Asrama Rensuar

________________

...Hal-hal yang hilang memiliki cara untuk kembali kepada kita pada akhirnya...

...Jika tidak selalu seperti yang kita harapkan...

__________________

Rey Arlert

Kelopak mata itu mengerjap mencoba mengumpulkan kesadarannya yang hilang beberapa saat lalu, cahaya penerangan di ruangan itu memaksanya membuka mata ketika kesadarannya pulih total Rey melihat dua sosok dihadapannya Harith dan Noella. Rey memperhatikan mereka dengan seksama, ketika melihat Harith dengan telinga diatas kepalanya, sontak Rey terkejut dan berteriak.

Harith

"Huwahhhhhhh!!! Siluman!!!" Pekiknya menarik kakinya dan duduk, Harith juga Noella disana refleks mundur mendengar itu mereka membelalakkan matanya ikut terkejut akan tingkah Rey.

"Astaga, kau mengagetkan kami saja!" Ujar Noella seraya mengelus-elus dadanya.

"Makhluk apa itu, kenapa kupingnya besar sekali berada di atas kepala?" Tanya Rey seraya menunjuk Harith, ketika ayunan ekor dari balik tubuhnya itu keluar Rey semakin terkejut.

"Hah... dia juga berekor?" Pekik Rey, Harith menatap malas ke arah Rey sekarang. Kebanyakan manusia melihat sosok Harith itu lucu, namun ada apa dengan jenis manusia satu ini ia histeris seperti ketakutan.

"Noella apakah aku semenakutkan itu hm?" Batin Harith, berbicara melalui telepati dengan Noella.

"Tidak sayang, kau leonin terimut yang belum pernah ku jumpai." Ujar Noella mencoba menghibur Harith nya.

"Lalu dia ini kenapa? Apakah wajahku seperti Iblis disini?" Noella hanya tertawa mendengar itu.

Clinggggg

Sebuah cahaya merubah kucing di bahu Harith menjadi sosok manusia, itu Noella. Rey berbinar melihat perubahan terjadi dihadapan matanya, Noella memang sangat cantik ia adalah Peri Bulan, seorang Elf.

Noella

"Hai Rey!" Sapa Noella dalam wujud aslinya, Rey menaikkan satu alisnya tak menjawab sapaan dari Noella. Sejenak Rey memperhatikan tubuh Noella,ia merangkak mendekatinya kemudian memperhatikan wajah itu.

"Kau manusia?" Tanya Rey heran ke arahnya, Noella menggeleng mendengar itu.

"Aku seorang Elf, aku berasal dari bulan sana." Jawab Noella tersenyum seraya menunjuk langit.

"Ah kau berbohong, bulan tanpa atmosfir bulan tanpa udara bagaimana bisa kau bernafas disana?" Sangkal Rey seraya melipat tangannya.

Rey memperhatikan Noella dengan seksama kali ini, kepalanya penuh banyak pertanyaan tetapi matanya masih usil melihat tiap sisi tubuh Noella. Ia mencari keberadaan telinga Noella. Dimana itu mengapa hanya rambut panjang putihnya saja yang terlihat, apakah gadis ini memotong telinganya sendiri.

Weshhhhhh

Harith dan Noella di buat terkejut atas tingkah Rey, beraninya manusia ini menyentuh Noella nya menyibak rambutnya dan dengan santai memandangi telinga Noella sekarang. Telinga itu panjang meruncing, ciri khas seorang elf.

"Hah!!! Harith dia menyentuhku!!!" Pekik Noella seraya menjauhkan dirinya dari Rey, keributan itu membuat Rey bingung masih dengan tatapan polosnya Rey memperhatikan mereka berdua.

"Hei, kau!!! Bisa kau hentikan memandangi kami seperti itu!!! Kami bukan rasmu, itulah mengapa kami berbeda, astaga!!!" Kesal Harith pada Rey, sedangkan Rey disini hanya tertawa terbahak-bahak mendengar kekesalan itu, tak lama ia menangis.

