Kehebohan Pagi dan Fakta

...Rasa sakit kemarin adalah kekuatan hari ini...

...Kehilangan terburuk yang pernah kamu alami adalah hadiah terbesar yang dapat kamu miliki...

...Hidup. Memahami. Lanjutkan....

...Untuk menyembuhkan luka, kamu harus berhenti menggaruknya...

______________

Harith berjalan menyusuri tiap ruangan markas Rey remang-remang, pencahayaan mereka mungkin memang sengaja dipadamkan semalam. Sambil menunggu para pemilik markas ini membuka mata Harith memutuskan untuk bersemedi sebentar ia melayangkan dirinya tepat di atas meja ruang tamu sambil bersila ia memejamkan matanya menunggu beberapa jam lagi Sang Surya menampakan dirinya. Harith di tuntun kemari oleh keinginannya dimana ia akan memberikan misi pertama bagi regu Elang Putih yang baru, regunya Rey.

Tak ada waktu untuk berlama-lama disini, bagi Harith membebankan misi pertama ini untuk mereka tak masalah karena misi ini hanya akan berpusat pada kita saja, artinya mereka hanya menjalankan misi ini didalam benteng Rensuar.

Sembari terpejam gambaran mengenai masa lalu itu kembali muncul, satu waktu yang menciptakan petaka besar masuk kedalam bumi merubahnya bagaikan sebuah neraka layaknya seperti saat ini.

"Sepertinya kita terlalu bersantai disini!" Ujar Lunox salah satu Guardian semesta, pemegang elemen elektron salah satu elemen kandungan semesta, ia berujar pada dua Guardian lain yang juga seorang rekannya.

"Benar sekali, Penguasa memberikan kita tugas yang menjenuhkan sungguh, tak ada sesuatu yang memicu adrenalin sepanjang kita membuka mata hanya batu-batu terbang itu yang kita lihat."

Ujar Bembi selaku pemilik elemen Proton yang juga bagian dari semesta, Harith menghela nafasnya mendengar itu.

"Lantas kita akan apa mengisi kekosongan ini?"

Tanya Harith pada keduanya mendengar itu Bembi maju kedepan tangannya mulai meraih Baron Hitam berwujud pedang yang ada disamping tubuhnya, sekali tarikan membuat pedang hitam itu lolos dari sarung pedangnya.

Bembi mengangkat pedang hitam itu tinggi-tinggi lalu seketika lubang black hole yang berada cukup jauh darinya tertarik masuk menyatu dalam pedangnya. Black hole yang adalah lubang hitam julukan paling di kenalnya adalah kuburan antariksa semesta, dimana seluruh benda baik asteroid, meteroid, bintang, dan apapun yang mendekatinya akan tertarik masuk dan hilang.

"Kau akan apa?"

Tanya Lunox seraya menatapnya heran, namun Bembi hanya tersenyum mendengar itu sedangkan Harith yang berada dibalik punggungnya merasa ada sesuatu yang buruk yang akan terjadi*.

"Bagaimana jika kita bertiga berduel disini?"

Ucapnya santai seraya berpaling menatap Harith dan Lunox yang tercengang mendengar tawaran itu.

"Kita, bertarung? Hei bahkan selama ini kita bahkan tak pernah terlibat itu, kita adalah tiga Guardian penjaga dimana perdamaian itu yang utama. Penguasa tidak menciptakan kita untuk hal itu!"

Protes Lunox pada Bembi.

"Kita tidak bertempur secara terang-terangan dan serius bukan? Kita hanya ingin bersenang-senang!"

Ucap Bembi, Lunox menghela nafasnya mendengar itu ia juga meraih pedangnya mengeluarkannya.

Sebuah gas memanjang dari arah matahari menguap membentuk sebuah selubung yang turun mengarah ke arah pedang Lunox, Baron Emas miliknya menyimpan Elektron paling berbahaya kekuatan dari matahari bahkan UY Scuti datang serentak bersamaan ke arahnya, Baron emas ini menyita sesuatu yang bersifat panas dalam semesta ini.

