BAB 4

Tok... Tok... Tok...

Terdengar suara ketukan dari pintu. Gita yang mendengarnya hanya acuh saja toh pasti juga yang mengetuk pintu adalah sang Mama.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 20:00 malam Gita yang terbangun pun lantas pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya itu

Lima belas menit sudah Gita habis kan di dalam kamar mandinya itu sekarang Gita sedang bersiap siap untuk makan malamnya bersama kedua orang tua tercintanya itu

Tap... Tap... Tap...

Suara langkah kaki yang berasal dari Gita pun terdengar oleh telinga kedua orang tua Gita.

Sang Mama yang melihat itu pun tersenyum kepada Sang anak yang sekarang sudah berdiri di meja makan itu

"Malam Mah, Pah" sapa Gita

"Malam juga sayang" balas kedua orang tua Gita

"Ayo duduk terus makan jangan berdiri mulu" kata Sang mama

Gita yang mendengar itu pun tersenyum dan mengangguk, lantas Gita menarik kursi dan segera ia duduki

"Gimana hari pertama kamu sekolah seru?" tanya sang Papa

"Seru kok pah bahkan Gita udah ada temen di hari pertama sekolah" balasnya sambil mengambil ayam kecap untuk ia makan

"Bagus lah kamu kamu udah punya temen baru" ucap sang Mama yang ikut menimpali

"Oh iya Mah tadi Mama ngapain ketok ketok pintu kamar Gita?" tanyanya sambil menyuapkan nasi kedalam mulutnya itu

"Hah!! kapan Mama ngetuk pintu kamar kamu?" bingung Sang Mama

Gita yang mendengar itu pun lantas menghentikan acara makanya itu, dia tidak salah dengar? Jelas jelas Gita mendengar jika tadi ada yang mengetuk pintu kamarnya itu, Jika bukan sang Mama lantas siapa yang mengetuk pintu kamarnya itu.

Seketika Gita teringat dengan sosok yang dia temui di rumah saat pulang sekolah, Gita segera menggelengkan kepalanya seketika, mana mungkin sosok itu ada di dalam rumahnya apa lagi sampai mengikutinya sampai pulang sangat tidak mungkin

"Masa iya sih dia ngikutin gue pulang gak mungkin banget" pikir Gita dalam hati

Orang tua Gita yang melihat sang anak melamun dan menggelengkan kepalanya itu pun seketika terheran dengan sang

"Gita kenapa kok sampe gelengin kepalanya?, Apa mungkin sakit" pikir keduanya

"Sayang kamu kenapa kok geleng geleng kepala kamu sakit?" tanya sang Mama dengan nada khawatirnya

"Sayang kalo kamu sakit kita pergi ke rumah sakit aja ya sekarang" kali ini bukan Sang Mama yang berbicara melainkan Sang Papa yang ikut khawatir juga

Gita yang tersadar pun lantas melihat kedua orang tuanya yang terlihat khawatir itu, ia tersenyum kepada keduanya seperti mengatakan jika dia baik baik saja dan tak usah khawatir

"Aku gak papa kok Mah, Pah kalian gak usah khawatir ok" ujarnya seraya meyakinkan keduanya jika dia benar benar baik baik saja,

Keduanya menghela nafas mereka benar benar sangat khawatir terhadap sang anak takut takut jika Gita sakit atau yang lebih parahnya lagi sampai kesurupan

'Udah ayo kita lanjutin makannya kok jadi malah pada bengong sih" ucap Gita dengan cemberut

Kedua orang tuanya yang melihat hal itu pun lantas terkekeh pelan menurutnya Gita itu masih anak kecil walaupun sudah berumur 17 tahun tapi bagi keduanya Gita masih berumur 5 tahun

"Yaudah ayo kita lanjutin makannya" ujar Sang papa

Mereka pun akhirnya melanjutkan acara makanya yang sempat tertunda itu, tak terasa jika mereka sudah selesai dengan makan malamnya itu

Gita yang berniat ingin membantu Sang Mama membawakan piring kotor pun harus terhenti ketika mendengar suara Sang Mama

"Udah kamu gak usah bantu Mama biar Mama aja yang bawa piring kotor ini, kamu pergi aja ke kamar sana istirahat pasti kamu cape kan sana ke kamar aja" ujarnya kepada Gita

Gita yang mendengar itu pun lantas meletakan kembali piringnya yang sempat dia pegang dan mengangguk, lantas Gita segera naik ke atas untuk ke kamarnya

Saat sampai di kamarnya Gita langsung saja merebahkan dirinya di atas kasur bersiap untuk tidur kembali karna sejujurnya Gita masih merasa mengantuk jadi Gita menidurkan kembali tubuhnya itu, ia berharap kejadian aneh yang hari ini ia alami itu tak ia alami kembali besok

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***