06

Makan malam pun telah usai, kini Diego sedang duduk dengan sang istri " mas sepertinya kamu sibuk sekali dengan handphone mu.?" tanya Meisya

" Ah ini sayang, ada rekan kerja mas yang ngundang mas buat datang ke acara sukuran rumah baru nya " jawab Diego

" Oh, apa aku boleh ikut.?" tanya Meisya

Diego diam sejenak, pasal nya teman_teman Diego tau nya istri Diego hanya Julia bukan Meisya " Seperti tidak bisa sayang, soalnya aku pergi nya bareng sama teman-teman kantor maaf ya " elak Diego

"Oh " jawab Meisya singkat, karena ia juga tau tidak mungkin sang suami akan mengajak ke acara seperti itu, ketika menikah saja Diego hanya di antar oleh paman nya tidak ada sanak saudara Diego bahkan teman_teman Diego pun tidak ada

Awal nya Meisya merasa heran kenapa Diego hanya di antar oleh paman nya saja ketika menikah, ketiak di tanyakan oleh Meisya dimana keluarga Diego ia hanya jawab " kedua orang tua ku sudah tua jadi tidak mungkin bisa datang " namun ketika ia sudah mendapat jawabannya Meisya sudah tidak penasaran lagi

Diego menaruh handphone nya " Sayang bagai mana penjualan nya .?" tanya Diego mengalihkan pembicaraan

" Lumayan mas " jawab Meisya

" Sukur deh, aku ikut senang sayang " ucap Diego, ia mengambil dagu milik sang istri berniat ingin menc*** bi** sang istri namun Meisya langsung memalingkan wajah nya " maaf mas, aku belum sikat gigi " elak Meisya

" tidak apa-apa sayang aku suka " balas Diego, langsung melancarkan aksinya, yang awal nya ingin menolak tapi Meisya tidak punya alasan

Hanya lima belas menit mereka berolahraga malam ini, setelah itu mereka langsung tidur

KEESOKAN HARINYA

Hari ini Meisya dan lili akan melakukan live di sosial media untuk mempromosikan pruduk nya " kamu sudah siap meisya .?" tanya lili

" Siap tidak siap tetap saja harus siap " balas Meisya

Mereka pun melakukan live di sosial media selama dua jam, banyak yang mereka promosikan, dari kosmetik sampai perawatan badan pun mereka promosikan bahkan lili juga menyuruh Meisya untuk memakai produk milik nya

" Huh lelah nya " keluh Meisya setelah usai live

" Terimakasih sayang ku, kamu memang teman ku yang baik, lihat nih banyak sekali yang pesan pruduk milik kita " ujar lili sambil memperlihatkan laptop nya

" Sukur deh kalo banyak yang pesan, jadi aku dapat bonus banyak he he he " jawab Meisya sambil tersenyum

" Pasti beb, nanti gue transfer ke rekening lo " kata lili

Rasa lelah Meisya membuah kan hasil, ia saat ini sangat menikmati hari_hari nya ya walaupun jauh di lubuk hati nya ia menyimpan luka yang sangat dalam, namun ia tidak ingin orang lain tau karena itu aib rumah tangga nya dan aib dirinya juga

Setelah sampai di rumah, ia melihat sang suami sudah berada di rumah " loh mas ko tumben sudah ada di rumah.?" tanya Meisya merasa heran

" Kamu baru pulang sayang.? Iyah mas harus pergi keluar kota, mas di suruh ikut sama bos mas " jawab Diego yang sedang berkemas

"ko nge dadak mas, terus kenapa gak nge hubungi aku, kalo mas telponnya aku kan aku pasti bakalan langsung pulang dan bantu mas buat berkemas " kata meisya ia langsung membantu sang suami untuk berkemas

" tidak apa-apa sayang kan, kan kamu juga tadi lagi live, aku juga sempat melihat live kamu sayang, kamu memang cantik dan berbakat " puji sang suami " kalo gitu mas mandi dulu ya, tolong siapkan baju mas ya sayang "

" Iyah mas " jawab Meisya, setelah kepergian sang suami, Meisya melihat handphone milik sang suami yang tidak terkunci, Meisya tersenyum getir melihat isi chat di salah satu aplikasi