Noella yang berada didasar bulan merasakan sesuatu yang aneh ia biasanya memang didasar bulan sekedar memeriksa para penempa pedang, yaitu Lapu-lapu barangkali ada yang mereka butuhkan Noella pasti akan membantu para Lapu-lapu. Namun hari ini ia merasakan bahkan bara api yang berada didalam bawah tanah ini tak sepanas biasanya, merasa ada yang aneh Noella dengan sayap Elfnya terbang ke permukaan.

Dari Bulan ia memperhatikan hitam langit semesta perlahan mulai memudar menjadi abu-abu, warna hitam adalah identik dari warna langit antariksa namun hari ini warna itu seakan disapu begitu saja oleh sesuatu.

Harith juga kedua Guardian lainnya mulai bertarung demi kesenangan mereka, sampai sesuatu itu terjadi dimana Bembi melemparkan pedangnya tepat ke arah Harith bersamaan dengan itu Lunox juga Harith melempar pedang mereka masing-masing ke arah pedang Bembi.

Slappppppppp

Kilatan cahaya besar itu mengerjap cahaya membuat alam semesta serasa berdisko, berulang ulang.

Wushhhhhhhh

Ledakan angin dari dalam cahaya yang menggumpal itu diringi dengan debu juga batu, sontak mereka bertiga mengarahkan lengan mereka kedepan mencoba melindungi diri mereka dari debu dan bebatuan yang memercik.

Bommmmmmm

Ledakan cahaya itu menguar tepat saat itu juga sebuah batu besar tercipta, batu itu semakin besar membesar sangat cepat. Baik Bembi, Lunox dan Harith dibuat terkejut setengah mati rasanya. Ketiga senjata mereka hilang seakan ditelan benda ini. Perlahan benda itu mengarah ke bumi, habis rasanya akal mereka saat ini.

Gemuruh dari semesta menyita perhatian mereka seiring membesarnya batu itu yang akan melesat menghantam bumi.

"Apa yang kalian lakukan, wahai para Guardianku?"

Tanya suara itu, itu adalah suara dari Penguasa pencipta seluruh semesta.

Mereka terhenyak mendengar itu lalu bersimpuh menunduk merasa bersalah akan perbuatan konyol mereka.

"Kekacauan ini akan menghancurkan bumi ku! Lantas pertanggung jawaban kalian atas kekonyolan ini akan seperti apa."

Ujar Penguasa, Lunox dan Bembi bangkit dengan tekadnya rasanya mereka sudah kehabisan ide saat ini.

Mereka melesat tepat ke hadapan Asteroid itu menggunakan sihir mereka mencoba meleburkan Asteroid itu. Disana Harith pun juga ikut membantu dibelakang mereka mencoba meleburkan Asteroid itu mun nihil tak ada perubahan.

Sesuatu dari dalam Asteroid menarik kaki ketiga Guardian itu. Bembi dan Lunox terlilit oleh sesuatu itu mereka tak berdaya hanya Harith saja yang tidak, sesuatu itu bahkan tak mampu menyentuhnya. Alasannya karena elemen milik Harith adalah Neutron yang netral sehingga kubunya tidak saling tarik menarik dengan Bembi dan Lunox, ia adalah penengah dari keduanya.

Merasa hanya dirinya saja yang mampu menghentikan itu Harith mengeluarkan mantra sihir pamungkasnya, sebuah mantra penghancur berskala besar. Namun kali ini ia akan menggunakan seluruh mananya, juga lima pedang ilusi miliknya, lima pedang biasa yang ia dapat dari Lapu-lapu, lima pedang yang ia aliri dengan sihir Cahaya dan Petir miliknya.

Harith memejamkan matanya memfokuskan mananya pada satu titik, membentuk satu bola kekuatan dalam tubuhnya. Tepat ketika ia membuka matanya, mata itu bersinar putih dari belakang tubuhnya muncul lima pedang ilusi berwarna biru, Harith mengerahkan seluruh kekuatannya dengan gerakan tangannya pedang itu melesat ke arah me Asteroid itu.

"Ameeraa Amoerra Abyas!"

