Ketakutan Ayu

Saat ini mereka berdua sudah berada ruang tamu yang ada di lantai bawah,..

Sempat terjadi ketegangan beberapa menit yang lalu, dimana Ayu menjerit dengan histeris setelah mengetahui jika mafia berumur 40 tahun itu, yang kini akan menjadi majikan nya ternyata adalah seorang lajang tua yang belum pernah menikah...

Ayu tidak bisa membayangkan, apa yang akan terjadi, jika saja dia menjadi pelayan pribadi untuk lajang karatan yang kini menatap diri nya dengan sangat tajam

Ayu berusaha agar membatalkan semua perjanjian yang sudah dia sepakati, karena menurut filing hati nya merasa benar benar tidak tenang jika harus berdekatan dengan lajang berumur itu, walaupun hanya sebatas pelayan dan juga majikan...

"Kenapa kau seperti orang ketakutan seperti itu? apakah wajah ku sangat menyeramkan, hingga kau terus berteriak dan meminta pulang? "

Tanya Jack yang mengeluarkan suara bariton nya, Ayu langsung memegang dada nya karena merasa terkejut

Saat ini, dia harus berusaha agar bisa keluar dari markas menyeramkan tersebut, karena sangat tidak baik untuk gadis suci seperti dirinya, jika tinggal di kandang macam yang terdapat laki-laki semua di dalam nya...

"Tuan..., saya.... saya... ingin membatalkan perjanjian kita"

Kata Ayu terbata bata, dia sampai menahan nafas nya karena terlalu takut dan panik...

"Apa......!!!!!

Ayu terlonjak kaget dengan teriakkan dari pria berumur tersebut, kini bukan hanya dada nya saja yang bedebar kencang, tapi seluruh tubuh nya ikut bergetar hingga mengeluarkan keringat dingin...

" Tuan... tolong jangan bentak saya "

Mohon Ayu menundukkan wajah nya, mata nya kini sudah berkaca kaca, membuat Jack merasa iba melihat wanita muda tersebut...

"Baiklah, saya akan menurunkan oktaf suara saya, dengar baik baik ya ibu guru bodoh, aku tidak akan melepaskan mu begitu saja, karena kau sudah berani mengusik keluarga ku, coba bayangkan jika saja aku dan adik ku terlambat menyelamatkan Cinta, apa yang akan terjadi kepada gadis kecil itu selanjutnya hah! dan ini semua karena kau penyebab nya, lagian.... Ikram sudah menyerah kan kau kepada ku, sekarang pilihan ada ditangan mu , terpenjara di dalam markas ini, atau.... terpenjara di kantor polisi, aku yakin kau akan mendapatkan siksaan dari para napi di dalam sana"

Jelas Jack mengancam membuat Ayu mulai meremat remat tas ransel yang ada di atas pangkuan nya....

"Tuan.... apakah tidak ada pilihan yang lain nya? " tanya Ayu memelas..

"Tidak..... tunggu, sebenarnya apa yang menyebabkan dirimu tidak mau tinggal di dalam markas ku hah! bukan kah aku sudah menempatkan mu di kamar yang bagus, kau juga aku tugas kan hanya untuk melayani ku, bukan anak buah ku"

Tanya Jack dengan heran, dia langsung berdiri dari duduk nya dan bergeser ke arah Ayu,

Jack sedikit membungkuk untuk menatap wajah Ayu Yang sedang menunduk...

"Kenapa kau diam saja, cepat Jawab pertanyaan ku? " tanya Jack penasaran...

"Itu.... karena saya sudah salah mengira tuan, saya kira anda sudah menikah, jadi saya berfikir jika saya akan anda tugas kan untuk melayani istri anda..., tapi... setelah saya tahu kebenarannya, lebih baik saya menyerah saja tuan... "

Jawab Ayu dengan suara pelan, tapi masih bisa terdengar oleh telinga Jack...

Jack langsung berdiri dengan tegak, setelah mendengar ucapan dari wanita muda tersebut...

Dan detik kemudian......

