bertemu dua ular

pagi pun tiba...

cit... cit... cit... (suara burung di atas pohon Sana)

"hmm... ini? apa sudah pagi.. ahh!! badanku sakit sekali!!.. (batin alena ) yang sudah berlahan membuka matanya dengan tubuhnya yang begitu lemas sembari membalikkan tubuhnya secara perlahan namun dengan tiba-tiba

"cepat bangunlah saat kau sudah bangun, tuan memintamu untuk menemuinya di aula setelah sarapan ! .. " ucap pelayan itu dengan wajah juteknya melihat wanita itu yang sudah terkejut bangun dari tidurnya sembari melihat di sampingnya dengan wajah bingungnya

"ah!tidak ada? apakah... (batin alena ) yang terdiam sejenak dengan wajah bengongnya

"tidak ada, tidak perlu mencarinya kau yang seperti ini, masih berani memanjat tempat tidur tuan muda, sebaiknya kau cepat bangun,tuan benci menunggu seseorang yang lama!.." ujar pelayan itu dengan juteknya dengan sengaja menarik selimut wanita itu hingga terlepas dari tubuhnya yang saat ini sedang menutupi badannya yang penuh noda merah di sekujur tubuhnya

" ah! kenapa kau menarik selimut ku?.. "protes alena pada pelayan itu dengan wajah kesalnya

" ini bukan selimutmu, ini selimut tuan muda yang kau pakai setelah menggodanya ,dan satu lagi baju dan yang lainya sudah aku siapkan di atas meja untuk kau pakai itu sudah satu set dengan sepatunya! .. " saut pelayan itu dengan cetusnya tak menghiraukan wanita dihadapanya yang sudah bangun dan berdiri dengan tubuh polosnya , dan alena pun yang tak ambil pusing dengan segera berjalan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya

satu jam kemudian..

alena pun yang sudah rapih dan cantik dengan rambut yang sudah tergerai lepas, menggunakan gaun yang sedikit terbuka di dada dan lehernya semakin kecantikannya semakin bersinar berjalan menuruni anak tangga dengan hati-hati menghampiri laki-laki itu yang sudah memberi sarat tangannya menepuk-nepuk pahanya agar alena duduk di pangkuanya yang membuat alena pun semakin gugup dan ketakutan di dalam hatinya yang mengingat kejadian malam tadi ,tapi dengan gengsinya ketakutan dan gugup pun sirna di saat sudah melihat kedua ular yang sudah duduk diatas sofa yang sudah merusak hidup dan Cintanya bersama mantan kekasihnya yang selama 1 tahun bersamanya kini hilang oleh penghianatan yang paling dalam..

fian dan melati pun hanya bisa melihatnya dengan mata melototnya yang tidak percaya melihat penampilan alena yang saat ini yang lebih baik dari sebelomnya ..

"ternyata wanita itu masih hidup rupanya.. " (batin fian ) yang sedikit terkejut menatap mantan kekasihnya Itu

dan alena pun dengan sengajanya menolak keinginan laki-laki itu yang ingin duduk di sampingnya yang membuat pasha pun dengan kesal langsung menarik tangan alena ke pangkuanya

"ahh!!..

"apa kau sudah bangun? gimana apa tidurmu nyeyak semalam tadi? .. "tanya pasha dengan suara khasnya dengan sengaja Menyingkirkan rambut yang sudah menghalangi dada dan lehernya yang sudah di gibaskan ke arah belakang yang membuat kedua orang yang ada di hadapanya pun sangat terkejut dengan tatapan tak suka nya kepada alena melihat semua tanda di leher dan dadanya yang sudah di buat oleh lelaki Itu semalam tadi dengan puasnya

"grrr.... ternyata dia beruntung juga masih hidup dan tidak cacat sama sekali.. (batin melati) yang sudah menatap tak sukanya

"seperti nya sepasang anji*g ini semakin tak suka padaku di saat penampilan ku lebih baik dari sebelumnya.. (batin Alena ) yang sudah melihat kedua penjilat itu dengan wajah cuteknya dengan sengajanya menyenderkan kepalanya di bahu laki-laki itu yang amat di takutinya

"kontrak? .. " pinta pasha yang sudah melihat fian dan seketarisnya itu, dan fian pun dengan sontak mengambil isi kontrak itu di dalam tas nya dan di berikan kepada pasha dengan penuh hormat

" ini tuan, kontraknya sudah ku buat dengan hati-hati, silahkan tuan lihat dulu siapa tau ada yang kurang?.. "saut fian dengan wajah palsunya terseyum begitu ramahnya yang membuat Alena pun sangat terkejut tidak percaya melihat laki-laki itu yang sudah ada di pelukannya dengan tatapan protesnya ,yang membuat pasha pun langsung mengabaikan kertas kontrak yang masih di pegang oleh fian di tangannya

"apakah kau akan Mendatangani kontrak dengannya ? . . " tanya Alena dengan suara kerasnya menatap laki-laki itu yang sudah menarik-narik jasnya beberapa kali dengan kesalnya

"sialan, gaDis ini apa dia akan menghentikanku begitu saja.. (batin fian ) yang sudah merasa kesal dan marah melihat sikap Alena kepada laki-laki yang amat di seganinya itu

" tuan pasha.. " ucap fian yang sudah terseyum penuh kegugupan melihat Alena yang sudah banyak bicara kepada pasha saat ini

