Bab 15 Drama sang Mama El

Di sebuah toko bunga, Seorang lelaki tak henti menatap pemilik toko dengan tatapan yang begitu mendamba.

"Mas, aku tak bisa menikah saat ini, Karena ... anakku belum tentu merestuinya, Kau juga memiliki anak seumuran dengan Raya, Bukankah ... restu dari mereka sangat lah penting," ucap Mamanya Raya

"Aku tahu, bahkan anak kita saling berteman baik, anakku Devan sudah merestui hubungan kita, Ratih. Bahkan dia mengatakan kalau dia sangat suka dengan Raya, bukankah.itu susah petunjuk bahwa mereka setuju dengan hubungan kita, anakmu Raya pasti juga ingin melihat mu bahagia," ucap Ayahnya Devan

"Ratih, Terima saja lamaran nya, Kau sudah cukup hidup sendiri selama ini dan juga, seperti yang aku katakan kemaren, Kau menyukai putrimu, Aku akan menikahkan dia dengan Elvano, bukankah Putri mu begitu menyukai Putriku, aku yakin ... dia akan bahagia," ucap Mamanya Elvano yang tiba-tiba ada di belakang tubuh Ratih.

"Aku tahu, Raya begitu menyukai Elvano, tapi bagaimana dengan Elvano, dia beluk tentu menyukai Raya, dan apalagi saat ini mereka masih sekolah," ucap Ratih

"Elvano adalah urusan ku, kau tenang saja, Meski nanti pernikahan mereka menjadi rahasia publik, Tapi aku akan memastikan kalau Raya bahagia bersama kami, kau juga harus bahagia dengan calon suamimu," ucap Mamanya Elvano

"Tapi ... "

"Gak ada tapi-tapian, Ayahanya Devan susah dari dulu mengejar cintamu, Apakah kau tega selalu mengabaikan nya?" ucap Mamanya El

Sejenak Mamanya Raya terdiam, Ia tak tahu harus berbuat apa, Ia juga tak tahu harus jawab apa.

Di tengah kebingungan nya, Mamanya Raya mendengar kabar bahwa Raya pingsan di sekolahan nya, membuat sang Mama cemas

"Mas, Raya pingsan ... " ucap Ratih pada Ayahnya Devan

"Aku ikut," ucap ibunya El.

Kini mereka semua pun menuju ke sekolahan Raya, tadi pagi mamanya Raya tidak ada karena Iya ada urusan yang mendadak, Saat ia tiba di rumahnya, ia sudah tidak melihat Raya. Namun ... Saat mereka hendak masuk kedalam mobil nya, Suara dering ponsel Mamanya Raya berbunyi lagi.

"Ma, Raya baik-baik saja, ini sudah ada Devan yang nemenin Raya, Jadi Mama tidak perlu cemas lagi, sebentar lagi Raya akan pulang," ucap Raya, Membuat Mama dan Mamanya El merasa lega, Begitu juga dengan Papa nya Devan.

"Kau dengar sendiri kan, Devan sudah menganggap Raya seperti adiknya sendiri, Dia akan melindungi Raya di sekolah,

"Ratih, Apa yang di katakan Papanya Devan benar, Setidaknya ... Raya dan Devan sudah akrab," Ucap Mananya El

Mau tak mau, Ratih menerima Papanya Devan, hilang sudah harapan Degan untuk terus mencintai Raya layaknya seorang gadis, Tapi harus mencintai nya layaknya seorang Kakak pada adiknya.

El masih tak percaya, bahwa Raya begitu picik, satu merayu Mama nya agar menikah kan mereka, dan di sisi lain, Raya juga mencari simpati Devan.

'Aku baru tahu akal busuk mu Raya, aku mengira kau hanyalah gadis bodoh,' bathin El seraya mengepal kan kedua tangannya, Entah apa yang membuat El sangat marah, Apa karena perjodohan yang sama sekali Raya tidak ketahui, atau karena Devan begitu perduli dengan nya.

Selama pelajaran di mulai, El merasa kurang fokus, Sedang kan Mama dan Papanya di rumahnya sudah membuat skenario, Yang mana Mamanya akan sakit dan di rawat di rumah sakit, Meski drama Mamanya itu dengan cepat El ketahui, Tapi ... tidak dengan Raya dan Mamanya, mereka akan percaya dengan drama itu.

