Bab 2

5 Bulan Sebelumnya...

"Aaahh.. Rey..." Racau Clara.

"Sebentar lagi sayang..." Reynald terus memacu tubuh nya di atas tubuh Clara.

Peluh membasahi tubuh keduanya dalam menikmati kegiatan panas itu. Reynald mengungkung tubuh ramping kekasih nya dengan tubuh nya yang kekar. Membuat Clara tak berdaya.

"Rey... aku.. aahhh" Clara mendapatkan puncak kenikmatan nya.

"****...." Reynald ambruk di atas tubuh Clara setelah tubuh bagian bawah nya bergetar hebat mendapatkan puncak kenikmatan.

ia mencium kening Clara dan berpaling tidur di sebelah sisi wanita itu. Kedua nya saling mengatur napas agar teratur.

"Kapan kamu siap mengumumkan pada publik tentang hubungan kita?". Tanya Reynald sembari merubah posisi tidur nya menyamping menatap ke arah Clara.

"Aku belum siap, Rey..." Ucap Clara menatap ke langit-langit.

Rey mendesah pelan. Raut wajah tampan pria itu terlihat kecewa.

"Kapan kamu siap? Hubungan kita sudah berjalan 3 tahun. Aku tidak ingin menyembunyikan ini lagi".

Clara beralih menatap Reynald. Jari lentik nya meraba rambut-rambut tipis yang tumbuh di area dagu pria berwajah rupawan di hadapan nya.

"Apa kamu ingat ketika kamu menyatakan cinta padaku? Aku sangat bahagia, Rey. Tapi waktu itu aku juga kecewa karena kamu ingin menyembunyikan hubungan ini. Bertahun-tahun kita tidak bisa menampilkan kemesraan di tempat ramai".

"Aku tau.. Itu ku lakukan semata-mata karena tidak ingin kehidupan pribadiku menjadi pembicaraan banyak orang sayang". Ucap Reynald.

"Ya.. aku tau. Aku sempat berpikir kalau kau malu memiliki kekasih dari kalangan biasa sepertiku .."

"Sudah ku bilang tidak... Kau...."

"Maka dari itu aku berusaha keras untuk membuat diri ku layak berdiri di samping mu". Clara memotong ucapan Reynald.

"Dan sekarang karirku sedang di puncak, Rey. Kau bisa bayangkan jika kita mengumumkan hubungan ini, aku yakin ini berbulan-bulan akan menjadi perhatian publik. Aku sedang ada project, aku tidak ingin ada berita apapun selain tentang karir ku di dunia hiburan".

Reynald mendesah kasar. Pria tampan itupun bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju bathroom dengan tubuh polos.

Tak lama kemudian Reynald keluar setelah selesai membersihkan diri nya. Hanya lilitan handuk yang tersemat menutupi area tubuh bawah nya.

"Bersihkan lah dirimu. Kita pergi makan malam.. Aku lapar sekali.." Titah Reynald pada Clara yang masih nyaman rebahan.

Reynald lalu menuju wardrobe nya dan mengambil 1 polo shirt berwarna navy dengan celana berbahan jeans berwarna khaki.

Ia melangkahkan kakinya lagi menuju kamar tidur dan duduk di sofa dekat jendela penthouse nya yang menampilkan pemandangan gemerlap lampu malam dari gedung-gedung tinggi di sekelilingnya.

Reynald meraih ponsel nya dan menghubungi seseorang.

"Minta orang seperti biasa untuk merapihkan penthouse ku, Renata". Ucap Reynald.

"Kau habis menikmati malam panasmu? Apa wanitamu tidak bisa merapihkan nya?"

"Jangan banyak bertanya. Aku mau pergi makan malam di luar.Jadi ku harap penthouse ku sudah rapih sebelum aku pulang".

Klik!

Reynald menutup telepon sepihak tanpa berniat mendengar jawaban apapun dari asisten sekaligus sepupu nya itu.

Setelah cukup lama menunggu Clara bersiap-siap, mereka pun langsung pergi menuju restoran yang sudah di pesan Reynald sebelumnya.

Di Restoran

Baru saja akan melangkahkan kaki masuk ke dalam restoran, sudah ada beberapa penggemar yang menghampiri Clara untuk berfoto bersama. Reynald menyingkir cukup jauh mengamati kekasih nya yang menampilkan senyum manis kala berfoto dengan orang-orang.

Clara adalah seorang aktris yang sedang naik daun. Banyak sekali project yang di tawarkan pada dirinya.Ia sudah membintangi beberapa film dan semuanya melejit memecahkan rekor, menjadi brand ambassador terkemuka di tanah air dan hal lainnya terkait dunia hiburan.