Harith dan Noella saling pandang melihat itu, ada apa dengan Rey. Beberapa detik lalu ia begitu usil, lalu tertawa, sekarang ia menangis.

"Ada apa, Rey?" Tanya Harith, segera Rey menghapus air matanya lalu menatapnya serius namun dengan senyuman yang sangat ramah.

"Paman Harith, Baronmu sudah bercerita banyak padaku! Mengenai kesalahanmu dan kawanmu, saling beradu dan menciptakan Asteroid itu. Sekarang aku paham alasan dunia berubah adalah karena itu, jadi, aku hanya memiliki satu keluarga dibumi itu Syena. Baron bilang padaku Syena tidak akan dibunuh, aku senang mendengarnya, aku ingin menyelamatkannya." Jelas Rey.

Harith terkejut namun juga lega mendengar itu, ia tak perlu menjelaskan panjang dan lebar sekarang. Akhirnya ia bisa menjelaskan maksud juga tujuan utamanya saja pada Rey.

"Rey, kunci utama nya adalah tiga pusaka langit. Kami para Guardian di berkahi sihir dan pedang dalam diri kami, perwujudan pedang kami mampu menjadi apapun mereka memiliki pikiran sendiri. Kau sudah melihat Baron, seperti itu lah senjata kami." Jelas Harith.

Rey bingung disini bagaimana manusia bisa disebut senjata. Yang ia lihat Baron adalah perwujudan seorang manusia yang sakti, itulah yang Rey tau saat ini.

"Paman, aku tidak melihat ada senjata selama pertemuan kami." Ujar Rey, Harith tersenyum mendengar itu.

"Perubahan warna rambutmu ini, membuatku yakin Baron sudah berada dan menyatu dalam dirimu." Jawab Harith seraya menyentuh Surai milik Rey yang masih berwarna putih.

"Hah apa?" Tanya Rey, seraya turun dari ranjangnya lalu menghampiri sebuah kaca. Rey terkejut atas penampilannya sekarang, kenapa rambutnya memutih.

"Paman ini apa? Kemana rambut hitamku yang menawan itu? Apa ini artinya aku akan menjadi setua Baron?" Tanya Rey seraya menatap Noella dan Harith.

"Hahahaa, dasar bocah ini selalu memotong pembicaraan!" Ujar Noella tertawa melihat tingkah laku Rey, sementara Harith ia hanya menggelengkan kepalanya.

"Rey, itu pertanda bahwa Baron sudah menyerahkan seluruh kekuatannya padamu. Kau tidak akan menjadi tua, kau tetap Rey dengan yang berusia lima belas tahun." Jelas Harith.

"Kalau begitu, aku ingin menjadi kuat! Aku ingin mempelajari sihir, aku ingin membinasakan seluruh Iblis disana! Mari Paman, kita kembalikan bumi seperti semula, dimana manusia tenang dan damai, dimana pemilik mata indigo seperti kami tidak akan berjuang mengorbankan nyawa kami." Ucap Rey ucapan itu penuh dengan tekad dan diucapkan dari hati rasanya.

Noella merasakan perasaan yang mengalir dalam ucapan itu, perasaan kuat untuk melindungi, perasaan untuk mengorbankan apapun demi mendapatkan tujuannya, keberanian yang cukup besar di dalamnya.

"Aku percaya, anak ini mampu!" Lirih Noella disamping Harith.

"Aku juga mempercayainya, tapi bukankah ucapan itu terlalu berlebihan untuk saat ini. Untuk melakukan itu, ia harus menguasai Baron. Mencari setidaknya lima anggota bersama dengannya, karena Silver Alaska tidak bisa ditaklukan seorang diri. Iblis seratus juta jiwa akan semakin kuat dengan mantranya." Jelas Harith.