Pekik Harith mantra-mantra itu berjalan sesuai kemampuannya dimana lima pedang ilusi itu membelah menjadi sembilan bagian. Melihat ukurannya yang sekarang Harith yakin bumi tidak akan musnah menerima hantamannya.

Harith ambruk setelah menggunakan seluruh kekuatannya, ia bersimpuh sambil mengatupkan tangannya memohon maaf pada Penguasa atas segala kekonyolannya.

"Harith, karena kekonyolan kalian ini! ku perintahkan kau turun ke bumi, menemukan tiga pusaka langit, juga mengembalikan dua Guardian yang terjebak didalam Asteroid itu. Sesungguhnya dampak dari Asteroid itu adalah petaka bagi manusia dibumi, maka aku meminta pertanggung jawaban atas segala kekacauan ini. Turunlah ke bumi!" Titah sang Penguasa.

Harith meneteskan air matanya mengingat seluruh peristiwa itu, sungguh bodohnya ia juga rekannya saat itu. Mengingat seluruh kejadian itu cukup memakan waktu hingga cahaya dari Sang Surya menerpa masuk kedalam sela-sela jendela.

Kicauan burung merpati itu datang mendekat, lalu berhenti tepat didepan balkon markas para Ksatria sihir. Burung itu memang sudah di setting kemari setiap pagi, memang sengaja dibuat sebagai pengingat atau semacam alarm untuk para Ksatria sihir agar segera bangun mengawali tugas-tugas mereka yang menanti. Harith membuka matanya telapak tangannya terbuka, muncul sebuah gong kecil juga pemukulnya, disana Harith merubah wujudnya sejenak menjadi seorang Leonin kecil yang pernah ia gunakan untuk melawan Rey saat itu.

Clinggggggg

Ketika cahaya itu merubahnya menjadi sosok leonin kecil. Harith tersenyum, ia mengangkat gong kecil itu ke depan lalu memukulnya. Luar biasa sekali suaranya menggema begitu kencang, Rey yang berada diatas ranjangnya terjungkal seketika karena suara juga getaran itu, begitupun dengan Mikhail dan yang lainnya.

"Hahhh! Gempa bumi!"

Ucap Rey meraih bantalnya melindungi kepalanya, sambil merangkak mencari perlindungan. Mendengar itu Justice dan Mikhail yang ikut terjungkal juga melakukan hal yang sama, mencari perlindungan agar tidak ter timbun bangunan.

Seluruh penghuni markas itu pagi ini dibuat heboh akan bunyi gong keramat itu. Mereka bahkan berlalu lalang membawa bantal mereka diatas kepala menghindari pecahan bangunan barangkali menimpa mereka. Namun ketika mereka berlindung rupanya tak ada apapun yang jatuh, namun suara gong itu masih tetap berbunyi. Merasa ini ulah seseorang kekesalan itu memenuhi hati mereka pagi ini.

...Terimalah penderitaan dan raih penebusan melaluinya...

...Itulah yang harus kau lakukan...

...Bersyukurlah, meski kau menderita...

_____________

Ensiklopedia :

UY Scuti adalah bintang variabel super raksasa yang terletak sekitar 5.100 - 9.500 tahun cahaya di rasi bintang Scutum. Bintang Ini merupakan salah satu bintang terbesar yang diketahui menurut jari-jari dan juga bintang variabel yang berdenyut, dengan kecerahan maksimum sebesar 8,29 dan minimum sebesar 10,56. Bintang ini sangat besar, radiusnya sekitar 1708 kali lebih besar dari matahari.

Seperti ini perbandingan besarnya dari matahari, data ini diperoleh dari NASA.

Terpopuler

Comments

✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸

✪⃟𝔄ʀ ησƒяιтα 🅾︎🅵︎🅵 ⍣⃝కꫝ🎸

akankah regu elang putih mampu menyelesaikan misi drai haritth,alarmnya luar biasa membuat para penyihir jadi kalang kabut

2023-02-18

1

☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂

☠ᵏᵋᶜᶟ Fiqrie Nafaz Cinta🦂

teman gk ada akhlak ini...

2023-02-18

0

 𝑳𝒂𝒚𝒚𝒂𝒓𝒊

𝑳𝒂𝒚𝒚𝒂𝒓𝒊

Alaram yg ampuh utk bangunin Rey dan teman2nya...

