9. Lembah Tak Berwujud

Erland yang dikurung dalam kurungan mantra sihir para manusia serigala, tidak ada perlawanan yang dia lakukan, ia hanya bertanya dalam hati.

"Kemana mereka akan membawaku ?"

Berapa menit dilewati, jalanan yang sunyi membuat Erland berfikir dan mulai merindukan istrinya.

"Entah apa yang saat ini Liliana lakukan diarena pelatihan, andai saja sisi kegelapan itu bisa dirubah menjadi orang suci seperti kami mungkin di alam ini akan selalu ada perdamaian.

Sudah banyak orang yang perna mencoba, melakukan segala cara agar kegelapan tidak ada lagi tetapi masih belum berhasil, entahlah mukjizat apa yang akan menghancurkan kegelapan itu.

Andai itu terjadi mungkin aku tidak akan merasa takut lagi, tidak akan mengkhawatirkan hidup istriku di alamku, tidak akan melatih pasukanku jika suatu saat kegelapan mengetahui dirinya adalah manusia."

Tatapan Erland berubah sendu, tak terasa matanya mulai berkaca, ia sadar pernikahannya dengan Liliana telah menyalahi aturan dari sisi kegelapan.

Dari kejauhan terlihat bagunan megah yang aurah kegelapannya sangat terasa, kelompok manusia serigala yang membawanya segera berhenti.

Kini suara tawa mulai terdengar mendekat. semua manusia serigala sontak bersujud.

"Ha... Ha... Ha....

Akhirnya aku bertemu denganmu."

"Siapa kau ?"

"Akulah kaisar kegelapan yang kau cari ?" Erland kemudian bersujud dan memohon di hadapan Luther untuk segera di bebaskan.

"Tolong aku kaisar, tolong bebaskan aku dari tempat ini." Pinta Erland dengan wajah penuh permohonan.

"Hahahaha...

Selamat datang di istanaku pangeran Erland.

Aku tidak bisa membantumu, karena ulahmu itu banyak prajuritku yang tewas." Hardik kaisar Luther.

"Maaf mengganggumu kaisar, bukan maksudku membinasakan para pasukanmu, tetapi merekalah yang menghalangi jalanku.

Tubuh Octavia saat ini, sedang melemah dan mengeluarkan banyak darah, dia seperti ini karena membantuku menyembuhkan luka akibat terkena panah timah. Ada kemungkinan anak panah itu beracun.

Sebelum tak sadarkan diri, ia berpesan padaku agar dibawah ketempatmu." Terang Erland.

"Pengawal, bawah masuk tubuh Octavia aku akan segera menyembuhkan luka dalamnya, tetapi tidak dengan Erland karena dia telah membunuh pasukanku, maka aku tidak bisa membantunya.

Sekarang bawah Erland dan lemparkan dia ke lembah tak berwujud itu, agar orang lain tidak dapat melihat dan tidak dapat menyelamatkan hidupnya. aku tidak ingin melihat wajahnya. Aku ingin dia merasakan sakit yang sama seperti prajuritku yang mati." Kaisar Luther kembali memerintahkan anak buahnya.

Para prajurit kepala serigala membawa Erland dengan paksa.

"Tidaaaak, Tidaaaak, jangan lakukan itu padaku kaisaaaar...

Toooloooong... Tolong aku kaisar, ampuni kesalahanku... " Erland terus berteriak sambil memohon kepada kaisar, tetapi mereka terus membawanya dengan paksa. Satu satunya cara agar terbebas hanyalah memohon ampunan dari kaisar kegelapan, tetapi ia tidak perna peduli. Kaisar kegelapan terus masuk keruangan yang telah disediakan anak buahnya untuk menyembuhkan Octavia.

"Cepat, kita harus bergerak cepat, tidak ada waktu lagi, aku harus menyempurnakan ilmunya sekarang." Perintah kaisar kegelapan.

Kaisar Luther duduk bersila di hadapan Octavia tangannya terangkat keatas. Sambil membacakan mantra sihir membuat tubuh Octavia yang sedang terbaring melayang diudara.

Haii para penguasa kegelapan, datanglah kalian, datanglah...

Aku mempersembahkan anak gadisku sebagai penguasa kegelapan selanjutnya di alam legenda ini. Ha ha ha..."

Tidak berlangsung lama bayangan bayangan hitam, mulai berdatangan memasuki tubuh Octavia, disusul kaisar Luther mengayunkan tangannya mengisi kekuatan api ditubuh Octavia.

"Aaaagggh... Oktavia meregang kesakitan, menahan setiap ilmu tenaga dalam dari kekuatan gaib yang masuk ketubuhnya.

Perlahan lahan, Octavia mulai bangun, matanya mulai terlihat memancarkan cahaya tajam, telinganya berubah, tidak seperti manusia pada umumnya, kini wujudnya berubah, aurah kejahatan sangat nampak diwajahnya. Namun kecantikan khas yang dia miliki masih saja tetap terlihat.

"Sempurna, benar benar sempurna.