"Ada apa Paman, kenapa kau diam?" Tanya Rey, Harith menggeleng mendengar itu. Ia mengangkat telapak tangannya, merapal sesuatu.

clinggggg

Satu topi kerucut seorang penyihir berada tepat di tangan Harith, dengan sihir Harith menggerakan topi itu meletakannya tepat di atas kepala Rey.

"Selamat datang di Asrama Rensuar, Rey Atlet!" Ujar Harith padanya, Rey hanya tersenyum mendengar itu lalu mengangguk.

"Sekarang, istirahatlah mulai besok berangkatlah ke arah timur bagian penginapanmu. Tunjukkan topi itu lobi, maka kau akan menerima arahan selanjutnya." Ujar Harith padanya.

"Paman tidak melatihku?" Tanya Rey, Harith hanya menggeleng.

"Aku hanya menerima penyihir yan kuat dan hebat, kau masih sangat jauh. Setelah kau merasa cukup kuat, aku akan menantangmu berduel di Garena Rensuar. Baru setelah itu tujuan dan keinginanmu mengakhiri masalah dunia, akan terwujud. Berbaur dan jadilah kuat, Rey! Selamat tinggal!" Ujar Harith.

Rey tidak terlalu memahami apa yang Harith katakan, Rey hanya tau satu hal. Jadilah kuat, dan rubahlah dunia seperti semula sudah itu saja.

Harith dan Noella mengangkat tangan mereka mencoba menyalurkan energi mereka pada Rey.

"Leviousa!" Ucap keduanya.

Wushhhhhhh

Kilatan cahaya itu seketika membawa tubuh Rey menghilang dari sana. Harith dan Noella pun tersenyum melihat itu.

...Kita semua memiliki terang dan gelap di dalam diri kita...

...Yang penting adalah bagian yang kita pilih untuk ditindaklanjuti...

...Itulah kita sebenarnya...

______________

Ensiklopedia :

Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya dan merupakan satelit terbesar kelima dalam Tata Surya, menurut ukuran planet yang diorbitnya, dengan diameter 27%, kepadatan 60%, dan massa ​1⁄81 (1.23%) dari Bumi.

Jarak ke Bumi: 384.400 km

Gravitasi: 1,62 m/s²

Radius rata-rata: 1.737,4 km

Usia: 4,53 miliar tahun

Periode orbit: 27 hari

Gravitasi permukaan: 1,622 m/s2 (0,1654 g)

Luas permukaan: 3,793×107 km2 (0,074 Bumi)

Ciri

Tempat tinggal si Noella nih 👇😂

Terpopuler

Comments

𝓐𝔂⃝❥Etrama Di Raizel

𝓐𝔂⃝❥Etrama Di Raizel

Hal yang hilang akan kembali tapi bisa juga tidak akan kembali. Dan dua sisi manusia benar, gelap dan terang

2023-02-18

0

𝓐𝔂⃝❥Ŝŵȅȩtŷ⍲᱅Đĕℝëe

𝓐𝔂⃝❥Ŝŵȅȩtŷ⍲᱅Đĕℝëe

Yang Hilang akan kembali kalau itu memang akan jadi miliknya dan sisi diri adalah baik dan buruk jadi satu

2023-02-18

0

#manusiabiasa

#manusiabiasa

rey benar-benar lucu mencari letak telinga Noella tapi belum ketemu nya juga bergitu ketemu telinganya Noella panjang dan meruncing

