04

Setelah makan malam, Meisya dan Diego duduk di ruang tv sambil menonton kesukaan mereka " Mas tadi aku ketemu sama Bu Yanti terus anak nya lucu banget " kata meisya sambil tersenyum

" Masa sih sayang "

" Iyah mas, aku jadi pengen punya yang kaya gitu " ucap Meisya

" Sabar ya sayang, aku juga sudah pengen punya anak dari mu tapi, Tapi maaf aku belum siap untuk berbagi dengan anak ku sendiri, jadi gak apa_apa kan kalo kita tunda dulu " balas Diego " Tapi aku janji jika aku sudah siap kita langsung program ya "

" Heum iya mas " jawab Meisya dengan lesu, sebenarnya Meisya sudah tau apa jawaban dari sang suami, namun entah lah rasa nya penasaran saja dengan jawaban sang suami

" Loh ko istri mas langsung lesu sih, maafkan mas ya, kan ini juga untuk kita juga "

" Aku tidak apa-apa ko mas " jawab Meisya

" Kalo gitu, mari kita tidur ini sudah malam " ajak Diego

Mereka pun masuk kedalam kamar bersama, tapi sebelum tidur Diego mengajak Meisya untuk olahraga dulu, bukan nya menikmati Meisya malah merasa sakit hati karena ia tau jika sang suami sudah melakukan nya dengan istri pertama nya, Meisya tau betul dengan pisang milik Diego jika ini yang pertama pasti akan cepat berdiri dan keluar namun jika ini yang kedua pasti pisang nya susah hidup dan lama untuk keluar, lagi_lagi Meisya harus menangis dalam diam

Setelah satu jam akhirnya Diego sampai juga di puncak nya " Terimakasih sayang, maaf lama mungkin mas lagi capek dan banyak pikiran " kata Diego sambil mengecup kening Meisya

Tidak ada balasan dari Meisya ia lebih memilih pura_pura tidur " Sampai kapan kamu tidak akan pernah jujur sama aku mas, sampai kapan kamu akan menutupi istri dan anak mu hiks.." batin Meisya

PAGI HARINYA

Meisya membuatkan sarapan untuk sang suami, walaupun hati nya sakit hati namun ia tetap melakukan kewajiban sebagai seorang istri yang baik " entah sampai kapan aku harus pura_pura tidak tau, dan entah sampai kapan kamu akan menutupi istri pertama mu mas, tapi aku tidak ingin lemah, aku akan ikuti permainan mu mas, sampai saat nya itu tiba " batin Meisya

" Mas bangun, ini sudah jam enam loh " kata meisya sambil membangunkan Diego

" Eum.. ia sayang " lirih Diego dengan mata yang masih tertutup

" Aku sudah siapkan pakaian nya mas ya " kata meisya

" Iyah sayang " Diego langsung bangkit dari tidur nya, dan langsung masuk kedalam kamar mandi

Meisya sudah duduk di karpet di depan tv sambil menunggu sang suami, ia memainkan handphone nya untuk melihat ada pesanan masuk atau tidak, namun tidak di sangka banyak sekali yang berminat dengan produk yang di iklankan oleh Meisya " Wah banyak sekali yang pesan " seru Meisya senang

Diego yang baru keluar dari kamar ia merasa aneh kepada sang istri " Kenapa sayang, kaya nya senang banget .?" tanya Diego

" Ini loh mas, aku kan lagi bantuin lili promosikan produk milik nya, terus aku tidak menyangka kalo banyak sekali peminatnya " seru Meisya

" Sejak kapan kamu bantu lili.?" tanya Diego

" Baru kemarin mas,boleh kan lagian aku bosan jika hanya diam di rumah tanpa ada kegiatan lagian kan aku gak keluar rumah, aku mempromosikan nya juga hanya lewat sosial media aja mas " jelas Meisya