Perapal dari Mimpi

________________

...Bagiku, keluarga berarti merangkul satu sama lain dan selalu mendampingi...

...Kenangan yang kita buat bersama keluarga adalah segalanya...

___________

Rey POV

"Ameera Amoerra.."

Suara-suara itu dari langit asalnya, namun saat ini aku dimana? Apakah ini surga? Apakah iblis itu berhasil memakanku, sunyi sekali disini sejauh mataku memandang Tak ada ujung sama sekali disini, putih menyeluruh tak ada sudut ataupun tembok, mungkin ini lebih mirip dimensi lain dari alam manusia.

"Ameera Amoerra..."

Clinggggg

Suara itu datang dari balik tubuhku, merasa keberadaannya nyata aku pun membalikkan tubuhku. Betapa terkejutnya aku melihat seorang Kisana berjanggut bersila melayang dengan mata yang tertutup.

"Hah!!! Kau...kau Hantu?" Pekikku padanya ia membuka matanya, aku kagum dengan caranya melayang apakah ini sulap ataukah nyata.

"Mengapa kau menatapku seperti itu?" Tanyanya, aku hanya terpaku masih dengan mata yang membulat.

"Kau, kau siapa? Apa ini surga? Lalu kenapa kau menjadi tua disini? Bukankah penduduk surga itu awet muda?" Kakek itu menatapku dingin kali ini, mungkinkah ia marah? Bukankah apa yang ku katakan benar, ia adalah seorang kakek tua kan.

"Aku Baron!" Ucapnya sedang aku hanya diam penuh kebingungan.

"Lalu?" Tanyaku lagi.

"Hah? Aku bagian dirimu!" Ucapnya rasanya aku ingin menamparnya sekarang.

"Kau lihat fisikku masih muda? Lantas kau, mengapa mengaku diriku?" Ucapku padanya.

"Hah, baiklah aku akan jelaskan semuanya." Aku hanya mengangguk mendengar itu. Tunggu, tetapi aku penasaran kali ini dengan bawahannya mungkinkah itu tipu muslihat.

"Hei kau, tadi apa mantramu?" Tanyaku padanya.

"Ameera Amoerra." Jawabnya, aku mengangguk mendengar itu ada yang harus ku coba disini.

Aku merangkak dibawahnya sekarang mencoba mencari tumpuan, barangkali ini adalah tipu muslihatnya. Namun rupanya tak ada tumpuan sama sekali di bawahnya, berarti ini asli. Terbesit satu ide kemudian, bagaimana jika mantranya kugunakan saat aku di bawahnya.

"Ameera Amoerra!"

Boommmmmmmm

Suara ledakan diringi dengan kilatan-kilatan cahaya membuat Kakek ini terpental ke atas. Aku hanya menahan tawaku melihat itu, entahlah aku gembira sekali melihatnya bukan karena ia terpental ke atas, namun karena aku berhasil merapal mantranya.

"Amannara!" Ucap Kakek itu, lalu ia kembali turun kebawah ke arahku.

"Kau bisa tidak usil anak muda?" Geramnya, aku hanya menggaruk kepalaku mendengar itu.

"Ya Baiklah! Jadi, jelaskan dimana diriku saat ini?" Tanyaku penasaran.

"Ini Domainku anak muda! Aku dan dirimu disatukan oleh waktu saat itu, apa kau tak mengingatnya? Ketika kau pingsan saat akan mendekati meteroid itu, bersama dengan Syena disampingmu?" Tanyanya, aku mencoba mengingat itu tentu saja aku ingat.

*Domain adalah dimensi ruang lain tempat pemiliknya berkuasa disana.

"Ya aku mengingat itu, lantas apa hubungannya denganmu?" Tanyaku lagi padanya, sungguh aku tak memahami apapun disini.

Yang aku tau hanyalah, ketika Asteroid jatuh menimpa belahan bumi disitulah masa kelam ini dimulai.