2023-02-17

1

lihat semua
Episodes
1 Senja Berdarah
2 Perapal dari Mimpi
3 Asrama Rensuar
4 Rumah Sihir
5 Selamat Datang
6 Cara Kerja Sihir
7 Memori dan Rensuar
8 Penyihir Bersurai Putih
9 Pembaca Gerakan dan Ramuan
10 Pertahanan dan Pembelaan
11 Bertemu Sihir Perasuk
12 Leonin Gila
13 Kunci Keberuntungan
14 Pergulatan Benang Tipis
15 Cerah namun Berantakan
16 Selubung Penghubung
17 Pelajaran Pedang dan Sihir
18 Hening dan Kekacauan
19 Kehebohan Pagi dan Fakta
20 Leonin dan Purnama
21 Misi Pertama
22 Bagian Diriku
23 Sosok Pengarung Langit #1
24 Sosok Pengarung Langit #2
25 Sosok Pengarung Langit #3
26 Memasuki Satu Nostalgia Kelam
27 Debora Defanny
28 Detik dan Kesadaran
29 Kesadaran dan Kekonyolan
30 Nostalgia dan Kenakalan
31 Bermain Petak Umpet
32 Berpas-pasan
33 Selubung Penghubung
34 Berlabuh Sebentar ke Lalu
35 Kembali Kemari
36 Manusia yang Disanjung
37 Konsekuensi dan Teori
38 Rensuar Champion (Opening)
39 Silver Alaska (Simulation)
40 Lanjutkan untuk Kembali (Labirin)
41 Kembali ke Markas
42 Purnama Malam Ini
43 Hening dan Riuh
44 Garena Rensuar (Rey Arlert)
45 Garena Rensuar (Teknik)
46 Garena Rensuar (Rey Arlert Baron)
47 Menuju Matahari Terbenam
48 Berada dalam Kabut
49 Memasuki Kabut Setan
50 Datangnya Baron Putih
51 Pertemuan dan Kematian
52 Malam dan Salju
53 Seseorang yang Terluka
54 Sebelum Matahari Hilang
55 Sebelum Matahari Hilang #2
56 Aku pulang, aku pergi ya!
57 Gugurnya Jubah Putih
58 Tak Kunjung Usai
59 Seiring Berjalannya Waktu
60 Manusia Legenda (Belantara Curam)
61 Perjanjian Berdarah
62 Kehangatan Baru Orang-orang Asing
63 Beberapa Tahun Lalu dan Sebuah Ramalan
64 Berulah di Alaska
65 Berita-berita dan Teror
66 Pertaruhan Manusia
67 Bayangan Tentang Dia
68 Memasuki Sihir Penyerapan
69 Aura dari Dalam Tanah Itu
70 Sebuah Fakta
71 Peraduan di Alaska
72 Laronna (Trying)
73 Pekan Perayaan (Rensuar Champion)
74 Cawan Api Emas
75 Sebuah Pertemuan
76 Sebuah Reuni Kecil
77 Singkat Saja ya!
78 Barisan Para Generasi Tuan
79 Manusia yang Mampu
80 Pada Waktu Bersamaan
81 Rey Arlert
82 Kedua Surai Putih
83 Pembicaraan Tentang Hati
84 Mengetuk Pintu
85 Rencanaku dan Komedi Kecil
86 Kataku Begini
87 Coba Ku Akurkan Kalian
88 Sihir Baru dan Persiapan
89 Perayaan dan Amarah
90 Bahagia Sebelum Runyam
91 Penggunaan Elden Ring
92 Penggunaan Tiga Sihir Murni
93 Hancurnya Iblis Suara dan Perasuk #1
94 Hancurnya Iblis Suara dan Perasuk #2
95 Kebencian dan Kedatangan
96 Surai Putihku
97 Baron Putihku
98 Pembicaraan Kedua Wanita
99 Lahirnya Iblis Baru
100 Serangan Balasan
101 Mari Ungkap Faktanya!
102 Bersantai Sebentar
103 Manusia yang Menangis
104 Sembari mencari tau kebenaran
105 Dorongan Ambisi
106 Iblis Berwujud Kelabang
107 Kelabang Sialan