Waktu berjalan dengan begitu cepat, Mamanya Raya membicarakan rencana Mamanya El pada Raya, Raya bahagia, Ia lupa dengan amarah El siang tadi, Yang ia dengar hanya menikah dengan El dan El saja, Sehingga ia mengabaikan apa yang sudah El katakan tadi pagi.

"Ma, Mama yakin, Kalau El akan menikahi Raya? Apa benar Tate Linda yang bilang begitu ?" tanya Raya dengan wajah yang berbinar

"iya, Sayang, Apakah kau sangat bahagia ?" tanya Mama Raya

"Tentu, Ma ... Mama kan tahu, Kalau Raya begitu mencintai El," ucap Raya dengan polos nya, Ia tak tahu, Bagaiamana kehidupan rumah tangga setelah ini.

"Raya, usiamu masih 18 Tahun, Apakah kau sanggup menjalankan peran sebagai seorang istri? Menjadi seorang istri harus nurut apa yang dikatakan Suami, melayani suami dengan baik, dan juga memenuhi kebutuhan sang suami, Raya ... Alan banyak cobaan dalam rumah tangga, dan ini bukan ujian seperti ujian saat kita sekolah, Tapi jauh lebih berat," ucap Mama nya Raya

"Raya, akan berjuang Ma ... harapan Raya selama ini, hanyalah visa menikah dengan El, dan Mama tahu sendiri, Sekarang El sudah baik dengan Raya," ucap Raya dengan girang.

Mama mana yang tak bahagia melihat senyuman putri nya, Putri satu-satunya, Putri yang besar tanpa seorang Ayah.

Mama Ratih membelai rambut sang Putri.

'Semoga kau bahagia sayang, Mama tahu Tante Linda dan Ayahnya El sangatlah baik, Tapi Mama cemas ... Apakah El bisa memperlakukan mu dengan baik?' bathin Mama Ratih.

*****

"Ma, hentikan sandiwara ini, El tahu ... kalau Mama sedang buat drama untuk memaksa El menikah dengan Raya, Ma ... kami masih sekolah dan belum juga lulus SMA, Masak Mama tega membuat kami harus memikul tanggung jawab sebagai pasangan suami-istri !" protes El pada sang Mama yang kini berbaring di ranjang rumah sakit.

"Apa yang kau katakan, El ... kau tidak lihat, Mama mu sangat lah lemah, tekanan darah tinggi nya kumat, Kau ingin Mama mu celaka,!" bentak sang Papa yang seolah-olah tidak tahu akan peran sang Istri.

"Pa, Mama sedang akting, kenapa Mama gak ikut audisi pencari bakat, Mungkin masuk di urutan nomor belakang," ucap El kesal.

"El, Mama tidak perduli, kau mau bilang apa, Tapi Mama mau, kau menikah dengan Raya, Apa kau mau Mama ini mati, iya ... baiklah, biar Mama mati saja, anak Mama tidak sayang lagi sama Mama, Mama sayang sama El, tapi El tak sayang sama Mama, apa salahnya menikah dengan Raya, dia cantik, Manis dan imut, El jagat sama Mama, Mama mati saja," ucap histeris Mamanya El, hingga selang yang menancap di tangannya mengeluarkan darah, sejak saat itulah El jadi panik, El tidak tahu, Mamanya ini beneran sakit apa drama, Apa iya, Mamanya sampai benar-benar melakukan drama sampai menyakiti diri sendiri.

"Oke ... Oke, El akan menikah dengan Raya, dengan Syarat, hanya di saksikan kita saja, tidak boleh ada orang luar , Intinya pernikahan ini hanyalah pernikahan rahasia, " ucap El akhirnya, sehingga Mamanya yang sedari tadi meronta menjadi terdiam.

"Syaratnya di terima, Akhirnya ... aku akan punya mantu Raya, ah ... betapa senangnya Mama," ucap Mama nya El seraya tersenyum, mengabaikan darah yang masih berjalan, tentu El langsung memanggil dokter keruangan Mamanya.

Terpopuler

Comments

Kejora

Kejora

Thor Jangan sampai El menyiksa raya,kasian raya🙏

2022-12-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!