Pagi hari nya Meisya sudah bangun ia langsung turun ke bawah untuk membantu bibi membuatkan sarapan " Wah non masakan nya wangi sekali " puji bibi
" Ah bibi bisa saja, ini tidak seberapa dengan masakan bibi, masakan bibi lebih enak dari ku " elak Meisya
" non bisa saja, Yasudah bibi pindahkan dulu ke meja makan ya non "
" Baik bi " balas Meisya, ia pun naik ke lantai atas untuk membangunkan lili
" Li bangun dong, sudah pagi nih "
" eum.. gue masih ngantuk " balas lili dengan nada paruh nya
" Bangun dong, ayo kita sarapan setalah itu aku mau langsung pamit pulang " kata Meisya
Karena tidak ada jawaban Meisya pun langsung membawa tas miliknya, lalu ia turun ke bawah niatnya mau langsung pulang, tapi di hentikan oleh Adam " Bukan nya kamu sudah memasak untuk sarapan, seharusnya kamu ikut sarapan juga, tidak baik jika mengabaikan sarapan" kata Adam
Meisya melihat Adam yang sudah rapih dengan kemeja yang sedikit ketat di bagian perut nya, laki_laki itu terlihat gagah apa lagi parfum yang ia gunakan bisa menghipnotis para wanita, karena merasa tidak enak, akhirnya Meisya pun ikut sarapan di meja makan, tidak ada Suara
Setelah usai Meisya langsung pamit " terimakasih kak sarpan nya, aku pamit untuk pulang "
" Sebentar " tahan Adam
" iya kak "
" Maafkan aku soal semalam " ucap Adam
" lupakan saja kak, aku juga sudah lupa " Balas Meisya
"Aku benar-benar tidak enak kepadamu " Adam merasa tidak enak kepada Meisya setelah kejadian semalam
" Aku sudah memaafkan kakak, dan lupakan lah, aku tidak ingin mengingat nya lagi" kata Meisya " kalo gitu aku permisi dulu, karena siang ini suami ku pulang dari luar kota " tanpa menunggu jawaban Adam, Meisya langsung pergi begitu saja
Sedangkan Adam ia masih berdiri di tempat nya " Samapi kapan kamu akan menyimpan rasa sakit hatimu itu, aku tau kamu terluka karena sudah tau kebenaran nya, tapi kenapa kamu bersikap sangat tegar seoalah_oleh tidak terjadi apa-apa di rumah tangga mu " gumam Adam " Ah sial sejak kapan aku ikut campur urusan rumah tangga orang, itu urusan dia, yang sakit hati juga dia, dia pasti sudah tau resiko nya ketika ia ingin mempertahankan rumah tangga nya " Adam pun mengambil jas nya langsung pergi ke perusahaan
Meisya saat ini sudah sampai di rumah nya, ia menaruh tas nya dan membaringkan tubuh nya di atas tempat tidur, lelah ngantuk yang sedang ia rasakan saat ini karena semalam ia tidak bisa tidur setalah Adam menci** bibir nya, sebenarnya banyak pertanyaan di benak Meisya apa lagi Adam sampai tau tentang rumah tangga nya, padahal selama ini ia tidak pernah cerita kepada siapapun " kenapa dia bisa mengetahui nya, dia tau dari mana.?" gumam Meisya
Karena lelah, ia pun terlelap tidur dengan handphone di tangan nya, karena ia pikir akan mendapatkan pesan dari sang suami tapi nihil sang suami tetap tidak mengirim pesan sama sekali
DI TEMPAT LAIN
" Aku harus pergi hari sekarang sayang, karena aku tidak enak meninggalkan pekerjaan ku terlalu lama " kata Diego kepada sang istri
" Baik lah, tapi setelah menyelesaikan ronde ke dua " balas sang istri yang saat sudah sepeti cacing kepanasan
Mereka pun melanjutkan aktivitas panas nya, tanpa ada gangguan karena sang anak mereka titipkan di rumah orang tua Diego
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
Ken Ken
edan
2023-05-15
2