108 Rahasia Mata Kirinya (Syena Arlert)
109 Berakhirnya Kelabang Sialan!
110 Manusia Yang Terkontaminasi (Konspirasi)
111 Beberapa Jam Sebelum Kejadian
112 Leonin dan Dua Manusia
113 Kembali ke Lalu (Suster Agarwa)
114 Merenung Sejenak
115 Kucing Putih ku
116 Kemakmuran yang Dicari
117 Pembicaraan Di antara Kami
118 Kucing Putihku
119 Sebuah Berita Buruk
120 Syena dan Elvas
121 Momen Sebentar
122 Satu Hal Untukmu
123 Berjalan-jalan Sebentar
124 Waktu-waktu yang Berharga
125 Mengalahkan Iblis Kutukan 1
126 Mengalahkan Iblis Kutukan 2
127 Terkuaknya Satu Fakta
128 Sesuatu yang Jahat
129 Perjuangan Sebelum Kemenangan
130 Pengorbanan dan Kehancuran 1
131 Pengorbanan dan Kehancuran 2
132 Mantra Ilusi Terkuat
133 Kemunduran
134 Kemurkaan dan Kesedihan
135 Kucing Putih Kesayangan ku
136 Malam dan Berita
137 Sebelum Menjalankan Misi
138 Misi Perebutan Tanah
139 Sebelum Pergi Berperang
140 Menyambut Hari Besar
141 Keberhasilan Merebut Wilayah
142 Manusia yang Tidak Pernah Puas 1
143 Manusia yang Tidak Pernah Puas 2
144 Terbangunnya Iblis Seratus Juta Jiwa
145 Siksaan Baru di Luar Benteng
146 Mencari Kelemahannya
147 Sebelum Memulai Misi
148 Salah Satunya
149 Pembicaraan dan Beberapa Momen
150 Diamlah Sebentar Rey!
151 Berjalan Keluar Benteng
152 Memasuki Area Hitam
153 Mencari Keberadaan Arlert Bersaudara
154 Pertarungan Berdarah
155 Jangan Mati, Kucing Putih!
156 Sebelum Memilikinya
157 Alam Bawah Sadar (Pertemuan)
158 Hari-hari Tanpa Dirimu
159 Rey di mana?
160 Bolehkah Aku Mengajaknya Pulang?
161 Kimono Untukmu
162 Lentera Malam Ini
163 Purnama Berdarah (Hitungan Mundur)
164 Purnama Berdarah (Menceritakannya)
165 Perjalanan
166 Iblis Lintah
167 Aku Ingin Menghabiskan Waktuku Denganmu
168 Kau Milikku Malam Ini
169 Ada yang Melihat
170 Persiapan Untuk Berperang
171 Datangnya Para Eksekutor
172 Pertempuran 1 (Bertemu)
173 Pertempuran 2 (Kelicikan Iblis)
174 Pertempuran 3 (Datangnya Axcel di Medan Pertempuran)
175 Pertempuran 4 (Mengendalikan Naga)
176 Pertempuran 5 (Hilangnya Dua Jantung)
177 Pertempuran 6 (Sekuat Tenaga)
178 Senja yang Selalu Kutatap
179 Rey Arlert Kesayanganku
180 Menemui Mereka
181 Mari Kita Kembali
182 Undangan Mengarungi Masa Lalu
183 Menapaki Jalur Masa Lalu
184 Bolehkah, aku mengenalmu lebih dekat?
185 Bertemu Elvas
186 Perjalanan Tanpa Suara
187 Tentang Syal itu
188 Pertemuan di Gereja
189 Hallo, Rey!
190 Perihal Rey
191 Menemui Ingatan dan Sesuatu di Masa Lalu
192 Takdir yang Kutunggu
193 Kekasihku Kemana?
194 Malam ini akan Kujadikan Kau Milikku
195 Aku ingin Mengatakan Ini Sejak Dulu
196 Penyatuan itu Berhasil (Last Chapter)
197 (Ekstra Chapter) Hallowen Momen
198 (Ekstra Chapter) Pesta Dansa
199 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Senja Berdarah
