Bab 14

Lili pun menceritakan apa tujuan dirinya datang ke rumah Meisya, awal nya Meisya terdiam tidak ada jawaban namun, ketika ia berpikir kembali ini adalah kesempatan dia untuk berkarir " Oke deh aku terima " jawab Meisya

" yakin Lo.?" tanya lili " Tidak akan Naya dulu ke laki Lo.?"

" Tidak, aku sudah yakin, urusan mas Diego itu gampang " balas Meisya

" Ah terimakasih sayang nya aku " lili pun memeluk Meisya dengan erat " Gue yakin Lo pasti akan menjadi model terkenal setelah menjadi model prodak kosmetik milik kakak gue " Puji lili

" Ah kamu mah bisa saja, tapi aku minta bimbingan nya juga ya, kan kamu tau sendiri aku tidak ada bakat " kata Meisya

" Oke siap " balas lili

" Kalo gitu, ayo Antar aku ke salon untuk merubah penampilan aku " ajak Meisya

Meisya sudah bertekad kalo ia ingin merubah gaya rambut dan juga penampilan nya " Serius Lo .?" tanya lili tidak percaya

" Iyah buruan "

Mereka pun langsung pergi menggunakan mobil milik lili, mereka datang ke salon langganan lili " Mis gue mau lo rubah gaya rambut nya teman gue agar tambah cantik " pinta lili kepada laki_laki setengah wanita itu

" Siap cin, ini mah tinggal di poles dikit juga sudah cetar " puji mis itu

" Ah mis bisa saja " kata Meisya merasa malu

Tidak banyak omong lagi, mis langsung membawa Meisya untuk duduk dan memulai aksinya, setelah menunggu berjam-jam akhirnya Meisya pun sudah berubah menjadi tambah cantik jelita

"Yey memang cucok deh, ekeu jadi bangga dengan hasil karya ekeu sendiri, yey jadi terlihat muda sekali "

" Aku kan baru menginjak 20 mis " kata Meisya

" oh ya, pantes muka yey terlihat ABG banget gak kaya tadi, lecek "

Lili yang sudah ketiduran ia langsung bangun setelah mendengar suara mis " Apa sudah selesai.?" tanya lili

" Lihat dong hasil karya ekeu" kata mis sambil membawa Meisya ke hadapan lili

lili langsung berdiri tidak menyangka jika teman nya ini cantik sekali " Lo cantik sekali, wajar saja kakak gue tanpa banyak berfikir ngajak Lo Audi model nya " puji lili yang takjub melihat penampilan Meisya

" Ah kamu bisa saja lili, aku jadi malu "

tanpa aba_aba lili mengambil gambar Meisya lalu mengirim nya kepada sang kakak " lili ih jangan asal foto " Rajuk Meisya

" Ha ha ha... tenang sayang " ledek lili

" Jadi berapa semua nya mis .?" tanya Meisya

" Semua nya jadi 15 Jeti " balas mis

" Hah... Li..Limas belas" tanya ulang Meisya tidak percaya " Apa tidak bisa kurang .?"

" Yey pikir salon ekeu, salon abal_abal yang bisa di kurangin " kata mis

" tenang sayang, gue yang bayarin, ini bonus dari gue " jawab lili sambil menyodorkan kartu ajaib milik nya

" Benar kah .?" tanya Meisya tidak percaya

" Ya iya lah, masa gue bohong" balas lili, padahal ia juga bisa bayarin karena sang kakak telah mentransfer sejumlah uang untuk membayar salon, namun Adam meminta kepada lili agar lili tidak bilang kalo uang itu dari Adam