Brak...
Tiba-tiba saja ada orang yang menggebrak meja yang di tempati oleh Gita, Bella, dan Laura
"Lo pada ngapain duduk di meja gue hah" ucapnya dengan penuh emosi
"Lo pikir ini meja punya nenek moyang lo apa hah" balas Bella dengan sengitnya
"Heh asal lo tau ya ini meja itu sekarang udah jadi meja gue dan gak boleh ada yang boleh duduk si sini kecuali gue sama temen-temen gue ngerti lo" tunjuknya pada Bella
Bella yang mendengar itu pun sekarang sudah sangat emosi dengan apa yang di ucapkan oleh orang di depan nya ini, enak saja dia ngaku-ngaku jika meja ini adalah milik nya dan teman-temannya itu emang dia yang punya sekolah ini apa
"Dengerin ya Amel ini sekolah bukan punya lo jadi lo gak usah sok berkuasa di sini ngerti lo" ucap Bella dengan mata yang menatap tajam perempuan yang di ketahui bernama Amel itu
Sejujurnya Amel merasa takut dengan tatapan Bella yang menakutkan itu, Tapi sekuat mungkin Amel menutupi rasa takutnya itu
Gita yang melihat Bella masih terlihat emosi pun lantas mendekati Bella dan menenangkannya dia tidak ingin jika tiba-tiba mereka harus di panggil oleh guru BK hanya karna masalah meja makan ini
"Udah Bel lo jangan emosi dong lagian cuma masalah meja doang kan gak usah di perbesar ya" ujarnya seraya mengelus pundak Bella
"Gak bisa gitu Git nih anak emang harus di kasih pelajaran" ucapnya yang masih terlihat emosi
"Udah anjir jangan ribut, gue gak mau ya gue harus di pangil BK di hari pertama gue sekolah"
"Mending lo pergi deh dari sini sebelum gue patahin leher lo itu" bukan-bukan Bella ataupun Gita yang mengatakan itu tapi Laura
Yah memang Laura memang di kenal dengan sosok yang dingin tapi pedes dalam mengatakan sesuatu
"Gak gue kan akan pergi karna ini meja gue sama temen-temen gue jadi mending lo pada aja yang pergi dari sini" balasnya sambil menyilangkan tangan di dada
"Oh gak mau pergi?" Laura berjalan mendekati Amel dengan tatapan tajamnya, setelah sampai di depan Amel langsung saja Laura mendorong Amel hingga terjatuh dan mencium lantai
"Masih mau pergi atau apa-" ucapan Laura tiba-tiba saja di potong oleh orang di depannya ini
"Ok-ok gue pergi sekarang" potongnya
"Cabut" ujarnya pada antek-anteknya
Setelah kepergian Amel dan antek-anteknya mereka bertiga pun kembali ke meja dan melanjutkan acara makan yang sempat tertunda karna Amel mengacaukannya
Tapi saat akan makan kembali tiba-tiba saja Gita menghentikan makannya dan juga pandangan menuju ke satu meja yang di penuhi oleh segerombolan anak laki-laki
Sungguh Gita sekarang tidak nafsu makan karna apa yang di lihatnya itu, bagaimana tidak Gita melihat sosok perempuan dengan mata yang hilang satu sedang menjilati makanan yang sedang di makan oleh salah satu dari mereka dengan lidahnya yang panjang itu
Bukan sampai situ saja sosok itu juga menumpahkan air liurnya kedalam makanan yang sedang di makan itu, oh liat sekarang dia sedang menjilati telinga orang itu. Dalam hati Gita bertanya apakah yang menjual makanan itu pakai penglaris?
Gita yang sudah tak kuat untuk melihat itu pun segera pergi dari katin menuju ke kamar mandi. Setelah sampai di kamar mandi langsung saja Gita Membasuh wajahnya dengan air yang mengalir dari wastafel
"****, apa yang barusan gue liat tadi? Sumpah gue mual banget liatnya! Gak mungkin kan kalo penjual itu pakai penglaris?" tanya pada diri sendiri
Saat akan membasuh wajahnya dengan air kembali tiba-tiba saja air itu berubah menjadi warna merah seperti darah, Gita yang terkejut pun lantas berlari keluar dari toilet dengan kenceng
Tanpa sepengetahuan Gita terdapat seorang gadis sedang berdiri di belakang pintu dan menatap Gita sambil tersenyum
"Baru segitu aja udah ketakutan" ucapnya seraya tersenyum
Orang-orang yang berada di koridor pun menatap aneh Gita yang berlari dengan sangat kencang menuju ke dalam kelasnya
Setelah sampai di dalam kelasnya semua mata tertuju pada Gita, semua merasa bingung dengan apa yang terjadi pada Gita
Tiba saatnya jam istirahat berakhir dan semua orang melakukan pembelajaran kembali hingga akhirnya jam pulang pun tiba
Gita pergi keluar dari kelas bersama dengan Bella dan juga Laura. Saat di perjalanan menuju tempat parkiran Bella tiba-tiba saja menanyakan sesuatu kepada Gita
"Hmm Git tadi waktu di kantin lo kenapa kok tiba-tiba lo lari dari kantin sih?" tanya pada Gita
"Ah itu gue tadi kebelet jadi gue buru-buru pergi deh" balasnya dengan sedikit menggaruk kepalanya yang sebenernya tak gatal itu
Laura hanya memperhatikan saja apa yang di bicarakan oleh Gita dan Laura. Tapi sejujurnya dia tau apa yang terjadi dengan Gita itu
Akhirnya mereka sampai di parkiran langsung saja Gita masuk kedalam mobil dan pergi dari lingkungan sekolah itu, begitu pun dengan Bella dan Laura
Selama perjalanan pulang Gita merasa tak tenang dengan kejadian yang di alami di sekolah barunya itu. Tak terasa akhirnya Gita sampai di rumahnya itu. Langsung saja Gita masuk dan memparkirkan mobilnya
Gita turun dari mobil dan berjalan menuju rumahnya itu saat tiba di depan rumah langsung saja dia membuka pintu dan berjalan masuk
"Assalamualaikum Gita pulang" salamnya
"Waalaikumsalam, eh sayang gimana hari pertama di sekolah seru?" tanya sang Mama
"Seru koh mah bahkan Gita udah dapet teman baru" balasnya sambil mencium tangan sang Mama
"Alhamdulillah kalo gitu Mama seneng dengernya"
"Mah Gita langsung ke kamar dulu ya mau istirahat"
"Iya sayang sana istirahat dulu habis itu makan ya inget loh harus makan ngerti kamu"
"Iya mah nanti aku makan kok"
"Yaudah kalo gitu Mama mau lanjutin beres-beresnya ya"
"Iya Mah"
Gita berjalan menuju kamarnya tapi saat akan menaiki tangga dia seperti melihat sosok yang tadi pagi dia liat di dalam kelasnya itu
"Gak! Gak mungkin kan dia ngikutin gue sampe pulang pasti gue cuma salah liat iya gue pasti salah liat mungkin karna gue udah cape jadi gue halusinasi" tanyanya pada diri sendiri
Gita melanjutkan jalannya yang sempat tertunda itu, langsung saja Gita masuk dan merebahkan tubuh lelahnya di atas kasur yang empuk sambil menutup matanya
Akhirnya Gita tertidur hingga malam hari tiba, sesosok mahluk sedang menatap Gita di sudut kamar itu dengan matanya yang merah menyala, hingga tiba-tiba
Tok... Tok... Tok...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Pacar OffJumpol
semangat
2022-11-04
0
🍵🦖
semangat
2022-11-01
0
Dino 🦖
Semangat
2022-10-28
1