"tuan pasha, anda berinvestasi di villa ku yang bernilai 1 miliar dan kemudian berinvestasi lagi dengan tuan liang untuk memperbaiki pemakaman, bukankah ini akan merusak bisnis anda tuan!? tuan pasha ke... napa.. " ucap fian dengan wajah prustasinya melihat pasha dengan santai berkata
"gadisku ini tidak senang melihat kau bersenag-senang , dan semalam kami membuat Kesepakatan denganku ,dan dia ingin membuat mu kehilangan semuanya.. " saut pasha dengan santainya mengelus-ngelus pucuk rambut Alena berulang kali yang seperti kucing peliharaanya, yang membuat fian pun yang mendengar itu tidak terima dengan wajah kagetnya
"tuan pasha , apa tidak salah 4 miliyar hanya untuk 1 gaDis?.. " ujar fian dengan wajah gelisah dan paniknya menoleh Dan melihat liang yang sudah ada di sampingnya
"tuan liang, anda seharusnya tahu sangat jelas bahwa pembangunan kuburan tidak ada keuntungan sama sekali, traksaksi seperti ini akan merugikan perusahaan, apa kau sudah gila!" protes fian dengan suara tegasnya menatap liang yang sudah berdiri dengan santainya
"kau tidak perlu khuwatir tentang ini kan? tuan pasha sudah berjanji , nanti akan memberikan 10%saham real estate pada perusahaan kami.. haha.. perusahaanku akhirnya bisa memiliki masa depan yang cerah, aku seharusnya berterima kasih padamu tuan raja.. "saut liang yang sudah tersenyum senangnya atas kontrak kerja samanya dengan perusahaan pasha Abrahamic yang sudah cukup terkenal di Asia dan Europa, dan fian pun yang mendengar itu hanya bisa terdiam yang sudah merosot jatuh bawah lantai dengan wajah prustasinya yang seperti orang gila yang tidak bisa berbuat apa -apa lagi hanya bisa pasrah menerima nasibnya ..
brukk...
" kenapa bisa menjadi seperti ini? alena . . tolong aku.. " ucap fian dengan wajah melasnya duduk dan merangkak seperti banyi ke arah Alena dengan wajah memohonya tapi dengan tiba -tiba melati pun mendorong fian kearah sisi yang membuat fian pun langsung tersingkir dengan wajah terkejutnya melihat kekasihnya yang sudah bersujud menggantikan posisinya yang sudah tersimpuh di bawah kaki pasha dengan wajah memohonya
"tuan pasha, aku adalah melati seketaris direktur perusahaan fian kusuma, mengenai rencana investasi kali ini, aku bisa menjelaskan secara detail kepada anda, tuan pasha, tidak perduli pertanyaan apa yang anda miliki , silahkan beritahu aku.. " ucap melati dengan pecaya dirinya meranyu pasha dengan pesonanya yang membuat fian pun yang melihat dan mendengar itu sangat terkejut dengan wajah kesalnya kepada kekasihnya
"melati, apa magsudmu itu?.. " protes fian dengan suara kerasnya menatap punggung kekasihnya sekaligus seketarisnya yang sudah duduk tersimpuh di kaki pasha , namun melati pun tak menghiraukannya ataupun mendengar fian berteriak Dan bertanya padanya saat ini
"tuan pasha, mengapa tidak membiarkan alena pergi saja, dan biarkan aku dan kau bicara 4 mata di kamar mu untuk membicarakan dengan baik-baik .. "bujuk melati dengan suara lembutnya melihat pasha dengan tatapan yang penuh arti dengan tangannya yang sudah mengusap-usap dengkul laki-laki itu dengan manjanya beberapa Kali , yang membuat pasha pun tersenyum kecil menatap wanita Itu
" dasar wanita ular.. (batin Alena ) yang sudah sebal Dan muak melihat aktingnya yang sedang meranyu laki-laki yang ada di sampingnya Itu
"baiklah, kalau begitu kita akan ke kamar dan bicarakan dengan baik-baik.. " saut pasha yang sudah terseyum licik menatap wanita yang sudah ada di bawah kakinya , yang membuat melati pun sangat amat senang dan girang sekali mendengar itu kepadanya hanya untuk beberapa menit Saja , tapi , semenit kemudian dengan sengajanya pasha pun bangun dan berdiri dengan cepat yang membuat melati pun kaget tak percaya dengan mata melototnya
"singkirkan mereka berdua dari pandanganku.. " pinta pasha dengan suara tegasnya kepada beberapa bodyguard yang sudah mucul begitu cepat
"baik tuan!..
" tunggu! tuan pasha aku... lepaskan aku!.ahh!!sakittt!!... " triak melati dengan wajah kaget dan terkejutnya melihat reaksi pasha kepadanya yang sudah amat ketakutan yang sudah ditarik paksa oleh beberapa bodyguard menyeretnya keluar pintu bersama fian dengan kasarnya
"tuan pasha! tolong! tadi hanya salah paham Saja, sebaiknya kita bicarakan dengan baik-baik tuan pasha!.. " pinta fian yang sudah berteriak memanggil namanya beberapa kali tapi pasha tak memperdulikan mereka yang sudah di usir oleh nya, yang membuat liang pun yang tak mau ikut campur terlalu dalam sebaiknya dia juga ikut pamit pulang kepada pasha , dan tinggallah Alena seorang diri dengan wajah terkejutnya melihat kejadian barusan didepan matanya yang begitu singkat sembari menatap laki-laki itu yang begitu menakutkan dan kejam , yang sudah memegangi keduatangannya dengan erat
" ahh!! lepaskan aku! cepat lepaskan aku tuan!.. " triak Alena dengan wajah paniknya sembari berontak Sana sini tapi tak kunjung lepas dari gengamannya yang begitu kuat, yang Sudah merasakan kecemasan mengingat kejadian barusan kepada kedua orang yang amat dibencinya, yang sudah terbalaskan dendamnya oleh laki-laki yang amat di takutinya itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Ney Maniez
👍👍👍👍
2023-09-02
0