kedatangan pasha dengan tiba-tiba

malam pun tiba.. di villa milik pasha Abrahamic..

"dimana gadis itu?.. " tanya pasha pada pelanyannya yang sudah ada di hadapanya

"apakah yang tuan magsudkan gadis yang kemarin tuan bawa pulang? dia pergi sendiri tidak beberapa lama setelah tuan pergi!?." saut pelayaan Itu dengan ramahnya

" cih.. besok pagi, bawakan datanya untuk ku?"pinta pasha dengan wajah kesalnya

" baik tuan, kalau begitu saya permisi dulu !"saut pelayan Itu dengan cepat berjalan meninggalkan tuannya seorang diri

"hemm..

"gadis ini benar-benar tidak memandangku , jangan harap kau bisa pergi dan lepas dari tanganku begitu Saja! jangan bermimpi ingin kabur dariku!.. " dumel pasha yang dengan wajah kesalnya mematahkan pensil hingga terbelah dua di tangannya yang sudah geregetan

1 minggu kemudian..

"berhenti...lepaskan... aku.. ku mohon lepaskan aku... tidak!!!...ahh!?? ternyata aku hanya mimpi, sudah satu minggu ini aku tak bisa melepaskan banyangan yang di berikan laki-laki itu padaku ahh.. menyebalkan sekali!!.. "dumel Alena dengan wajah kesalnya sembari meregangkan ototnya tapi dengan tiba -tiba

bamm...bamm...bamm....

"alena !! cepat bangun ini sudah jam delapan pagi kau ingin cepat mati nya!!masih tidur-tiduran , kau lupa hari ini adalah hari ulang tahun kampus! kita semua harus menjadi anggota sementara dari Tim penyambut ?.."triak Nana saida diluar sana yang cerewet dan pintar melihat sahabatnya yang masih malas-malasan di atas ranjangnya

brakkk...

" apa!! hampir Saja ku lupa ! ?.."saut Alena dengan wajah bengongnya

"orang-orang besar itu akan tiba di kampus jam setengah sembilan. . " ucap Nana yang sudah melipat tangannya di dadanya dengan mulut bawel nya yang membuat Alena pun langsung dengan cepat berganti baju tanpa mandi hanya cuci muka dan gosok gigi Saja

"ahhh...nana saida kenapa tidak memanggil ku lebih awal! . . "protes Alena yang sudah berteriak di dalam kamar mandinya yang wajah kesalnya pada temannya itu yang sangat tiba-tiba

beberapa menit kemudian..

Tak... Tak... Tak..

"huft... akhirnya.. huft... akhirnya terkejar juga huft.... huft... capek sekali ahh..." ujar nana yang Sudah engos-engosan mengejar waktu barsama Alena yang sedang mengatur nafasnya yang Sudah berdiri di tempat Acará yang Akan dimulai sebentar lagi

"bukankah sudah aku katakan padamu harus berdandan lebih baik, berikanlah kesan baik untuk para tamu yang akan datang?clab sastra kita mengandalkan seponsor kali ini, kalau seperti ini , bos mana yang mau bersedia menyumbangkan uangnya padamu? . . " triak laki-laki itu yang sudah senior darinya berjalan menghampiri mereka berdua dengan wajah kesalnya

"hei ketua dewan apa yang kau katakan itu sama sekali tidak benar, alena sudah cantik alami, bahkan tanpa berdandan pun dia tetap terlihat menarik di bandingkan dengan yang lainya!.. " protes Nana dengan wajah kesalnya menatap Seniornya Itu ,yang sudah berdiri di hadapanya yang membuat alena pun dengan cepat meredakan amarah Nana agar tak beradu mulut dengan nya

"Nana, sudalah jangan beragumen dengan nya percuma Saja kita tak akan menang darinya.. " pinta alena dengan suara tegasnya menatap sahabatnya itu , yang Sudah buang muka kearah lain dengan kesalnya

"Hmph...

"maaf ketua dewan , aku membawa kosmetik di dalam tasku, aku akan pergi ke kamar mandi untuk berdandan sebelum tampil.." ujar alena dengan suara pelanya

" hmph.. sudahlah sebaiknya kau cepat sedikit.. " Cetus senior itu dengan wajah juteknya berjalan pergi meninggalakan mereka berdua

tak berselang lama.. para tamu yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga, para mahasiswa pun sudah berbaris dengan posisi nya menyambut para tamu termasuk Nana dan seniornya yang sudah berdiri paling depan yang sudah melihat beberapa mobil yang sudah terparkir di lapangan yang cukup lumayan luas di kampus nya

"dengar-dengar hari ini ada orang besar datang ke sini , konon katanya orang terkaya di negara ini !" ujar Salah Satu mahasiswa lainya yang Sudah berkumpul dengan teman yang lainya

" hahah.. terlalu berlebihan , Bukankah setiap tahunnya yang datang hanya bos dan manager di perusahaan kecil? bagaimana bisa kepala sekolah bisa mengenal orang kaya di negara ini?"saut sahabatnya itu dengan tatapan meremehkannya

" aku juga tidak tau!? kita lihat Saja nanti! .. " ucap salah satu murid yang sudah berbisik-bisik pada temannya sembari melihat segerombolan orang dengan berpakaian seragam jas hitam dengan kaca mata hitam yang Sudah berjalan berbaris menyambut mobil yang baru sampai dan membukanya dengan hati-hati

"woahhh... model terbaru maybach!" "triak mahasiswa lainya dengan tatapan kagumnya

" model konsep termewah dan teratas tahun ini, konon katanya hanya ada 3 negara di dunia ini yang membuat mobil seperti ini, dengan harga pasaran lebih dari 4 miliar .."saut temanya lagi yang Sudah memperhatikan móbil Itu

"apa kau serious!? gilaaa..pasti dia benar-benar orang kaya!?" ujar temanya lagi yang ikut komentar dengan mata melototnya

dan pasha pun yang sudah turun dengan gaya khasnya berjalan mengikuti arahan salah satu mahasiswa di kampus itu yang sudah di latih sebelomnya yang membuat kaum hawa pun isteris melihatnya penampilan pasha hari ini yang sangat memungkau dan berkarisma di mata mereka

"ahh!! ganteng sekali dia!😚

"seperti model dengan penampilan yang sangat berkarisma rasanya ingin sekali menjadi kekasihnya ahh...😘

" mimpi Saja kau ini..😒

beberapa menit kemudian..

ceklekk... (suara pintu )

"huft... akhirnya selesai juga..(batin alena ) yang sudah keluar dari kamar mandi dengan wajahnya yang sudah terlihat cantik, dan Nana pun sudah menunggunya beberapa menit yang lalu

"konferensi akan segera di mulai, bergegaslah , ketua dewan sudah menyiapkan tempat untuk kita di Tim penyambut ! ?" ujar Nana memberitahukan pada sahabatnya itu yang Sudah berjalan sejajar dengannya

" baiklah!

dan mereka pun yang sudah berjalan di tempat dimana para tamu itu sudah duduk di mejanya masing-masing

"kepala dewan sudah mengatur agar aku di area pelanyanan . . (batin alena ) yang sudah membawa sebotol anggur di tangannya menuju meja yang sudah di sebutkan oleh ketua dewan padanya baru Saja ingin melangkah alangkah kaget dan terkejut nya melihat sosok laki-laki yang selama beberapa hari ini ingin menghindar darinya tapi kenapa malah ketemu lagi

prankkk....

"dia.. dia datang lagi.. (batin alena ) yang sudah terkejut yang tak sadar botol anggur pun jatuh dari tangannya yang sudah berserakan di mana-mana

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***