"Lalu, apakah kekacauan dunia ini karena Asteroid sialan itu?" Tanyaku lagi padanya.

"Ya, ini semua dikarenakan Asteroid itu. Mereka jatuh, karena kekonyolan para Guardian." Jelas Baron itu padaku.

"Siapa Guardian bodoh ini, apa yang mereka lakukan? sampai menjatuhkan meteor pemusnah itu untuk kami dan sekarang, sekarang Syena..." Aku tak kuasa melanjutkan beban dihatiku tentang apa yang sudah menimpaku dan Syena di toko roti.

"Adikmu memiliki pecahan ku di tubuhnya, namun ia bukan seorang Indigo, itulah mengapa ia tak mampu menggunakannya saat genting layaknya dirimu. Syena masih hidup, seluruh pecahan meteroid memiliki ragam kekuatan luar biasa, jika Syena membawa 10% dari diriku maka Iblis tak akan memakannya namun mungkin mereka akan bereskperimen dengannya. Karena pecahan, menurut teori langit Kaisar hanya bisa di gunakan sepenuhnya jika terkumpul dan lengkap." Lega rasanya mendengar penuturan itu darinya.

"Aku akan menyelamatkan Adikku! Beritahu aku bagaimana caranya?" Tanyaku penuh ambisi, Baron hanya tersenyum padaku entah apa artinya itu.

"Maka kau harus mengalahkan Iblis seratus juta jiwa!" Jelas Baron padaku kali ini ia menurunkan kakinya, berdiri.

"Wah Baron, kau pendek ternyata!" Ucapku spontan ketika ia berdiri tepat di sebelahku, makhluk ini tingginya hanya sebatas bahuku.

"Allkey!"

Tughhh

Mantra kecil darinya menciptakan sebuah kerikil di atas kepalaku, sakit sekali di hujani kerikil seperti ini.

"Baiklah-baiklah aku tidak akan menghinamu lagi!" Ucapku memohon padanya.

"Akan ku jelaskan mengenai Kaisar Putih sekarang, kau harus tau asal muasal datangnya Kaisar dan Noella ke Bumi." Jelasnya, aku terkejut mendengar itu apa bumi sekarang sudah di penuhi para alien dari galaksi.

"Mereka alien?" Tanyaku.

"Adrium!" Satu mantra lagi di rapalkan, aku yang tadinya bersuara dan banyak pertanyaan seketika tak mampu mengeluarkan suaraku, Baron sialan.

"Jadi, kau cukup diam dan dengarkan saja wahai Rey!" Ucapnya, aku pasrah mendengar itu sambil tetap memperhatikannya yang masih mengoceh.

"Proton, Neutron dan Elektron adalah tiga unsur utama dalam alam semesta. Disana ada tiga tokoh Guardian, yang setia menjaga semesta atas perintah Sang Penguasa. Ketiganya bernama Bembi, Harith dan Lunox tiga Musketeers semesta yang agung masing-masing di bekali dengan pedang dan sihir." Jelas Baron, ia merubah posisinya lagi menjadi duduk melayang.

"Pedangnya diciptakan Sang Penguasa untuk saling menjaga, namun hari itu ketiganya melakukan kesalahan fatal dengan adu kekuatan untuk mencari siapakah yang paling unggul di antara mereka. Ketika ketiga pedang Guardian dilempar, mereka mengharapkan benturan kuat disana namun rupanya pedang itu malah menyatu membentuk batu yang sangat besar, baru itulah Asteroid yang menghantam bumimu. Lunox dan Bembi berusaha menghentikan batu itu jatuh ke bumi, namun mereka malah tersedot ke dalamnya hanya Harith yang tidak tersedot disana karena ia adalah bagian tengah, penengah, neutron yang netral. Harith membelahnya menjadi sembilan bagian, sehingga bumi tidak akan hancur menerima hantamannya. Hari itu juga, Sang Penguasa murka padanya Harith di paksa turun ke bumi menyelesaikan semuanya, ia turun ke bumi di temani kekasihnya Noella." Jelas Baron lagi padaku.