"dasar kau pembohong! kau berjanji untuk membiarkan mereka Kehilangan semuanya! . . " triak Alena yang sudah meronta dan memukul-mukul dada laki-laki itu tanpa ada rasa takut sama sekali, yang membuat pasha pun dengan cepat menangkap kedua tangan Alena dengan tatapan dinginya

"tentu saja, aku tidak pernah menggingkari janjiku!.. " saut pasha dengan suara khasnya yang penuh kelicikan

Terpopuler

Comments

Ney Maniez

Ney Maniez

😲🙄🤔🤔

2023-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 diclab malam
2 penghianat
3 pemaksaan
4 bertemu dua ular
5 Surat kontrak
6 dendam terbalaskan dalam sekejap
7 karma melati
8 kedatangan pasha dengan tiba-tiba
9 bertemu kedua Kalinya
10 kewaspadaan Alena
11 Ada niat terselubung dibalik pasha
12 kelakuan pasha pada Alena
13 kedatangan Alena
14 hilang keperawanan
15 kehancuran Alena
16 kecewanya Alena
17 perjanjian Surat kontrak
18 memancing ikan
19 makan bersama
20 berubah lembut
21 keatangan alena keperusahaan giorgio
22 tingkah pasha pada alena
23 bertabrakan Tak disengaja
24 kenekatan Alena
25 dirumah sakit
26 kesalah pahaman diantara mereka berdua
27 mala yang berpura-pura manis
28 alena yang marah
29 mala yang terlalu kepedean
30 bermain di kamar mandi
31 kelicikan Pasha pada istrinya
32 Pasha yang tak pernah lelah
33 keacara pesta kelas atas
34 bertemu dengan zames bit
35 kedatangan pasha yang tiba-tiba
36 mengundang alena dan Nana untuk nimbrung denganya
37 misi alena yang gagal
38 kejahatan Simon kepada alena
39 situasi yang terpojok
40 kepanikan alena
41 alena yang tak sadarkan diri
42 pulang kerumah
43 merebutkan gaun hijau
44 didalam mobil
45 bertemu lagi
46 Dimalam hari
47 menguntit
48 taman belakang kampus
49 penolakan alena kepada simon
50 diperusahaan Giorgio
51 didalam kantor
52 kecanduan
53 pasha yang marah
54 terkejutnya lili dan Jennifer
55 diare
56 dirumah sakit 2
57 Simon yang keras kepala
58 4 pria
59 alena yang acuh
60 undangan
61 bertemu dengan Natasha alimbi
62 Natasha dengan rasa bersalahnya
63 membeli hadiah
64 merebutkan alena
65 pasha yang mengalah
66 mengutarakan isi hati Simon kepada alena
67 terkejutan alena dengan status Natasha
68 diam-diam memperhatikan
69 zames yang canggung
70 kepolosan Natasha
71 alena yang terperangkap
72 kecemburuan pasha
73 kabur bersama
Episodes

Updated 73 Episodes

1
diclab malam
2
penghianat
3
pemaksaan
4
bertemu dua ular
5
Surat kontrak
6
dendam terbalaskan dalam sekejap
7
karma melati
8
kedatangan pasha dengan tiba-tiba
9
bertemu kedua Kalinya
10
kewaspadaan Alena
11
Ada niat terselubung dibalik pasha
12
kelakuan pasha pada Alena
13
kedatangan Alena
14
hilang keperawanan
15
kehancuran Alena
16
kecewanya Alena
17
perjanjian Surat kontrak
18
memancing ikan
19
makan bersama
20
berubah lembut
21
keatangan alena keperusahaan giorgio
22
tingkah pasha pada alena
23
bertabrakan Tak disengaja
24
kenekatan Alena
25
dirumah sakit
26
kesalah pahaman diantara mereka berdua
27
mala yang berpura-pura manis
28
alena yang marah
29
mala yang terlalu kepedean
30
bermain di kamar mandi
31
kelicikan Pasha pada istrinya
32
Pasha yang tak pernah lelah
33
keacara pesta kelas atas
34
bertemu dengan zames bit
35
kedatangan pasha yang tiba-tiba
36
mengundang alena dan Nana untuk nimbrung denganya
37
misi alena yang gagal
38
kejahatan Simon kepada alena
39
situasi yang terpojok
40
kepanikan alena
41
alena yang tak sadarkan diri
42
pulang kerumah
43
merebutkan gaun hijau
44
didalam mobil
45
bertemu lagi
46
Dimalam hari
47
menguntit
48
taman belakang kampus
49
penolakan alena kepada simon
50
diperusahaan Giorgio
51
didalam kantor
52
kecanduan
53
pasha yang marah
54
terkejutnya lili dan Jennifer
55
diare
56
dirumah sakit 2
57
Simon yang keras kepala
58
4 pria
59
alena yang acuh
60
undangan
61
bertemu dengan Natasha alimbi
62
Natasha dengan rasa bersalahnya
63
membeli hadiah
64
merebutkan alena
65
pasha yang mengalah
66
mengutarakan isi hati Simon kepada alena
67
terkejutan alena dengan status Natasha
68
diam-diam memperhatikan
69
zames yang canggung
70
kepolosan Natasha
71
alena yang terperangkap
72
kecemburuan pasha
73
kabur bersama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!