pagi pun tiba...
cit... cit... cit... (suara beberapa burung di pohon Sana)
Alena pun yang masih tertidur lelap dengan tiba-tiba matanya pun terbuka dan terbangun dari tidurnya yang sudah merasakan sekujur tubuhnya sakit dan linu
"sshh... sakit sekali... (batin Alena)yang sudah menggerakan badan nya secara perlahan
"apa dia sudah bangun? jika sudah bangun suruh dia ke bawah, sudah satu jam lebih, tidak tahu apakah tuan masih menunggunya atau tidak, waktu tuan sangatlah penting dan berharga , bagaimana bisa terbuang sia-sia karena wanita itu.. " ucap salah satu pelayan itu yang juteknya sembari melihat wanita itu yang masih terbaring di atas ranjang majikannya
" betul, katamu .. "saut pelayan satu nya lagi yang dari tadi berdiri dan menunggunya wanita itu bangun dari tidurnya yang membuat kebisikan itu pun terdengar oleh alena yang sudah terbangun dari tidurnya
" siapa di Sana? ahh..."tanya Alena dengan suara paraunya
whoosssh.. .. sringg.. (suara tirai kamar yang sudah di buka) yang membuat Alena pun kesilauwan yang Sudah terkena pantulan cahaya matahari dari luar sana
"nona cepatlah bangun, temperamen tuan muda saat ini tidak begitu bagus , jangan biarkan dia begitu lama.. " ucap salah satu pelayan itu dengan Ramah nya melihat wanita itu yang masih menyelimuti tubuh polosnya yang sudah meninggalakan bekas merah-merah di setiap sekujur tubuhnya dan alena pun dengan secara pelahan bangun meski sudah merasakan sakit di bawah Sana dengan wajah sedihnya
"ada apa denganmu? apakah kamu tidak enak badan ? apa perlu aku sampaikan kepada tuan muda agar dapat memanggil dokter yang akan memeriksamu? apa yang masih di milikinya ? waktu itu juga sudah di tiduri , jangan beri tahu aku sekarang di tiduri sampai sekujur badanmu pegal-pegal , ck.. lucu sekali bukan? hei tati, kau CEpat suruh dia turun ke bawah , dan jangan biarkan dia lebih lama lagi tinggal di kamar tuan . . " Cetus pelayan itu yang bernama mimin dengan juteknya melihat wanita itu yang sudah di bantu oleh tati yang satu propesi denganya yang sudah menatapanya tak suka sembari membersihkan setiap sudut kamar majikanya
"hei mimin jaga ucapanmu itu, jangan terlalu menusuk telinga sebaiknya kau kerjakan apa yang harus kau kerjakan! ahh! astaga!! darah sebanyak ini, apa tuan terlalu menyiksanya tadi malam?.. " saut tati dengan kaget nya melihat bercak darah yang sudah menempel di kain seprai yang berwarna Putih itu yang membuat mimin pun langsung menoleh dan melihatnya dengan wajah terkejut bercampur herannya
"berdarah ? bagaimana bisa? bukanya?? sudahlah jangan bicara lagi sebaiknya CEpat bereskan dan ganti seprai yang baru.. " ucap mimin dengan wajah tak percaya nya bergegas merapihkan semunya dan tidak banyak bicara lagi dan alena pun dengan perlahan berjalan menuju kamar mandi meski jalannya sedikit terseok-seok yang Sudah merayap dingding yang merasakan perih dan linu di bawah Sana
"semalam . .. aku mengira akan mati di saat itu juga ! ? tapi meskipun masih hidup , tubuh ini juga sudah tidak bersih lagi.. (batin alena ) yang sudah melepaskan selimutnya dan bercermin melihat sekujur tubuhnya yang sudah banyak bintik-bintik merah bekas cupangan yang begitu banyak dengan wajah sedih Dan kesalnya yang Sudah berjalan melangkah dengan perasaan hampanya yang tak bisa terbendung lagi
syurr... syurr... syurr... (suara air shower)
"hidupku, kenapa bisa berubah seperti ini kenapa ? kenapa.. ..harus aku ....hiks... hiks... hiks... kenapa? hiks.... hiks.... " dumel alena yang sudah merasakan sakit dan pilu bercampur aduk dengan keadaannya sekarang ini yang membuat dirinya pun merasa jiji dan kotor yang sudah menangis sejadi-jadinya di guyuran air shower yang sudah membasahi tubuhnya itu
beberapa menit kemudian...
alenapun yang sudah selesai dengan mandinya dengan matanya yang sudah bengkak akibat dari tadi menangis yang begitu lama dan berjalan keluar sembari mengeringkan rambut nya dengan handuk kecil tak sengaja matanya pun melihat pojokan Sana yang sudah melihat leptop milik Laki-laki iTu di atas meja begitu saja yang membuat Alena pun dengan cepat melangkah berjalan dan membuka letopnya dengan wajah tergesa-gesanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Ney Maniez
💪💪alena
2023-09-02
0
mamy cibi😘
nekt Thor
2023-01-23
0