak jelas siapapun pasti curiga lah"

"sumpah aku gak macem-macem nih liat aja kalau kamu gak percaya" eza memberikan ponselnya kepada raya

"udah gak usah" raya memberikan kembali ponsel milik eza tanpa memeriksanya terlebih dahulu

entah kenapa perasaan raya terhadap reza tiba-tiba menjadi ragu, raya merasa ada sesuatu yang eza sembunyikan darinya hatinya mendadak sesak membayangkan jika eza masih suka bermain dengan wanita lain di belakangnya, perasaannya mendadak tak enak ketakutan mulai menguasai dirinya raya mendadak meragukan ketulusan eza selama ini

"ya Allah perasaan apa ini, rasanya begitu sesak" batin alana resah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!