2023-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 Senja Berdarah
2 Perapal dari Mimpi
3 Asrama Rensuar
4 Rumah Sihir
5 Selamat Datang
6 Cara Kerja Sihir
7 Memori dan Rensuar
8 Penyihir Bersurai Putih
9 Pembaca Gerakan dan Ramuan
10 Pertahanan dan Pembelaan
11 Bertemu Sihir Perasuk
12 Leonin Gila
13 Kunci Keberuntungan
14 Pergulatan Benang Tipis
15 Cerah namun Berantakan
16 Selubung Penghubung
17 Pelajaran Pedang dan Sihir
18 Hening dan Kekacauan
19 Kehebohan Pagi dan Fakta
20 Leonin dan Purnama
21 Misi Pertama
22 Bagian Diriku
23 Sosok Pengarung Langit #1
24 Sosok Pengarung Langit #2
25 Sosok Pengarung Langit #3
26 Memasuki Satu Nostalgia Kelam
27 Debora Defanny
28 Detik dan Kesadaran
29 Kesadaran dan Kekonyolan
30 Nostalgia dan Kenakalan
31 Bermain Petak Umpet
32 Berpas-pasan
33 Selubung Penghubung
34 Berlabuh Sebentar ke Lalu
35 Kembali Kemari
36 Manusia yang Disanjung
37 Konsekuensi dan Teori
38 Rensuar Champion (Opening)
39 Silver Alaska (Simulation)
40 Lanjutkan untuk Kembali (Labirin)
41 Kembali ke Markas
42 Purnama Malam Ini
43 Hening dan Riuh
44 Garena Rensuar (Rey Arlert)
45 Garena Rensuar (Teknik)
46 Garena Rensuar (Rey Arlert Baron)
47 Menuju Matahari Terbenam
48 Berada dalam Kabut
49 Memasuki Kabut Setan
50 Datangnya Baron Putih
51 Pertemuan dan Kematian
52 Malam dan Salju
53 Seseorang yang Terluka
54 Sebelum Matahari Hilang
55 Sebelum Matahari Hilang #2
56 Aku pulang, aku pergi ya!
57 Gugurnya Jubah Putih
58 Tak Kunjung Usai
59 Seiring Berjalannya Waktu
60 Manusia Legenda (Belantara Curam)
61 Perjanjian Berdarah
62 Kehangatan Baru Orang-orang Asing
63 Beberapa Tahun Lalu dan Sebuah Ramalan
64 Berulah di Alaska
65 Berita-berita dan Teror
66 Pertaruhan Manusia
67 Bayangan Tentang Dia
68 Memasuki Sihir Penyerapan
69 Aura dari Dalam Tanah Itu
70 Sebuah Fakta
71 Peraduan di Alaska
72 Laronna (Trying)
73 Pekan Perayaan (Rensuar Champion)
74 Cawan Api Emas
75 Sebuah Pertemuan
76 Sebuah Reuni Kecil
77 Singkat Saja ya!
78 Barisan Para Generasi Tuan
79 Manusia yang Mampu
80 Pada Waktu Bersamaan
81 Rey Arlert
82 Kedua Surai Putih
83 Pembicaraan Tentang Hati
84 Mengetuk Pintu
85 Rencanaku dan Komedi Kecil
86 Kataku Begini
87 Coba Ku Akurkan Kalian
88 Sihir Baru dan Persiapan
89 Perayaan dan Amarah
90 Bahagia Sebelum Runyam
91 Penggunaan Elden Ring
92 Penggunaan Tiga Sihir Murni
93 Hancurnya Iblis Suara dan Perasuk #1
94 Hancurnya Iblis Suara dan Perasuk #2
95 Kebencian dan Kedatangan
96 Surai Putihku
97 Baron Putihku
98 Pembicaraan Kedua Wanita
99 Lahirnya Iblis Baru
100 Serangan Balasan
101 Mari Ungkap Faktanya!
102 Bersantai Sebentar
103 Manusia yang Menangis
104 Sembari mencari tau kebenaran
105 Dorongan Ambisi
106 Iblis Berwujud Kelabang