2
Perapal dari Mimpi
3
Asrama Rensuar
4
Rumah Sihir
5
Selamat Datang
6
Cara Kerja Sihir
7
Memori dan Rensuar
8
Penyihir Bersurai Putih
9
Pembaca Gerakan dan Ramuan
10
Pertahanan dan Pembelaan
11
Bertemu Sihir Perasuk
12
Leonin Gila
13
Kunci Keberuntungan
14
Pergulatan Benang Tipis
15
Cerah namun Berantakan
16
Selubung Penghubung
17
Pelajaran Pedang dan Sihir
18
Hening dan Kekacauan
19
Kehebohan Pagi dan Fakta
20
Leonin dan Purnama
21
Misi Pertama
22
Bagian Diriku
23
Sosok Pengarung Langit #1
24
Sosok Pengarung Langit #2
25
Sosok Pengarung Langit #3
26
Memasuki Satu Nostalgia Kelam
27
Debora Defanny
28
Detik dan Kesadaran
29
Kesadaran dan Kekonyolan
30
Nostalgia dan Kenakalan
31
Bermain Petak Umpet
32
Berpas-pasan
33
Selubung Penghubung
34
Berlabuh Sebentar ke Lalu
35
Kembali Kemari
36
Manusia yang Disanjung
37
Konsekuensi dan Teori
38
Rensuar Champion (Opening)
39
Silver Alaska (Simulation)
40
Lanjutkan untuk Kembali (Labirin)
41
Kembali ke Markas
42
Purnama Malam Ini
43
Hening dan Riuh
44
Garena Rensuar (Rey Arlert)
45
Garena Rensuar (Teknik)
46
Garena Rensuar (Rey Arlert Baron)
47
Menuju Matahari Terbenam
48
Berada dalam Kabut
49
Memasuki Kabut Setan
50
Datangnya Baron Putih
51
Pertemuan dan Kematian
52
Malam dan Salju
53
Seseorang yang Terluka
54
Sebelum Matahari Hilang
55
Sebelum Matahari Hilang #2
56
Aku pulang, aku pergi ya!
57
Gugurnya Jubah Putih
58
Tak Kunjung Usai
59
Seiring Berjalannya Waktu
60
Manusia Legenda (Belantara Curam)
61
Perjanjian Berdarah
62
Kehangatan Baru Orang-orang Asing
63
Beberapa Tahun Lalu dan Sebuah Ramalan
64
Berulah di Alaska
65
Berita-berita dan Teror
66
Pertaruhan Manusia
67
Bayangan Tentang Dia
68
Memasuki Sihir Penyerapan
69
Aura dari Dalam Tanah Itu
70
Sebuah Fakta
71
Peraduan di Alaska
72
Laronna (Trying)
73
Pekan Perayaan (Rensuar Champion)
74
Cawan Api Emas
75
Sebuah Pertemuan
76
Sebuah Reuni Kecil
77
Singkat Saja ya!
78
Barisan Para Generasi Tuan
79
Manusia yang Mampu
80
Pada Waktu Bersamaan
81
Rey Arlert
82
Kedua Surai Putih
83
Pembicaraan Tentang Hati
84
Mengetuk Pintu
85
Rencanaku dan Komedi Kecil
86
Kataku Begini
87
Coba Ku Akurkan Kalian
88
Sihir Baru dan Persiapan
89
Perayaan dan Amarah
90
Bahagia Sebelum Runyam
91
Penggunaan Elden Ring
92
Penggunaan Tiga Sihir Murni
93
Hancurnya Iblis Suara dan Perasuk #1
94
Hancurnya Iblis Suara dan Perasuk #2
95
Kebencian dan Kedatangan
96
Surai Putihku
97
Baron Putihku
98
Pembicaraan Kedua Wanita
99
Lahirnya Iblis Baru
100
Serangan Balasan
101
Mari Ungkap Faktanya!
102
Bersantai Sebentar
103
Manusia yang Menangis
104
Sembari mencari tau kebenaran
105
Dorongan Ambisi
106
Iblis Berwujud Kelabang
107
Kelabang Sialan
108