Kini wujudmu telah sempurna anakku, kekuatan yang kau miliki kini jauh lebih kuat, hingga tidak ada yang mampu menandingi kekuatan itu.

Selamat datang di Ratu penguasa kegelapan selanjutnya.

Hahaha... "

Kaisar Luther berteriak didalam ruangan itu hingga para pengikut kegelapan menyembah ratu mereka. Octavia juga merasa sangat bahagia karena kesempurnaan yang dia miliki tidak dapat tertandingi, kaisar kegelapan telah membuatnya menjadi Ratu kegelapan.

"Ayah, terima kasih kau telah mewujudkan impianku menjadi penguasa."

"Hahaha, jangan berterima kasih anakku itu sudah menjadi kewajibanku."

"Dimana Erland ayah, apa dia yang telah mengantarku hingga aku sampai tepat waktu di istana ini."

"Kamu benar Octavia, dia menuruti permintaanmu, tetapi ayah sudah melemparnya dilembah tak berwujud, sebagai hukuman untuknya karena telah membunuh pasukan serigala yang sudah dilatih bertahun tahun."

"Ayah disanakan banyak para siluman jahat, apa aku bisa meminta pada ayah untuk tidak menghukumnya... ?"

"Kamu ternyata benar sangat mencintai lelaki itu anakku, hingga kamu sampai meminta seperti ini."

"Jika memang itu keinginanmu ayah pasti membantumu Octavia, dengan kekuatan barumu itu, kau bisa mendapatkan segalanya."

"Kalau begitu mari kita masuk ke lembah tak berwujud ayah." Ajak Octavia pada kaisar Luther.

Disatu sisi Erland sedang berusaha mencari jalan keluar dari tempat itu namun sepertinya tempat itu hanyalah semacam halusinasi, entah bagaimana caranya Erland bisa keluar dari sana.

Duuuur...

Erland dikegetkan suara dahsyat yang berasal dari belakangnya, saat melihat banyak siluman dengan bentuk tubuh yang berbeda beda mulai mendekatinya.

"Hahaha... Kegelapan telah melemparkan makanan sehat untuk kita." Ucap salah satu dari mereka.

"Iblis kalian, jangan ada yang coba mendekat kalau masih ingin hidup." Teriak Erland dengan sangat geram ketika melihat siluman siluman penghuni lembah mendekatinya.

Erland sekuat tenaga mengumpulkan sisa sisa kekuatannya menyerang siluman dengan memulai ilmu pertamanya mengeluarkan ilmu hujan kawah es, yang muncul di kaki kaki para siluman, menembus tubuh mereka satu persatu.

Para siluman beterbangan mencoba mendekati tubuh Erland, namun semuanya terpental jauh. Siluman kembali menyerang, mereka menggulung Erland dengan awan hitam yang besar menutupi seluruh tubuhnya.

Erland kembali berkonsentrasi melakukan ilmu keduanya dengan membentuk lingkaran cahaya yang semakin membesar dan perlahan lahan...

Bruuuuuukkk...

Semuanya hancur berkeping, para siluman semakin murkah, mereka membuat Erland merasa kelelahan, hingga tak memberinya waktu.

Saat sedang lengah Erland berhasil mengendarkan energi spritual miliknya tetapi ia tidak memiliki tehnik untuk menyamarkan diri, hingga akhirnya para siluman jahat dapat menangkapnya.

"Apa mau kalian haa..."

"Hahaha... Kami ingin memakan tubuh dan darah suci yang mengalir ditubuhmu."

"Tidaaak jangan lakukan itu padaku, aku mohon pada kalian."

Saat sedang ingin memakan Erland, tiba tiba di atas lagit terdengar suara yang menggema.

"Hentikan para siluman jahat, aku tidak menyuruh kalian untuk memakannya, atau aku akan menghancurkan lembah yang wujudnya tidak terlihat ini."

Mendengar ucapan itu, satu per satu para siluman mulai beterbangan dan menghidar.

Erland kembali dikagetkan kemunculan kaisar kegelapan dan Octavia.

"Octavia benarkah ini kau, wujudmu itu, ada apa dengan wujudmu ?" Erland sangat bahagia melihat Octavia berdiri dihadapannya.

"Iya Erland ini wujudku, entah mengapa saat aku disembuhkan oleh kaisar Luther wujudku berubah seperti ini."

"Kaisar, terima kasih kau telah menyelamatkan temanku, apa kau bisa memaafkan dan membantuku."

Sambil membuang nafas kasar, kaisar menjawab. "Semuanya tidaklah mudah pangeran, kau harus menuruti segala keinginanku untuk membalas kebaikan hatiku pada kalian."

"Apa yang kau inginkan dariku kaisar Luther ?"

"Aku ingin menggabungkan darah suci Octavia dan dirimu pangeran Erland agar tidak ada yang bisa mengalahkan kalian. Untuk itu kalian harus menikah.

Apa kau sanggup memenuhi syarat dariku ???

...----------------...

Bersambung Readers..!!!

Jangan lupa like, vote, beri bintang lima dan tambahkan favorite. Bagi yang ingin komen silahkan masukkan kritik dan saran yang membangun.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***