107 Kelabang Sialan
108 Rahasia Mata Kirinya (Syena Arlert)
109 Berakhirnya Kelabang Sialan!
110 Manusia Yang Terkontaminasi (Konspirasi)
111 Beberapa Jam Sebelum Kejadian
112 Leonin dan Dua Manusia
113 Kembali ke Lalu (Suster Agarwa)
114 Merenung Sejenak
115 Kucing Putih ku
116 Kemakmuran yang Dicari
117 Pembicaraan Di antara Kami
118 Kucing Putihku
119 Sebuah Berita Buruk
120 Syena dan Elvas
121 Momen Sebentar
122 Satu Hal Untukmu
123 Berjalan-jalan Sebentar
124 Waktu-waktu yang Berharga
125 Mengalahkan Iblis Kutukan 1
126 Mengalahkan Iblis Kutukan 2
127 Terkuaknya Satu Fakta
128 Sesuatu yang Jahat
129 Perjuangan Sebelum Kemenangan
130 Pengorbanan dan Kehancuran 1
131 Pengorbanan dan Kehancuran 2
132 Mantra Ilusi Terkuat
133 Kemunduran
134 Kemurkaan dan Kesedihan
135 Kucing Putih Kesayangan ku
136 Malam dan Berita
137 Sebelum Menjalankan Misi
138 Misi Perebutan Tanah
139 Sebelum Pergi Berperang
140 Menyambut Hari Besar
141 Keberhasilan Merebut Wilayah
142 Manusia yang Tidak Pernah Puas 1
143 Manusia yang Tidak Pernah Puas 2
144 Terbangunnya Iblis Seratus Juta Jiwa
145 Siksaan Baru di Luar Benteng
146 Mencari Kelemahannya
147 Sebelum Memulai Misi
148 Salah Satunya
149 Pembicaraan dan Beberapa Momen
150 Diamlah Sebentar Rey!
151 Berjalan Keluar Benteng
152 Memasuki Area Hitam
153 Mencari Keberadaan Arlert Bersaudara
154 Pertarungan Berdarah
155 Jangan Mati, Kucing Putih!
156 Sebelum Memilikinya
157 Alam Bawah Sadar (Pertemuan)
158 Hari-hari Tanpa Dirimu
159 Rey di mana?
160 Bolehkah Aku Mengajaknya Pulang?
161 Kimono Untukmu
162 Lentera Malam Ini
163 Purnama Berdarah (Hitungan Mundur)
164 Purnama Berdarah (Menceritakannya)
165 Perjalanan
166 Iblis Lintah
167 Aku Ingin Menghabiskan Waktuku Denganmu
168 Kau Milikku Malam Ini
169 Ada yang Melihat
170 Persiapan Untuk Berperang
171 Datangnya Para Eksekutor
172 Pertempuran 1 (Bertemu)
173 Pertempuran 2 (Kelicikan Iblis)
174 Pertempuran 3 (Datangnya Axcel di Medan Pertempuran)
175 Pertempuran 4 (Mengendalikan Naga)
176 Pertempuran 5 (Hilangnya Dua Jantung)
177 Pertempuran 6 (Sekuat Tenaga)
178 Senja yang Selalu Kutatap
179 Rey Arlert Kesayanganku
180 Menemui Mereka
181 Mari Kita Kembali
182 Undangan Mengarungi Masa Lalu
183 Menapaki Jalur Masa Lalu
184 Bolehkah, aku mengenalmu lebih dekat?
185 Bertemu Elvas
186 Perjalanan Tanpa Suara
187 Tentang Syal itu
188 Pertemuan di Gereja
189 Hallo, Rey!
190 Perihal Rey
191 Menemui Ingatan dan Sesuatu di Masa Lalu
192 Takdir yang Kutunggu
193 Kekasihku Kemana?
194 Malam ini akan Kujadikan Kau Milikku
195 Aku ingin Mengatakan Ini Sejak Dulu
196 Penyatuan itu Berhasil (Last Chapter)
197 (Ekstra Chapter) Hallowen Momen
198 (Ekstra Chapter) Pesta Dansa