"Adrium!" Ucap Baron merapal mantranya.

"Jadi ini ulah Guardian, sialan mereka!" Pekikku lantang tepat dihadapan Baron.

"Lalu kau pedangnya, lalu mengapa kau hidup? Bukankah kau hanya benda?" Tanyaku yang masih tak mengerti fantasinya.

"Pedang pun bisa menjadi apapun, aku bukan berasal dari tubuh Harith, tapi aku bagian dari Sang Penguasa! Jadi, karena kau yang pertama terkena suar ku, maka kemampuanku milikmu selama kau masih bernafas. Itulah mengapa Kaisar sangat membutuhkanmu, karena jika kau mengusaiku itu akan memudahkan misi besar dunia selesai!" Aku menyipitkan mataku mendengar itu, misi dunia. Misi yang mana itu?

"Misi apa itu?" Tanyaku, Baron tersenyum padaku lalu telapak tanganku itu mengarah ke arahku seakan mentransfer sesuatu.

"Awenna!" Ucapnya, seketika suara seruling mengalun merdu membuatku menutup mataku. Ketika mataku kembali terbuka, dihadapanku berada dua kehadiran, apakah ia Kaisar Putih dan Kucing itu apakah si Noella.

__________

Ensiklopedia :

Alam semesta yang terlihat - planet, bintang, galaksi - terbuat dari proton, neutron, dan elektron digabung menjadi atom.

Bintang tidak tersebar secara acak di ruang, mereka berkumpul menjadi kelompok besar yang dikenal sebagai galaksi.

_____________

Wahhh selamat datang di novel, saya lupa ini yang ke berapa 😄🙏 Tapi saya ucapkan selamat datang ya.

Kali ini fantasi Urbannya bakalan dibuat beda sedikit, kita binasakan dulu Mafia nya, ganti ke Galaksi Antariksa, segala hal tentang Alam semesta.

Saya suka sekali dengan sistem tata Surya, planet-planet dan kuasa Tuhan di langit, salah satu teori yang membuat saya terpukau adalah Teori tentang Sangkakala dimana ilmuwan menemukan bukti bahwa alam semesta memiliki bentuk seperti terompet.

😄Oke, makasih udah ada di akhir bab.

😁Jika anda penasaran boleh lanjutkan!

😄Sembari membaca, mari belajar Astronomi.

😁Ilmu ada, untuk dibagi, bukan di pendam lalu mati sia-sia.

