Setelah usai belanja Meisya membuka handphone nya, ya seperti baisa jika tidak ada kerjaan lain ia hanya main handphonenya
Ting
Lili. : Mey, Lo ada di rumah gak.?
Meisya : iya aku ada di rumah, kenapa.?
lili. : gue main situ ya, kebetulan gue lagi malas masuk kampus
Meisya. : boleh sini saja
lili. : ok
Ya lili dan Meisya mereka berteman dari sejak Sekolah menengah pertama, Meisya sangat bersyukur mempunyai teman sepeti lili, walaupun lili terlahir dari orang berada tapi ia tidak pernah sombong dan membeda_bedakan orang
Tak lama kemudian suara ketukan pintu pun terdengar
Tok..tok..tok...
" Meyyyy....." teriak di balik pintu
Meisya yang sedang berada di dapur segera membuka pintu " Iyah sebentarrr " teriak Meisya di dalam rumah
ceklek
" Halo sahabat ku yang cantik " kata lili di balik pintu
" Heum, kebiasaan kamu itu kalo ketuk pintu itu kaya yang mau nagih utang panci " kata meisya sambil menyuruh lili untuk masuk kedalam rumah
" He he he.. maaf sayang " balas lili langsung duduk di karpet " Tidak usaha menawarkan minum gue udah beli jus tadi di luar nih " kata lili sambil menyodorkan dua jus
Meisya duduk di samping lili " Wah tumben repot_repot bawa jus segala, sekalian Ama seblak nya gak.?" tanya Meisya sambil bercanda
" is kamu ini, mana ada seblak, itu makan tidak sehat " kata lili " Kecuali makan seblak nya banyak baru sehat ha ha ha..."
Meisya terkekeh mendengar ucapan lili, Meisya merasa terhibur jika ada lili sedang berkunjung
" Tenang aja, gue lagi order ko ke si ibu kokom di pojok sana, tadi gue gak mau nunggu soalnya ngantri, panas beb " kata lili sambil menggibas_gubas tangan nya
" bilang aja di rumah ini gak ada AC nya gak usah pakai kode_kode tangan di Gibas segala " sindir Meisya
" Ih Lo mah, so ujon aja sama temen " elak lili
" Di rumah gue ada AC nya yang ada cuman AC gelebuk, gak ada AC yang dingin sepeti di rumah kamu " balas Meisya
" Uduh uduh, yang cantik ini mulai merajuk " kata lili sambil menggoda Meisya, mereka pun tertawa bersama, walaupun mereka suka saling sindir namun itu hanya candaan saja, mereka tidak pernah merasa skait hati karena mereka tau sama lain kalo itu hanya guyonan saja
tok..tok..tok..
" Neng.." panggil di luar pintu
Meisya pun langsung bangkit dari duduk nya " Iyah Bu "
" Ini neng pesanan sebalak nya " kata ibu kokom itu sambil memberikan dua bungkus seblak
" Oh iya Bu, teman saya sudah bayar belum bu.?" tanya Meisya sambil bercanda
" Sudah neng " jawab si ibu itu
" Oh iya, terimakasih ya Bu " kata meisya, si ibu pun pergi
Meisya langsung duduk sambil membuka seblak pesanan lili " Wah ini pasti enak banget " kata meisya yang sudah menelan air liur nya
" tutup tu mulut, ntar air liur Lo masuk ke dalam seblak milik gue "
" Mana ada kaya gitu " elak Meisya yang sedang menikmati makanan nya
Mereka pun melanjutkan obrolan mereka sambil memakan seblak nya, dengan di temani canda tawa
" Ha ha ha.. lili kamu menyebalkan " kata meisya
lili yang sedang makan sambil mengeluarkan candaan nya membuat perut Meisya sakit perut
" Oh iya, Mey kamu kan di rumah nyantai tu mau gak bantuin gue, promosikan produk milik gue .?" tanya lili
Meisya terdiam sejenak sambil berpikir " heum boleh tu, dari pada aku diam aja gak ada kegiatan " jawab Meisya
" Oke kalo gitu, nanti gue kirimin produk apa saja yang harus kamu jual di sosial media, nanti kita bagi hasil " kata lili
Lili walupun ia masih seorang mahasiswa namun ia juga sudah mempunyai usaha sendiri, selain di online ia juga mempunyai toko sendiri dari hasil tabungan nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus sAbar
2023-09-26
0
SUKARDI HULU
jangan lupa mampir kk y🫰❣️
2023-09-24
0
Jin Hiung
Teman yang baik memang terkadang bobrok 😂
2023-09-07
1