Bab 5

Mendengar kata calon suami tentu Dirly begitu marah, Ia mendatangi tempat Linda. Sahabat Aurel yang menjadi kekasih kedua Dirly, ,( sok ganteng lu Dir, gak nyadar apa wajah ku tu kayak keong,)

"Kau tahu apa yang dia katakan, dia sudah tidak mencintai ku lagi, Dia juga mengatakan kaalu pria itu adalah calon suaminya,!" ucap Dirly pada Linda

"Ya sudah, bukannya itu bagus ... bukankah kau bilang kalau kau udah bosen padanya," ucap Linda sewot tak perduli

"Kau asal bacot ya, kalau aku dan dia putus, Otomatis, Dia akan menarik kerjasama nya dengan perusahaan ku, dan Jika Papa ku tahu alasannya, aku bisa mati!" teriak Dirly

"Apa hanya perusahaan dia yang bisa memberi keuntungan?" ucap Linda seraya mendekati Dirly lalu menyandarkan kepalanya di dada Dirly, Namun ... Dirly langsung menjauhkan tubuhnya Linda darinya.

"Ckkk ... bukan ini yang aku mau, Lin ... Aku mencintai Aurel, tapi aku juga mencintaimu," ucap Dirly

"sudah dari awal aku mengatakan, kita tak bisa main dengan hati, kita hanya melakukan karena saling membutuhkan, aku butuh tubuhmu dan.kau butuh uangku, dan kita sama-sama mendapatkan hal itu," ucap Dirly dengan frustasi. Ia tak bisa kehilangan Aurel

"Bajingan kau, bukankah kau awal hanya ingin memanfaatkan Aurel, tapi sekarang ... ?"

"Kalian benar-benar tidak punya hati, Linda ... aku kecewa sama kamu, " ucap Rere yang ternyata menyaksikan semua yang terjadi d ia ruangan itu.

"Rere, kau?" ucap Linda terkejut

"Aku fikir, Aurel salah faham dengan apa yang ia katakan saat itu, ternyata kalian benar-benar, menjijikkan !" cebik Rete setelah itu ia pergi meninggalkan kediaman Linda, Linda berusaha mengejar Rere, Sayangnya Rere sudah pergi dengan taksi yang mengantar kan ia kerumah Linda.

'Gak nyangka, dasar pengkhianat,!' umpat Rere dalam hati

'Aku mengira ... kalau Aurel yang salah sangka, Ah .. pasti hati Aurel sangat sakit, Linda .... kenapa kau jadi murahan seperti ini, bahkan kalian sudah melakukan hubungan itu,' bathin Rere

...****************...

"Ah ... hancur semuanya,!" teriak Linda

Linda terduduk di sofa ruang tamu, ruang yang menjadi saksi perselingkuhan mereka, Sofa yang mana sudah membuat Aurel tahu akan kebusukan sahabat dan Kekasihnya

Dirly juga terlihat lesu, memikirkan hatinya yang hancur kala mendengar bahwa Aurel sudah memiliki lelaki lain.

"Apa jangan-jangan Aurel juga selingkuh selama ini? Ah ...rasanya tidak mungkin kan?" tanya Dirly pada Linda

"Dia sahabat Aurel masa kecilnya. Dia Reinaldo, Anak dari sahabat Ayahnya Aurel, Dia sekarang tinggal di Jerman, Mereka memiliki panggilan kesayangan, Itik dan Kadal, kemungkinan mereka memang dijodohkan," ucap Linda mengingat, betapa banyak keberuntungan yang Aurel terima mulai sejak kecil. kasih sayang orang tua, Kecerdasan, kecantikan, banyak teman, kekasih setampan Dirly, Sehingga timbul rasa iri di hati Linda.

"Kau juga mengenalinya ?" tanya Dirly

"Tidak, sejak dahulu ... Rein tidak ingin berteman denganku, Dia kakak kelas ku dan Aurel mulai sejak SD, hanya saja ... Rein lebih suka berteman dengan Aurel dari pada aku, Aku benci Aurel, aku benci semua yang ada padanya, kebaikan nya, hatinya, senyuman nya, aku sangat membencinya, Dia bisa mendapatkan semua nya dengan mudah, teman yang banyak, dan orang yang begitu perduli dengan nya, sedangkan aku ... Orang tuaku berpisah dan aku hidup seperti ini, mereka hanya tahu mengirim kan aku uang tanpa tahu apa yang aku inginkan, dan ... kau, kau bilang tidak mencintai ku, dan lebih teganya kau mengatakan kalau kau hanya menikmati tubuhku, kau keterlaluan Dirly,!" teriak Linda

Dirly menatap Linda, ada rasa kasihan saat Dirly menatap Linda, Dirly pun berdiri menarik tubuh Linda dan memeluknya.

"Kau bantulah aku untuk mendapatkan Aurel lagi, aku alka jamin kau akan mendapat kan kasih sayang mu dan juga uangku, " ucak Dirly seraya mengelus kepala Linda

Linda yang masih menangis dalam pelukan Dirly hanya diam. Entah apa yang ada dalam pikiran Linda, namun ... ia sangat mencintai Dirly, bukan hanya rasa irinya yang besar tapi Linda memang mencintai Dirly.

...**************** ...

Jika hati sudah merasa tersakiti akan sulit untuk mengobati nya. apalagi dengan sebuah pengkhianatan yang namanya perselingkuhan, meski masih bukan pasangan suami-istri, Tapi ....yang namanya perselingkuhan itu menyakitkan.

Kini Aurel berada di ruangan Papa dan Mama nya. Ia menatap kedua irang tuanya yang masih tertidur pulas.

"Mereka sudah ada perkembangan, Sabar lah, Semua dokter sudah berusaha," ucap Rein yang kini berdiri di belakang tubuh Aurel.

"Aku tahu, Papa dan Mama adalah orang-orang yang kuat dan mereka baik, pasti Tuhan membantu mereka," Ical Aurel seraya menyeka air matanya.

"Aku menangis ? kau tak pantas menangis, Itik" ucap Rein

"Pa, Ma ... kalian dengar, dia datang sekarang Pa ... bukankah Papa dan Mama bilang ingin menjodohkan kami berdua, dan aku menolak nya saat itu, Tapi Ma ... Pa, Semarang Aurel akan menuruti keinginan Papa dan Mama, cepatlah bangun dan nikahkan kami, Nikahkan kami dengan pernikahan Termegah selama tahun ini," ucap Aurel seraya menatap kedua orang tuanya.

"Om, Tante ... Apa yang di katakan Aurel benar, bangunlah ! kami siap untuk menjadi pasangan, Nikahkan kami dengan pernikahan yang megah, sehingga tak bisa di lupakan oleh semua orang sepanjang tahun," ucap Rein

"Papa berjanji sama Aurel, akan menjadi kan Aurel ratu saat menikah, Bangunlah,!" Aurel menetes kan air mata nya. Namun ... tak ada gerakan apapun dari kedua orang tuanya.

"Apakah Papa dan Mama ingin aku balas dendam pada mereka ? Jika iya ... Aurel akan melakukan itu untuk Mama dan Papa, Mereka harus merasakan apa yang kita rasakan Ma, Pa ... " ucap Aurel seraya mengusap air matanya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***