Ia adalah seorang wanita yang tidak terlalu tinggi namun memiliki tubuh yang proposional. Wajah nya yang cantik natural tanpa pernah bersentuhan dengan pisau bedah sukses membuat diri nya membuat kagum banyak orang. Ia adalah wanita berusia 25 tahun.

Setelah selesai melayani penggemar nya, Clara pun menghampiri Reynald dan mengajak pria itu untuk masuk ke dalam restoran. Selama ini keduanya bersikap biasa saja ketjka di depan publik.Tidak ada kontak fisik berlebihan yang akan menunjukkan kecurigaan publik.

Keduanya duduk di sebuah ruangan private yang memang sudah biasa mereka pesan.

"Seperti biasa saja...." Ucap Reynald pada seorang waitress.

"Kau tidak ingin mencoba menu lain?". Tanya Clara sembari menatap Reynald.

"Tidak.. Aku menu seperti biasa saja".

Clara pun mengangguk-anggukkan kepalanya lalu tak lama Ia pun menyebutkan seluruh pesanan dan dengan sigap sang waitress pun memencet menu-menu yang di pesan dalam layar ipad yang berada di tangannya.

Keduanya makan dengan hening tanpa ada obrolan apapun seakan sibuk dengan pikiran masing-masing. Hanya denting sendok dan garpu yang bersuara di antara pasangan kekasih itu.

Reynald mengelap mulut nya dengan serbet putih menandakan Ia telah selesai makan. Ia meneguk habis air mineral yang tertuang di gelas.

"Kau tidak menghabiskan makanan mu sayang.." Kerut Clara menatap Reynald tak suka.

"Aku sudah kenyang.."

"Kalau kau mau, habiskan saja punyaku". Lanjut Reynald seraya mengerling nakal.

Ia menggoda kekasihnya. Reynald tahu bahwa Clara sangat memperhatikan asupan makanan nya untuk menjaga tubuh rampingnya. Malam ini saja wanita itu hanya memesan salad sayur yang di garnish dengan minyak zaitun sedangkan Reynald memesan Steak lengkap dengan kentang goreng.

"Tidak.. Aku tidak memakan daging, Rey..." Ucap Clara menolak.

Reynald mengangkat bahu acuh. "Aku tau.. Kau menjaga bobot tubuhmu. Tapi sangat tidak enak memeluk tubuhmu yang terlalu kecil itu sayang".

Clara melotot tajam ke arah Reynald. "Kau! Kalau tidak enak kenapa kau selalu memeluk dan menyerangku setelahnya?!".

"Itu adik kecilku yang menginginkan nya..bukan aku. Dia sangat nakal.." Ucap Reynald.

Clara melemparkan serbet putih ke arah Reynald. "Dasar modus! Itu sama saja, Rey! Karena adik kecilmu itu ada di tubuhmu juga!".

"Apa kau ingin mengeloni adik kecil ku lagi setelah makan malam sayang?". Tanya Reynald seraya mengedipkan sebelah matanya.

"Tidak! Aku harus pulang ke apartemenku.Besok pagi-pagi sekali aku ada syuting di luar kota".

Reynald menyandarkan tubuhnya ke kursi. "Aku tau.. Aku hanya bercanda". Bibirnya menampilkan senyuman geli.

Flashback Off

Reynald termenung di balkon penthouse nya. Ia mengingat kembali momen terakhir yang di lalui bersama kekasihnya itu.

Pria tampan itu menyugar rambutnya kasar. Ia sudah pusing harus mencari kemana lagi. Namun bisa di pastikan kekasih nya itu masih berada di Indonesia. Tapi di mana?

Tidak ada hal aneh ketika terakhir kali aku bersamanya.. tapi kenapa dia menghilang secara tiba-tiba?Bahkan Ia pun cuti dari dunia hiburan yang telah membesarkan namanya.. Apa yang sebenarnya terjadi?

•••••••••••••••••••••••♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡••••••••••••••••••••

Like, komen, dan tambahkan ke favorit ya! Terimakasih 😘

Terpopuler

Comments

Micke Rouli Tua Sitompul

Micke Rouli Tua Sitompul

di umpetin sama orangtua rey

2024-03-04

0

nobita

nobita

kemanakah Clara berada?? masih di umpetin sama author... hihihii

2023-07-21

1

PrincessDY

PrincessDY

knp clara pergi yah🤔🤔

2022-10-29

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!