Terpopuler

Comments

MAX PRO 7

MAX PRO 7

mngkn rey lg aplg in npa dah tmpt lain tp hangat kn milki kluarga bgni

2023-02-18

0

𝓐𝔂⃝❥Etrama Di Raizel

𝓐𝔂⃝❥Etrama Di Raizel

Nah kan kau penasaran mereka alien atau buka ya 🤣🤣

2023-02-18

0

𝓐𝔂⃝❥Ŝŵȅȩtŷ⍲᱅Đĕℝëe

𝓐𝔂⃝❥Ŝŵȅȩtŷ⍲᱅Đĕℝëe

Misi nya itu masih menjadi rahasia ya 🤔 dan ini ceritanya seru

2023-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 Senja Berdarah
2 Perapal dari Mimpi
3 Asrama Rensuar
4 Rumah Sihir
5 Selamat Datang
6 Cara Kerja Sihir
7 Memori dan Rensuar
8 Penyihir Bersurai Putih
9 Pembaca Gerakan dan Ramuan
10 Pertahanan dan Pembelaan
11 Bertemu Sihir Perasuk
12 Leonin Gila
13 Kunci Keberuntungan
14 Pergulatan Benang Tipis
15 Cerah namun Berantakan
16 Selubung Penghubung
17 Pelajaran Pedang dan Sihir
18 Hening dan Kekacauan
19 Kehebohan Pagi dan Fakta
20 Leonin dan Purnama
21 Misi Pertama
22 Bagian Diriku
23 Sosok Pengarung Langit #1
24 Sosok Pengarung Langit #2
25 Sosok Pengarung Langit #3
26 Memasuki Satu Nostalgia Kelam
27 Debora Defanny
28 Detik dan Kesadaran
29 Kesadaran dan Kekonyolan
30 Nostalgia dan Kenakalan
31 Bermain Petak Umpet
32 Berpas-pasan
33 Selubung Penghubung
34 Berlabuh Sebentar ke Lalu
35 Kembali Kemari
36 Manusia yang Disanjung
37 Konsekuensi dan Teori
38 Rensuar Champion (Opening)
39 Silver Alaska (Simulation)
40 Lanjutkan untuk Kembali (Labirin)
41 Kembali ke Markas
42 Purnama Malam Ini
43 Hening dan Riuh
44 Garena Rensuar (Rey Arlert)
45 Garena Rensuar (Teknik)
46 Garena Rensuar (Rey Arlert Baron)
47 Menuju Matahari Terbenam
48 Berada dalam Kabut
49 Memasuki Kabut Setan
50 Datangnya Baron Putih
51 Pertemuan dan Kematian
52 Malam dan Salju
53 Seseorang yang Terluka
54 Sebelum Matahari Hilang
55 Sebelum Matahari Hilang #2
56 Aku pulang, aku pergi ya!
57 Gugurnya Jubah Putih
58 Tak Kunjung Usai
59 Seiring Berjalannya Waktu
60 Manusia Legenda (Belantara Curam)
61 Perjanjian Berdarah
62 Kehangatan Baru Orang-orang Asing
63 Beberapa Tahun Lalu dan Sebuah Ramalan
64 Berulah di Alaska
65 Berita-berita dan Teror
66 Pertaruhan Manusia
67 Bayangan Tentang Dia
68 Memasuki Sihir Penyerapan
69 Aura dari Dalam Tanah Itu
70 Sebuah Fakta
71 Peraduan di Alaska
72 Laronna (Trying)
73 Pekan Perayaan (Rensuar Champion)
74 Cawan Api Emas
75 Sebuah Pertemuan
76 Sebuah Reuni Kecil
77 Singkat Saja ya!
78 Barisan Para Generasi Tuan
79 Manusia yang Mampu
80 Pada Waktu Bersamaan
81 Rey Arlert
82 Kedua Surai Putih
83 Pembicaraan Tentang Hati
84 Mengetuk Pintu
85 Rencanaku dan Komedi Kecil
86 Kataku Begini
87 Coba Ku Akurkan Kalian
88 Sihir Baru dan Persiapan
89 Perayaan dan Amarah
90 Bahagia Sebelum Runyam
91 Penggunaan Elden Ring
92 Penggunaan Tiga Sihir Murni
93 Hancurnya Iblis Suara dan Perasuk #1
94 Hancurnya Iblis Suara dan Perasuk #2
95 Kebencian dan Kedatangan
