5. Adik Temanku [REVISED]

Kemarin Mutia dan Darto sudah memberinya berkas mengenai keseluruhan keluarga Ahkam.

Soraya Ahkam dan Rowan Ahkam. Dia anak Argantana dari istri pertamanya yang mati sepuluh tahun yang lalu.

Jika Argantana menggantikan Suryanata kelak, maka Rowan Ahkam adalah suksesor utama alias ahli waris nomor satu.

Emilia untuk sekarang akan menandainya saja.

"Ada cukup banyak orang di rumah ini dan kurasa akan merepotkan nantinya." Samuel mendorong pintu kamar terbuka namun tidak masuk. "Istirahatlah di sini. Kamarku tepat di sebelahmu, jadi jangan terlalu khawatir. Kunci pintunya untuk kenyamanan kamu."

Emilia masuk tanpa banyak bicara. Memang tanpa disuruh ia akan mengunci pintu.

Setelah itu, bukan meletakkan tasnya, Emilia berjalan mengelilinya ruangan.

Diperiksa setiap sudut hingga laci dan bawah tempat tidur untuk menemukan apakah ada alat pengawas, kamera tersembunyi, penyadap suara, atau apa pun itu.

Ternyata ada. Di bawah tempat tidur, Emilia tidak pernah melihat langsung namun bisa mengenali bahwa itu sensor gerak.

Alat pengawas yang lebih sederhana dari penyadap suara. Tidak mengirim suara, namun bereaksi terhadap gerakan dalam frekuensi tertentu.

Sesuai dugaan dari bos organisasi dunia bawah.

Emilia tidak menemukan apa pun selain itu.

Jadi tanpa menahan diri lagi, ia menjatuhkan diri ke lantai. Napasnya berembus tak beraturan, sesak dan lemah sampai-sampai ingin menangis.

Jika bukan karena Mahesa, Emilia sungguh tidak akan melakukan hal semacam ini.

Aku lapar.

Emilia mengerjap lelah. Menatap langit-langit kamar luas yang tidak pernah ia lihat bahkan di kediaman orang terkaya di desa.

Mereka semua sudah menikmati hidup yang nampak seperti surga.

Kamar luas yang bahkan bisa dijadikan tempat bermain futsal, pendingin ruangan untuk menghindari panasnya matahari, bahkan lantai sejuk yang sudah cukup meredam haus saking sejuknya.

Aku tidak iri pada mereka. Emilia berbaring menyamping hingga pipinya menempeli lantai keramik. Aku tidak peduli pada mereka.

Namun sebuah percakapan masa lalu membuat Emilia merasa sangat buruk.

"Pemenang yang merebut segalanya." Mahesa Mahardika mengatakan itu saat Emilia selesai mengerjakan tes berat. "Emil, kamu ingin jadi pemenang atau pecundang?"

"Tentu saja pemenang. Kenapa Senior bertanya?"

"Pemenang tidak suka berpuas diri pada sesuatu."

"Aku tidak pernah puas pada kemenanganku."

"Tapi bagaimana jika seseorang menikmati kemenangan yang seharusnya bisa jadi kemenanganmu? Apa menurutmu itu berarti kamu pecundang?"

"Ya. Aku tidak akan membiarkannya."

Aku membiarkannya. Emilia mengatur napas baik-baik. Aku membiarkan mereka hidup lebih nyaman dariku dan aku berpikir aku pemenang.

Mungkinkah Mahesa menyuruhnya datang ke sini untuk balas dendam?

Tapi ... tidak ada dendam di hati Emilia untuk orang yang bahkan tidak ingin ia lihat.

*

"Sam!"

Samuel baru saja turun setelah mandi dan tentu saja beristirahat. Rambutnya masih basah meneteskan air ketika Nina Hernia, 'sahabat' sekaligus rekan kerjanya di dunia hiburan, datang menghambur pelukan.

Tidak heran memang. Samuel menghilang tanpa kabar selama beberapa hari dan Nina pasti akan selalu memerhatikan detail kecil kehidupan Samuel, mengingat ia tidak punya asisten.

Samuel melewatkan beberapa janji tampil setelah mendapat DP, jadi Nina mungkin mengalami kesulitan karena itu.

"Kamu dari mana saja, demi Tuhan! Aku mencarimu sampai ke lubang cacing, kamu tahu?!"

Samuel menepuk-nepuk punggung Nina. "Maaf. Aku pergi menemui teman lamaku dan lupa memberi kabar."