199 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Senja Berdarah
2
Perapal dari Mimpi
3
Asrama Rensuar
4
Rumah Sihir
5
Selamat Datang
6
Cara Kerja Sihir
7
Memori dan Rensuar
8
Penyihir Bersurai Putih
9
Pembaca Gerakan dan Ramuan
10
Pertahanan dan Pembelaan
11
Bertemu Sihir Perasuk
12
Leonin Gila
13
Kunci Keberuntungan
14
Pergulatan Benang Tipis
15
Cerah namun Berantakan
16
Selubung Penghubung
17
Pelajaran Pedang dan Sihir
18
Hening dan Kekacauan
19
Kehebohan Pagi dan Fakta
20
Leonin dan Purnama
21
Misi Pertama
22
Bagian Diriku
23
Sosok Pengarung Langit #1
24
Sosok Pengarung Langit #2
25
Sosok Pengarung Langit #3
26
Memasuki Satu Nostalgia Kelam
27
Debora Defanny
28
Detik dan Kesadaran
29
Kesadaran dan Kekonyolan
30
Nostalgia dan Kenakalan
31
Bermain Petak Umpet
32
Berpas-pasan
33
Selubung Penghubung
34
Berlabuh Sebentar ke Lalu
35
Kembali Kemari
36
Manusia yang Disanjung
37
Konsekuensi dan Teori
38
Rensuar Champion (Opening)
39
Silver Alaska (Simulation)
40
Lanjutkan untuk Kembali (Labirin)
41
Kembali ke Markas
42
Purnama Malam Ini
43
Hening dan Riuh
44
Garena Rensuar (Rey Arlert)
45
Garena Rensuar (Teknik)
46
Garena Rensuar (Rey Arlert Baron)
47
Menuju Matahari Terbenam
48
Berada dalam Kabut
49
Memasuki Kabut Setan
50
Datangnya Baron Putih
51
Pertemuan dan Kematian
52
Malam dan Salju
53
Seseorang yang Terluka
54
Sebelum Matahari Hilang
55
Sebelum Matahari Hilang #2
56
Aku pulang, aku pergi ya!
57
Gugurnya Jubah Putih
58
Tak Kunjung Usai
59
Seiring Berjalannya Waktu
60
Manusia Legenda (Belantara Curam)
61
Perjanjian Berdarah
62
Kehangatan Baru Orang-orang Asing
63
Beberapa Tahun Lalu dan Sebuah Ramalan
64
Berulah di Alaska
65
Berita-berita dan Teror
66
Pertaruhan Manusia
67
Bayangan Tentang Dia
68
Memasuki Sihir Penyerapan
69
Aura dari Dalam Tanah Itu
70
Sebuah Fakta
71
Peraduan di Alaska
72
Laronna (Trying)
73
Pekan Perayaan (Rensuar Champion)
74
Cawan Api Emas
75
Sebuah Pertemuan
76
Sebuah Reuni Kecil
77
Singkat Saja ya!
78
Barisan Para Generasi Tuan
79
Manusia yang Mampu
80
Pada Waktu Bersamaan
81
Rey Arlert
82
Kedua Surai Putih
83
Pembicaraan Tentang Hati
84
Mengetuk Pintu
85
Rencanaku dan Komedi Kecil
86
Kataku Begini
87
Coba Ku Akurkan Kalian
88
Sihir Baru dan Persiapan
89
Perayaan dan Amarah
90
Bahagia Sebelum Runyam
91
Penggunaan Elden Ring
92
Penggunaan Tiga Sihir Murni
93
Hancurnya Iblis Suara dan Perasuk #1
94
Hancurnya Iblis Suara dan Perasuk #2
95
Kebencian dan Kedatangan
96
Surai Putihku
97
Baron Putihku
98
Pembicaraan Kedua Wanita
99
Lahirnya Iblis Baru
100
Serangan Balasan
101
Mari Ungkap Faktanya!
102
Bersantai Sebentar
103
Manusia yang Menangis
104
Sembari mencari tau kebenaran
105
Dorongan Ambisi
106
Iblis Berwujud Kelabang
107
Kelabang Sialan
108