96 Surai Putihku
97 Baron Putihku
98 Pembicaraan Kedua Wanita
99 Lahirnya Iblis Baru
100 Serangan Balasan
101 Mari Ungkap Faktanya!
102 Bersantai Sebentar
103 Manusia yang Menangis
104 Sembari mencari tau kebenaran
105 Dorongan Ambisi
106 Iblis Berwujud Kelabang
107 Kelabang Sialan
108 Rahasia Mata Kirinya (Syena Arlert)
109 Berakhirnya Kelabang Sialan!
110 Manusia Yang Terkontaminasi (Konspirasi)
111 Beberapa Jam Sebelum Kejadian
112 Leonin dan Dua Manusia
113 Kembali ke Lalu (Suster Agarwa)
114 Merenung Sejenak
115 Kucing Putih ku
116 Kemakmuran yang Dicari
117 Pembicaraan Di antara Kami
118 Kucing Putihku
119 Sebuah Berita Buruk
120 Syena dan Elvas
121 Momen Sebentar
122 Satu Hal Untukmu
123 Berjalan-jalan Sebentar
124 Waktu-waktu yang Berharga
125 Mengalahkan Iblis Kutukan 1
126 Mengalahkan Iblis Kutukan 2
127 Terkuaknya Satu Fakta
128 Sesuatu yang Jahat
129 Perjuangan Sebelum Kemenangan
130 Pengorbanan dan Kehancuran 1
131 Pengorbanan dan Kehancuran 2
132 Mantra Ilusi Terkuat
133 Kemunduran
134 Kemurkaan dan Kesedihan
135 Kucing Putih Kesayangan ku
136 Malam dan Berita
137 Sebelum Menjalankan Misi
138 Misi Perebutan Tanah
139 Sebelum Pergi Berperang
140 Menyambut Hari Besar
141 Keberhasilan Merebut Wilayah
142 Manusia yang Tidak Pernah Puas 1
143 Manusia yang Tidak Pernah Puas 2
144 Terbangunnya Iblis Seratus Juta Jiwa
145 Siksaan Baru di Luar Benteng
146 Mencari Kelemahannya
147 Sebelum Memulai Misi
148 Salah Satunya
149 Pembicaraan dan Beberapa Momen
150 Diamlah Sebentar Rey!
151 Berjalan Keluar Benteng
152 Memasuki Area Hitam
153 Mencari Keberadaan Arlert Bersaudara
154 Pertarungan Berdarah
155 Jangan Mati, Kucing Putih!
156 Sebelum Memilikinya
157 Alam Bawah Sadar (Pertemuan)
158 Hari-hari Tanpa Dirimu
159 Rey di mana?
160 Bolehkah Aku Mengajaknya Pulang?
161 Kimono Untukmu
162 Lentera Malam Ini
163 Purnama Berdarah (Hitungan Mundur)
164 Purnama Berdarah (Menceritakannya)
165 Perjalanan
166 Iblis Lintah
167 Aku Ingin Menghabiskan Waktuku Denganmu
168 Kau Milikku Malam Ini
169 Ada yang Melihat
170 Persiapan Untuk Berperang
171 Datangnya Para Eksekutor
172 Pertempuran 1 (Bertemu)
173 Pertempuran 2 (Kelicikan Iblis)
174 Pertempuran 3 (Datangnya Axcel di Medan Pertempuran)
175 Pertempuran 4 (Mengendalikan Naga)
176 Pertempuran 5 (Hilangnya Dua Jantung)
177 Pertempuran 6 (Sekuat Tenaga)
178 Senja yang Selalu Kutatap
179 Rey Arlert Kesayanganku
180 Menemui Mereka
181 Mari Kita Kembali
182 Undangan Mengarungi Masa Lalu
183 Menapaki Jalur Masa Lalu
184 Bolehkah, aku mengenalmu lebih dekat?
185 Bertemu Elvas
186 Perjalanan Tanpa Suara
187 Tentang Syal itu
188 Pertemuan di Gereja
189 Hallo, Rey!
190 Perihal Rey
191 Menemui Ingatan dan Sesuatu di Masa Lalu
192 Takdir yang Kutunggu
193 Kekasihku Kemana?
194 Malam ini akan Kujadikan Kau Milikku