"Hahaha...... haha....... jadi kau mengira jika aku ini sudah menikah begitu! dan kau takut setelah mengetahui jika aku belum menikah, Iya...!! "

tanya Jack sambil tertawa terbahak bahak, Ayu langsung mengangguk kan kepala nya dengan raut wajah heran...

"Dasar wanita lugu, aku tahu sekarang apa yang ada di otak mu itu, kau pasti mengira jika aku akan menggoda mu begitu kan.., wah... ternyata fikiran mu itu sangat berlebihan ya, ck... ck.... "

Jack mulai menggeleng gelengkan kepala nya, dia sudah mengerti dengan apa yang Ayu fikirkan saat ini,

Setelah itu, Jack kembali duduk kembali di kursi sambil menyuruh Ayu agar menatap ke arah wajah nya...

"Tatap aku sekarang! "

"Untuk apa tuan? "

"Tatap aku sekarang Ayu...! "

"Baiklah... "

Kini mata mereka sudah saling bertemu, mereka saling menatap satu sama lain,dengan pemikiran masing-masing...

"Coba kau lihat wajah ku ini dan dengarkan baik baik semua perkataan ku, aku tidak akan menyukai wanita dan juga tergoda dengan wanita mana pun, jika aku mau aku pasti sudah menyewa banyak wanita, karena uang ku sangat lah banyak, jadi kau jangan takut dengan ku, akan ku pastikan jika aku tidak akan tergoda dengan mu"

Ucap Jack dengan wajah serius, sedangkan Ayu langsung menggeser duduk nya mendekat ke kursi yang Jack duduki .

"Benarkah tuan? apakah itu arti nya jika tuan adalah Gay....? "

"Apa....!!!! bukan seperti itu, siapa bilang aku Gay, aku tidak menyukai sesama mentimun, ya.. jadi jangan menebar gosip di dalam markas ku, bagaimana jika anak buah ku mendengar nya, kau mau bertanggung Jawab! "

Jelas Jack dengan hati terkejut, bagaimana bisa pria macho seperti diri nya di katai Gay oleh wanita muda yang baru saja dia kenal...

"Maaf tuan..., saya kan hanya menebak nya saja, tapi tuan beneran kan tidak akan menyukai saya? " tanya Ayu memicingkan kedua mata nya..

"Tentu saja tidak, kenapa aku harus menyukai kau, memang nya kau cantik, aku rasa kau itu biasa bisa saja, sekarang geser duduk mu kembali, jangan terlalu dekat dengan ku, "

Ucap Jack mengusir Ayu Yang sudah duduk disamping tubuh nya,

Dengan cepat Ayu pun mulai bangkit dan kembali ke kursi yang dia duduki tadi, setelah itu dia mulai menatap kembali wajah Jack yang terlihat seram tapi juga tampan.....

"Tuan, jadi tugas saya apa saja disini? apakah saya harus memasak juga untuk para anak buah tuan? "

"Tidak perlu, kau tidak usah turun kebawah jika aku tidak ada di dalam markas, kau hanya boleh berada di lantai 2 saja ingat.... anak buah ku sangat ganas dan mengerikan, mereka tidak pernah melihat seorang wanita, jadi kau harus berhati hati dengan mereka"

"Benarkah tuan....! kenapa terdengar sangat menyeramkan! bagaimana jika saya berada di kamar saja, jika anda sedang keluar dari markas, saya takut jika salah satu anak buah tuan merayap masuk ke lantai Dua"

Kata Ayu memohon, Jack langsung tersenyum lucu saat menatap aura panik di wajah Ayu..

"Itu lebih baik, aku suka jika kau menjadi penurut begini"

Tampa sadar kini Jack sudah menyunggingkan senyuman nya, karena merasa setuju dengan ide yang Ayu ucapkan, begitu pun dengan Ayu, rasa takut nya mulai terkikis setelah melihat senyuman yang keluar dari bibir pria tersebut...

"Bagus lah... ternyata tidak seburuk yang aku fikirkan sebelum nya, Tuan Jack terlihat ramah walaupun tetap tampak seram"

Gumam Ayu di dalam hati

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***