"Ponselmu tidak bisa dihubungi."

"Ya, itu ... jatuh."

Nina memicing curiga. "Sam?"

"Aku tidak berbohong. Temanku meninggal dan ponselku jatuh. Daripada itu, Nina, sampaikan permintaan maafku dan kompensasi. Aku untuk sementara ingin beristirahat saja."

Samuel melepaskan Nina dari pelukannya. Dan tentu saja gadis itu mengikut.

"Hei, Sam. Apa sesuatu terjadi? Kamu baik-baik saja?"

Tentu saja. Karena Samuel tidak benar-benar punya teman, apalagi punya hati untuk bersedih atas kematian temannya.

Namun ia sengaja memperlihatkan itu pada Nina agar mau tidak mau dia sedikit percaya.

Mungkin Nina akan tetap curiga ada sesuatu yang ia sembunyikan. Meski tidak menganggap dia sebagai teman, Nina adalah salah satu orang dalam hidup Samuel yang tahu 'sedikit' mengenai Samuel.

Dia tahu Samuel anak haram.

Dia tahu Samuel dan Argantana berseteru di belakang layar.

Dan dia tahu Samuel berulang kali berusaha dibunuh.

"Ohya, Sam. Kudengar kamu membawa seseorang. Siapa dia?"

"Adik temanku."

Sebentar lagi Argantana akan mencari tahu mengenai Ema dan akan tahu bahwa Samuel berbohong.

Tapi, Argantana tidak akan repot-repot meluruskan karena yang lebih penting adalah Ema memiliki apa untuk Samuel?

Kemungkinan dia akan membunuhnya. Tentu saja, Samuel tidak bermaksud membiarkan dia.

*

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Wooaa Hebat Emila,Sekali datang aja udah tau sekitarnya 👏👏👏👍👍👍

2025-01-26

0

lihat semua
Episodes
1 1. Samuel Ahkam [REVISED]
2 2. Tawaran Kerja [REVISED]
3 3. Bos Mafia [REVISED]
4 4. Bukan Es, Dia Batu [REVISED]
5 5. Adik Temanku [REVISED]
6 6. Tidak Terpilih [REVISED]
7 7. Malam Pertama [REVISED]
8 8. Makaroni [REVISED]
9 9. Pukulan [REVISED]
10 10. Raja Yang Dihinakan [REVISED]
11 11. Aku Menunggumu [REVISED]
12 12. Hanya Seorang Gadis Desa [REVISED]
13 13. Pengabaian [REVISED]
14 14. Cucu Kesayangan Ahkam [REVISED]
15 15. Tidak Butuh [REVISED]
16 16. Kematian Tanpa Tanda [REVISED]
17 17. Menari Di Telapak Tangan Emilia [REVISED]
18 18. Merasa Bersalah [REVISED]
19 19. Dua Orang Palsu [REVISED]
20 20. Kamu Membenciku? [REVISED]
21 21. Kepura-puraan [REVISED]
22 22. Nona Desa Bernama Ema [REVISED]
23 23. Mencurigai Seseorang [REVISED]
24 24. Dia Mendekatiku [REVISED]
25 25. Menggemaskan
26 26. Sisi Dingin Samuel
27 27. Sikap Tidak Peduli
28 28. Mereka Tenggelam
29 29. Taman Bunga
30 30. Tidak Murahan
31 31. Pria Murahan
32 32. Ulang Tahun Soraya
33 33. pihak Ketiga
34 34. Menggemaskan
35 35. Menjadi Semakin Gila
36 36. Kekuatan Emilia
37 37. Anak Haram
38 38. Masalah Untuk Kemajuan
39 39. Tidak Menyukainya
40 40. You Touch Her, You Die
41 41. Jika Sandiwara
42 42. Satu Minggu Lagi
43 43. Ini Hanya Proses
44 44. Malam Kejujuran
45 45. I'm Unreachable
46 46. Tidak Ada Yang Spesial
47 47. Aku Menyukaimu
48 48. Tidak Terpilih
49 49. Peduli Setan
50 50. Keluarga Elitis
51 51. Dalam Perhitungan
52 52. Menjelaskan Segalanya
53 53. Berikan Dirimu
54 54. Tawaran Kerja Sama
55 55. Berlandaskan Janji
56 56. Akan Kubuat Kamu Menerimaku
57 57. Setelah Ini Selesai
58 58. Berhenti Cerewet, Samuel
59 59. Pepatah Berkata
60 60. Kabar Buruk
61 61. Cut The Bullshit
62 62. Malam Penyerbuan
63 63. Pertemuan Pertama
64 64. Terluka
65 65. Pergi Dari Hidupku
66 66. Aku Akan Pergi
67 67. Begging Her Attention
68 68. Bagaimana Agar Dia Menyukaiku?
69 69. Make Her Know
70 70. Rayuan Samuel
71 71. How Sweet Of You
72 72. Keinginan Emilia
73 73. Ibu Dari Anakku
74 74. Berhenti Bersembunyi
75 75. Cinta Dan Loyalitas
76 76. Sesama Wanita Kesepian
77 77. Terlihat Hidup
78 78. Menanti
79 79. Yumi Kaluna
80 80. Hari-Hari Damai
81 81. Cinta Dan Delusi [End]
82 Promo Karya Baru : Kembar Nakal Sang Pewaris
83 My Handsome CEO : I Love You, Pak
Episodes