195 Aku ingin Mengatakan Ini Sejak Dulu
196 Penyatuan itu Berhasil (Last Chapter)
197 (Ekstra Chapter) Hallowen Momen
198 (Ekstra Chapter) Pesta Dansa
199 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Senja Berdarah
2
Perapal dari Mimpi
3
Asrama Rensuar
4
Rumah Sihir
5
Selamat Datang
6
Cara Kerja Sihir
7
Memori dan Rensuar
8
Penyihir Bersurai Putih
9
Pembaca Gerakan dan Ramuan
10
Pertahanan dan Pembelaan
11
Bertemu Sihir Perasuk
12
Leonin Gila
13
Kunci Keberuntungan
14
Pergulatan Benang Tipis
15
Cerah namun Berantakan
16
Selubung Penghubung
17
Pelajaran Pedang dan Sihir
18
Hening dan Kekacauan
19
Kehebohan Pagi dan Fakta
20
Leonin dan Purnama
21
Misi Pertama
22
Bagian Diriku
23
Sosok Pengarung Langit #1
24
Sosok Pengarung Langit #2
25
Sosok Pengarung Langit #3
26
Memasuki Satu Nostalgia Kelam
27
Debora Defanny
28
Detik dan Kesadaran
29
Kesadaran dan Kekonyolan
30
Nostalgia dan Kenakalan
31
Bermain Petak Umpet
32
Berpas-pasan
33
Selubung Penghubung
34
Berlabuh Sebentar ke Lalu
35
Kembali Kemari
36
Manusia yang Disanjung
37
Konsekuensi dan Teori
38
Rensuar Champion (Opening)
39
Silver Alaska (Simulation)
40
Lanjutkan untuk Kembali (Labirin)
41
Kembali ke Markas
42
Purnama Malam Ini
43
Hening dan Riuh
44
Garena Rensuar (Rey Arlert)
45
Garena Rensuar (Teknik)
46
Garena Rensuar (Rey Arlert Baron)
47
Menuju Matahari Terbenam
48
Berada dalam Kabut
49
Memasuki Kabut Setan
50
Datangnya Baron Putih
51
Pertemuan dan Kematian
52
Malam dan Salju
53
Seseorang yang Terluka
54
Sebelum Matahari Hilang
55
Sebelum Matahari Hilang #2
56
Aku pulang, aku pergi ya!
57
Gugurnya Jubah Putih
58
Tak Kunjung Usai
59
Seiring Berjalannya Waktu
60
Manusia Legenda (Belantara Curam)
61
Perjanjian Berdarah
62
Kehangatan Baru Orang-orang Asing
63
Beberapa Tahun Lalu dan Sebuah Ramalan
64
Berulah di Alaska
65
Berita-berita dan Teror
66
Pertaruhan Manusia
67
Bayangan Tentang Dia
68
Memasuki Sihir Penyerapan
69
Aura dari Dalam Tanah Itu
70
Sebuah Fakta
71
Peraduan di Alaska
72
Laronna (Trying)
73
Pekan Perayaan (Rensuar Champion)
74
Cawan Api Emas
75
Sebuah Pertemuan
76
Sebuah Reuni Kecil
77
Singkat Saja ya!
78
Barisan Para Generasi Tuan
79
Manusia yang Mampu
80
Pada Waktu Bersamaan
81
Rey Arlert
82
Kedua Surai Putih
83
Pembicaraan Tentang Hati
84
Mengetuk Pintu
85
Rencanaku dan Komedi Kecil
86
Kataku Begini
87
Coba Ku Akurkan Kalian
88
Sihir Baru dan Persiapan
89
Perayaan dan Amarah
90
Bahagia Sebelum Runyam
91
Penggunaan Elden Ring
92
Penggunaan Tiga Sihir Murni
93
Hancurnya Iblis Suara dan Perasuk #1
94
Hancurnya Iblis Suara dan Perasuk #2
95
Kebencian dan Kedatangan
96
Surai Putihku
97
Baron Putihku
98
Pembicaraan Kedua Wanita
99
Lahirnya Iblis Baru
100
Serangan Balasan
101
Mari Ungkap Faktanya!
102
Bersantai Sebentar
103
Manusia yang Menangis
104
Sembari mencari tau kebenaran