Rahasia Mata Kirinya (Syena Arlert)
109
Berakhirnya Kelabang Sialan!
110
Manusia Yang Terkontaminasi (Konspirasi)
111
Beberapa Jam Sebelum Kejadian
112
Leonin dan Dua Manusia
113
Kembali ke Lalu (Suster Agarwa)
114
Merenung Sejenak
115
Kucing Putih ku
116
Kemakmuran yang Dicari
117
Pembicaraan Di antara Kami
118
Kucing Putihku
119
Sebuah Berita Buruk
120
Syena dan Elvas
121
Momen Sebentar
122
Satu Hal Untukmu
123
Berjalan-jalan Sebentar
124
Waktu-waktu yang Berharga
125
Mengalahkan Iblis Kutukan 1
126
Mengalahkan Iblis Kutukan 2
127
Terkuaknya Satu Fakta
128
Sesuatu yang Jahat
129
Perjuangan Sebelum Kemenangan
130
Pengorbanan dan Kehancuran 1
131
Pengorbanan dan Kehancuran 2
132
Mantra Ilusi Terkuat
133
Kemunduran
134
Kemurkaan dan Kesedihan
135
Kucing Putih Kesayangan ku
136
Malam dan Berita
137
Sebelum Menjalankan Misi
138
Misi Perebutan Tanah
139
Sebelum Pergi Berperang
140
Menyambut Hari Besar
141
Keberhasilan Merebut Wilayah
142
Manusia yang Tidak Pernah Puas 1
143
Manusia yang Tidak Pernah Puas 2
144
Terbangunnya Iblis Seratus Juta Jiwa
145
Siksaan Baru di Luar Benteng
146
Mencari Kelemahannya
147
Sebelum Memulai Misi
148
Salah Satunya
149
Pembicaraan dan Beberapa Momen
150
Diamlah Sebentar Rey!
151
Berjalan Keluar Benteng
152
Memasuki Area Hitam
153
Mencari Keberadaan Arlert Bersaudara
154
Pertarungan Berdarah
155
Jangan Mati, Kucing Putih!
156
Sebelum Memilikinya
157
Alam Bawah Sadar (Pertemuan)
158
Hari-hari Tanpa Dirimu
159
Rey di mana?
160
Bolehkah Aku Mengajaknya Pulang?
161
Kimono Untukmu
162
Lentera Malam Ini
163
Purnama Berdarah (Hitungan Mundur)
164
Purnama Berdarah (Menceritakannya)
165
Perjalanan
166
Iblis Lintah
167
Aku Ingin Menghabiskan Waktuku Denganmu
168
Kau Milikku Malam Ini
169
Ada yang Melihat
170
Persiapan Untuk Berperang
171
Datangnya Para Eksekutor
172
Pertempuran 1 (Bertemu)
173
Pertempuran 2 (Kelicikan Iblis)
174
Pertempuran 3 (Datangnya Axcel di Medan Pertempuran)
175
Pertempuran 4 (Mengendalikan Naga)
176
Pertempuran 5 (Hilangnya Dua Jantung)
177
Pertempuran 6 (Sekuat Tenaga)
178
Senja yang Selalu Kutatap
179
Rey Arlert Kesayanganku
180
Menemui Mereka
181
Mari Kita Kembali
182
Undangan Mengarungi Masa Lalu
183
Menapaki Jalur Masa Lalu
184
Bolehkah, aku mengenalmu lebih dekat?
185
Bertemu Elvas
186
Perjalanan Tanpa Suara
187
Tentang Syal itu
188
Pertemuan di Gereja
189
Hallo, Rey!
190
Perihal Rey
191
Menemui Ingatan dan Sesuatu di Masa Lalu
192
Takdir yang Kutunggu
193
Kekasihku Kemana?
194
Malam ini akan Kujadikan Kau Milikku
195
Aku ingin Mengatakan Ini Sejak Dulu
196
Penyatuan itu Berhasil (Last Chapter)
197
(Ekstra Chapter) Hallowen Momen
198
(Ekstra Chapter) Pesta Dansa
199
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!