Updated 83 Episodes

1
1. Samuel Ahkam [REVISED]
2
2. Tawaran Kerja [REVISED]
3
3. Bos Mafia [REVISED]
4
4. Bukan Es, Dia Batu [REVISED]
5
5. Adik Temanku [REVISED]
6
6. Tidak Terpilih [REVISED]
7
7. Malam Pertama [REVISED]
8
8. Makaroni [REVISED]
9
9. Pukulan [REVISED]
10
10. Raja Yang Dihinakan [REVISED]
11
11. Aku Menunggumu [REVISED]
12
12. Hanya Seorang Gadis Desa [REVISED]
13
13. Pengabaian [REVISED]
14
14. Cucu Kesayangan Ahkam [REVISED]
15
15. Tidak Butuh [REVISED]
16
16. Kematian Tanpa Tanda [REVISED]
17
17. Menari Di Telapak Tangan Emilia [REVISED]
18
18. Merasa Bersalah [REVISED]
19
19. Dua Orang Palsu [REVISED]
20
20. Kamu Membenciku? [REVISED]
21
21. Kepura-puraan [REVISED]
22
22. Nona Desa Bernama Ema [REVISED]
23
23. Mencurigai Seseorang [REVISED]
24
24. Dia Mendekatiku [REVISED]
25
25. Menggemaskan
26
26. Sisi Dingin Samuel
27
27. Sikap Tidak Peduli
28
28. Mereka Tenggelam
29
29. Taman Bunga
30
30. Tidak Murahan
31
31. Pria Murahan
32
32. Ulang Tahun Soraya
33
33. pihak Ketiga
34
34. Menggemaskan
35
35. Menjadi Semakin Gila
36
36. Kekuatan Emilia
37
37. Anak Haram
38
38. Masalah Untuk Kemajuan
39
39. Tidak Menyukainya
40
40. You Touch Her, You Die
41
41. Jika Sandiwara
42
42. Satu Minggu Lagi
43
43. Ini Hanya Proses
44
44. Malam Kejujuran
45
45. I'm Unreachable
46
46. Tidak Ada Yang Spesial
47
47. Aku Menyukaimu
48
48. Tidak Terpilih
49
49. Peduli Setan
50
50. Keluarga Elitis
51
51. Dalam Perhitungan
52
52. Menjelaskan Segalanya
53
53. Berikan Dirimu
54
54. Tawaran Kerja Sama
55
55. Berlandaskan Janji
56
56. Akan Kubuat Kamu Menerimaku
57
57. Setelah Ini Selesai
58
58. Berhenti Cerewet, Samuel
59
59. Pepatah Berkata
60
60. Kabar Buruk
61
61. Cut The Bullshit
62
62. Malam Penyerbuan
63
63. Pertemuan Pertama
64
64. Terluka
65
65. Pergi Dari Hidupku
66
66. Aku Akan Pergi
67
67. Begging Her Attention
68
68. Bagaimana Agar Dia Menyukaiku?
69
69. Make Her Know
70
70. Rayuan Samuel
71
71. How Sweet Of You
72
72. Keinginan Emilia
73
73. Ibu Dari Anakku
74
74. Berhenti Bersembunyi
75
75. Cinta Dan Loyalitas
76
76. Sesama Wanita Kesepian
77
77. Terlihat Hidup
78
78. Menanti
79
79. Yumi Kaluna
80
80. Hari-Hari Damai
81
81. Cinta Dan Delusi [End]
82
Promo Karya Baru : Kembar Nakal Sang Pewaris
83
My Handsome CEO : I Love You, Pak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!