105
Dorongan Ambisi
106
Iblis Berwujud Kelabang
107
Kelabang Sialan
108
Rahasia Mata Kirinya (Syena Arlert)
109
Berakhirnya Kelabang Sialan!
110
Manusia Yang Terkontaminasi (Konspirasi)
111
Beberapa Jam Sebelum Kejadian
112
Leonin dan Dua Manusia
113
Kembali ke Lalu (Suster Agarwa)
114
Merenung Sejenak
115
Kucing Putih ku
116
Kemakmuran yang Dicari
117
Pembicaraan Di antara Kami
118
Kucing Putihku
119
Sebuah Berita Buruk
120
Syena dan Elvas
121
Momen Sebentar
122
Satu Hal Untukmu
123
Berjalan-jalan Sebentar
124
Waktu-waktu yang Berharga
125
Mengalahkan Iblis Kutukan 1
126
Mengalahkan Iblis Kutukan 2
127
Terkuaknya Satu Fakta
128
Sesuatu yang Jahat
129
Perjuangan Sebelum Kemenangan
130
Pengorbanan dan Kehancuran 1
131
Pengorbanan dan Kehancuran 2
132
Mantra Ilusi Terkuat
133
Kemunduran
134
Kemurkaan dan Kesedihan
135
Kucing Putih Kesayangan ku
136
Malam dan Berita
137
Sebelum Menjalankan Misi
138
Misi Perebutan Tanah
139
Sebelum Pergi Berperang
140
Menyambut Hari Besar
141
Keberhasilan Merebut Wilayah
142
Manusia yang Tidak Pernah Puas 1
143
Manusia yang Tidak Pernah Puas 2
144
Terbangunnya Iblis Seratus Juta Jiwa
145
Siksaan Baru di Luar Benteng
146
Mencari Kelemahannya
147
Sebelum Memulai Misi
148
Salah Satunya
149
Pembicaraan dan Beberapa Momen
150
Diamlah Sebentar Rey!
151
Berjalan Keluar Benteng
152
Memasuki Area Hitam
153
Mencari Keberadaan Arlert Bersaudara
154
Pertarungan Berdarah
155
Jangan Mati, Kucing Putih!
156
Sebelum Memilikinya
157
Alam Bawah Sadar (Pertemuan)
158
Hari-hari Tanpa Dirimu
159
Rey di mana?
160
Bolehkah Aku Mengajaknya Pulang?
161
Kimono Untukmu
162
Lentera Malam Ini
163
Purnama Berdarah (Hitungan Mundur)
164
Purnama Berdarah (Menceritakannya)
165
Perjalanan
166
Iblis Lintah
167
Aku Ingin Menghabiskan Waktuku Denganmu
168
Kau Milikku Malam Ini
169
Ada yang Melihat
170
Persiapan Untuk Berperang
171
Datangnya Para Eksekutor
172
Pertempuran 1 (Bertemu)
173
Pertempuran 2 (Kelicikan Iblis)
174
Pertempuran 3 (Datangnya Axcel di Medan Pertempuran)
175
Pertempuran 4 (Mengendalikan Naga)
176
Pertempuran 5 (Hilangnya Dua Jantung)
177
Pertempuran 6 (Sekuat Tenaga)
178
Senja yang Selalu Kutatap
179
Rey Arlert Kesayanganku
180
Menemui Mereka
181
Mari Kita Kembali
182
Undangan Mengarungi Masa Lalu
183
Menapaki Jalur Masa Lalu
184
Bolehkah, aku mengenalmu lebih dekat?
185
Bertemu Elvas
186
Perjalanan Tanpa Suara
187
Tentang Syal itu
188
Pertemuan di Gereja
189
Hallo, Rey!
190
Perihal Rey
191
Menemui Ingatan dan Sesuatu di Masa Lalu
192
Takdir yang Kutunggu
193
Kekasihku Kemana?
194
Malam ini akan Kujadikan Kau Milikku
195
Aku ingin Mengatakan Ini Sejak Dulu
196
Penyatuan itu Berhasil (Last Chapter)
197
(Ekstra Chapter) Hallowen Momen
198
(Ekstra Chapter) Pesta Dansa
199
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!