Rahasia Mata Kirinya (Syena Arlert)
109
Berakhirnya Kelabang Sialan!
110
Manusia Yang Terkontaminasi (Konspirasi)
111
Beberapa Jam Sebelum Kejadian
112
Leonin dan Dua Manusia
113
Kembali ke Lalu (Suster Agarwa)
114
Merenung Sejenak
115
Kucing Putih ku
116
Kemakmuran yang Dicari
117
Pembicaraan Di antara Kami
118
Kucing Putihku
119
Sebuah Berita Buruk
120
Syena dan Elvas
121
Momen Sebentar
122
Satu Hal Untukmu
123
Berjalan-jalan Sebentar
124
Waktu-waktu yang Berharga
125
Mengalahkan Iblis Kutukan 1
126
Mengalahkan Iblis Kutukan 2
127
Terkuaknya Satu Fakta
128
Sesuatu yang Jahat
129
Perjuangan Sebelum Kemenangan
130
Pengorbanan dan Kehancuran 1
131
Pengorbanan dan Kehancuran 2
132
Mantra Ilusi Terkuat
133
Kemunduran
134
Kemurkaan dan Kesedihan
135
Kucing Putih Kesayangan ku
136
Malam dan Berita
137
Sebelum Menjalankan Misi
138
Misi Perebutan Tanah
139
Sebelum Pergi Berperang
140
Menyambut Hari Besar
141
Keberhasilan Merebut Wilayah
142
Manusia yang Tidak Pernah Puas 1
143
Manusia yang Tidak Pernah Puas 2
144
Terbangunnya Iblis Seratus Juta Jiwa
145
Siksaan Baru di Luar Benteng
146
Mencari Kelemahannya
147
Sebelum Memulai Misi
148
Salah Satunya
149
Pembicaraan dan Beberapa Momen
150
Diamlah Sebentar Rey!
151
Berjalan Keluar Benteng
152
Memasuki Area Hitam
153
Mencari Keberadaan Arlert Bersaudara
154
Pertarungan Berdarah
155
Jangan Mati, Kucing Putih!
156
Sebelum Memilikinya
157
Alam Bawah Sadar (Pertemuan)
158
Hari-hari Tanpa Dirimu
159
Rey di mana?
160
Bolehkah Aku Mengajaknya Pulang?
161
Kimono Untukmu
162
Lentera Malam Ini
163
Purnama Berdarah (Hitungan Mundur)
164
Purnama Berdarah (Menceritakannya)
165
Perjalanan
166
Iblis Lintah
167
Aku Ingin Menghabiskan Waktuku Denganmu
168
Kau Milikku Malam Ini
169
Ada yang Melihat
170
Persiapan Untuk Berperang
171
Datangnya Para Eksekutor
172
Pertempuran 1 (Bertemu)
173
Pertempuran 2 (Kelicikan Iblis)
174
Pertempuran 3 (Datangnya Axcel di Medan Pertempuran)
175
Pertempuran 4 (Mengendalikan Naga)
176
Pertempuran 5 (Hilangnya Dua Jantung)
177
Pertempuran 6 (Sekuat Tenaga)
178
Senja yang Selalu Kutatap
179
Rey Arlert Kesayanganku
180
Menemui Mereka
181
Mari Kita Kembali
182
Undangan Mengarungi Masa Lalu
183
Menapaki Jalur Masa Lalu
184
Bolehkah, aku mengenalmu lebih dekat?
185
Bertemu Elvas
186
Perjalanan Tanpa Suara
187
Tentang Syal itu
188
Pertemuan di Gereja
189
Hallo, Rey!
190
Perihal Rey
191
Menemui Ingatan dan Sesuatu di Masa Lalu
192
Takdir yang Kutunggu
193
Kekasihku Kemana?
194
Malam ini akan Kujadikan Kau Milikku
195
Aku ingin Mengatakan Ini Sejak Dulu
196
Penyatuan itu Berhasil (Last Chapter)
197
(Ekstra Chapter) Hallowen Momen
198
(Ekstra Chapter) Pesta Dansa
199
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!