Bukan nya mencari keberadaan meisya Diego malah pulang ke rumah istri pertama nya karena ia merasa pusing akan masalah nya dengan Meisya " Tumben mas pulang.?" tanya heran Julia
"Mas sedang rindu dengan kalian " balas nya sambil berjalan ke arah Julia
" Sini lah kalo rindu " mereka pun saling berpelukan, Julia tau kalo saat ini sang suami sedang ada masalah, namun ia tidak tau masalah apa yang sedang sang suami hadapi
Bagai mana pun Diego akan tetap memilih pulang ke rumah istri pertama dari pada harus mencari istri ke dua nya, di saat ia sakit,kesulitan dan kesusahan tetap istri pertama lah tempat ia pulang
Di sebuah villa yang dekat dengan pegunungan, suara burung berkicau angin yang segar dan pemandangan yang begitu indah membuat siapa saja akan betah berlama-lama berada di sana
Seorang wanita yang baru saja bangun dari tidur nya ia merasa terusik dengan suara burung berkicau dan sinar matahari yang masuk ke celah-celah jendela " Eum... " Sura paruh wanita itu
" Kamu sudah bangun.?" tanya seorang laki-laki
wanita itu membuka mata nya dengan perlahan lalu ia melihat ada seorang laki-laki yang berjalan ke arah nya sambil membawakan nampan " Kak Adam " ucap nya pelan, lalu ia mengucek_ngucek Mata nya merasa tidak percaya
" Meisya.." panggil Adam dengan lembut
Ya wanita itu adalah Meisya, kemarin sore Adam melihat Meisya yang sedang ke kebingungan di pinggir jalan, ketika Adam memanggil nya Meisya tiba_tiba pingsan
" Kak Adam " ucap Meisya ketika ia yakin kalo itu adalah adam
" Iyah ini aku " balas Adam sambil membenarkan anak rambut di wajah Meisya
Kaget sudah pasti tapi meisya bersikap tenang, Meisya langsung duduk dan menatap Adam seolah banyak pertanyaan di benak nya " Kenapa aku bisa ada bersama kakak.? lalu ini dimana.?" tanya Meisya
" Apa kamu lupa, kemarin sore kamu sedang berjalan, aku memanggil mu tapi kamu tidak menghiraukan aku dan ketika kamu menoleh kamu langsung pingsan dengan reflek aku langsung membantu mu, tadi nya aku mau membawa mu ke rumah kamu tapi aku tidak tau dimana alamat nya, dan aku pikir kamu sedang membutuhkan tempat untuk menenangkan diri jadi aku bawa kamu ke villa pribadi milikku " jawab Adam panjang lebar
"Heum terimakasih kak " ucap Meisya dengan tulus, mendengar penjelasan Adam, seolah-olah apa yang tadi nya ingin ia tanyakan terjawab sudah
" Makan lah dulu, aku bawakan kamu sarapan semalam kamu telah melewati makan malam jangan Samapi perut mu sakit " kata Adam sambil menyodorkan nampan berisi bubur
Meisya membenarkan duduk nya, ia langsung mengambil nampan di tangan Adam " sekali lagi terimakasih kak " kata Meisya tersenyum manis
" Iyah sama_sama, kakak tidak tau apa yang terjadi kemarin namun kakak harap kamu baik-baik saja, apapun masalah yang sedang kamu hadapi saat ini selesaikan lah dengan baik_baik, jangan lari dari masalah karena itu semua tidak akan menyelesaikan masalah " nasehat Adam kepada Meisya
" Iyah kak, tapi apa boleh aku tinggal di sini beberapa hari aku ingin menenangkan hati dan pikiran aku dulu, sepertinya tempat ini cocok untuk ku " balas Meisya sambil tersenyum
" Boleh, kapan pun kamu boleh tinggal di sini, kakak senang jika kamu suka " Adam mengelus rambut milik Meisya dengan lembut, entah apa Yang ada di pikiran Adam saat ini yang jelas ia sangat senang karena ia bisa berduaan dengan Meisya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments